22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh teks fabel dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh teks fabel dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami dan membuat contoh teks fabel dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang ditugaskan.

1. Contoh Teks Fabel Serigala yang Bodoh

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Serigala yang Bodoh

Suatu hari, serigala bertemu kuda yang jatuh terjebak di kubangan lumpur. Serigala hendak memangsa kuda, tapi kuda berkata,”Tuan Serigala, jika kau ingin memakanku,sebaiknya kau tarik aku keluar dari kubangan ini lebih dulu. Agar kau bisa menikmati dagingku dengan nikmat.”

Serigala menuruti kata-kata kuda. la menarik kuda dari kubangan lumpur. Lalu, serigala bersiap memakan kuda.

“Tapi badanku penuh lumpur, Tuan Serigala. Sebaiknya kau bersihkan dulu badanku, Rasa dagingku tidak enak jika bercampur dengan lmpur.” kata kuda.

Serigala pun membersihkan tubuh kuda. Setelah itu ia bersiap memakan kuda. Tapi, lagi-lagi kuda berkata, “Ada tulisan di salah satu telapak kaki belakangku. Maukah kau membacanya dulu sebelum memakanku?”

Kuda mengangkat salah satu kaki belakangnya. Saat serigala mendekat hendak membaca, kuda segera rnenendang serigala hingga jatuh pingsan.

Saat siuman, serigala menyesali kebodohannya. Lalu, ia meneruskan perjalanan.

Di perjalanan, serigala bertemu anak sapi yang terjebak di semak belukar. Serigala hendak memakan anak sapi.

“Jika kau memakan aku di sini, manusia akan melihatmu. Bawalah aku ke tempat aman dulu!” kata anak sapi. Serigala pun setuju.

“Tuan Serigala, kau nampak lelah. Marilah naik ke punggungku dan tidurlah. Biar aku membawamu ke tempat aman,” kata anak sapi.

Kemudian, serigala naik ke punggung anak sapi dan tertidur. Saat terbangun, ia sudah dikelilingi manusia. Ternyata, anak sapi membawanya ke tempat manusia. la pun kaget dan mencoba melarikan

Namun, belum sempat Iari, manusia langsung memukul dan mengejarnya. “Awww…, bodohnya aku,” teriak serigala.

2. Contoh Teks Fabel Tiga Anak Perempuan dan Sapi yang Menghilang

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Tiga Anak Perempuan dan Sapi yang Menghilang

Dahulu kala, ada sebuah keluarga yang beranggotakan ibu, bapak, dan tiga anak perempuan. Mereka punya seekor sapi cantik berwarna hitam-putih. Suatu hari, sapi itu menghilang.

Anak yang sulung pergi mencari sapi itu. Di pinggir sungai ia bertemu nenek sihir. “Apakah kau melihat sapi kami yang hilang?” tanyanya. la tidak tahu bahwa sedang berhadapan dengan seorang penyihir.

“Bagaimana rupa sapimu?” tanya nenek sihir. Anak sulung menggambarkan rupa sapinya kepada nenek sihir. 

“Aku tidak melihatnya,” jawab nenek sihir.

Saat anak itu hendak pergi, nenek sihir berkata, “Pergilah ke rumahku di seberang sungai. Sapimu mungkin ada di sana,” katanya kembali.

Sesampainya di rumah nenek sihir, si anak sulung disuguhi daging. la langsung memakannya dengan Iahap. la tidak tahu bahwa daging itu adalah daging manusia.

Hari berikutnya, anak yang kedua mencari sapi yang hilang. la juga mengalami nasib yang sama seperti kakaknya.

Kemudian, pada hari berikutnya, giliran anak bungsu yang mencari sapi itu. la juga bertemu nenek sihir. Lalu, ia diajak ke rumahnya dan diberi makan daging manusia.

Saat hendak makan, ia mencium bau yang aneh. Akhirnya, ia menghentikan makannya. Untungnya saat itu nenek sihir sedang pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Ketika itu, seekor anjing mendekatinya. la memberikan daging itu kepada si anjing.

“Dua kakakmu disekap di kamar itu,” kata anjing menunjuk sebuah pintu.

“Sapimu juga ada di situ. Kau harus membunuh nenek itu. la seorang penyihir dan berniat jahat kepada kalian,” Ianjut si anjing.

Saat nenek sihir pulang, anak bungsu melemparkan pisau. Pisau itu tepat menancap di dada nenek sihir. Nenek sihir pun mati. Lalu, anak bungsu rnembebaskan dua kakaknya beserta sapi mereka. Kehidupan mereka akhirnya menjadi normal kembali seperti sediakala.

3. Contoh Teks Fabel Monyet yang Jahil

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Monyet yang Jahil

Ada seekor monyet yang nakal. Suatu hari, ia memanjat pohon yang berduri. Akibatnya, ekor monyet tertusuk duri pohon itu. Ia tak bisa mencabut duri itu sendiri.

Monyet pun pergi ke tukang cukur. Ia meminta tukang cukur untuk mengambil duri di ekornya.

“Tolong ambil duri ini dari ekorku, nanti aku bayar,” pinta Monyet.

Tukang cukur lalu mengambil duri itu dari ekor monyet. Namun, bulu ekor monyet ikut terpotong sedikit. Monyet lalu menghardik si tukang cukur.

“Aku hanya minta kau mencabut duri di ekorku, bukan mencabut buluku! Sebagai gantinya, aku minta pisau cukurmu!” seru Monyet, sewot.

Tukang cukur tak punya pilihan lain. Ia menyerahkan pisau cukurnya kepada monyet. Monyet lalu berjalan pulang. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan seorang nenek yang sedang mencari kayu bakar. Tersirat dalam pikiran Monyet untuk menjahili nenek itu.

“Nek, pakailah pisauku untuk menebang pohon itu. Pisau ini sangat tajam,”tawar Monyet.

Nenek menerima pisau Monyet. Ia lalu mengarahkan pisau itu ke sebuah pohon. Olala… pisau itu malah patah. Monyet sungguh marah mengetahuinya.

“Kau telah mematahkan pisau milikku! Sebagai gantinya, semua kayu bakar yang sudah kau peroleh akan aku bawa,” seru Monyet.

Nenek tak punya pilihan. Maka kemudian ia menyerahkan semua kayu bakarnya kepada Monyet. Monyet lalu menuju ke penjual kue. Penjual kue biasanya membutuhkan banyak kayu bakar. Benar saja, saat sampai di rumah penjual kue, Monyet menawarkan kayu bakarnya.

“Pakailah kayu bakar milikku ini agar kuenya cepat matang,” ujar Monyet.

Penjual kue tak merasa curiga. Ia mengambil kayu bakar itu, lalu membakar dan menghabiskannya untuk memasak kue. Lagi-lagi Monyet marah.

“Kau telah menghabiskan semua kayu bakar milikku. Kau harus menggantinya dengan seluruh kue yang kau buat.” seru Monyet.

Penjual kue sangat sedih. Tapi, ia tak memiliki pilihan lain. Maka ia pun memberikan semua kuenya kepada Monyet. Olala… sungguh senang hati Monyet. Ia mendapatkan banyak kue.

“Aku akan membawa pulang kue-kue ini. Akan kumakan kue-kue lezat ini sendirian,”ucap Monyet.

Monyet lalu pulang dengan membawa sekeranjang kue. Aroma kue yang sangat lezat membuat seekor anjing tergiur. Ia pun mengikuti aroma kue itu.

“Rupanya aroma lezat itu berasal dari keranjang milik Monyet,” celetuk Anjing. Dalam sebuah kesempatan, ia langsung merebut kue itu dari monyet. Monyet mencoba merebutnya kembali, tapi anjing malah mencakarnya. Anjing membawa kabur sekeranjang kue tersebut. Oh, sungguh sedih hati Monyet. Tapi itulah balasan untuk anak yang nakal.

4. Contoh Teks Fabel Dua Anjing yang Tersesat


Dua Anjing yang Tersesat

Dua ekor anak anjing sedang bermain-main. Mereka saling berkejaran hingga tak sadar bahwa mereka sudah terlalu jauh masuk ke dalam hutan, Sementara itu, hari sudah semakin sore.

“Bagaimana ini sebaiknya? Apa kita pulang saja? Sebentar lagi akan gelap,” ujar anjing pertama. “Sebaiknya kita pulang. Aku tidak mau ibu khawatir dengan keadaan kita.” balas anjing kedua.

