Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh gurindam dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh gurindam dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami dan membuat puisi rakyat jenis gurindam.
A. Contoh Gurindam Dua Belas

Barang siapa hendak bertanya
Maka tanyalah pada ahlinya
Maka carilah ke para guru
Keberhasilan akan kau rengkuh
Nanti dirimu akan terjatuh
Maka haruslah taati adab
Haruslah tekun dan juga sabar
Bagaikan kursi tidak bertumpu
Bukan sekadar raih ijazah
Baik si kanak atau si tua
Namun juga harus diamalkan
Bagaikan bayang tanpa si badan
Bagaikan sinar di kegelapan
Bagai membangun sebuah atap
Kepada murid yang dia ajar
Kepada guru yang tengah didik
Maka harus cari ilmu
Nanti dia jadi celaka
Maka kita akan mampu mengenal-Nya
Maka nanti dia jadi pembangkang
Maka hatinya tak akan lirih
Kepada rekan jangan biadab
Maka nanti dia ‘kan kelimpungan
Maka nanti dia ‘kan kebingungan
Agar ilmu tidak terlupakan
Namun juga harus pandai di tindak
Bagai pohon rindang berbuah banal
Namun mesti pelahan bagai mencicil
Jika tidak punya ilmu pedoman
Akan mendapatkan kemenangan
Mesti diajarkan dan diamalkan
Jika kau memang bukan ahlinya
Jika dididik dengan bentakan
Bukan sekadar dengan ucapan
Nanti Tuhan akan memberi balas
Tak akan pernah hilang hingga nanti
Hidup menjadi indah tak akan merugi
Tanda dirinya berhati cantik
B. Contoh Gurindam Pendidikan

Jikalau engkau sudah mempelajari kitab
Maka haruslah kamu menaati adab
Jangan hanya sekadar meraih ijazah
Tetapi juga harus diamalkan
Bagaikan bayangan tanpa badan
Bagaikan cahaya dari kegelapan
Bagaikan mendirikan sebuah atap
Kepada guru yang sedang mendidik
Maka ketika besar akan jadi pembangkang
Maka hidup tiadalah berguna
Maka gunakanlah dengan efektif
Agar tidak kecewa di kemudian hari
Agar kelak engkau memetiknya dengan kesenangan
C. Contoh Gurindam Nasihat

Barang siapa yang menuntut ilmu
Tidak ada manusia yang akan tertipu
Pasti Allah akan murka padanya
Pasti kejayaan akan muncul bersama
Pasti hidupnya tidak akan sempurna
Pasti jiwa akan tenang tiada kegelisahan
Janganlah kamu tunda-tunda
Maka hilanglah kesempatan yang berharga
Maka kejayaan tidak akan menyapanya
Maka hidupnya akan kelam
Maka hidup akan merasa kebahagiaan
Maka tak ada yang bisa menipumu
D. Contoh Gurindam Kasih Sayang

Cinta bagaikan bintang kejora
Sinar pancarannya kasih mesra
Cintanya anak sepanjang penggalan
Jika setia akan tetap abadi Jika
Jika berlebihan akan rusaklah ia
Pikiran kita akan terus tergerus
E. Contoh Gurindam Berkait

Sebelum berbicara pikir dahulu
Agar tak melukai hati temanmu
Pastilah sesat hidupnya di dunia.
Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat
F. Contoh Gurindam Berangkai

