25+ Contoh Surat Pribadi (Terbaru) : Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi Kurikulum 2013

Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal teks surat pribadi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh surat pribadi terbaru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam memahami dan membuat surat pribadi yang ditugaskan oleh Bapak dan Ibu Guru di sekolah. Adapun contoh surat-surat pribadi tersebut adalah sebagai berikut!

25+ Contoh Surat Pribadi (Terbaru) : Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi Kurikulum 2013

1. Contoh Surat Pribadi Sahabat Karib

Medan, 12 Maret 2020
Untuk sahabat karibku, Noberta
Di Kutai Kartanegara

Hai Noberta? Apa kabarmu di sana? Aku harap kamu selalu dalam keadaan sehat. Dan di sini aku juga dalam keadaan sehat. Kebetulan saat menuliskan surat ini aku sedang berlibur ke Medan bersama teman-teman kuliahku. Oh ya Noberta, kita sudah sangat lama tidak bertemu sejak dua tahun yang lalu. Kamu pasti tambah cantik sekarang. Juga tambah cerewet. Hehe. Aku ingin kita nanti bisa liburan bersama dan membuat kenangan bersama yang tak terlupakan seumur hidup ya.

Oh ya, ini adalah pertama kalinya aku mengunjungi Medan yang terkenal dengan wisata alamnya. Ada banyak tempat yang aku kunjungi. Medan memang menjadi tempat yang sangat indah untuk berlibur. Apalagi buat kita yang terbiasa hidup di kota besar. Banyak pantai yang aku kunjungi bersama teman-teman. Kami berfoto bersama, kemudian bermain air dan snorkeling bersama. Jika ada kamu, tentu liburanku akan sangat seru. Di sini aku hampir 1 minggu dan akan kembali ke rumah 3 hari lagi.

Itu tadi cerita tentang liburanku yang berkesan Noberta. Aku harap kamu juga menceritakan liburanmu. Oh ya, bagaimana dengan rencanamu main ke Bali? Apakah sudah terlaksana. Kalau belum kita bisa mengagendakannya bersama di liburan yang akan datang.

Itu tadi surat dariku tentang asyiknya liburanku. Aku harap kamu juga menceritakan liburanmu. Semoga liburanmu menyenangkan dan berkesan. Makasih ya Noberta sudah mau membaca pengalaman liburanku.

Salam sahabatmu,

Matilda

2. Contoh Surat Pribadi Ulang Tahun Sahabat

Blitar, 12 November 2020
Untuk Fadilah
Di Makassar

Hallo Dil, apa kabar? Pastinya baik-baik saja dong. Sudah lama ya dil kita nggak pernah bertemu semenjak lulus dari kampus. Kamu pasti udah lupain aku ya. Hmm, kesel nih aku nggak pernah dapat kabar dari kamu.

Oh iya Dil, Selamat Ulang Tahun yang ke dua puluh dua ya Dil buat kamu di hari ini. Maaf banget ya aku masih belum bisa kasih kamu hadiah apa-apa di hari terbaikmu ini. Tapi, aku punya doa spesial banget buat kamu nih. Dan aku jamin kamu pasti bakalan seneng dengerin doa aku.

Dila ku sayang, semoga kamu segera mendapatkan karir yang cemerlang, yang seperti kamu impikan dan bayangkan. Lalu semoga kamu sukses dan sehat selalu. Terhindar dari segala bahaya. Dan pastinya, semoga kamu makin hari makin cantik dan pinter masak pastinya. Jangan sampai kebanyakan garam kayak waktu di kosan dulu ya Dil. Hehe

Dil, aku kangen banget deh sama kamu. Kapan-kapan kalau ada waktu senggang main-main ya kesini. Nanti aku jemput di terminal deh. Terus nanti gantian aku yang main kesana. Sekalian nanti kita merayakan ulang tahun kamu. Nggak papa deh meskipun perayaannya terlambat banget.

Mungkin cukup sekian dulu ya Dil ucapan dan doa dari aku. Jangan lupa untuk membalas surat aku. Aku tunggu pokoknya loh ya. Kalau nggak kamu kirim aku bakalan marah loh. Sudah dulu ya Dil. Pokoknya wish you all the best deh. See you later.

Salam Rindu, 

Leony Kefi

3. Surat Pribadi Lepas Rindu

Yogyakarta, 19 Februari 2020
Sahabatku, Nur Kholis,
Di Banjarnegara

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai nur sahabatku, apa berita? Apa kamu sehat- sehat saja sahabatku? Mudah- mudahan kamu serta keluarga tetap diberikan kesehatan serta kebahagiaan oleh Allah SWT, Aamiin.

Telah lama rasanya kita tidak bertemu, sudah hampir 5 tahun yang kemudian ya sahabatku, tepatnya saat saya serta keluarga memutuskan buat pindah ke yogyakarta. Semenjak saat itu saya tidak sempat lagi mendengar berita tentangmu lagi sahabatku. Saya berharap kamu tetap berada dalam lindungan serta kasih sayang Allah SWT di manapun.

Akhir bulan ini saya sama keluarga berencana kembali ke Banjarnegara buat menjenguk nenek. Saya berharap pada hari itu juga untuk menjenguk kampung sahabatku sekaligus bersilaturahmi serta bernostalgia dengan kamu wahai para teman kecilku yang sangat ku rindu.

Tetapi apa boleh buat, Allah berkehendak lain tentang rencana ini. Hari itu nyatanya saya terdapat tes semester serta pula presentasi di kampus. Dengan berat hati nampaknya perjumpaan kita wajib diundur, serta saya belum mengetahui kapan lagi.

Mudah- mudahan secepatnya kita dapat berjumpa ya sahabatku.

