Teks Deskripsi : Mengidentifikasi, Menyimpulkan, Menelaah, dan Menyajikan (Revisi)

Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan langkah-langkah mengidentifikasi, menyimpulkan, menelaah, dan menyajikan teks deskripsi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII kurikulum 2013 revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang langkah-langkah mengidentifikasi, menyimpulkan, menelaah, dan menyajikan teks deskripsi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami langkah-langkah mengidentifikasi, menyimpulkan, menelaah, dan menyajikan teks deskripsi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberikan oleh Bapak Ibu Guru di sekolah.
 
Teks Deskripsi : Mengidentifikasi, Menyimpulkan, Menelaah, dan Menyajikan (Revisi)

A. Mengidentifikasi Teks Deskripsi

1. Pengertian Teks Deskripsi

Teks Deskripsi adalah teks yang berisi penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci. Pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan sendiri sesuatu yang dideskripsikan oleh penulis. Dengan demikian, pembaca memperoleh kesan mendalam terhadap tulisan tersebut.

Teks Deskripsi adalah teks yang berisi informasi berbentuk kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang berisi gambaran objek (benda) bisa berupa lokasi, suasana, ukuran, warna, rasa, atau sifat-sifat fisik lainnya. Kalimat deskripsi menggambarkan atau melukiskan sesuatu sehidup-hidupnya, seperti keadaan alam, ruang, atau keindahan wajah seseorang. Dengan kata lain, kalimat deskripsi merupakan kalimat yang menggambarkan keadaan, bentuk, atau suasana tertentu, seperti benda, orang, tempat sesuai dengan objek yang sebenarnya.

2. Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Ada empat ciri pokok teks deskripsi. Ciri-ciri teks deskripsi sebagai berikut.

  • Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
  • Melibatkan kesan indra sehingga gambaran objek menjadi jelas.
  • Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri objek yang diamati penulis.
  • Menjelaskan ciri-ciri objek secara terperinci, seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek.

3. Tujuan Teks Deskripsi

Berdasarkan tujuannya deskripsi dibedakan menjadi dua, yaitu deskriptif sugestif dan deskripsi teknis. Deskripsi sugestif bertujuan menciptakan pengalaman kepada diri pembaca karena berkenalan langsung dengan objeknya. Sasaran deskriptif sugestif disampaikan dengan kata-kata yang dipilih penulis untuk menggambarkan ciri, sifat, dan watak dari objek tersebut sehingga dapat tercipta sugesti tertentu kepada pembaca. Dengan kata lain, deskriptif sugestif berusaha untuk menciptakan suatu penghayatan terhadap objek tersebut melalui imajinasi pembaca. Sedangkan teks deskriptif teknis bertujuan memberi identifikasi atau informasi mengenai objek. Pembaca dapat mengenali objek jika bertemu atau berhadapan langsung.

B. Menyimpulkan Informasi Teks Deskripsi

Cara menemukan pokok-pokok informasi dalam teks deskripsi adalah sebagai berikut.

  1. Membaca keseluruhan teks deskripsi.
  2. Memahami isi teks deskripsi
  3. Menemukan ide pokok setiap paragraf dalam teks deskripsi.


Ular Derik

Ular derik merupakan hewan berbisa yang tinggal di gurun Amerika Serikat. Ciri umum ular derik adalah memiliki kepala berbentuk segitiga dan sering menggoyangkan ujung ekor untuk menghasilkan suara gemersik. Gunanya ialah untuk menakut-nakuti musuh. Selain itu, ular derik memiliki taring yang kuat di rahangnya.

Keistimewaan ular derik adalah jika kita memotong kepalanya, ular derik masih dapat menggigit. Menurut para ilmuwan yang meneliti ular derik itu masih terdapatnya sinar inframerah yang terhubung dengan tubuhnya. Jika ular derik menyuntikkan racunnya dalam jumlah besar, dibutuhkan hampir sebulan untuk membuat racunnya kembali. Ular derik mempunyai racun hemotoksik yang merusak sel darah merah.

Ular derik bertelur dan beranak (ovovivipar). Ular derik muda sudah mandiri sejak lahir. Ular derik yang baru lahir deriknya belum dapat berfungsi. Setelah ganti kulit yang pertama, deriknya dapat berfungsi. Biasanya ular derik hidup di padang rumput kering. Ular derik akan terusir atau pindah apabila terganggu manusia. Makanannya sebagian besar hewan kecil, seperti kelinci, dan tikus.

Ular derik membunuh mangsanya dengan menyuntikkan bisanya. Ular ini bisa menyerang tanpa menarik diri, dengan membentuk tubuhnya seperti huruf "S". Ular derik dapat menyerang musuh sejauh dua pertiga dari panjang tubuhnya. Ular derik sering ditemukan di dalam dan di bawah batu serta berjemur di tengah jalan.

Contoh Hasil Simpulan Teks Deskripsi  di atas adalah sebagai berikut.