Temukan apa yang dimaksud sahabat
Janganlah menjadi orang yang memelas
Barang siapa melakukan perbuatan maksiat
Jika pikiran selalu tergerus
Jika Anda bermain curang
Dengan orang tua jangan pernah melawan
Sayangilah orang tua dengan sepenuh hati
Belajar janganlah ditunda-tunda
Masa lalu biarlah berlalu
Lestarikan alam kita
Untuk mencapai semua harapan
Hilanglah semua dahaga
Hilanglah semua kabar buruk
Hilanglah semua bentuk maksiat
Hilanglah semua akal sehat
Larilah semua orang serempak
Teruslah berdoa dan jangan lupa bertaubat
Bekerjalah lebih dari rata-rata
Jangan penah melakukan perbuatan sia-sia
Carilah dengan penuh hati-hati
Hidupnya tidak akan bertahan
Hidupnya akan penuh dosa
Berarti dia berbuat maksiat
Hartanya tidak akan mendapat berkat
Tentulah orangnya patut dipuji
Tak akan pernah hilang hingga nanti
Hidup menjadi indah tak akan merugi
Tanda dirinya berhati cantik
G. Contoh Gurindam Nasihat

Apabila mata terjaga
Hilanglah semua dahaga
Hilanglah semua kabar buruk
Hilanglah semua bentuk maksiat
Hilanglah semua akal sehat
Larilah semua orang serempak
Tiada manusia yang akan menipu
Pasti Allah akan murka
Pasti kejayaan muncul bersama
Pasti hidup tidak sempurna
Kelak hidup akan binasa
Pasti persahabatan terjalin hebat
Pasti jiwa tenang tiada keresahan
Pasti hidup menjadi berkat
Jauhkan diri daripada nafsu buana
Ingatlah kepada yang susah sengsara
Kalau tidak mau hidup berantakan
Agar kau tidak hidup dalam penyesalan
Itulah cara menunjukan bakti
Kelak kau akan mati berdiri
Hidupnya tidak akan bertahan
Hidupnya akan penuh dosa
Berarti dia berbuat maksiat
Hartanya tidak akan mendapat berkat
Tentulah orangnya patut dipuji
H. Contoh Gurindam Cinta

Barang siapa ingin bercinta
Pastikan diri mesti setia
Maka tidak ada obatnya selain berumah tangga
Maka janganlah engkau jauh dari hatiku
I. Contoh Gurindam Persahabatan

Selalu ada dalam suka duka
Tetep temani saat terhimpit
Mengejar cita dan asa melaju
Sering salah aku walau
Atas segala salah dan khilaf
Juga membuatmu dalam sulit
Membuatmu dalam kesulitan
Tapi kumohon tidak kau tolak
Untuk tidak kuulangi lagi
J. Contoh Gurindam Pendidikan

Pendidikan adalah jembatan kehidupan
Membawa segala bentuk harapan
Untuk segenap alam semesta
Tapi menjadi terpelajar
Ketika dunia semakin genting
Serta menjadi makhluk terpuji
Kalau sekolah janganlah telat
Untuk menjadi makhluk berbudi
Selalu hadir di dalam kelas
Menjadi tumpuan harapan bangsa
Yakinlah bahwa kita mampu
Maka tanyalah pada ahlinya
Maka carilah ke para guru
Keberhasilan akan kau rengkuh
Nanti dirimu akan terjatuh
Maka haruslah taati adab
Haruslah tekun dan juga sabar
Bagaikan bangku tidak bertumpu
Bukan sekadar raih ijazah
Baik si kanak atau si tua
Namun juga harus diamalkan
Bagaikan bayang tanpa si badan
Bagaikan sinar di kegelapan
Bagai membangun sebuah atap
Kepada murid yang beliau ajar
Kepada guru yang tengah didik
Maka harus cari ilmu
Nanti beliau jadi celaka
Maka kita akan bisa mengenal-Nya
Maka nanti beliau jadi pembangkang
Maka hatinya tak akan lirih
Kepada rekan jangan biadab
Maka nanti beliau ‘kan kelimpungan
Maka nanti beliau ‘kan kebingungan
Agar ilmu tidak terlupakan
Namun juga harus pintar di tindak
Bagai pohon rindang berbuah banal
Namun mesti pelahan bagai mencicil
Jika tidak punya ilmu pedoman
Akan mendapat kemenangan
Mesti diajarkan dan diamalkan
Jika kau memang bukan ahlinya
Jika dididik dengan bentakan
Bukan sekadar dengan ucapan
Nanti Tuhan akan memberi balas
K. Kumpulan Contoh Gurindam

