257+ Contoh Puisi Rakyat (Gurindam) : Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Revisi

Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh gurindam dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh gurindam dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami dan membuat puisi rakyat jenis gurindam.

A. Contoh Gurindam Dua Belas

257+ Contoh Puisi Rakyat (Gurindam) : Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Revisi

Barang siapa hendak bertanya
Maka tanyalah pada ahlinya

Barang siapa mencari ilmu
Maka carilah ke para guru

Jika belajar besungguh-sungguh
Keberhasilan akan kau rengkuh

Jika berilmu janganlah angkuh
Nanti dirimu akan terjatuh

Jikalau engkau belajar kitab
Maka haruslah taati adab
 
Ketika engkau tengah belajar
Haruslah tekun dan juga sabar

Barang siapa tidak berilmu
Bagaikan kursi tidak bertumpu

Belajar untuk raih faedah
Bukan sekadar raih ijazah

Mencari ilmu wajib hukumnya
Baik si kanak atau si tua

Ilmu jangan hanya dihafalkan
Namun juga harus diamalkan

Guru yang tak bisa jadi teladan
Bagaikan bayang tanpa si badan

Guru yang mampu jadi teladan
Bagaikan sinar di kegelapan

Belajar mesti bertahap
Bagai membangun sebuah atap

Seorang guru mesti bersabar
Kepada murid yang dia ajar

Murid haruslah bersikap baik
Kepada guru yang tengah didik

Kalau engaku tidak tahu
Maka harus cari ilmu

Kalau anak tidak dibina
Nanti dia jadi celaka

Jika kita belajar agama
Maka kita akan mampu mengenal-Nya

Jika anak tak dididik dengan sayang
Maka nanti dia jadi pembangkang

Jika anak dididik dengan kasih
Maka hatinya tak akan lirih

Kepada guru harus beradab
Kepada rekan jangan biadab

Jika anak tidak punya teladan
Maka nanti dia ‘kan kelimpungan

Jika anak tidak dapat satu bimbingan
Maka nanti dia ‘kan kebingungan

Ilmu mesti harus diamalkan
Agar ilmu tidak terlupakan

Jangan hanya pandai saja di benak
Namun juga harus pandai di tindak

Orang yang berilmu tanpa amal
Bagai pohon rindang berbuah banal

Belajar jangan hanya mendamba hasil
Namun mesti pelahan bagai mencicil

Hidup akan jadi tidak keruan
Jika tidak punya ilmu pedoman

Belajar dengan penuh kesungguhan
Akan mendapatkan kemenangan

Segala ilmu yang didapatkan
Mesti diajarkan dan diamalkan

Jangan berani engkau berfatwa
Jika kau memang bukan ahlinya

Si murid akan terus melawan
Jika dididik dengan bentakan

Didiklah anak dengan teladan
Bukan sekadar dengan ucapan

Belajarlah dengan tulus ikhlas
Nanti Tuhan akan memberi balas

Apabila dengki sudah merasuki hati
Tak akan pernah hilang hingga nanti

Apabila kelakuan baik berbudi
Hidup menjadi indah tak akan merugi
 
Apabila hidup selalu berbuat baik
Tanda dirinya berhati cantik

B. Contoh Gurindam Pendidikan


Jikalau engkau sudah mempelajari kitab
Maka haruslah kamu menaati adab

Ketika engkau sedang belajar
Haruslah dengan tekun dan juga sabar

Jika sedang belajar meraih faedah
Jangan hanya sekadar meraih ijazah
 
Ilmu itu jangan hanya dihafalkan
Tetapi juga harus diamalkan
 
Guru yang tidak bisa jadi teladan
Bagaikan bayangan tanpa badan
 
Guru yang mampu jadikan teladan
Bagaikan cahaya dari kegelapan
 
Belajar itu harus bertahap
Bagaikan mendirikan sebuah atap 
 
Seorang guru harus bersabar
Dengan murid yang sedang dia ajar
 
Murid itu haruslah bersikap baik
Kepada guru yang sedang mendidik
 
Jika anak tidak dididik dengan kasih sayang
Maka ketika besar akan jadi pembangkang
 