Rupanya percakapan mereka didengar oleh Serigala. Serigala itu berniat untuk memangsa kedua anak anjing. Tetapi, kaki Serigala itu baru saja terkilir. Ia tak mungkin kuat melawan anjing anjing tersebut. Maka Serigala kemudian mendekati kedua anak anjing itu dan berpura-pura baik.

“Lebih baik kalian bermalam saja dulu di rumahku. Rumahku sangat nyaman. Besok pagi baru kalian pulang. Kalau malam begini banyak binatang buas yang berkeliaran,” bujuk Serigala.

“Kalian tahu kan, nenek moyang kita masih sama,” lanjut Serigala.”Jadi tenang saja, aku tak mungkin mencelakai kalian. Kalian masih saudaraku,”

Anjing pertama tergiur dengan bujukan Serigala.Tapi tidak dengan anjing kedua. Ia tahu bahwa serigala memiliki watak yang sangat licik.

“Benar juga yang kau katakan, Serigala,” ujar anjing pertama.

Anjing kedua segera mendekati anjing pertama. Ia meminta anjing pertama untuk tidak percaya begitu saja kepada Serigala. “‘Kau jangan tergiur dengan perkataan manis Serigala,” bisik anjing kedua kepada anjing pertama. “

”Kau lihat, kaki Serigala sedang sakit. Makanya ia tak berani menerkam kita. Tapi jika kita pergi ke rumahnya, aku yakin dia dan saudara-saudaranya akan mencelakai kita.”

“Jadi bagaimana? Apa kalian jadi menginap di rumahku?” tanya Serigala, penuh harap.

Anjing pertama akhirnya sadar setelah dibujuk anjing kedua. Kedua anjing berkata kepada Serigala bahwa mereka memutuskan untuk segera pulang. Mereka akan saling menjaga agar terhindar dari bahaya.

Tentu saja Serigala merasa kecewa karena tak berhasil mendapatkan buruannya.

5. Contoh Teks Fabel Siasat Serigala

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Siasat Serigala

Setiap hari tiga ekor kuda selalu makan rumput bersama. Mereka memang sangat akur. Ya, mereka adalah saudara. Kekompakan mereka membuat harimau geram. Harimau ingin sekali menikmati daging kuda. Namun, selama ketiga kuda itu tetap bersama, harimau tidak akan bisa memangsa mereka. Itu karena ketiga kuda terlalu kuat jika dilawan sendirian oleh harimau.

Harimau lalu memanggil sahabatnya, serigala. Ia meminta saran kepada serigala untuk memisahkan ketiga kuda itu.

“Agar aku mudah menangkapnya,” jelas Harimau.

“Tenang saja temanku. Aku akan membuat mereka terpecah-belah,” balas Serigala. Kemudian Serigala melancarkan siasatnya. ia bersembunyi di semak-semak di dekat para kuda biasa menikmati rumput.

Tidak lama kemudian, ketiga kuda itu datang. Seperti biasa, mereka menikmati rumput di tempat masing-masing. Saat sedang asyik menikmati rumput, Serigala membisikkan sesuatu kepada salah satu kuda.

“Hei, selama ini kau dibodohi oleh saudara-saudaramu. Saudaramu selalu makan rumput yang enak dan segar, sementara kau memakan rumput yang tak enak.”

Namun kuda tak menggubrisnya. Ia tahu bahwa serigala hanya ingin memisahkannya dengan saudaranya. Tapi Serigala tak putus asa. Ia mencoba kembali memengaruhinya.

“Kalau kau tak percaya, besok pagi-pagi sekali kau ke sini. Rasakan rumput yang biasa kau makan dan yang biasa saudaramu makan. Rasanya sangat berbeda,”ucap Serigala.

Kuda mulai tergiur dengan apa yang dikatakan oleh Serigala. Maka keesokan paginya, ia pergi ke padang rumput itu. Ia memakan rumput di tempat biasanya saudaranya makan.

“Ternyata benar apa yang dikatakan oleh Serigala. Rumput milik saudaraku Iebih segar dari rumput yang biasa aku makan,” batin Kuda.Tentu saja, sebab pada pagi hari, rumput akan terasa lebih segar karena adanya embun.

Akhirnya kuda itu memilih untuk memisahkan diri dari saudaranya. Sementara itu, Serigala membujuk kuda lain dengan siasat yang sama. Lama-kelamaan mereka percaya sehingga kemudian memilih untuk mencari makan sendiri-sendiri.

Serigala berhasil membuat ketiga kuda itu terpisah. Serigala segera menemui Harimau dan melaporkan semuanya. Betapa gembiranya Harimau. Ia langsung mencari kuda-kuda itu. Karena kuda itu terpisah, Harimau pun bisa memangsa mereka dengan mudah.

6. Contoh Teks Fabel Anak Kancil dan Anjing Serakah

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Anak Kancil dan Anjing Serakah

Pada suatu hari, pak Tani pergi ke pasar untuk menjual hasil kebunnya. Ia pun membelikan daging untuk dimasak istrinya. Sisa tulang daging tersebut ia simpan di dapun. Ia sama sekali tidak tahu dan tidak melihat seekor Anjing sedang mengendap-endap masuk kedalam rumah. Anjing itu berniat untuk mencuri tulang tersebut. melihat ada kesempatakan, sang Anjing langsung mengambil satu tulang tersebut dan langsung berlari kedalam hutan.

''Hahaa, akhirnya aku dapat makanan yang enak.’’ Ujarnya senang.

Ia merasa sangat bosam setiap hari makan sayuran dan buah-buahan. Hari ini, ia sangat senang karena bisa mendapatkan makanan yang lezat. Namun, ditengah perjalanan pulang membawa tulang tersebut, ia bertemu dengan Kancil dan Harimau. Mereka berteman sudah sangat lama.

''Hei teman! kau terlihat sangat bahagia?’’ sapa Kancil.

Anjing tersenyum dan meletakkan tulangnya. 

 ''Aku mendapatkan makanan yang lezat hari ini.’’ Jawab Anjing

''Waaaah, tulang yang kau bawa itu terlihat sangat lezat. Bisakah kau membaginya dengan kami? Kami ingin mencicipinya sedikit. Sudah berhari-hari aku tidak memakan daging’’ rajuk Harimau.

"Hahaa, tidak!! Aku akan memakan daging lezat ini sendirian.’’ Ujarnya berlari.

"Sudahlah Harimau, sebaiknya kita pergi ke rumah Serigala. Disana pasti kau akan mendapatkan makanan. Kemarin aku melihat, ia mendapatkan kiriman dari hutan selatan’’ ajak Kancil

Sementara, sang Anjing berlari yang ketakutan makanannya dimakan oleh Kancil dan Harimau. Sesampainya, ia di sebuah sungai yang dekat dengan rumahnya. Ia melihat seekor Anjing yang membawa tulang lebih besar darinya

"Siapa Anjing itu? Mengapa ia membawa tulang yang lebih besar dariku? Ujarnya kesal

Ia tidak menyadari bahwa Anjing yang dilihatnya itu ternyata bayangannya sendiri. Anjing pun berniat untuk mengambil tulang yang besar dari si Anjing tersebut. tanpa berpikir panjang, ia langsung melepaskan tulangnya dan langsung nerkam bayangannya sendiri didalam air. ‘’Byyyyur’’ terceburlah ia kedalam air. Anjing lupa bahwa dirinya tidak dapat berenang. Dengan susah payah Anjing berusaha untuk kepinggir sungai. Ditepian sungai sudah ada Kancil dan Harimau yang melihat tingkah aneh Anjing.

Akhirnya, mereka berdua menolong Anjing naik kedaratan. Anjing pun sangat malu kepada Kancil dan Harimau karena ia sudah bersikap serakah dan tidak mau berbagi makanannya. Ternyata, ia malah ditolong oleh Kancil dan Harimau.

"Hai Anjing, apa yang kau lakukan? Apa yang kau lihat itu adalah bayanganmu sendiri.’’ Kata Kancil.

Anjing pun sadar bahwa yang dilihatnya tadi adalah bayangannya sendiri. Akhirnya, ia pun menyadari kebodohannya.

