30+ Contoh Soal Sejarah (Peminatan) SMA Kelas XI Dilengkapi Kunci dan Pembahasan

Sejarah Peminatan | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal sejarah peminatan kelas XI SMA dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal sejarah peminatan kelas XI SMA dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat bermanfaat buat kemajuan belajar anak didik dalam memahami soal-soal yang diujikan.

30+ Contoh Soal Sejarah (Peminatan) SMA Kelas XI Dilengkapi Kunci dan Pembahasan

A. Perlawanan Indonesia Terhadap Pendudukan Jepang

1. Arti penting wilayah Indonesia bagi Jepang dalam kancah Perang Dunia II adalah....
A. Akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan sipil
B. Ingin membebaskan Indonesia dari kolonialisme tanpa syarat
C. Memiliki potensi sumber daya alam dan tenaga kerja
D. Merupakan wilayah Jepang pada masa dulu

Pembahasan:

Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bersama dua negara fasis lainnya, Jerman dan Italia, telah membuat Jepang memerlukan dana yang cukup besar karena harus melawan kekuatan Sekutu yang didukung oleh negara-negara kuat seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Prancis. Dalam perhitungan Jepang, dengan dikuasainya Indonesia mereka yakin bahwa rakyat Indonesia akan mendukung Jepang. Jepang tahu Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan masyarakat yang bisa dijadikan sebagai tenaga kerja

2. Untuk memenangkan perang Asia Jepang membagi wilayah Asia dalam beberapa sasaran yaitu wilayah A dan B, wilayah B merupakan koloni....
A. Amerika Serikat
B. Belanda
C. Inggris
D. Perancis

Pembahasan:

Untuk memenangkan peperangan di Asia, Jepang menggalang kekuasaannya di Asia melalui pembagian wilayah. Jepang membagi kawasan Asia menjadi beberapa sasaran. Kawasan Asia Tenggara, Jepang membaginya menjadi dua sasaran, yaitu: (1) Wilayah A terdiri dari beberapa koloni Inggris, Belanda dan Amerika Serikat yang meliputi Malaya, Kalimantan Utara, Filipina dan Indonesia. (2) Wilayah B, yang terdiri dari koloni Prancis: Vietnam, Laos, dan Kamboja

3. Bangsa Jepang meyakini bahwa dunia ini adalah satu keluarga dan mereka adalah bangsa pemimpinanya, merupakan prinsip yang dikenal dengan istilah....
A. Amaterasu Omikami
B. Fretoria
C. Hako I Chiu
D. San Min Chu

Pembahasan: 

Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II dilandasi oleh ambisi membangun suatu wilayah kekuasaan di Asia. Bangsa Jepang meyakini bahwa dunia ini adalah satu keluarga dan mereka adalah bangsa yang terbaik sehingga harus dipersatukan di bawah kekuasannya. Konsep seperti ini dikenal dengan istilah Hako I Chiu. Untuk mencapai tujuan tersebut, Jepang terlebih dahulu harus menghancurkan kekuatan yang telah ada di wilayah Asia, termasuk Belanda yang berkuasa di Indonesia.

4. Untuk menarik simpati Rakyat Indonesia, Jepang membentuk perhimpunan Gerakan Tiga A yang dipimpin oleh ....
A. Ahmad Soebarjo
B. Mr. Syamsudin
C. Jendral Nishimura
D. Moh, Yamin

Pembahasan:

Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang membentuk perhimpunan Gerakan Tiga A yang didirikan pada 29 Agustus 1942. Propaganda Gerakan Tiga A ini dipimpin oleh Mr. Syamsudin dengan semboyan Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia dan Nippon Pemimpin Asia. Pada awalnya propaganda Jepang banyak mempengaruhi pola pikir bangsa Indonesia yang masih menaruh dendam terhadap Belanda sehingga kedatangan Jepang disambut dengan baik

5. Gelar sebagai prajurit ekonomi atau pahlawan pekerja adalah bentuk propaganda Jepang untuk menarik rakyat mengikuti....
A. Gerakan Tiga A
B. Jawa Hokokai
C. Keibodan
D. Romusha

Pembahasan:

Pembentukan romusha ini dilatarbelakangi oleh besarnya kebutuhan Jepang akan tenaga kerja untuk membangun pertahanannya, seperti gua, gudang bawah tanah, lapangan udara darurat. Tenaga romusha ini diperoleh dari desa di pulau Jawa yang padat penduduk. Pada awalnya pengerahan tenaga kerja ini bersifat sukarela, namun dalam pelaksanaannya, pengerahan tenaga kerja ini dilaksanakan secara paksa. Kehidupan para romusha sangat sulit, mereka kelaparan, kesehatan mereka tidak dijamin, sehingga banyak romusha yang meninggal. Hal-hal di ataslah yang kemudian membuat rakyat takut dijadikan romusha. Namun, untuk menghilangkan rasa takut tersebut, tahun 1943 Jepang menggelar propaganda baru yaitu dikatakan sebagai prajurit ekonomi atau pahlawan pekerja. Propaganda baru Jepang ini menarik kembali rakyat untuk menjadi Romusha. Akan tetapi kenyataannya tetap saja seperti keadaan yang sebelumnya. Para romusha ini mendapatkan siksaan yang pedih. Mereka bukan saja dikirim ke luar Jawa, tetapi juga ke luar negeri seperti Burma, Thailand, Filipina, Malaya, dan Serawah

6. Putera (Pusat Tenaga Rakyat) merupakan salah satu bentuk perjuangan menghadapi pendudukan Jepang yang bersifat....
A. Antek-antek Belanda
B. Gerakan Angkat Senjata
C. Gerakan Bawah Tanah
D. Kooperatif

Pembahasan:

Sejumlah tokoh nasionalis Indonesia banyak yang menggunakan kesempatan pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Banyak di antara mereka yang menduduki jabatan-jabatan penting dalam lembaga-lembaga yang dibentuk Jepang. Misalnya, Ir. Sukarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur menduduki pimpinan Pusat Tenaga Rakyat (Putera). Mereka dikenal dengan sebutan “Empat Serangkai”. Putera merupakan sebuah organisasi yang dibentuk Jepang Pada Maret 1943, bertujuan menggerakan rakyat Indonesia untuk mendukung peperangan Jepang menghadapi Sekutu. Melalui Putera, para pemimpin Indonesia dapat berhubungan dengan rakyat secara langsung, baik melalui rapat-rapat maupun media massa milik Jepang. Tokoh-tokoh Putera memanfaatkan organisasi organisasi itu untuk menggembleng mental dan membangkitkan semangat nasionalisme serta menumbuhkan rasa percaya diri serta harga diri sebagai bangsa. Mereka selalu menekankan pentingnya persatuan, pentingnya memupuk terusmenerus semangat cinta tanah air, dan harus lebih memperhebat semangat antiimperialisme- kolonialisme. Organisasi Putera mendapat sambutan yang hangat dari seluruh rakyat. Namun, karena Putera nyatanya bermanfaat bagi bangsa Indoensia, pemerintah Jepang akhirnya membubarkannya pada April 1944

7. Asrama pemuda yang bernama “Asrama Indonesia Merdeka” merupakan perkumpulan perjuangan menghadapi pendudukan Jepang yang didirikan oleh....
A. Adam Malik
B. Ahmad Subarjo
C. Soekarno
D. Sukarni 

Pembahasan:

Ahmad Subarjo pada masa pendudukan Jepang menjabat sebagai Kepala Biro Riset Kaigun Bukanfu (Kantor Penghubung Angkatan Laut) di Jakarta. Ahmad Subarjo berusaha menghimpun tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang bekerja dalam Angkatan Laut Jepang. Atas dorongan dari kelompok Ahmad Subarjo, Angkatan Laut berhasil mendirikan asrama pemuda yang bernama “Asrama Indonesia Merdeka”. Di asrama Indonesia Merdeka inilah para pemimpin bangsa Indonesia memberikan pelajaran-pelajaran guna menanamkan semangat nasionalisme kepada para pemuda Indonesia

8. Perlawanan terhadap Jepang di Cot Plieng Aceh dipimpin oleh....
A. Cut Nyak Dien
B. Keumal Hayati
C. Tengku Abdul Djalil
D. Tengku Umar 

Pembahasan:

Perlawanan di Aceh ini dipimpin oleh Tengku Abdul Djalil, seorang ulama pemuda. Pada 10 November 1942, tentara Jepang menyerang Cot Plieng pada saat rakyat sedang melaksanakan shalat subuh. Penyerangan pagi buta ini akhirnya dapat digagalkan oleh rakyat dengan menggunakan senjata kelewang, pedang, dan rencong. Begitupun dengan dengan serangan kedua, tentara Jepang berhasil dipukul mundur. Namun pada serangan yang ketiga, pasukan Teungku Abdul Jalil dapat dikalahkan Jepang. Peperangan ini telah merenggut 90 tentara Jepang dan sekitar 3.000 masyarakat Cot Plieng