Oh iya, sekian dahulu ya, sampaikan salam sekalian permintaan maafku kepada sahabat- sahabat yang lain. Katakan pada mereka jika saya sangat merindukan kebersamaan kita dahulu dikala masa kecil.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Sahabatmu,

Natanael Rivaldo

4. Surat Pribadi Sepupu Tercinta

Jember, 27 Mei 2018
Untuk Sepupuku Tercinta, Zahra
Di Malang

Salam Persahabatan,

Hallo Zahra, gimana kabarmu sekarang? baik-baik dan sehat-sehat aja kan?. Oh iya, gimana kabarnya bude sama pakde?. Aku harap mereka berdua juga dalam keadaan yang sehat-sehat saja. Aamiin.

Zahra, aku kok kangen banget sih sama kamu. Apa karena udah satu tahun ya aku nggak pernah main ke rumahmu. Maaf ya Zahra, bukan karena aku tidak mau mengunjungimu. Tetapi, papa sama mama aku memang sedang banyak pekerjaan. Jadi, mereka masih belum sempat untuk mengantarkanku bersilaturahim ke rumahmu di Malang.

Oh iya Zahra, gimana kabarnya si unyil? kucing putih yang waktu itu kita temukan di pasar dekat rumahmu. Wah, pasti unyil makin besar dan tambah gemuk ya dari waktu itu. Zahra, aku kemarin habis mengikuti lomba menari tari tradisional loh. Dan Alhamdulillah, aku dapat juara satu.

Semua itu berkat dirimu Zahra. Kamu selalu mengajariku menari tiap aku main ke rumahmu. Sebab hal itulah aku sekarang punya hobi menari yang sama kayak kamu dan bisa membuatku meraih juara satu di lomba tari Kabupaten kemarin. Kalau mengingat hal itu, aku jadi kangen kamu deh Zahra.

Zahra, kamu tahu tidak. Sebenarnya, aku menulis surat ini untuk memberitahu kamu bahwa bulan depan papa sama mama aku ada libur panjang. Jadi, kata mereka aku boleh main ke rumahmu. Senang sekali hatiku Zahra. Tunggu aku datang ya Zahra. Jangan lupa, bikinin aku nasi goreng buatanmu yang enak itu ya.

Zahra, sudah dulu ya. Jangan lupa membalas suratku ya. Ku tunggu kabarmu. Sampaikan salamku juga sama bude dan pakde ya. Sampai berjumpa bulan depan sepupuku yang cantik dan baik hati.

Sepupumu Tersayang,

Fitri Jafani

5. Surat Pribadi Guru Tercinta

Jakarta, 16 Februari 2020
Teruntuk Guruku Tercinta, Ibu Mariyam S.pd
Di Jombang

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Gimana kabarnya Ibu guruku Mariyam? Aku berharap ibu senantiasa diberikan kesehatan serta berada dalam lindungan Allah SWT, Aamiin.

Ibu Mariyam, surat ini aku sampaikan untuk membagikan berita gembira kepada ibu. Alhamdulillah Bu, kemarin aku lolos dalam Olimpiade Matematika Nasional serta saat ini aku jadi wakil Indonesia buat mengikuti Olimpiade Metematika di Amerika. Alhamdulilah ya Bu, impian kita berdua dapat terwujud pada akhirnya.

Bu, aku mau mengucapkan terimakasih yang sebanyak- banyaknya kepada ibu. Ibu yang sudah bekerja keras sepanjang ini buat membimbing aku, sehingga aku dapat sampai detik ini. Aku memohon maaf Bu bila sepanjang proses belajar, aku banyak nakalnya serta sulit buat di kasih ketahui.

Saat ini, aku masih belum dapat membalas kebaikan Ibu. Sebagai gantinya, aku hendak senantiasa mendoakan kebaikan buat Ibu Mariyam. Mudah- mudahan Bu Mariyam sehat senantiasa, mudah rezekinya, serta dihindarkan dari seluruh marah bahaya.

Oh iya Bu, aku memiliki sedikit hadiah buat Ibu Mariyam. Bisa jadi tidak sangat mahal. Namun, aku rasa Ibu hendak sangat menyukainya. Aku membelikan Bu Mariyam mukena serta sajadah yang dikirim bertepatan dengan datangnya pesan ini. Mudah- mudahan Bu Mariyam suka dengan hadiah yang aku beri.

Hadiah ini merupakan bentuk kecil dari terimakasih aku kepada Bu Mariyam. Aku pula mau memohon doa serta restu dari Bu Mariyam biar aku dapat diberikan kelancaran serta kemudahan buat mengikuti Olimpiade Matematika di Amerika.

Mungkin cukup sekian surat aku kepada Bu Mariyam. Apabila aku ada kekurangan serta kesalahan, aku mohon maaf yang sebesar- besarnya.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Murid Matematika,

Marlina Bakri

6. Surat Pribadi Kakak Tersayang

Semarang, 17 Februari 2020
Untuk Kakakku Tersayang, Habibi
Di Malang 

 Assalamualaikum Wr. Wb.

Hallo kak Habib, gimana kabarmu kak disana? Aku harap kamu disana baik-baik saja dan selalu sehat ya kak. Aku juga berdoa semoga kakak selalu dalam lindungan Allah SWT. Alhamdulillah kak, kabar kami sekeluarga disini baik-baik saja dan sehat semua.

Tetapi tetap saja kak, ada hal yang kurang di rumah ini yaitu kehadiran dari kakak. Aku kangen banget nih kak sama kejailan dan nasihat kakak. Kangen ngobrol dan cerita-cerita lagi sama kakak. Apalagi ya, yang paling aku kangenin itu masakan kakak yang super enak banget.

Kak, Ica punya kabar baik nih buat kakak. Kemarin kan Ica ikutan lomba menulis cerita fiksi. Dan, Ica dapat juara satu loh kak. Keren kan kak. Terus Ica juga di kasih piala sama uang pembinaan. Dapat lima ratus ribu loh. Lumayan lah uangnya digunakan untuk beli tas sama sepatu baru.