"Sudahlah jangan sedih, kami akan pergi kerumah Paman Serigala. Disana pasi ada banyak makanan, sebaiknya kau ikut bersama kami.’’ Ajak Kancil

Anjing pun mengangguk setuju ikut bersama Kancil dan Harimau. Di dalam hatinya ia berjanji tidak akan bersikap serakah dan akan berbagi dengan yang lain jika mendapatkan makanan. Ia menyesali pebuatannya dan merasa malu kepada dua temannya yang baik.

7. Contoh Teks Fabel Kancil Mencuri Mentimun

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Kancil Mencuri Mentimun

Hutan sedang dilanda kemarau panjang. Akibatnya, makanan di sana habis. Sungai pun mengering. Mau tak mau, binatang di hutan harus keluar hutan untuk mencari makanan. Tak terkecuali Kancil. Ia sedang kebingungan mencari makanan.

“Ke mana aku harus mencari makanan? jika bertahan di hutan ini, bisa-bisa aku mati kelaparan,” gumam Kancil.

Kancil pun berjalan keluar hutan. Saat sedang berjalan, tiba-tiba ia melihat ladang Petani yang dipenuhi timun yang sangat segar.

Seketika muncul keinginan Kancil untuk melahap timun-timun itu.

“Mungkin tidak apa-apa, jika aku memakan sedikit timun milik Petani,” ucap Kancil.

Hmm, timun itu ternyata sangat enak. Tanpa disadari, Kancil memakan timun-timun itu hingga perutnya kenyang. Kancil pun pulang dengan hati yang senang.

“Aku tak perlu pergi dari hutan untuk mencari makanan. Di ladang Petani, ada banyak sekali makanan,” gumam Kancil.

Benar saja. Hari-hari berikutnya, Kancil sering mengunjungi ladang Petani. Ia memakan timun-timun milik Petani. Lama-kelamaan, Petani menjadi geram.

“Aku harus memberi pelajaran untuk si pencuri. Tapi, bagaimana caranya?” pikir Petani. Petani terus berpikir, sampai akhirnya ia menemukan sebuah ide.

Petani mengambil bajunya yang sudah tak dipakai, taping, dan kelapa. Lalu ia menyatukan semua itu, membentuknya menjadi orang-orangan sawah. Kemudian, ia meletakkannya di ladang timun.

“Kau akan ketakutan begitu melihat orang-orangan sawah ini,” gumam Petani.

Kancil yang merasa lapar pun kembali ke ladang Petani. Ia sudah tak sabar ingin segera makan timun sebanyak-banyaknya.

“Aku akan membuat perutku kenyang, agar tak berkali-kali kembali ke ladang ini. Kalau perlu, aku akan membawa timun-timun itu pulang untuk persediaan makanan,” ucap Kancil.

Olala, betapa terkejutnya Kancil saat mendapati ada orang yang menjaga ladang Petani. Kancil yang berniat mencuri pun kemudian bersembunyi, sambil menunggu orang itu pergi.

8. Contoh Teks Fabel Si Kancil dan Kuda Sombong

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Si Kancil dan Kuda Sombong

Pada suatu hari, Kancil pergi berjalan-jalan melewati pinggir hutan. Semalam hujan sangat deras, banyak sekali kubangan yang tidak terlihat. Sehingga, Kancil harus berjalan dengan cara melompat-lompat untuk menghidar dari kubangan-kubangan tersebut. Tiba-tiba, muncullah seekor Kuda. Tubuh Kuda tersebut sangat besar, kuat dan gagah. Ia berlari menuju Kancil. Pada saat sampai di depan Kancil kakinya mengenai kubangan lumpur tersebut. Sehingga, ia menciprati Kancil.

"Hei Kuda! Pelankan jalanmu.’’ Tegur Kancil.

"Hahaa, kamu yang salah karena kurang gesit, bukan salahku jika kau terkena cipratan itu!’’ ejek Kuda. Bukannya meminta maaf, Kuda malah mengejeknya.

"Jangan sombong kau Kuda! Itu tidak baik, seharusnya kau meminta maaf bukannya malah menyalahkanku.’’ Ujar Kancil menasehati.

"Hei Kancil, aku sama sekali tidak sombong. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Pasti kau sangat iri padaku? Aku lebih kuat, tubuhku lebih besar dan dapat berlari dengan cepat?” Ejek sang Kuda.

Mendengar hal tersebut, Kancil pun merasa sangat terhina. Ia pun menahan amarahnya dan langsung mencari cara agar ia jera. Akhirnya, ia pun mendapatkan ide.

"Begitukah Kuda? Kalau begitu, bagaimana jika kita adu lari? Kita buktikan siapa yang dapat berlari dengan cepat.’’ Ujar Kancil menantang.

"Sudah jelas aku yang akan menang! Tapi baiklah, aku akan menghargaimu dan menerima tantanganmu itu!’’ ejek Kuda sambil tertawa.

Akhirnya, mereka pun sepakat untuk mengadakan pertandingan lari esok hari. Berita tersebut terdengar oleh seluruh hutan, Kancil pun berlatih dengan semangat. Hari yang ditentukan pun tiba, para binatang berkumpul. Mereka semua sangat yakin Kuda yang akan memenangkan pertandingan. Namun, sang Kancil sama sekali tidak patah semangat.

Begitu pertandingan dimulai, pada awalnya Kuda yang memimpin di depan. Namun, pada saat memasuki hutan, Kuda mulai kesulitan karena pohon-pohon yang sangat tinggi, akar yang melintang, kubangan dimana-mana dan semak yang menutupi jalan. Berbeda dengan Kancil ia bergerak dengan gesit tanpa halangan. Karena latihannya, ia hafal dengan jalanan yang berada didalam hutan.

Akhirnya, Kancil yang sampai di garis akhir terlebih dahulu. Semua penduduk hutan tidak menyangkanya dan bersorak-sorai gembira. Sementara, sang Kuda sampai digaris akhir dengan menahan rasa malunya. Sejak saat itulah, Kuda jarang terlihat dan tidak lagi menyombongkan dirinya.

9. Contoh Teks Fabel Si Kancil dan Buaya

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Si Kancil dan Buaya

Alkisah, buaya dan kancil tinggal di wilayah yang sama. Sudah lama buaya mengincar kancil untuk di jadikan santapannya. Namun, kancil selalu bisa menghindari kejarannya. Ia adalah hewan yang banyak akal sehingga buaya selalu kesulitan untuk menangkapnya.

Meski selalu lolos dari kejaran buaya, namun lama-lama kancil merasa khawatir juga. Karena itu, ia pindah rumah ke daerah lain untuk menjauhi buaya. Ia tinggal dibawah sebuah pohon besar di hilir sungai. Awalnya buaya merasa bingung karena tidak melihat kancil di tempat biasanya. Maka ia pun mencarinya ke sana-kemari, bertanya kepada para hewan yang ditemuinya.

“Oh, kancil pindah ke pohon di dekat hilir sungai,” kata burung kecil yang ditanya oleh buaya. Tentu saja buaya senang mendengar informasi itu. Segera saja ia pergi ke tempat yang dimaksud oleh si burung. Ia sudah tidak sabar lagi untuk memburu si kancil. Ia benar-benar merasa penasaran, ingin menikmati daging kancil yang sudah lama ia idam-idamkan. Setelah berhasil menemukan tempatnya, buaya pun pindah ke sana juga. Namun, kancil masih belum mengetahuinya.

Selama berhari-hari buaya mengawasi kancil. Ia mempelajari kebiasaan kancil seraya merancang strategi untuk menangkapnya. Dari pengamatannya itu, tahulah si buaya bahwa si kancil sering pergi ke sebuah pulau kecil yang ditumbuhi pohon-pohon apel di dekat tempat tinggal kancil. Untuk sampai ke sana, si kancil biasa menyeberang sungai dengan melompati beberapa batu besar yang ada di antara tempat tinggal kancil dengan pulau tersebut.

“Aku punya ide!” seru buaya. Ketika kancil pergi ke pulau kecil, buaya bersembunyi di balik batu di tengah sungai. Ia menunggu kancil melompat ke batu itu.

Hari itu kancil puas memakan buah-buahan yang ada di pulau kecil. Kemudian ia pun pulang dengan riang. Ia melompat dari sisi sungai ke batu-batu untuk sampai di rumahnya. Namun setibanya di tengah sungai, ia melihat bayangan dari batu yang hendak dilompatinya tampak Iebih tinggi dari biasanya.