Ular derik merupakan hewan berbisa yang tinggal di gurun Amerika Serikat. Keistimewaan ular derik adalah jika kita memotong kepalanya, ular derik masih dapat menggigit. Ular derik bertelur dan beranak (ovovivipar). Ular derik membunuh mangsanya dengan menyuntikkan biasanya.

C. Menelaah Teks Deskripsi

Struktur teks deskripsi berupa deskripsi umum dan deskripsi bagian. Deskripsi umum berisi penjelasan tentang definsi atau identitas objek yang dideskripsikan misalnya lokasi, sejarah, dan makna objek yang dideskripsikan. Deskripsi bagian berisi penjelasan tentang klasifikasi objek, yang dideskripsikan.

Candi Borobudur

Deskripsi Umum

Borobudur adalah candi Hindu-Buddha. Candi ini dibangun pada abad ke-19 oleh dinasti Syailendra yang berasal dari Kerajaan Mataram Kuno. Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Deskripsi Bagian

Borobudur terkenal di seluruh penjuru dunia. Konstruksinya mendapat pengaruh oleh arsitektur Gupta India. Candi ini dibangun di atas sebuah bukit setinggi 46 meter dan delapan tangga yang berbentuk undakan batu. Lima tangga yang pertama berbentuk kotak, dikelilingi oleh tembok yang pebuh pahatan yang membentuk gambar Buddha.

Tiga tangga di atasnya berbentuk melingkar. Pada tiap tangga melingkar tersebut, terdapat stupa berbentuk lonceng. Keseluruhan gedung ditutupi oleh stupa besar yang terletak di tengah-tengahlingkaran teratas. Jalan menuju puncak Borobudur yang berbentuk gang terbentang sejauh 4,8 kilometer. Desain Borobudur yang menyimbolkan struktur alam semesta memengaruhi gaya pembuatan Candi Angkor di Kamboja.

Candi Borobudur yang diresmikan sebagai monumen nasional Indonesia pada tahun 1983 adalah harta tak ternilai bagi bangsa Indonesia.

D. Menyajikan Teks Deskripsi

Teks deskripsi dapat disajikan dalam bentuk lisan dan tulisan. Dalam bentuk lisan, teks deskripsi dapat disajikan baik dalam bentuk rekaman suara maupun tayangan suara dan video. Kita dapat menyajikan teks deskripsi dalam bentuk lisan dengan memerhatikan langkah-langkah berikut.

  1. Memahami objek yang akan dideskripsikan.
  2. Menghindari penggunaan kata atau kalimat kasar saat menyampaikan deskripsi suatu objek.
  3. Menghindari kata atau kalimat yang bersifat subjektif, menyerang pribadi atau fisik seseorang, dan menjatuhkan objek yang dideskripsikan.
  4. Menghindari kata-kata yang mengandung SARA untuk mendeskripsikan objek.
  5. Menggunakan kalimat sopan dan mudah dipahami.
  6. Menyampaikan deskripsi objek secara runtut.

Selain dalam bentuk lisan, kita juga dapat menyusun teks deskripsi berdasarkan data, gagasan, dan kesan terhadap objek. Langkah-langkah menyusun teks deskripsi sebagai berikut.

  1. Menentukan topik.
  2. Menentukan tujuan penulisan.
  3. Mengumpulkan informasi atau bahan.
  4. Membuat kerangka tulisan.
  5. Mengembangkan kerangka karangan.


Rumah Tongkonan

Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Tongkonan berasal dari kata tongkon yang artinya duduk bersama-sama. Suku Toraja yang memiliki rumah adat ini pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Rumah adat ini merupakan salah satu ikon suku Toraja selain upacara pemakamannya. Toraja termasyur oleh karena rumah adatnya yang unik dan cantik ini. Oleh karena arsitekturnya yang menarik, Tongkonan kemudian dinobatkan sebagai rumah adat Toraja. Tongkonan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan terletak sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao. Memasuki Rantepao akan kita temui Tongkonan berjajar rapi dan indah seakan menyambut dengan ramah setiap pengunjung yang datang.

Rumah adat yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan dihias dengan apik. Hiasan terdapat pada sekujur badan rumah dan atap rumah. Ukiran di sekujur bagian rumah menambah cantik bangunan ini. Ukiran yang menghias sekujur bangunan bermotif garis-garis lengkung yang harmonis. Rumah adat yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat dari kayu yang kokoh. Bukan kayu sembarangan tentunya. Jenis kayu yang digunakan untuk membuat Tongkonan kabarnya memiliki kualitas juara dan hanya ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan saja.

Tanpa vernis dan plitur, kayu rumah Tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun. Suku Toraja juga menghias atap tersebut dengan tanduk kerbau. Kerbau memang perlambang kebangsawanan Suku Toraja. Atap rumah Tongkonan melengkung menyerupai perahu, terdiri atas susunan bambu. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Di setiap bangunan bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau.

Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita bangga memiliki warisan budaya dengan nilai artistik yang tinggi dan unik. Rumah adat Tongkonan warisan budaya yang perlu kita jaga.