Oh iya kak. Ica mau minta doanya kak Habib nih. Bulan depan kan Ica ada ujian seleksi masuk Perguruan Tinggi. Nah, doakan Ica ya kak supaya Ica lolos dan masuk di Perguruan Tinggi impian Ica. Ica pilih Perguruan Tingginya di kotanya Kak Habib kerja loh. Hihihi

Hmm satu lagi nih kak. Ada pesan dari Ayah dan Bunda, katanya kakak jangan lupa sholat lima waktunya, terus jangan telat makan, sama ngajinya jangan sampai putus ya kak. Kakak jangan lupa istirahat ya kalau capek kerja, nanti kakak sakit. Kalau pulang ke rumah jangan lupa oleh-olehnya ya kak.

Kak, sepertinya cukup disini saja dulu ya surat dari Ica. Jangan lupa buat balas surat dari Ica ya. Kalau tidak, Ica bakalan marah sama kakak. Jaga diri baik-baik ya kak. Kami semuanya bangga dan sayang sama kakak.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Adikmu yang lucu,

Nur Cahyani

7. Surat Pribadi Temanku

Malang, 16 Januari 2020
Temanku, Upik Sulasti
Di Lampung

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo pik temanku, gimana kabar kalian di sana? Telah lama ya kita ngga ketemu. Semenjak lulus SMP, kita belum pernah lagi buat ketemuan karena banyak kesibukan masing-masing.

Pik, saya dengar- dengar kamu saat ini jadi pengusaha di Lampung ya? Wah, saya bahagia sekali memiliki teman yang sukses. Mudah- mudahan bisnis kamu mudah terus ya pik, serta jangan sampai lupa untuk taat pajak lho hahaha.

Kabar aku saat ini baik-baik saja di Malang. Saat ini saya pula berupaya jadi pengusaha kecil- kecilan, meneruskan usaha ayah ku. Serta syukur alhamdulilah, usaha ku telah memiliki banyak pelanggan, apalagi saya lumayan sering ekspor barang ke luar negri.

Saya pula baru tau lho pik jika teman kita Fadli serta Fahri pula telah sukses di Jakarta. Saya dengar mereka memiliki bisnis jualan online, pelanggannya hingga ke luar negri. Nyatanya kemampuan mereka dalam berdialog serta negoisasi tidak percuma ya.

Oh ya Pik, tahun 2020 bulan April nanti sekolah kita akan berecana mengadakan reunian lho. Kalian wajib ikut ya, ngga ada kalian ngga rame. Kabarnya Mega serta Bambang yang jadi panitia penyelenggara reuninya. Tentu seru deh, kalian wajib ikut ya temanku.

OK, suratku sampai di sini dahulu ya Pik. Lain waktu kita dapat ketemuan buat ngobrol- ngobrol. Jangan sampai lupa balas pesan ku ini ya pik, terimakasih.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Temanmu,

Joko Pitoyo

8. Surat Pribadi Orang Tua Tercinta

Bandung, 11 Februari 2020
Teruntuk
Orang Tua Tercinta,

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ibu, Bapak tercinta apa kabarnya?

Keadaan rumah bagaimana? Mudah- mudahan semuanya baik- baik serta sehat, aamiin. Ibu, Bapak tercinta, saya ingin memberikan berita bahwa libur lebaran bulan depan, saya tidak dapat kembali untuk berjumpa Ibu, Bapak tercinta.

Saya memohon maaf, karena jadwalnya bentrok sama agenda lahiranku. Lagipula, Dinda pula mulai masuk SD tahun ini. Mudah- mudahan Ibu, Bapak tercinta dapat memaklumi kondisiku saat ini. Ibu, Bapak tercinta senantiasa jaga kesehatan ya.

Mudah- mudahan akhir tahun nanti kami dapat liburan ke rumah kampung halaman.

Sekian dulu ya, Ibu, Bapak tercinta. Mohon doain saya sekeluarga disini.

Terima kasih Ibu, Bapak tercinta. 

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Evelin Rante Salu

9. Surat Pribadi untuk Adik

Bali, 15 April 2018
Teruntuk Adikku tercinta, Uci
Di Yogyakarta

Assalamualaikum Wr. Wb

Hallo Uci, gimana kabarmu dek? sehat-sehat saja kan?. Kakak disini juga Alhamdulillah sehat dan baik-baik saja. Gimana kabar mama, papa, dan kak Izmi? Aku harap mama, papa, dan kak Izmi pun baik-baik saja.

Dek, kakak kangen banget sebenernya sama kamu. Banyak hal yang ingin kakak ceritakan sama kamu, sama mama, sama papa, juga sama kak Izmi. Pokoknya, kakak kangen banget deh sama kalian semua. Hidup sendirian disini sepi tanpa candaan dan tawamu dek. Apalagi ya kakak tuh kangen banget ngejailin kamu. Hehe

Oh iya, gimana ujian semester kamu? Lancar kan?. Kakak harap nilai matematikamu nggak dapat warna merah lagi ya. Dan, semoga di ujian kenaikan kelas kali ini kamu berhasil meraih juara sepuluh besar. Aamiin.

Dek, kakak punya kabar gembira nih buat kamu, mama, papa, dan kak Izmi. Alhamdulillah, kemarin kakak berhasil naik jabatan. Pastinya ini tak lepas dari doa mama dan papa ya. Dan sebagai rasa syukurnya, kakak ada hadiah buat kalian semua. Hadiahnya sudah kakak berikan bersamaan dengan datangnya surat ini ya.

Semoga kamu, mama, papa, dan kak Izmi suka ya. Memang nggak mahal sih, tapi mungkin bisa lebih berguna buat kalian semua. Doakan kakak disini kerjaannya lancar ya dek.

Oh iya, satu lagi kabar gembiranya. Kemungkinan liburan panjang minggu depan kakak akan pulang ke Jogja. Sesuai dengan biasanya, kakak akan membawakan kamu oleh-oleh pie susu yang sangat kamu suka. Tunggu kedatangan kakak ya.