Jika ilmu yang diperoleh tidak sempurna
Maka hidup tiadalah berguna
 
Masa muda adalah masa produktif
Maka gunakanlah dengan efektif
 
Jangan bertindak sebelum berfikir
Agar tidak kecewa di kemudian hari
 
Raihlah ilmu dengan kesabaran
Agar kelak engkau memetiknya dengan kesenangan

C. Contoh Gurindam Nasihat


Barang siapa yang menuntut ilmu
Tidak ada manusia yang akan tertipu
 
Barang siapa yang mudah putus asa
Pasti Allah akan murka padanya

Barang siapa yang giat berusaha
Pasti kejayaan akan muncul bersama
 
Barang siapa meninggalkan yang lima
Pasti hidupnya tidak akan sempurna
 
Barang siapa yang berpegang kepada Al-Quran
Pasti jiwa akan tenang tiada kegelisahan
 
Belajarlah di usia muda
Janganlah kamu tunda-tunda
 
Namun jika kamu menunda
Maka hilanglah kesempatan yang berharga
 
Barang siapa yang mudah menyerah
Maka kejayaan tidak akan menyapanya
 
Barang siapa yang meninggalkan rukun islam
Maka hidupnya akan kelam
 
Barang siapa berpegang teguh kepada Al Qur’an
Maka hidup akan merasa kebahagiaan
 
Jika engkau menuntut ilmu
Maka tak ada yang bisa menipumu

D. Contoh Gurindam Kasih Sayang


Cinta bagaikan bintang kejora
Sinar pancarannya kasih mesra
 
Cintanya ibu itu sepanjang zaman
Cintanya anak sepanjang penggalan
 
Cinta kasih akan bersemi
Jika setia akan tetap abadi Jika
 
Cinta harta cinta pula dunia
Jika berlebihan akan rusaklah ia
 
Jika bekerja tidak dengan hati lurus
Pikiran kita akan terus tergerus

E. Contoh Gurindam Berkait


Sebelum berbicara pikir dahulu
Agar tak melukai hati temanmu
 
kalau berbicara semaumu
Tentulah banyak orang yang membencimu
 
Barang siapa tidak memiliki agama
Pastilah sesat hidupnya di dunia.
 
Barang siapa yang hidupnya tidak ingin sesat di dunia dan akhirat
Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat

F. Contoh Gurindam Berangkai


Temukan apa yang dimaksud sahabat
Temukan apa yang dimaksud maksiat

Janganlah menjadi orang yang memelas
Nanti kamu menjadi orang yang malas

Barang siapa tinggalkan sholat
Akan menuntun ke perbuatan maksiat

Barang siapa melakukan perbuatan maksiat
Pasti akan disiksa di akhirat

Jika bekerja tidak berhati lurus
Pikiran akan menjadi tergerus

Jika pikiran selalu tergerus 
Pikiran tak karuan tubuh menjadi kurus

Apabila selalu mencela orang 
Tandanya dia bermain curang

Jika Anda bermain curang 
Tentulah lawan menjadi berang

Apabila orang banyak berkata 
Itu tandanya dia berdusta

Dengan orang tua jangan pernah melawan 
Kalau tidak mau hidup berantakan

Jagalah hati jagalah lisan 
Agar kau tidak hidup dalam penyesalan

Sayangilah orang tua dengan sepenuh hati 
Itulah cara menunjukan bakti

Teruslah menyakiti diri sendiri 
 Kelak kau akan mati berdiri

Belajar janganlah ditunda-tunda 
Karena kamu tidak akan kembali muda

Jika kamu terus menunda 
Hilanglah sudah kesempatan berharga

Masa lalu biarlah berlalu 
Masa depan teruslah kau pacu

Apabila anak tak diajari ilmu agama 
Pastilah anak menjadi tercela

Lestarikan alam kita
sebelum alam menjadi murka
 
Belajarlah demi masa depan
Untuk mencapai semua harapan
 
Apabila mata terjaga
Hilanglah semua dahaga
 
Apabila kuping tertutup handuk
Hilanglah semua kabar buruk
 
Apabila mulut terkunci rapat
Hilanglah semua bentuk maksiat
 
Apabila tangan tidak terikat rapat
Hilanglah semua akal sehat
 
Apabila kaki tidak menapak
Larilah semua orang serempak
 
Jika hendak mencapai akhirat
Teruslah berdoa dan jangan lupa bertaubat
 
Jika hendak menggapai cita-cita
Bekerjalah lebih dari rata-rata
 
Jika hendak hidup bahagia
Jangan penah melakukan perbuatan sia-sia
 
Jika hendak mencari cinta sejati
Carilah dengan penuh hati-hati
 
Barang siapa tidak takut tuhan 
Hidupnya tidak akan bertahan
 
Barang siapa tidak pernah puasa
Hidupnya akan penuh dosa
 
Barang siapa meninggalkan sholat
Berarti dia berbuat maksiat
 
Barang siapa tidak pernah mengeluarkan zakat
Hartanya tidak akan mendapat berkat
 
Barang siapa yang mampu melaksanakan haji
Tentulah orangnya patut dipuji
 
Apabila dengki sudah merasuki hati
Tak akan pernah hilang hingga nanti
 
Apabila kelakuan baik berbudi 
Hidup menjadi indah tak akan merugi
 
Apabila hidup selalu berbuat baik
Tanda dirinya berhati cantik

G. Contoh Gurindam Nasihat


Apabila mata terjaga
Hilanglah semua dahaga
 
Apabila kuping tertutup handuk
Hilanglah semua kabar buruk
 
Apabila mulut terkunci rapat
Hilanglah semua bentuk maksiat
 
Apabila tangan tidak terikat rapat
Hilanglah semua akal sehat
 
Apabila kaki tidak menapak
Larilah semua orang serempak
 
Barang siapa menuntut ilmu
Tiada manusia yang akan menipu
 
Barang siapa putus asa
Pasti Allah akan murka
 
Barang siapa kuat berusaha
Pasti kejayaan muncul bersama
 
Barang siapa meninggalkan yang lima
Pasti hidup tidak sempurna
 
Barang siapa melawan kata ibu dan bapa
Kelak hidup akan binasa
 
Barang siapa ikhlas bersahabat
Pasti persahabatan terjalin hebat
 
Barang siapa berpegang kepada Al-Qur’an
Pasti jiwa tenang tiada keresahan
 
Barang siapa menjalin muafakat
Pasti hidup menjadi berkat
 
Barang siapa menjalin cinta
Jauhkan diri daripada nafsu buana
 
Barang siapa yang kaya raya
Ingatlah kepada yang susah sengsara
 
Dengan orang tua jangan pernah melawan
Kalau tidak mau hidup berantakan
 
Jagalah hati jagalah lisan
Agar kau tidak hidup dalam penyesalan
 
Sayangilah orang tua dengan sepenuh hati
Itulah cara menunjukan bakti
 
Teruslah menyakiti diri sendiri
Kelak kau akan mati berdiri
 
Barang siapa tidak takut Tuhan
Hidupnya tidak akan bertahan
 
Barang siapa tidak pernah puasa
Hidupnya akan penuh dosa
 
Barang siapa meninggalkan sholat
Berarti dia berbuat maksiat
 
Barang siapa tidak pernah mengeluarkan zakat
Hartanya tidak akan mendapat berkat
 
Barang siapa yang mampu melaksanakan haji
Tentulah orangnya patut dipuji

H. Contoh Gurindam Cinta


Barang siapa ingin bercinta
Pastikan diri mesti setia
 
Barang siapa berkasih sayang
Jangan sampai jiwa melayang
 
Barang siapa ingin berkasih
Pastikan diri itu bersih

Barang siapa dilamun cinta
 Pastikan dapat berita gembira

Apabila sedang bercinta
Cepat-cepat berumah tangga

Apabila hati sudah bergejolak tentang cinta
Maka tidak ada obatnya selain berumah tangga
 