Akal cerdas si kancil Segera menangkap bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

“Jangan-jangan ada buaya di balik batu itu?” batin kancil, curiga. Setelah berpikir, ia berhasil mendapat akal. Ia berteriak ke arah batu, “Hai batu! Gimana kabarmu?”

Hening. Tidak ada jawaban. Kancil kemudian bertanya lagi. “Ada apa batu sahabatku? Biasanya kau menjawab sapaanku.”

“Oh, jadi biasanya batu ini berbicara?” batin Buaya yang sedang berdiam diri di batu itu. “Kalau begitu aku harus pura-pura menjawabnya supaya kancil tidak curiga.”

“Halo juga, kancil,” jawab buaya.

Kancil terkikik dalam hati melihat kebodohan buaya. Lantas ia berkata, “Jadi kau ada di situ ya, Buaya? Tak kusangka, kau mengejarku sampai ke sini.”

Buaya kaget. Rupanya penyamarannya sudah ketahuan. Sadarlah ia bahwa kancil telah mengakalinya. Ia benar-benar kesal dengan kebodohannya sendiri.

“Ya, aku mengejarmu ke sini karena ingin memakanmu!” sahut buaya, jengkel.

“Baiklah. Kali ini kau berhasil menjebakku,” jawab kancil sambil mempersiapkan siasat berikutnya. “Bukalah mulutmu lebar-lebar agar aku bisa melompat ke dalamnya.”

Kancil benar-benar cerdik. Ia tahu bahwa mata buaya akan tertutup saat buaya membuka mulutnya lebar-lebar. Dan sesaat setelah buaya membuka mulutnya, kancil segera melompat ke atas kepala buaya, lalu melompati batu batu lainnya dengan lincah, dan setelah tiba di tepi sungai segera memanjat pohon besar tempat tinggalnya.

Lagi-lagi selamatlah kancil dari kejaran buaya. Itu semua berkat kecerdasannya yang jauh melampaui buaya. Sementara buaya terpaksa gigit jari karena lagi-lagi gagal menangkap kancil yang sudah lama diincarnya.

10. Contoh Teks Fabel Si Kancil Anak Nakal dan Babi Sombong


Si Kancil Anak Nakal dan Babi Sombong

Pada suatu hari, hiduplah seekor Babi yang sangat gemuk. Babi itu sangat kuat, mulutnya terdapat taring yang sangat tajam dan panjang. Si Babi adalah Raja hutan.

Babi tersebut sangat di takuti oleh hewan-hewan lainnya. tidak ada satu ekor bintang pun yang dapat melawannya. Kekuatan Babi sangat besar sehingga tidak ada hewan yang dapat mengalahkannya. Karena kekuatannya tersebut ia menjadi Raja Babi. Namun, ia sangat sombong dan angkuh.

Suatu hari, ia sedang berjalan dan melewati binatang-binatang lainnya. ia berhenti sejenak dan berkata. ‘’ Siapa yang berani melanwanku?’’

Mendengar tantangan Raja Babi. Semua binatang yang ada di sana hanya terdiam. Mereka sangat takut, tidak ada satu orang pun yang berani menjawab. Raja Babi pun menunjukkan kekuatannya dengan mendorong pohon mangga yang berada di depannya sehingga tumbang. Raja Babi sangat senang karena tidak ada yang sanggup melawannya.

Pada saat Raja Babi memnyombongkan dirinya. Tiba-tiba, datanglah si Kancil.

"Hei kau binatang kecil! Dari mana saja kau?’’ Tanya Raja Babi.

"Aku sedang berjalan-jalan mencari udara segar.’’ Jawab si Kancil.

"Mengapa kamu tidak mengajakku?’’ Tanya Raja Babi.

"Aku lebih senang berjalan-jalan sendirian, untuk apa aku mengajak kamu?’’ jawabnya.

Mendengar jawaban si Kancil, Raja Babi agak tersinggung. Ia sama sekali tidak menyangka binatang kecil itu berani berbicara seperti itu. Padahal selama ini tidak ada binatang yang dapat melawannya. 

"Apa yang kamu katakan? Apakah kamu tidak tahu bahwa aku ini Raja hutan? Aku sangat di takuti di sini ’’ ujarnya dengan nada marah.

"Mengapa aku harus merasa takut padamu? Kekuatan yang kamu miliki sama seperti kekuatan yang mereka miliki! "jawab si Kancil dengan santai.

Mendengar jawaban si Kancil lagi, membuat Raja Babi semakin marah. Kemarahnya sudah tidak dapat di tahan lagi.

"Dasar kau binatang kecil yang bodoh! sepertinya aku sangat lapar dan aku lihat dagingmu sangat lezat.’’ Kata Raja Babi dengan marah.

"Kamu menginginkan dagingku? Baiklah, tapi dengan satu syarat! Kamu harus mengalahkanku dalam sebuah pertandingan yang akan kita lakukan besok! Besok kita akan bertanding, siapa yang lebih kuat, jika kamu yang menjadi pemenangnya, kamu boleh memakan dagingku. Tapi, jika aku yang menang, kamu harus tunduk padaku!’’ jawabnya menantang.

"Hahaa.. lumayan bagus usul mu ini hei binatang kecil’’ Jawab si Babi menyetujui tantangan itu.

Semua binatang kembali ke rumah masing-masing. Mereka sangat tidak sabar menunggu besok melihat pertandingan antara Raja Babi dan Kancil yang kecil.

Beberapa hari yang lalu,Kancil membuat topeng yang mirip dengannya. Topeng tersebut terbuat dari kayu yang sangat keras. Topeng tersebut sangat mirip dengan wajahnya, sehingga setiap orang yang melihatnya tidak akan ada yang tahu bahwa ia memakai topeng, termasuk Raja Babi. Malam harinya Kancil beristirahat untuk mengumulkan tenaganya.

Pagi telah tiba, waktu yang di nantikan pun tiba. Semua binatang sudah berkumpul di tempat pertandingan. Mereka sangat tidak sabar menyaksikan pertandingan yang sangat langka. Mereka mulai bersorak ketika sang Raja Babi tiba. Tidak lama kemudian si Kancil pun tiba.

Penonton bersorak riang dan tepuk tangan dari semua penonton. Setelah di berikan aba-aba oleh Gajah. Akhirnya, mulailah pertandingan itu. Raja Babi mulai menggeram dan menangkap si Kancil. Namun, si Kancil sangat aneh, ia sama sekali tidak menghindari tangkapan si Raja Babi.

Kancil mulai terlempar beberapa kali oleh serudukan si Raja Babi. Kancil segera bangkit lagi dan lagi. Sementara moncong si Babi merasa kesakitan karena kepala si Kancil sangat kerasa sekali. Karena merasa penasaran Raja Babi menyeruduk lagi. Kancil pun terlempar lagi, namun ia langsung segera bangun dan kembali menantangnya.

Lama kelamaan, moncong Raja Babi terluka di sana-sini. Sementara si Kancil masih segar. Namun, karena moncongnya merasa sangat kesakitan, ia pun tidak sanggup lagi meneruskan pertandingan.

Akhirnya, si Kancillah yang menjadi pemenangnya. Raja Babi pun mengakui kekalahannya dan mengakui bahwa si Kancil lebih kuat darinya

11. Contoh Teks Fabel Si Kancil, Kupu-kupu dan Laba-laba

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Si Kancil, Kupu-kupu dan Laba-laba

Pada suatu hari, Kupu-kupu terbang kesana dan kemari untuk mencari makanan. Bunga-bunga pun bergoyang pada saat Kupu-kupu melewatinya. Ditengah perjalanan ia bertemu dengan Laba-laba dibalik pepohonan. Kupu-kupu pun menghampiri Laba-laba. Ternyata, disana pun ia melihat si Kancil.

"Hai Kupu-kupu?’’ sapa Kancil dan Laba-laba.

"Hai Laba-laba dan Kancil. Sedang apakah kalian berdua disini?’’ jawab Kupu-kupu dengan senang.

"Aku sedang membuat sebuah jaring dan Kancil sedang makan.’’ Ujar Laba-laba.

"Sepertinya, hasil tangkapanmu malam ini pasti akan banyak.’’ seru Kupu-kupu.

Mendengar hal tersebut, Laba-laba hanya tersenyum.

"Tidak Kupu-kupu, meskipun jaringku sangat besar. Namun, terkadang tidak satupun Serangga dan nyamuk yang hinggap di jaringku. Tapi, berbeda denganmu Kupu-kupu. Kau dapat menghisap madu sangat banyak.’’ Ujar Laba-laba.