Mungkin cukup sekian aja dulu ya dek. Pesan dari kakak jangan lupa belajar dan nurut ya sama mama, papa, dan kak Izmi. Terus jangan bandel dan nakal lagi. Kakak sayang banget sama kamu. Love you.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Dari Kakak Tercantik

Nesta Lamba

10. Surat Pribadi untuk Sahabat

Medan, 20 Januari 2020
Kepada Intan Sahabatku
di Tempat

Hai Intan,

Apa Kabar?, Aku harap kamu selalu dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan satu apapun juga yah.

Oh ya Intan, melalui surat ini aku bermaksud untuk meminta maaf samamu, atas kejadian tadi siang di sekolah. Sama sekali aku tidak bermaksud merusak persahabatan kita hanya karena masalah seperti ini, dan aku tidak ingin masalah kita berlarut – larut dan mengancam persahabatan kita berdua.

Jika boleh jujur, sebenarnya aku hanya bermaksud untuk menjahili kamu saja dan tidak bermaksud menghina kamu. Semua itu kulakukan hanya sebatas bercanda sebagai seorang teman, namun aku sadar jika candaanku sudah kelewatan dan membuat kamu marah.

Kita sudah bersahabat sejak kecil dan kamu sudah kuanggap seperti saudara dan keluargaku sendiri. Aku sama sekali tidak mau jika persahabatan kita harus berakhir disini saja, makanya aku ingin meminta maaf samamu. Kamu mau maafin aku kan Intan?.

Sekian dulu suratku ini ya Intan, aku harap kamu sudah kembali tertawa besok di sekolah dan kita berdua melupakan masalah ini. Biarlah masalah ini menjadi pelajaran bagi saya dan menjadi pelajaran demi kelanggengan persahabatan kita.

Sahabatmu,

Dwi Putri Ayu

11. Surat Pribadi untuk Sahabat 2

Semarang, 17 Maret 2020
Sahabatku, Septiono
Di Solo

Assalamu’alaikum.

Hai no, apa kabar? Apa kamu sehat-sehat saja Jang? Semoga kamu dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan oleh Allah SWT. Aamiiin.

Sudah lama rasanya kita tidak berjumpa, sudah hampir tiga tahun yang lalu no, tepatnya saat aku dan keluarga memutuskan untuk pindah ke semarang. Sejak saat itu aku tidak pernah lagi mendengar kabar tentangmu. Aku berharap kamu senantiasa berada dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT di manapun berada.

Akhir bulan ini aku sama keluarga berencana pulang ke Solo untuk menjenguk nenek. Aku berharap pada hari itu bisa ikut rombongan untuk menjenguk kampung halaman sekalian bersilaturahmi dan bernostalgia dengan kalian wahai para sahabat kecilku yang sangat ku rindu.

Namun apa boleh buat, Allah berkehendak lain tentang rencana ini. Hari itu ternyata aku ada ujian semester dan juga presentasi di kampus. Dengan berat hati nampaknya perjumpaan kita harus diundur, dan aku belum tahu kapan.

Semoga secepatnya kita bisa bertemu ya no.

Oh iya, sekian dulu ya, sampaikan salam sekaligus permintaan maafku kepada sahabat-sahabat yang lain. Katakan pada mereka kalau aku sangat merindukan kebersamaan kita dulu saat masa kecil.

Sahabatmu,

Nuryanto Putra

12. Surat Pribadi untuk Teman 2

Solo, 16 Februari 2020
Temanku, Krisnanda
Di Bantul

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai Krisnanda, Apa kabarmu? Mudah- mudahan baik- baik saja. Di sini akupun begitu, sehat serta tidak kurang satu apapun bersama keluarga.

Bersama dengan kehadiran pesan ini, saya mau kamu mengetahui jika saya sangat sekali merindukanmu. Telah lama kita tidak berjumpa serta mencari pengalaman bersama-sama lagi. Mudah- mudahan pada suatu saat nanti bisa bertemu lagi seperti dulu.

Oh ya, saya mau mengabarkan kalau bulan depan akan ada jadwal nge-camp perdamaian.

Sekian dariku Kris, Saya sangat mengharap balasan surat darimu. Mudah- mudahan bulan depan kamu tidak ada jadwal serta dapat mengikuti jadwal acara tersebut, sekian terima kasih.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Temanmu,

Rivaldi Bambang

13. Surat Pribadi untuk Sahabat 3

Jakarta, 4 Januari 2020
Untuk sahabatku Santi Lolie tersayang
di Jogja

Assalamualaikum…

Hay Santi yang manis, Alhamdulillah aku dan keluargaku baik-baik saja di sini. Akupun bersyukur kabarmu juga dalam keadaan baik di sana. Kamu benar sudah lama kita tidak bertemu. Aku bukan saja sudah besar. Kini aku tumbuh menjadi gadis remaja dan semakin cantik tentunya hehe. Sama seperti dirimu, aku sekarang sudah kelas VI. Aku yakin kalau kamu juga semakin manis. Memang benar San, sekarang aku jadi artis cilik. Jadi artis itu ada enak dan tidaknya. Sebelumnya aku tidak pernah berpikir menjadi artis. Itu terjadi karena kebetulan. Kini hari-hariku disibukkan dengan jadwal syuting yang padat. Benar-benar sangat melelahkan. Aku hampir tidak memiliki waktu bermain sekarang.

Santi, mungkin kamu tidak tahu, disini aku juga merindukanmu. Aku selalu merindukan masa-masa kebersamaan denganmu seperti dulu. Aku kangen suasana di desa dan teman-teman semua. Trima kasih ya ternyata kado dariku masih kau simpan. Ketika membacanya, aku tertawa geli. Segitunya kau menyayangi si Jodi. Teganya kau samakan diriku dengan si Jodi hihihi.