Seyumanmu adalah penyemangat hari-hariku
Maka janganlah engkau jauh dari hatiku

I. Contoh Gurindam Persahabatan


Teman adalah mereka semua
Selalu ada dalam suka duka
 
Meski hidup kadang sulit
Tetep temani saat terhimpit
 
Memberikan semangat untuk maju
Mengejar cita dan asa melaju
 
Sahabat adalah diri engkau
Sering salah aku walau
 
Tetap mengingatkan dengan setia
Agar hidupku tak sia-sia
 
Aku hanya bisa memohon maaf
Atas segala salah dan khilaf
 
Telah membuatmu merasa sakit
Juga membuatmu dalam sulit
 
Aku berjanji tidak lagi akan
Membuatmu dalam kesulitan
 
Kau beri maaf ataupun tidak
Tapi kumohon tidak kau tolak
 
Segala salah terlah kuakui
Untuk tidak kuulangi lagi

J. Contoh Gurindam Pendidikan


Pendidikan adalah jembatan kehidupan
Membawa segala bentuk harapan
 
Menjadi manusia yang berguna
Untuk segenap alam semesta
 
Sekolah tidak sekadar belajar
Tapi menjadi terpelajar
 
Itulah tujuan terpenting
Ketika dunia semakin genting
 
Menjadi manusia yang lebih mengerti
Serta menjadi makhluk terpuji
 
Menjadi murid haruslah semangat
Kalau sekolah janganlah telat
 
Belajar serius setiap pagi
Untuk menjadi makhluk berbudi
 
Membawa buku di dalam tas
Selalu hadir di dalam kelas
 
Karena kita adalah siswa
Menjadi tumpuan harapan bangsa
 
Selamat belajar wahai kawanku
Yakinlah bahwa kita mampu
 
Barang siapa hendak bertanya
Maka tanyalah pada ahlinya
 
Barang siapa mencari ilmu
Maka carilah ke para guru
 
Jika berguru bersungguh-sungguh
Keberhasilan akan kau rengkuh
 
Jika cendekia janganlah angkuh
Nanti dirimu akan terjatuh
 
Jikalau engkau berguru kitab
Maka haruslah taati adab
 
Ketika engkau tengah belajar
Haruslah tekun dan juga sabar
 
Barang siapa tidak berilmu
Bagaikan bangku tidak bertumpu
 
Belajar untuk raih faedah
Bukan sekadar raih ijazah 
 
Mencari ilmu wajib hukumnya
Baik si kanak atau si tua
 
Ilmu jangan hanya dihafalkan
Namun juga harus diamalkan
 
Guru yang tak bisa jadi teladan
Bagaikan bayang tanpa si badan
 
Guru yang bisa jadi teladan
Bagaikan sinar di kegelapan
 
Belajar mesti bertahap
Bagai membangun sebuah atap
 
Seorang guru mesti bersabar
Kepada murid yang beliau ajar
 
Murid haruslah bersikap baik
Kepada guru yang tengah didik
 
Kalau engaku tidak tahu
Maka harus cari ilmu
 
Kalau anak tidak dibina
Nanti beliau jadi celaka
 
Jika kita berguru agama
Maka kita akan bisa mengenal-Nya
 
Jika anak tak dididik dengan sayang
Maka nanti beliau jadi pembangkang
 
Jika anak dididik dengan kasih
Maka hatinya tak akan lirih
 
Kepada guru harus beradab
Kepada rekan jangan biadab
 
Jika anak tidak punya teladan
Maka nanti beliau ‘kan kelimpungan
 
Jika anak tidak sanggup satu bimbingan
Maka nanti beliau ‘kan kebingungan
 
Ilmu mesti harus diamalkan
Agar ilmu tidak terlupakan
 
Jangan hanya pintar saja di benak
Namun juga harus pintar di tindak
 
Orang yang cendekia tanpa amal
Bagai pohon rindang berbuah banal
 
Belajar jangan hanya mendamba hasil
Namun mesti pelahan bagai mencicil
 
Hidup akan jadi tidak keruan
Jika tidak punya ilmu pedoman
 
Belajar dengan penuh kesungguhan
Akan mendapat kemenangan
 
Segala ilmu yang didapatkan
Mesti diajarkan dan diamalkan
 
Jangan berani engkau berfatwa
Jika kau memang bukan ahlinya
 
Si murid akan terus melawan
Jika dididik dengan bentakan
 
Didiklah anak dengan teladan
Bukan sekadar dengan ucapan
 
Belajarlah dengan tulus ikhlas
Nanti Tuhan akan memberi balas

K. Kumpulan Contoh Gurindam


Melihatmu sungguh tidak membuatku bosan
Namun membuatku makin kasmaran

Barang siapa tiada memegang agama
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama
 