"Aku sangat setuju yang dikatan oleh Laba-laba. Bukan hanya Laba-laba yang sulit mendapatkan makanan. Tetapi, aku pun mengalami hal yang sama. Terkadang, aku juga jarang sekali mendapatkan daun dan buah-buahan yang segar.’’ Ujar Kancil.

Kupu-kupu pun tersenyum.

"Tidak teman, jika musim gugur datang. Akupun sangat kesulian untuk mendapatkan makanan. Aku pun harus terbang jauh untuk mencari bunga yang sangat segar.’’ Jawab Kupu-kupu.

Tiba-tiba, Kupu-kupu ingat. Bawa sebentar lagi musim panas akan datang dan bunga pun akan berubah menjadi layu. Ia pun menceritakan kekhwatirannya kepada kedua sahabatnya tersebut.

"Tidak perlu sedih Kupu-kupu. Kita arus mencari makanan setiap hari, meskipun sulit. Namun, kita harus tetap mencarinya.’’ Seru Kancil

"Betul sekali yang dikatakan Kancil.’’ Sambung Laba-laba.

"Benar sekali, baiklah teman. aku harus melanjutkan perjalananku untuk mencari bunga-bunga yang segar. Kalian berdua silahkan lanjutkan pekerjaan mencari makanan.’’ Ujar Kupu-kupu.

Kupu-kupu pun menghilang di antara pepohonan. Mereka bertiga pun berpisah dan melanjutkan aktivitas masing tanpa mengeluh. Mereka menjalani hidup dengan ceria dan bahagia.

12. Contoh Teks Fabel Kancil dan Kelinci Sakit Gigi

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Kancil dan Kelinci Sakit Gigi

Makanan kesukaan Kelinci adalah Wortel dan Sayuran. Setiap hari, ia selalu menghabiskan satu keranjang wortel. Namun, sangat disayangkan. Ia sama sekali tidak pernah membersihkan gigi setelah makan. Pada suatu hari, Ketika Kelinci sedang asik makan. Kancil pun mengingatkan sahabatnya.

"Kelinci, setelah kau makan. Bersihkanlah gigimu. Jika tidak, gigimu pasti akan sakit dan kau tidak dapat makan lagi.’’ Nasehat Kanci.

Namun, Kelinci sama sekali tidak memperdulikannya. Ia tetap asik makan wortel. Karena ia berpikir, wortel adalah makanan yang tidak akan mengakibatkan giginya sakit. Beberapa hari kemudian, Kancil asik berjalan-jalan di pinggir sungai, ditengah jalan ia melihat Kelinci yang sedang termenung. Wajahnya terlihat sedih sekali. Tidak seperti biasanya. Disebelahnya pun terlihat keranjang yang dipenuhi oleh wortel.

"Kelinci, apa yang kau lakukan? Kau terlihat sangat sedih.’’ Tanya Kancil. 

"Gigiku sangat ngilu, aku tidak dapat makan. Padahal, perutku sangat lapar.’’ Jawab Kelinci sedih.

Mendengar keluhan sahabatnya, Kancil pun merasa kasihan dan membawanya kerumah Kura-kura.

"Kelinci, sebaiknya sekarang kita pergi kerumah Kura-kura. Sepertinya, ia mempunyai obat untukmu.’’ Ajak Kancil.

Akhirnya, mereka berdua pun pergi kerumah Kura-kura. Sesampainya di rumah Kura-kura, ia langsung memeriksa gigi Kelinci. 

"Kelinci, gigimu banyak sekali yang lubang. Kamu pasti tidak pernah membersihkan gigimu?’’ Tanya Kura-kura.

Kelinci hanya mengangguk karena malu.

"Temanku Kelinci, sisa makanan yang sudah kita makan akan mengakibatkan lubang dan menyebabkan gigi kita ngilu dan sakit. Jadi, kau harus membersihkan gigimu setiap hari.’’ Ujar Kura-kura menjelaskan. Kelinci pun menganggukkan kepalanya lagi. Dalam hatinya, ia berjanji akan rajin membersihkan giginya. Tidak lama kemudian, gigi Kelinci pun tidak ngilu lagi. Setelah kejadian tersebut, Kelinci pun rajin membersihkan giginya. Giginya pun sekarang sehat dan tidak pernah sakit. Kancil pun sangat senang melihat sahabatnya kembali ceria.

13. Contoh Teks Fabel Kisah Burung Merak

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Kisah Burung Merak

Dengan Bulu Indahnya Suatu hari, di dalam hutan terdapat taman Burung. Disana, terdapat warna-warni dari berbagai Burung yang menghiasi taman tersebut. Suara kicauan Burung tersebut membuat suasana yang semarak. Karena itulah, banyak sekali binatang yang ingin datang untuk berkunjung ke taman Burung untuk bercengkrama dengan Burung-burung tersebut. Salah satunya adalah Burung Merak, ia mempunyai bulu yang sangat indah. Hal itulah membuatnya menjadi sangat sombong. Ia selalu memamerkan bulunya.

Suatu hari, Kancil pun mengunjungi taman Burung tersebut. Tanpa sengaja, ia melihat Burung Merak sedang asik berjemur dan menggoyang-goyangkan bulu indahnya.

"Merak, bulu mu sangat indah.’’ Ujar Kancil.

"Benar sekali Kancil, tidak ada satu Burung pun yang memiliki keindahan buluku ini.’’ Jawab Merak dengan bangga.

"Merak, sebaiknya sekarang kau tidak berjemur lagi. Bulumu yang sangat indah itu dapat berubah menjadi kusam.’’ Ujar Kancil.

"Kau pasti sangat iri karena ingin mempunyai tubuh yang berwarna-warni sepertiku ini. Aku masih ingin berjemur.’’ Jawab Merak.

Kancil hanya terdiam dan meninggalkan Merak dan langsung menghampiri Burung-burung yang lainnya untuk bercengkrama. Beberapa hari setelah itu pun, Merak masih saja suka berjemur di bawah teriknya matahari. Ia sama sekali tidak menyadari bahwa bulu indahnya itu mulai kusam dan rontok. Ketika ia berjemur, lewatlah Kakatua dan menatap Merak.

"Hei Kakatua! Mengapa kau menatapku seperti itu? Kau pasti sangat iri melihat keindahan buluku ini’’ ujar Burung Merak menyombongkan dirinya.

Namun, yang ditanya malah menggelengkan kepalanya.

"Tidak Merak! Aku hanya terkejut melihat bulumu, bulumu sangat kusam dan tidak indah seperti biasanya.’’ Ujar Kakatua.

Mendengar Kakatua seperti itu, Merak sangat terkejut. Ia pun langsung menuju sungai dan melihat dirinya yang sangat kusam. Bahkan, bulunya pun mulai rontok. Merak sangat sedih karena hal tersebut. Ia pun sangat menyesal karena tidak mendengarkan nasihat dari Kancil.

14. Contoh Teks Fabel Kisah Kelinci dan Tupai

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Kisah Kelinci dan Tupai

Suatu hari, seekor Tupai bersahabat baik dengan Kelinci. Mereka selalu mencari makan bersama-sama. Jika Kelinci tidak dapat mengambil makanan di atas pohon. Maka, Tupailah yang akan mengambilnya. Sebaliknya, jika Tupai ingin mengambil kacang. Maka, Kelincilah yang akan mengambilkannya di dalam tanah. Musim hujan pun akan datang, setiap binatang di dalam hutan mulai mempersiapkan makanan dan keperluan untuk menghadapi datangnya musim hujan. Selain itu, para penduduk hutan pun sibuk membuat tempat tinggal.

Namun, kedua sahabat itu belum membuat rumah untuk mereka tinggali bersama. Sebenarnya, Tupai selalu mengajak Kelinci untuk membuat rumah. Namun, Kelinci selalu saja menolak dengan berbagai alasan. Karena tidak mempunyai tempat tinggal, pada saat hujan datang mereka sering kehujanan.

Suatu hari, Tupai berniat untuk mengajak Kelinci untuk mencari makanan bersama. Namun, yang akan diajak masih tidur. Akhirnya, Tupai pun membangunkan sahabatnya. Namun, ia sangat terkejut karena badan Kelinci sangat panas. Kelinci jatuh sakit karna setiap hari harus kehujanan. Tupai sangat kebingungan bagaimana caranya untuk menolong sahabatnya itu.