Santi, kapan ke Jakarta ? Sekali-kali main dong kesini. Aku pasti mengajakmu jalan-jalan keliling Jakarta. Oh ya, aku punya kabar baik untukmu. Liburan semester tahun ini, InsyaAllah aku ke Kediri. Kamu tahu kan, Tante Hana, yang dulu sering mengantarkan aku les. Tante Hana ini akan menikah dengan orang Jogja. Aku bahagia banget. Karena kini aku punya keluarga di Jogja.

Aku rasa cukup sampai disini dulu ya San. Jangan khawatir, aku masih Gemala yang dulu. Sahabat karibmu. Jarak dan waktulah yang memisahkan kita. Belajar yang rajin ya. Aku selalu mendoakanmu disini. Mama dan papa titip salam kepadamu. Jaga diri kamu baik-baik ya. Tunggu kedatanganku ! Sampai jumpa.

Wassalamualaikum…

Sahabatmu,

Putri Adinda

14. Surat Pribadi untuk Ayah dan Ibu

Surabaya, 27 Juni 2020
Kepada Ayah dan Bunda
Di Malang

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ayah dan Bunda apa kabar? Kakak berharap semoga ayah dan bunda di Malang baik-baik saja. Semoga ayah dan bunda selalu dalam keadaan yang sehat juga. Kakak disini juga baik-baik saja dan dalam kondisi yang sehat juga.

Ayah, Bunda, sebenarnya kakak mau memberikan kabar. Sepertinya, bulan ini kakak masih belum bisa pulang ke rumah dulu. Bulan ini, organisasi kampus kakak punya banyak sekali acara. Dan kebetulan, kakak menjadi salah satu ketua dari kegiatan tersebut Yah, Bun.

Tapi, Ayah dan Bunda jangan khawatir ya sama kakak. Kakak pasti akan menjaga diri kakak dengan baik. Kakak akan selalu ingat dengan nasihat bunda kalau harus selalu menjaga kesehatan bagaimanapun kesibukannya. Dan, Alhamdulillah, kakak tidak pernah telat makan kok bunda. Kakak selalu makan setiap tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam.

Kakak juga selalu ingat pesan Bunda bahwa kakak disini harus menuntut ilmu dan rajin belajar. Setiap hari setelah kakak selesai kegiatan kampus dan pulang ke kos, kakak selalu belajar materi kuliah lagi kok Bun. Jadi, Ayah dan Bunda jangan khawatirkan kakak disini ya dan kakak juga rindu dengan Ayah dan Bunda.

Bun, kakak titip salam ya ke adik Maya dan adik Vio. Salam kan rasa kangen kakak ya Bun. Bilang sama mereka, insyaAllah kalau kakak pulang ke rumah pasti kakak belikan oleh-oleh. Kakak sayang sama kalian semua.

Cukup disini dulu ya suratnya, kakak mohon doa dan restu dari Ayah dan Bunda. Semoga kakak disini selalu diberikan kemudahan dan kelancaran untuk menjalankan perkuliahan. Dan doakan semoga segera selesai dan lulus ya Yah, Bunda.

Sekian dulu surat dari kakak, Ayah dan Bunda tetap jaga kesehatan ya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Salam rindu dari anakmu tercinta

Elis Yohanis

15. Surat Pribadi untuk Adik

Blitar, 14 Juni 2020
Untuk Mahesa, adikku tercinta
Di Surabaya

Asslamu’alaikum

Halo Mahesa, apa kabar? Semoga kamu di sana baik-baik saja dan kebetulan aku di sini juga senantiasa sehat dan baik. Sudah lama ya kita tidak bertemu. Tentunya kamu sudah semakin pintar dan cantik sekarang. Aku benar-benar sudah nggak sabar ingin bertemu denganmu. Di sini aku sangat betah karena nuansanya yang sangat sejuk dan indah. Teman-teman baruku juga sangat ramah dan baik. Namun aku sangat rindu kebersamaan kita bersama dengan teman-teman. Karena saking rindunya, aku sering memimpikan kalian. Doakan aku selalu betah di sini dan bisa meraih cita-citaku.

Ada kabar baik untukmu, aku baru saja menjadi juara umum di ujian akhir sekolah. Akhirnya cita-cita dan keinginanku untuk mengukir prestasi menjadi terkabul.

Usahaku selama ini untuk membahagiakan orang tuaku juga tidak sia-sia. Sebenarnya, ada banyak cerita dan pengalaman yang ingin aku ceritakan. Tapi nanti saja saat kita ada kesempatan bertemu. Semoga kamu disana bisa sukses dan berhasil mengukir prestasi dan keberhasilanmu. Jangan lupa sampaikan salamku kepada teman-teman yang lain. Salam hangat dari Blitar untuk mereka.

Aku kira cukup sekian dulu kabar dan sapaan dariku. Semoga kita semua senantiasa dalam lindunganNya.

Wassalamu’alaikum

Kakakmu Tercinta

Andi Putra

16. Surat Pribadi untuk Sahabat 4

Malang, 19 November 2020
Untuk Sahabatku, Okta Via
Di Surabaya 

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Hallo Vi, gimana kabarmu? Baik-baik saja kan Vi? Aku harap kamu di Surabaya berada dalam keadaan yang sehat. Semoga kamu dan keluargamu juga selalu berada dalam kebahagiaan dan lindungan Allah SWT. Aamiin.

Vi, kangen sekali aku rasanya. Sudah berapa lama ya Vi kita tidak bertemu, tepatnya semenjak kita lulus SD dan kamu memutuskan untuk pindah ke Surabaya. Mungkin sudah sekitar dua tahun yang lalu ya Vi kita terakhir bertemu. Dan sejak saat itu aku tidak pernah lagi mendengar kabar tentangmu. Semoga kamu masih selalu ingat denganku ya Vi. 

Oh iya Vi, aku ada kabar baik nih buat kamu. Sepertinya aku dan keluargaku berencana datang ke Surabaya untuk mengunjungi saudaraku yang akan menikah disana. Kemungkinan besar aku akan ikut Vi kalau tidak ada jadwal ujian disini.