Melihatmu sungguh tidak membuatku bosan
Namun membuatku makin kasmaran
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama
Barang siapa mengenal dunia
Tahulah ia barang yang terpedaya
Barang siapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia mudarat
Apabila terpelihara mata
Sedikitlah cita-cita
Apabila terpelihara kuping
Khabar yang jahat tiadalah damping
Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripadanya paedah
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan
Daripada segala berat dan ringan
Anggota tengah hendaklah ingat
Di situlah banyak orang yang hilang semangat
Hendaklah peliharakan kaki
Daripada berjaian yang membawa rugi
Hendaklah jadi kepala
Buang perangai yang cela
Hendaklah memegang amanat
Buanglah khianat
Seperti kebun berpagarkan duri
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja
Hukum adil atas rakyat
Tanda raja beroleh ‘inayat
Kasihkan orang yang berilmu
Tanda rahmat atas dirimu
Hormat akan orang yang pandai
Tanda mengenal kasa dan cindai
Ingatkan dirinya mati
Dengan bapa jangan durhaka
Supaya Allah tidak murka
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
Dengan anak janganlah lalai
Supaya boleh naik ke tengah balai
Dengan kawan hendaklah adil
Supaya tangannya jadi kapil
Tahu pekerjaan tak baik, tetapi dikerjakan
Bukannya manusia yaitulah syaitan
Kejahatan seorang perempuan tua
Itulah iblis punya penggawa
Kepada segala hamba-hamba raja
Di situlah syaitan tempatnya manja
Kebanyakan orang yang muda-muda
Di situlah syaitan tempat bergoda
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan
Di situlah syaitan punya jamuan
Adapun orang tua yang hemat
Syaitan tak suka membuat sahabat
Jika orang muda kuat berguru
Dengan syaitan jadi berseteru
Barang siapa khianat akan dirinya
Apalagi kepada lainnya
Kepada dirinya ia aniaya
Orang itu jangan engkau percaya
Lidah yang suka membenarkan dirinya
Daripada yang lain dapat kesalahannya
Daripada memuji diri hendaklah sabar
Biar dan pada orang datangnya khabar
Orang yang suka menampakkan jasa
Setengah daripada syirik mengaku kuasa
Kejahatan diri sembunyikan
Kebaikan diri diamkan
Keaiban orang jangan dibuka
Keaiban diri hendaklah sangka
Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuk dusta
Apabila banyak berlebih-lebihan suka
Itulah landa hampirkan duka
Apabila kita kurang siasat
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat
Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya letih
Apabila banyak mencela orang
Itulah tanda dirinya kurang
Apabila orang yang banyak tidur
Sia-sia sahajalah umur
Apabila mendengar akan khabar
Menerimanya itu hendaklah sabar
Apabila menengar akan aduan
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan
Apabila perkataan yang lemah-lembut
Lekaslah segala orang mengikut
Apabila perkataan yang amat kasar
Lekaslah orang sekalian gusar
Apabila pekerjaan yang amat benar
Tidak boleh orang berbuat honar
Jika hendak mengenai orang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia
Sangat memeliharakan yang sia-sia
Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia
Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu
Jika hendak mengenal orang yang berakal
Di dalam dunia mengambil bekal
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai
Hati itu kerajaan di daiam tubuh
Jikalau zalim segala anggotapun rubuh
Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir
Di situlah banyak orang yang tergelincir
Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal di kepala
Jika sedikitpun berbuat bohong
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekong
Tanda orang yang amat celaka
Aib dirinya tiada ia sangka
Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perampok yang amat gagah
Barang siapa yang sudah besar
Janganlah kelakuannya membuat kasar
Barang siapa perkataan kotor
Mulutnya itu umpama ketor
Di mana tahu salah diri
Jika tidak orang lain yang berperi