Barang siapa mengenal yang empat
Maka ia itulah orang yang ma’rifat
 
Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah
 
Barang siapa mengenal diri
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri

Barang siapa mengenal dunia
Tahulah ia barang yang terpedaya

Barang siapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia mudarat

Apabila terpelihara mata
Sedikitlah cita-cita

Apabila terpelihara kuping
Khabar yang jahat tiadalah damping

Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripadanya paedah

Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan
Daripada segala berat dan ringan

Anggota tengah hendaklah ingat
Di situlah banyak orang yang hilang semangat

Hendaklah peliharakan kaki
Daripada berjaian yang membawa rugi

Hendaklah jadi kepala
Buang perangai yang cela

Hendaklah memegang amanat
Buanglah khianat

Seperti kebun berpagarkan duri
Betul hati kepada raja

Tanda jadi sebarang kerja
Hukum adil atas rakyat

Tanda raja beroleh ‘inayat
Kasihkan orang yang berilmu

Tanda rahmat atas dirimu
Hormat akan orang yang pandai

Tanda mengenal kasa dan cindai
Ingatkan dirinya mati

Dengan bapa jangan durhaka
Supaya Allah tidak murka

Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat

Dengan anak janganlah lalai
Supaya boleh naik ke tengah balai

Dengan kawan hendaklah adil
Supaya tangannya jadi kapil

Tahu pekerjaan tak baik, tetapi dikerjakan
Bukannya manusia yaitulah syaitan

Kejahatan seorang perempuan tua
Itulah iblis punya penggawa

Kepada segala hamba-hamba raja
Di situlah syaitan tempatnya manja

Kebanyakan orang yang muda-muda
Di situlah syaitan tempat bergoda

Perkumpulan laki-laki dengan perempuan
Di situlah syaitan punya jamuan

Adapun orang tua yang hemat
Syaitan tak suka membuat sahabat

Jika orang muda kuat berguru
Dengan syaitan jadi berseteru

Barang siapa khianat akan dirinya
Apalagi kepada lainnya

Kepada dirinya ia aniaya
Orang itu jangan engkau percaya

Lidah yang suka membenarkan dirinya
Daripada yang lain dapat kesalahannya

Daripada memuji diri hendaklah sabar
Biar dan pada orang datangnya khabar

Orang yang suka menampakkan jasa
Setengah daripada syirik mengaku kuasa

Kejahatan diri sembunyikan
Kebaikan diri diamkan

Keaiban orang jangan dibuka
Keaiban diri hendaklah sangka

Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuk dusta

Apabila banyak berlebih-lebihan suka
Itulah landa hampirkan duka

Apabila kita kurang siasat
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat

Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya letih

Apabila banyak mencela orang
Itulah tanda dirinya kurang

Apabila orang yang banyak tidur
Sia-sia sahajalah umur

Apabila mendengar akan khabar
Menerimanya itu hendaklah sabar

Apabila menengar akan aduan
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan

Apabila perkataan yang lemah-lembut
Lekaslah segala orang mengikut

Apabila perkataan yang amat kasar
Lekaslah orang sekalian gusar 

Apabila pekerjaan yang amat benar
Tidak boleh orang berbuat honar

Jika hendak mengenai orang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa

Jika hendak mengenal orang yang berbahagia
Sangat memeliharakan yang sia-sia

Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia

Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu

Jika hendak mengenal orang yang berakal
Di dalam dunia mengambil bekal

Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai

Hati itu kerajaan di daiam tubuh
Jikalau zalim segala anggotapun rubuh

Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah

Mengumpat dan memuji hendaklah pikir
Di situlah banyak orang yang tergelincir

Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal di kepala

Jika sedikitpun berbuat bohong
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekong

Tanda orang yang amat celaka
Aib dirinya tiada ia sangka

Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perampok yang amat gagah

Barang siapa yang sudah besar
Janganlah kelakuannya membuat kasar 

Barang siapa perkataan kotor
Mulutnya itu umpama ketor

Di mana tahu salah diri
Jika tidak orang lain yang berperi