Aku harap ketika aku di Surabaya, aku bisa bertemu denganmu ya Vi. Nanti kita main bareng lagi seperti jaman SD dulu. Aku masih ingat sekali dulu saat dimana kamu dan aku mencoba bereksperimen membuat berbagai macam makanan. Walaupun rasanya sedikit aneh dan gosong, tapi kita tetap tertawa sambil memakan makanan itu ya Vi.

Tapi, kalau sekarang ini aku sudah bisa memasak sedikit-sedikit loh Vi. Jadi, kalau nanti aku bertemu kamu, aku udah siap nih memasak segala jenis makanan. Dan pastinya kali ini nggak gosong lagi dan rasanya juga lumayan lah bisa dinikmati.

Vi, sekian dulu ya kabar dari aku, sampaikan salamku sama ibumu yang cantik dan baik hati itu ya. Jaga kesehatan terus ya Vi, jangan sakit sampai aku datang kesana. Sampai berjumpa di Surabaya ya Vi.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Sahabatmu,

Cristian Abel

17. Surat Pribadi untuk Teman 3

Surabaya, 25 April 2020
Putri Puspitasari
Di Yogyakarta

Putri temanku tercinta,

Aku ingin meminta maaf padamu Put atas sikapku yang mungkin keterlaluan waktu itu. Jujur, aku sangat menyesal sudah menuduhmu yang aneh-aneh. Setelah aku telusuri, memang aku yang salah Put. Saat itu, aku terbawa emosi dan tidak bisa berpikir secara jernih.

Aku menulis surat ini untuk meminta maaf sekaligus untuk memberikan penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Saat itu, aku sedang berselisih paham dengan Fatiyah. Kamu tahu sendiri kan Put, kalau aku dan Fatiyah sudah bersahabat sangat lama semenjak kami masih duduk di bangku SMA.

Semenjak Fatiyah mulai ikut kelas tari, aku jarang berkomunikasi dengan dia. Dia sering menghabiskan waktu luangnya bersama kamu dan teman-teman kelas tari lainnya. Sebab hal itu, aku jadi sering sendirian dan mulai berpikir yang macam-macam. Bahkan, aku mulai berpikiran buruk tentangmu yang merebut sahabatku.

Tapi kini aku sadar dan aku juga sudah berbicara mengenai hal ini dengan Fatiyah. Ternyata kami hanya salah paham dan tidak terbuka antara satu sama lain. Dan memang aku yang egois. Aku tidak pernah bisa mendengarkan curahan hati Fatiyah tentang masalahnya, tapi aku selalu bercerita padanya tentang masalahku.

Sekali lagi, aku minta maaf karena marah padamu dan menyalahkanmu Put. Aku hanya sedih saja waktu itu. Aku harap kamu mau menerima permintaan maafku ini. Dan aku harap aku, kamu, dan Fatiyah bisa kembali menjadi teman lagi seperti dahulu. Aku minta maaf yang sebesar-besarnya ya Put kalau misalkan kamu tersakiti dengan kata-kataku.

Salam hangat,

Rina Suseno

18. Surat Pribadi untuk Bunda

Malang, 15 April 2020
Untuk Bundaku Tercinta
Di Serang, Banten

Assalamualaikum, Wr. Wb

Hai Bunda, ini Vella. Bunda bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu, ya! Vella di sini juga baik-baik saja. Oh ya, sebelum itu terima kasih atas kiriman uang sakunya, akan Vella gunakan sebaik mungkin, kok! Jangan khawatir ya!

Sejauh ini, kuliah Vella baik-baik saja, Vella juga tergolong sebagai mahasiswa yang rajin dan aktif, lho. Semester ini Vella mendapatkan IPK yang sangat memuaskan, ini sekaligus Vella kirimkan di dalam amplop. Jangan lupa dibuka ya, bunda? Oh ya, bagaimana kabar si abang, bun? Pekerjaannya sudah beres, kah? Lalu bunda di rumah tidak kesepian, kan? Semoga si Komeng bisa nemenin dan jaga bunda tiap saat, ya.

Vella rindu sekali sama bunda, sayangnya minggu ini Vella belum bisa pulang ke Banten, masih banyak tugas yang harus diselesaikan, doakan Vella ya, bun? Lain kali Vella bakal pulang saat libur lebaran nanti. Tenang saja, pasti akan Vella bawaim banyak oleh oleh kok, buat bunda? Tentunya yang bermanfaat sesuai kesukaan bunda.

Kebetulan Vella saat ini sedang sangat sibuk, serta mencuri peluang dan kesempatan untuk menulis surat ini kepada Bunda. jangan lupa membalasnya ya! Maafkan Vella jika ada salah dan kurang disengaja maupun tidak disengaja ya, bun.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb

Putrimu Tercinta,

Benedicta Riska

19. Surat Pribadi Sahabat Terbaik 2

Solo, 17 Maret 2020
Untuk Sahabat Terbaikku, Valeri
Di Palembang

Assalamualaikum Valeri.

Hai Valeri, Alhamdulillah aku baik-baik saja disini. Aku juga sangat senang mendengar kabar kalau kamu juga baik-baik saja disana. Kamu benar Val, sekarang aku sudah bertambah tinggi loh. Mungkin bisa lebih tinggi dari kamu. Hehe.

Aku juga sangat rindu dan ingin segera bertemu denganmu. Pastinya kamu juga semakin cantik dan tambah imut ya. Mengenai kehidupanku disini, syukurlah aku sekarang sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar tempat tinggalku. Bahkan, sekarang aku sudah mulai bisa berteman dengan anak-anak di kompleks rumahku. Disini ternyata orangnya ramah-ramah Val tidak seperti yang aku pikirkan pertama kali. Aku juga bertemu dengan seorang anak yang bernama Syifa. Dia anaknya cantik dan lucu seperti kamu. Syifa juga suka sekali dengan tokoh doraemon mirip sekali dengan kamu ya kan. 