"Hei Tupai! Apa yang sedang kau lakukan? Mengapa kau terlihat sangat kebingungan?’’ Tanya Kancil.

"Kancil, syukurlah kau datang. Aku tidak tahu harus bagaimana. Sahabatku demam tinggi, bisakah kau menolongnya?’’ ujar Tupai sedih.

Akhirnya, Kancil pun langsung mengangkat Kelinci dan langsung membawa ke rumahnya. Sampai dirumah Kancil, Kelinci langsung diberikan obat. Panas Kelinci pun mulai turun. Tidak lama kemudian, Kelinci terbangun dan sangat kebingungan.

"Hei teman, kau berada dirumahku." Ujar Kancil.

"Benar sahabatku, Kancil sudah berbaik hati mau menolong kita dan membawamu ke rumahnya pada saat demam.’’ Tambah Tupai.

"Benarkah? Terimakasih banyak Kancil’’ ujar Kelinci.

''Sama-sama, kita adalah teman. Sebagai teman, sudah seharusnya aku membantumu. Aku sudah mendengar cerita dari Tupai. Kau demam karena setiap hari kehujanan. Jika kau mempunyai rumah. Tentu saja kau tidak akan sakit kehujanan seperti ini. Lihatlah rumahku, nyaman sekali, bahkan pada saat hujan turun, aku pun tidak merasakan kehujanan’’ Ujar Kancil menjelaskan.

Mendengar yang dikatakan Kancil, Kelinci pun sangat menyesal karena sikap malasnya selama ini. Ia pun langsung meminta maaf kepada sahabatnya. Keesokan harinya, Kelinci dan Tupai pun mulai bersiap untuk membuat rumah mereka. Kancil pun membantu membuatkan rumah kecil untuk dari kayu. Meskipun kecil. Tapi cukup untuk mereka berdua.

Sejak saat itulah, ketika hujan turun. Mereka berdua tidak lagi kehujanan. Mereka sangat senang karena memiliki rumah yang nyaman untuk mereka berdua tinggali.

15. Contoh Teks Fabel Si Kancil Bijaksana

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Si Kancil Bijaksana

Pertemuan siput dan kura-kura membuat suasana di rumah Kiki Kancil menjadi gaduh. Seharusnya di sana sedang dilaksanakan pesta ulang tahun Kiki Kancil, tapi justru berganti menjadi pertempuran antara siput dan kura-kura. Mereka sedang memperdebatkan tentang siapa yang paling cepat di antara keduanya.

Sebagian binatang mendukung siput dan yakin bahwa siputlah yang lebih cepat daripada Kura-kura. Tapi tidak sedikit pula yang mendukung kura-kura.

“Tentu saja akulah yang lebih cepat. Tubuhku jauh lebih besar darimu. Dan aku punya empat kaki,” ujar kura-kura.

Siput tidak mau kalah.” Tapi lendir yang kuhasilkan sangat membantuku berjalan meski aku tidak punya kaki. Dan yang jelas, aku jauh lebih gesit daripada kau, Kura-Kura!” tukas siput.

Perdebatan yang tidak ada habisnya dan membuat waktu terbuang sia-sia. Tapi baik Siput maupun Kura-kura tidak ada yang mau mengalah. Akhirnya diputuskan untuk diadakan lomba demi menentukan siapa yang tercepat di antara Siput dan Kura-kura.

“Apa kalian sudah selesai?” seru Kiki Kancil, marah.

Teriakan Kiki Kancil sungguh membuat kaget. Semua hewan mendadak diam.

“Kenapa kalian memperdebatkan masalah kecil seperti itu? Mau secepat apa pun Siput dan Kura-kura, mereka tetaplah binatang paling lambat sedunia,” ucap Kiki Kancil.”Jika kalian masih belum percaya, biarkan Siput dan Kura-kura berlari sampai ke ujung pintu sana. Kita lihat berapa waktu yang mereka butuhkan,” tambahnya.

Rupanya benar kata Kiki Kancil. Baik siput maupun kura-kura sama-sama lamban dalam berjalan. Untuk mencapai pintu rumah Kancil yang hanya berjarak seratus meter saja, mereka membutuhkan waktu satu jam lebih. Siput dan Kura-kura tersenyum malu karena telah membuat Kiki Kancil kehilangan keceriaan pesta ulang tahunnya hanya karena perdebatan yang tidak perlu.

16. Contoh Teks Fabel Kancil dan Buaya

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Kancil dan Buaya

Hari ini begitu cerah. Tetapi, musim kemarau membuat hutan menjadi kering sehingga banyak penghuni hutan yang meninggalkan hutan. Sementara Kancil masih bertahan di hutan.

“Ke mana lagi aku harus mencari makanan?” keluh Kancil. Sementara matahari terasa semakin terik.

Kancil ingat sesuatu. Ia akan pergi ke seberang sungai. Disana ada banyak makanan. Tetapi selama ini memang tak ada yang berani ke sana, sebab untuk pergi ke sana, siapa pun harus menyeberang sungai yang banyak buayanya. Kancil tak peduli. Ia bergegas pergi ke sungai. Tak butuh waktu lama, sampailah ia di sungai.

“Hai Kancil, baguslah kau datang kemari! Aku sedang sangat lapar,” kata salah satu Buaya.

“Wah, kau rupanya. Aku datang ke sini untuk menyampaikan pesan dari raja hutan, jadi janganlah kau makan aku dulu,” jawab kancil.

“Ayo cepat sampaikan pesanmu itu. Aku sudah sangat lapar,” ujar buaya.

“Baiklah. Raja hutan memintaku untuk menghitung jumlah buaya yang ada di sini. Raja hutan hendak memberikan hadiah untuk kalian,” terang kancil. “Jadi sekarang, panggillah semua temanmu,” lanjutnya.

Buaya sangat senang mendengar pesan dari kancil. Lantas ia pun langsung memanggil semua temannya. Mereka banyak sekali, berjejer-jejer di permukaan sungai.

“Nah, sekarang aku akan menghitung jumlah kalian,”seru si kancil. Kemudian ia langsung melompati buaya-buaya itu satu per satu, seraya menghitungnya. Akhirnya ia pun bisa menyeberang sungai tersebut dengan cara melompati para buaya.

“Terima kasih buaya, kau telah membantuku menyebranq. Akan aku sampaikan cerita tentang kebaikan kalian kepada raja hutan,” ucap Kancil.

Para buaya Baru sadar bahwa kancil telah membohongi mereka. Mereka pun marah.Tetapi, mereka tak bisa berbuat apa-apa. Kancil sudah berlari ke dalam hutan yang penuh dengan makanan.

17. Contoh Teks Fabel Kisah Semut dan Belalang

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Kisah Semut dan Belalang

Pada suatu hari di musim panas, di sebuah ladang di hutan yang rimbun, seekor Belalang sedang melompat-lompat riang, berkicau dan bernyanyi sepuas hati. Pada saat itu seekor semut lewat, membawa dengan susah payah butir jagung yang dia bawa ke sarangnya.

“Hai semut, kamu sedang apa. Ayo kemari dan bermain denganku. Lihat hari ini sangat cerah” tanya Belalang, “Ayo kita nikmati hidup kita?”

“Aku sedang menyimpan makanan untuk musim dingin,” kata si Semut, “dan aku menyarankanmu untuk melakukan hal yang sama.”

“Kenapa repot-repot menyiapkan makanan untuk musim dingin, musim dingin masih lama?” kata Belalang. “Lihat banyak sekali makanan saat ini, ini tidak akan habis.”

Tapi Semut tidak memperdulikan ajakan si Belalang. Dia melanjutkan perjalanan dan melanjutkan kerja kerasnya. Sementara itu Belalang kembali bernyanyi dan memainkan violinnya.

Ketika musim dingin tiba, Belalang mendapati dirinya lemah karena kelaparan, sementara itu semut-semut terlihat berbahagia dan bersenang-senang. Mereka membagikan, setiap hari, jagung dan biji-bijian dari lumbung makanan yang mereka kumpulkan di musim panas.

18. Contoh Teks Fabel Persahabatan Tupai dan Ikan Gabus

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Persahabatan Tupai dan Ikan Gabus

Alkisah, hiduplah seekor tupai dan seekor ikan gabus di danau di daerah Kalimantan Barat. Di antara keduanya terjalin persahabatan yang erat.

Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Apabila si Tupai kesusahan, si Ikan Gabus menolongnya. Begitu pula, jika si Ikan Gabus dilanda kesedihan, maka si Tupai menghibur hatinya.

Pada suatu hari si Ikan Gabus terserang penyakit. Si Tupai dengan setia menunggu temannya yang sakit. Beberapa hari belakangan ini, badannya begitu lemah, si Ikan Gabus tidak mau makan. Dengan kondisi lemah Si perut yang kosong, tentulah penyakit akan sulit disembuhkan. Si Tupai berusaha membujuknya untuk makan, meski sedikit saja. Rupanya, si Ikan Gabus hanya mau makan dengan hati ikan Yu.

Berat hati si Tupai mendengar permintaan si Ikan Gabus. Hal ini merupakan sesuatu yang mustahil. Ikan Yu termasuk binatang paling ganas di lautan. Ikan tersebut hanya hidup di lautan lepas. Menimbang-nimbang itu semua, hatinya sedih mengingat kondisi sahabatnya yang terus melemah. Akan tetapi, kehilangan satu sahabat merupakan kerugian yang tak bisa tergantikan dengan apapun. Akhirnya, ia pun pergi mencari ikan Yu.

Dengan segenap pikirannya, si Tupai mencari akal bagaimana caranya ia mendapatkan hati ikan Yu. Akhirnya ia menemukan ide untuk sampai di ke dalaman laut lepas dan bertemu dengan ikan Yu.

Si Tupai meloncat-loncat dari satu pohon ke pohon lainnya. Ia hinggap di pohon kelapa yang batangnya menjorok ke laut. Pelan-pelan digigitnya sebutir kelapa sampai tercipta lubang yang cukup besar. Setelah airnya habis, ia masuk ke dalam buah kelapa itu. Kemudian dari dalam kelepa, ia menggerogoti tangkai buah kelapa itu hingga terlepas. Segala ketakutan tidak dihiraukannya. Ia berani menghadapi bahaya besar demi kesembuhan sahabatnya.

Singkat cerita, buah kelapa itu jatuh tercebur ke laut lepas. Ombak laut yang berdebur dengan kerasnya mengempaskan buah kelapa itu sampai ke tengah, Seketika itu juga, seekor ikan Yu besar mengejar buah kelapa yang terombang-ambing oleh gelombang. Dengan rakus, ia menelan biji kelapa yang dikiranya makanan. Buah kelapa langsung masuk ke perut ikan tanpa dikunyah dahulu. Si Tupai keluar dari lubang kelapa dan mengigiti hati ikan Yu. Ikan Yu sangat kesakitan dan badannya terbawa arus menuju pantai. Setelah sekian lama menggelapar, ikan Yu tiba di pantai dalam kondisi kehabisan tenaga. Tidak lama kemudian ikan Yu pun mati.

Si Tupai berhasil keluar dari perut ikan Yu dengan membawa hati ikan Yu. Dengan penuh rasa suka cita dibawanya hati Ikan Yu ke tempat sahabatnya, si ikan Gabus. Ikan Gabus merasa senang dengan kedatangan Tupai yang membawa hati ikan Yu. Tanpa ditunggu lama ikan Gabus memakan hati ikan Yu yang terlebih dahulu disiapkan oleh si Tupai.

Sungguh ajaib, tidak lama setelah memakan hati Ikan Yu, si Ikan Gabus perlahan kondisinya membaik dan akhirnya sembuh seperti sediakala. Ia sangat gembira dan berterimakasih kepada sahabatnya.

Kemudian ia meloncat-loncat dalam telaga. Sungguh bahagia hatinya memiliki seorang sahabat sejati. Sejak scat itu, persahabatan mereka terjalin begitu kuat. Si Ikan Gabus berjanji akan membantu dengan sepenuh hati, apabila suatu saat si Tupai dilanda musibah yang sama. 

Si Tupai berhasil keluar dari perut ikan Yu dengan membawa hati ikan Yu. Dengan penuh rasa suka cita dibawanya hati Ikan Yu ke tempat sahabatnya, si ikan Gabus. Ikan Gabus merasa senang dengan kedatangan Tupai yang membawa hati ikan Yu. Tanpa ditunggu lama ikan Gabus memakan hati ikan Yu yang terlebih dahulu disiapkan oleh si Tupai.

Sungguh ajaib, tidak lama setelah memakan hati Ikan Yu, si Ikan Gabus perlahan kondisinya membaik dan akhirnya sembuh seperti sediakala. Ia sangat gembira dan berterimakasih kepada sahabatnya. Kemudian ia meloncat-loncat dalam telaga.

Sungguh bahagia hatinya memiliki seorang sahabat sejati. Sejak scat itu, persahabatan mereka terjalin begitu kuat. Si Ikan Gabus berjanji akan membantu dengan sepenuh hati, apabila suatu saat si Tupai dilanda musibah yang sama.

19. Contoh Teks Fabel Persahabatan Rusa, Kura-Kura dan Burung Gagak

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Persahabatan Rusa, Kura-Kura dan Burung Gagak

Ada tiga hewan yang berteman, seekor rusa, seekor burung gagak dan seekor kura-kura.

Suatu hari rusa pergi mencari makan di hutan dan terjebak dalam perangkap pemburu.

Ketika kura-kura dan burung gagak pergi mencari rusa, mereka melihatnya di dalam perangkap.

Mereka bertanya kepadanya, “Apakah kamu tidak melihat jebakan?” 

Kemudian rusa itu berkata kepada mereka. “Oh teman! Saya salah, tolong bantu saya untuk menyelamatkan hidup saya. ”

Burung gagak dan kura-kura setuju untuk membantu rusa, kemudian burung gagak mengambil air untuk melunakkan jebakan dan kura-kura menggerogoti jebakan.

Mereka menggerogoti jebakan dari petang hingga fajar, tetapi mereka hanya dapat memutuskan dua tali.

Ketika pemburu datang, burung gagak dan kura-kura berkata pada rusa. “Teman! sekarang pemburu akan segera datang. Kami hanya bisa menggerogoti dua tali. Kamu harus memutuskan sendiri sisanya. ”

Saat ketiga hewan berbicara satu sama lain, pemburu datang, kemudian burung gagak dan kura-kura meninggalkan rusa sendirian.

Mereka memasuki hutan untuk menunggu rusa.

Ketika rusa melihat pemburu mendekatinya, rusa itu berhasil memutuskan jebakan dan segera berlari ke hutan.

Pemburu sangat menyesal karena kehilangan rusa kemudian dia mengejarnya untuk menangkapnya kembali, tetapi dia tidak bisa berlari secepat Rusa.

Saat dia menyerah untuk mengejar Rusa, dia melihat kura-kura yang bersembunyi di hutan.

Pemburu membawa kura-kura dan kembali memasang jebakannya.

Ketika gagak melihat pemburu mengambil kembali kura-kura itu, dia memberi tahu rusa sebuah rencana untuk menyelamatkan kura-kura itu dari pemburu.

Si burung gagak memberi gagasan kepada rusa, untuk menyelamatkan sahabat mereka si Kura-kura. “Biarkan pemburu mengejar Kamu, maka dia akan menjatuhkan si kura-kura dan kemudian kamu harus segera lari ke hutan.”

Si Rusa setuju dengan ide sahabatnya.

Rusa kemudian berlari mendekati pemburu, ia berpura-pura mengalami patah kaki, ia hanya berlari dengan tiga kaki di depan pemburu.

Pemburu tersebut tidak mengetahui tipuan rusa, dia mengira bahwa kaki rusa tersebut patah, karena ia tertangkap oleh perangkap.

Dia segera berlari mengejar rusa, karena merasa itu adalah saat terbaik untuk bisa menangkap Rusa.

Ketika rusa menoleh ke belakang, dia melihat bahwa pemburu belum menjatuhkan kura-kura, jadi dia masih berpura-pura menjadi hewan yang lumpuh dan berlari perlahan.

Pemburu berpikir, “Apa gunanya kura-kura ini? Dia cukup hanya untuk dua kali makan, tetapi rusa akan memberi saya banyak daging. ”

Pemburu itu menjatuhkan kura-kura ke semak-semak. Rusa melihat pemburu itu menjatuhkan kura-kura itu, dan ia membiarkan pemburu itu mendekatinya.