Oh iya Val, bulan depan aku mengikuti seleksi lomba seni tingkat Provinsi. Jika aku menang, lomba tingkat Nasional berikutnya akan diselenggarakan di Kota Palembang. Jadi, kalau aku bisa menang saat seleksi bulan depan, maka aku bisa pergi ke Palembang.

Doakan aku supaya bisa menang ya Val biar kita bisa bertemu di Palembang. Soalnya aku sudah kangen berat ini sama kamu. Kangen cerita bareng, makan bareng, bahkan aku kangen sama candaan kamu yang lucu. Nanti, kalau aku ke Palembang, aku bawakan kamu lukisan spesial dari aku khusus buat kamu ya Val.

Cukup sampai disini dulu ya Val. Kamu jangan lupa semangat dalam menjalani hari-hari sekolahmu yang luar biasa. Jangan lupa belajar ya Valeri. Dan pastinya jangan lupakan aku. Salam kangen juga ya dari aku untuk kedua orang tuamu. Aku tunggu surat balasan dari kamu ya Val. Sampai jumpa di lain waktu.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb

Salam hangat,

Natasya Cristi

20. Surat Pribadi untuk Kakek dan Nenek

Semarang, 14 Maret 2020
Untuk Kakek dan Nenek Tercinta,
Di Bandung

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bagaimana kabar kakek dan nenek disana? Semoga kakek dan nenek senantiasa sehat dan baik-baik saja ya. Disini aku, Ayah, Bunda, Izza, dan Fatih Alhamdulillah baik-baik saja.

Kakek, Nenek, aku sangat merindukan kalian. Sebenarnya, aku menulis surat ini karena aku punya kabar gembira buat kakek dan nenek. Alhamdulillah kek, nek, aku diterima di sekolah favorit yang dari dulu aku impikan. Senang sekali aku rasanya. Ini semua pasti tak lepas dari doa kakek dan nenek.

Oh iya kakek dan nenek juga harus tahu. Aku sekarang sudah mulai pandai memasak loh. Sekarang, aku bisa membantu Bunda untuk menyiapkan makan malam dan aku juga sudah pandai untuk membuat segala macam jenis kue.

Kemarin, baru saja aku bikin kue donat. Rasanya enak loh kek, nek mirip seperti rasa kue bikinan nenek. Nanti, kalau aku ke rumah nenek aku bawakan hasil masakan aku ya supaya kakek dan nenek bisa tahu kehebatan aku dalam memasak.

Oh iya, satu lagi kabar gembira untuk kakek dan nenek. InsyaAllah minggu depan kami semua sekeluarga akan berkunjung ke rumah kakek dan nenek. Pasti kakek dan nenek sangat senang bukan. Sesuai janjiku, nanti aku bawakan kue bikinan aku yang enak spesial buat kakek dan nenek.

Mungkin cukup disini dulu ya kek, nek, surat dari aku. Tunggu kedatangan kami semua minggu depan ya. Aku sayang sekali sama kakek dan nenek. Jangan lupa kakek dan nenek harus banyak makan dan istirahat. Jangan sampai kakek dan nenek terlihat kecapean dan sakit saat aku sampai disana.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb

Salam Cinta Dari Cucumu Tercinta

Angra Linggi

21. Surat Pribadi untuk Guru 2

Jakarta, 20 Mei 2020
Teruntuk Guruku Tercinta, Ibu Ani
Di Manado

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bagaimana kabar Ibu Ani? Saya berharap Ibu selalu diberikan kesehatan dan berada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.

Bu Ani, surat ini saya sampaikan untuk memberikan kabar gembira kepada Ibu. Alhamdulillah Bu, kemarin saya lolos dalam Olimpiade Sains Nasional dan sekarang saya menjadi wakil Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Sains di Amerika. Akhirnya ya Bu, impian kita berdua bisa terwujud juga.

Bu Ani, saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada Ibu. Ibu telah bekerja keras selama ini untuk membimbing saya, sehingga saya bisa sampai di tahap ini. Saya minta maaf Bu jika selama perjalanan bimbingan, saya banyak nakalnya dan susah untuk di kasih tahu.

Saat ini, saya masih belum bisa membalas kebaikan Ibu. Sebagai gantinya, saya akan selalu mendoakan kebaikan untuk Ibu. Semoga Bu Ani sehat selalu, lancar rezekinya, dan dihindarkan dari segala mara bahaya.

Oh iya Bu, saya punya sedikit hadiah untuk Ibu. Mungkin tidak terlalu mahal. Tetapi, saya rasa Ibu akan sangat menyukainya. Saya membelikan Bu Ani mukena dan sajadah yang dikirim bersamaan dengan datangnya surat ini. Semoga Bu Ani suka dengan hadiah yang saya beri.

Hadiah ini adalah wujud kecil dari terimakasih saya kepada Ibu. Saya juga ingin meminta doa dan restu dari Ibu supaya saya bisa diberikan kelancaran dan kemudahan untuk mengikuti Olimpiade Sains di Amerika.

Mungkin cukup sekian surat saya kepada Ibu. Apabila saya memiliki beberapa kekurangan dan kelemahan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Salam Dari Murid Bimbingan Sains,

Intan Ixan

22. Surat Pribadi untuk Calon Pendamping

Tangerang 20 April 2020
Untuk Calon Istri Tercinta, Maya Anggun Lestari
Di Malang

Assalamualaikum, Wr.Wb

Hai Maya, bagaimana keadaanmu di sana sekarang? Semoga tuhan memberikan berkat kesehatan kepada engkau selalu. Aku menulis surat ini agar engkau tidak mengkhawatirkanku di sana. Tenang saja, aku baik-baik saja di sini. Maafkan aku karena hanya bisa berkomunikasi melalui surat ini.

Maya kekasihku, sejauh ini pekerjaanku di sini baik-baik saja, tidak ada masalah maupun konflik yang serius. Aku juga menjaga kesehatanku dengan baik, seperti perhatianmu biasanya, aku makan tiga kali sehari, mandi pun rutin. Semoga engkau bisa menjaga kesehatan dengan baik, jangan sakit lagi. Jangan bersedih jika tak bertemu denganku dalam waktu yang lama, karena yang sebenarnya terpisah hanya jarak kita, tetapi hati dan pikiranku masih bisa merasakanmu dalam kedekatan.

Aku di sini selalu mendoakan dan mendukungmu, Maya. Tunggulah aku beberapa bulan lagi, seperti janjiku waktu itu. Ingatlah bahwa aku selalu ada di pikiranmu, dan jangan lupa! Jaga baik-baik cincin pertunangan kita sebagai symbol lingkar janji kita. Jika engkau rindu padaku, maka kukirimkan beberapa foto bersama surat ini di dalam amplop, lihat dan simpanlah dengan baik. Atau kau juga bisa bepergian ke tempat-tempat di sekitar rumahmu yang bisa kita kunjungi bersama waktu itu.

Pesan yang selalu kukatakan padamu tetap sama, jaga kesehatan, hati dan pikiran, ya! Insyaa Allah usaha kita tidak akan sia-sia. Suatu saat kita akan memperoleh keindahan dari benih yang kita tanam dan perjuangkan. Semangat selalu calon istriku! Jangan pernah menyerah hanya karena kita memiliki hubungan yang dijalin dari jarak jauh. Kau masih bisa melakukan dan mencapai impianmu yang kau nyatakan padaku dulu, kejarlah impianmu walaupun hari pernikahan kita nanti tiba.

Aku harap pesanku ini sampai padamu, dan kau baca dengan penuh rasa kasih dan sayang. Jika engkau bisa meluangkan waktu sedikit saja, tulislah beberapa kalimat surat untuk dikirimkan padaku. Berilah kabar tentang keadaanmu di sana, aku akan menunggunya. Semoga hubungan kita terjaga dan bahagia.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb

Calon Suamimu,

Rio Ananda Dewantoro

23. Surat Pribadi Sahabat 5

Jember, 20 Mei 2020
Untuk Fira Dini
Di Tempat

Assalamu’alaikum

Hai Fira. Apa kabarmu? Semoga baik-baik saja. Di sini akupun begitu, sehat dan tidak kurang satu apapun bersama keluarga. Bersama dengan kedatangan surat ini, aku ingin kamu tahu kalau aku sangat merindukanmu. Sudah lama kita tidak bertemu dan mencari pengalaman bersama. Semoga ada suatu kesempatan yang bisa mempertemukan kita seperti biasanya.

Oh ya, aku ingin mengabarkan bahwa bulan depan akan ada agenda camp perdamaian. Aku harap kita sama-sama mengikuti acara itu. Selain menambah pengalaman, kita juga bisa menghabiskan waktu bersama seperti yang sudah-sudah. 

Sekian dariku Fir, Aku sangat mengharap balasan darimu. Semoga bulan depan kamu tidak sibuk dan bisa mengikuti agenda tersebut.

Wassalamu’alaikum

Sahabatmu,

Andin Cahyono

24. Surat Pribadi Sahabat Lama

Yogyakarta, 18 Februari 2020
Rini Wulandari
Jln. Pasar Minggu, No. 35
Depok

Rini yang imut,

Hei, apa kabar kamu Rin? Aku berharap kamu baik-baik saja dan sehat selalu ya! Karena aku di sini juga sehat dan baik-baik saja Rin.

Eh, Rin, rencananya bulan depan aku mau pergi ke rumah tante aku yang ada di Samarinda. Jadi aku bisa sekalian mampir ke rumahmu. Bolehkan kalau nanti aku main ke rumahmu Rin? Harus boleh lah ya pokoknya hehe, soalnya aku sudah rindu berat dengan kamu Rin. Awas aja kalau tidak boleh!!

Jangan marah lho, Rin, aku cuma bercanda aja kok hehe.

Rin, kamu masih pelihara kodok gak di rumah? Sekarang udah berapa jumlahnya? Pasti udah nambah banyak ya? Mereka lucu-lucu dan pinter-pinter deh kayak kamu.

Rin, sekian dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya Rin. Aku tunggu balasan kamu lho!

Dari temanmu yang cantik,

Agustina Aman

25. Surat Pribadi untuk Mama dan Papa

Bandung, 11 April 2020
Yang tersayang, Mama dan Papa
Di Surabaya

Assalamu’alaikum

Hai ma pa, apa kabarnya? Nina harap mama dan papa sehat selalu di Surabaya. Oh ya ma pa, Nina di sini juga baik-baik saja, luka bekas jahitan akibat jatuh dari tangga sudah mulai sembuh. Mama dan papa tidak perlu khawatir akan hal itu.

Sekedar memberi kabar bahwa Nina akan melaksanakan ujian minggu depan. Mohon doanya ya ma pa supaya Nina bisa mendapat nilai sempurna dan lancar ujiannya. Kebetulan setelah ujian akan libur panjang akhir semester. Tapi Nina tidak bisa pulang ke Surabaya karena kami harus mengikuti kursus bahasa Inggris selama 2 bulan. Jika mama dan papa ada rejeki, Nina sebenarnya butuh kiriman uang untuk uang saku selama kursus berlangsung. Sebenarnya, ada sih simpanan Nina untuk itu, tapi Nina khawatir tidak cukup.

Ma pa, Nina janji kepada mama dan papa akan selalu belajar dengan sungguh-sungguh dan lebih giat lagi. Nina juga berjanji akan lulus tepat pada waktunya. Doain Nina bisa menjadi mahasiswa terbaik ya ma pa agar bisa membuat kalian merasa bangga. Nina kangen banget sama semua keluarga di Surabaya. Sekian dulu ya ma pa surat dari Nina. Mohon doa dan dukungan selalu dari papa dan mama supaya Nina diberi kelancaran untuk proses studinya.

Wassalamu’alaikum

Salam sayang anakmu,

Nunu Palindangan