Ketika dia sudah cukup jauh dari tempat pemburu menjatuhkan kura-kura, rusa itu kembali dan mengambil kura-kura dengan mulutnya dan gagak menuntun mereka ke dalam hutan.

Mereka tinggal di hutan dengan damai.

20. Contoh Teks Fabel Balasan untuk Harimau

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Balasan untuk Harimau

Pada suatu hari seekor harimau yang malang terperangkap dalam sebuah jebakan.

Tidak berapa lama seorang pria melintas diatas jebakan tersebut.

Melihat hal itu si Harimau segera memohon untuk dibebaskan.

Pria itu berkata kepada harimau, “Jika saya membiarkan Anda keluar dari perangkap, apakah Anda berjanji untuk tidak menyerang saya?”

“Tentu saja,” kata harimau, dan oleh karenanya lelaki yang baik itu melepaskan si Harimau.

Namun saat harimau itu lepas, ia melompat menerkam si lelaki dan menangkapnya. Pria itu sangat kaget karena Harimau telah mengingkari janji.

Si Pria memohon kepada harimau untuk menunggu sampai dia menanyakan kepada yang lain tentang hal ini.

Si Harimau setuju, untuk melakukannya.

Karena itu, pria dan harimau itu berangkat bersama dan, saat tiba di jalan, pria itu berkata, “O Jalan, Jalan, apakah adil membalas kebaikan dengan kajahatan seperti yang dilakukan harimau ini?”

Jalan itu menjawab, “Saya berbuat baik kepada umat manusia, tetapi mereka membalasnya dengan kejahatan; merusak dan mengotori (permukaan saya) saat mereka pergi. “

Kemudian mereka sampai di sebatang pohon, di mana pria itu mengajukan pertanyaan yang sama.

Pohon itu menjawab, “Saya berbuat baik kepada umat manusia dengan memberikan buah-buahan dan tempat berteduh, tetapi mereka membalas saya dengan kejahatan; memotong cabang saya dan memotong saya. “

Akhirnya mereka bertemu dengan si kancil dan orang itu mengajukan pertanyaan yang sama seperti sebelumnya.

Kancil menjawab, “Saya harus benar-benar mengerti pertanyaan ini dengan seksama sebelum saya menjawabnya; mari kita kembali bersama ke tempat perangkap, dan memulainya dari awal. “

Saat mencapai jebakan, Si Kancil meminta harimau untuk, “Masuklah. Aku ingin melihat awal mula kejadian.”

Dan harimau itu masuk ke dalam perangkap.

Kancil menurunkan pintu jebakan, dan berseru, “Dasar harimau, kamu telah membalas kebaikan dengan kejahatan, sekarang tidak akan ada orang lain yang mau melepaskan hewan yang tidak menepati janji sepertimu.”

Si Kancil kemudian mengajak si Pria untuk meninggalkan si Harimau yang meraung-raung didalam perangkap.

21. Contoh Teks Fabel Cerita Dua Katak

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Cerita Dua Katak

Dahulu kala di negara Jepang hiduplah dua ekor katak, satu ekor diantaranya membuat rumahnya di selokan dekat kota Osaka, di tepi pantai laut lepas.

Sedangkan yang lainnya bertempat tinggal di sungai kecil yang jernih yang mengalir melalui kota Kioto.

Pada jarak yang begitu jauh, mereka bahkan belum pernah mendengar suara atau berjumpa satu sama lain; tetapi, lucunya, tiba-tiba ide muncul di kepala mereka bersamaan bahwa mereka ingin berpetualang keluar dari tempat tinggal mereka.

Katak yang tinggal di Kioto ingin mengunjungi Osaka, sedangkan katak yang tinggal di Osaka ingin pergi ke Kioto, tempat Mikado yang agung memiliki istananya.

Jadi suatu pagi yang cerah di musim semi mereka berdua berangkat di sepanjang jalan di antara Kioto ke Osaka, dari arah yang berlawanan.

Perjalanan itu ternyata lebih melelahkan dari yang mereka duga, karena mereka tidak terlalu sering pergi jauh, dan di tengah jalan antara dua kota itu muncul sebuah gunung yang harus di daki.

Butuh waktu lama dan banyak lompatan untuk mencapai puncak, tetapi akhirnya mereka berhasil, dan betapa terkejutnya mereka saat melihat satu sama lain di hadapannya!

Mereka saling memandang sejenak tanpa berbicara, dan kemudian bercakap-cakap, menjelaskan penyebab pertemuan mereka yang begitu jauh dari rumah mereka.

Sangat menyenangkan menemukan bahwa mereka berdua merasakan keinginan yang sama untuk belajar lebih banyak tentang dunia.

Dan untuk melepaskan lelah mereka beristirahat di puncak gunung itu.

“Sayang sekali kita tubuh kita tidak besar, ” kata katak Osaka; ” untuk bisa melihat kedua kota dari sini, dan mengetahui apakah itu layak untuk kita lakukan. “

” Oh, itu mudah diatur,” balas katak Kioto. ” Kita hanya perlu berdiri dengan kaki belakang kita, dan berpegangan pada satu sama lain, lalu kita masing-masing dapat melihat ke kota yang kita tuju. “

Ide ini sangat menyenangkan katak Osaka sehingga dia langsung melompat dan meletakkan cakar depannya di bahu temannya, yang juga telah bangkit.

Di sana mereka berdua berdiri, meregangkan tubuh setinggi mungkin, dan saling berpelukan erat, agar mereka tidak jatuh.

Katak Kioto mengarahkan hidungnya ke arah Osaka, dan katak Osaka mengarahkan hidungnya ke arah Kioto; tetapi hal-hal yang bodoh terjadi, mereka lupa bahwa ketika mereka berdiri, mata mereka yang besar terletak di belakang kepala mereka, dan meskipun hidung mereka mungkin menunjuk ke tempat-tempat yang ingin mereka tuju, mata mereka dapat melihat tempat-tempat asal mereka. ”

Ya ampun! ” Teriak katak Osaka, ” Kioto persis seperti Osaka. Perjalanan yang begitu jauh tentu saja tidak sebanding. Aku akan pulang! “ 

”Jika saya tahu bahwa Osaka hanyalah tiruan Kioto, saya seharusnya tidak melakukan perjalanan sejauh ini,” seru katak dari Kioto, dan sambil berbicara ia melepaskan tangannya dari bahu temannya, dan mereka berdua jatuh rumput.

Kemudian mereka berpamitan dengan sopan satu sama lain, dan pulang ke rumah lagi, dan sampai akhir hidup mereka percaya bahwa Osaka dan Kioto, adalah dua kota yang sangat mirip, seperti dua kacang polong.

22. Contoh Teks Fabel Merak yang Sedih

22+ Contoh Teks Fabel (Terbaru) Syarat Pesan Moral - Bahasa Indonesia Kelas VII Revisi

Merak yang Sedih 

Pada zaman dahulu ada seekor burung merak yang cantik dengan bulu-bulu yang indah. Namun burung merak itu sedang bersedih karena merasa memiliki banyak kekurangan.

Dia merasa suaranya sangat kasar dan buruk. Karenanya dia merasa menjadi hewan yang sangat tidak beruntung, dan selalu bersedih bahkan kadang menangis meratapi nasibnya.

Pada suatu hari dia mendengar burung bulbul bernyanyi di dekatnya.

Mendengarkan suara burung bulbul yang indah, kekurangannya sekali lagi menjadi sangat jelas.

Dia mulai bertanya-tanya mengapa dia sangat sial seperti itu.

Pada saat itu, Juno, pemimpin para Dewa, muncul dan berbicara kepada burung merak.

“Kenapa kamu kesal?” Juno bertanya pada merak.

Burung merak mengeluh tentang suaranya yang kasar dan bagaimana dia sedih karenanya. “Burung bulbul memiliki suara yang sangat indah. Kenapa saya tidak? “

Setelah mendengarkan burung merak, Juno menjelaskan, “setiap makhluk hidup istimewa dengan caranya sendiri. Burung bulbul diberkati dengan suara yang indah, tetapi kamu juga diberkati dengan bulu yang begitu indah dan berkilauan! Kuncinya bersyukur atas semua yang Anda miliki. “

Burung merak mengerti betapa bodohnya dia membandingkan dirinya dengan hewan lain dan melupakan kelebihannya sendiri. Dia menyadari hari itu, bahwa semua orang memiliki keunikannya masing-masing.