9. Mendidik dan melatih pemuda Indonesia agar mampu menjada dan mempertahankan tanah air dengan kekuatan sendiri merupakan cikal bakal dibentuknya....
A. Jawa Hokokai
B. Seinendan
C. Peta
D. Putera

Pembahasan:

Seinendan dibentuk pada 9 Maret 1943. Anggota terdiri atas para pemuda yang berumur 14 sampai 22 tahun. Mereka dididik secara militer agar nantinya dapat mempertahankan tanah air mereka dengan kekuatan sendiri; meski tujuan yang sebenarnya adalah mempersiapkan para pemuda Indonesia untuk membantu tentara Jepang dalam menghadapi Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya (Perang Pasifik).

10. Pada masa awal pendudukan Jepang, semua organisasi pergerakan nasional harus mengalami pembubaran paksa, namun hal tersebut tidak berlaku bagi golongan Islam. Hal tersebut dikarenakan ....
A. Islam membantu proses kedatangan bangsa Jepang
B. Para pemimpinya pro terhadap pendudukan Jepang
C. Pemerintahan Jepang memiliki kedekatan historis dengan golongan tersebut
D. Sikap golongan Islam yang sangat anti- Barat

Pembahasan:

Pada masa Jepang, semua organisasi kebangsaan yang telah berdiri sejak zaman Hindia Belanda dibubarkan dan dilarang. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Bala Tentara Jepang No. 2 tanggal 8 Maret 1942 yang berisi bahwa bangsa Indonesia dilarang berserikat dan berkumpul. Semua organisasi pergerakan nasional dibubarkan, kecuali golongan Islam yang mendapatkan perlakuan lain karena sikapnya yang anti Barat. Sampai November 1943, Jepang memperkenankan berdirinya Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) yang dibentuk pada zaman Hindia Belanda. Namun, setelah MIAI mengalami perkembangan pesat, para tokohnya mulai diawasi secara ketat. Akhirnya MIAI dibubarkan dan diganti oleh Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi). Walapun secara tegas Jepang memberlakukan undang-undang larangan berserikat dan berkumpul, para tokoh pergerakan nasional tetap berusaha membela dan memperbaiki nasib rakyat Indonesia. Mereka tetap memperjuangkan Indonesia merdeka. Mereka dalam perjuangannya harus ekstra berhati-hati karena Jepang tidak segan membunuh siapa saja yang menentangnya

11. Penyerahn pendudukan atas wilayah Hindia (Indonesia) dari Belanda ke Jepang berlangsung di Kalijati, Subang. Dalam penyerahan tersebut dari pihak Jepang ditandatangai oleh ....
A. Hideki Tojo
B. Hisaichi Terauchi
C. Hitosyi Imamura
D. Kaisar Hirohito

Pembahasan:

Jepang yang sebelumnya telah menyerbu Cina (1937) dan Indocina dengan taktik gerak cepat melanjutkaqn serangan ke sasaran berikutnya, yaitu Muangthai, Burma, Malaya, Filipina, dan Hindia Belanda (Indonesia). Untuk menghadapi agresi dan ofensif militer Jepang, pihak Sekutu membentuk pasukan gabungan yang dalam komando ABDACOM (American, British, Dutch, and Australia Command = gabungan tentara Amerika Serikat, Inggris, Belanda dan Australia) di bawah pimpinan Letjen H. Ter Poorten yang juga menjabat Panglima Tentara Hindia Belanda (KNIL). Di Indonesia, Jepang memperoleh kemajuan yang pesat. Di awali dengan menguasai Tarakan selanjutnya Jepang menguasai Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Palembang, Batavia (Jakarta), Bogor terus ke Subang, dan terakhir Kalijati. Dalam waktu yang singkat Indonesia telah jatuh ke tangan Jepang. Penyerahan tanpa syarat oleh Letjen H. Ter Poorten selaku Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda atas nama Angkatan Perang Sekutu kepada Angkatan Perang Jepang di bawah pimpinan Letjen Hitosyi Imamura pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati menandai berakhirnya kekuasaan pemerintahan Belanda di Indonesia dan digantikan oleh kekuasaan Kemaharajaan Jepang

12. Salah satu faktor dukungan terhadap pendudukan Jepang adalah adanya ramalan yang memberitakan kedatangan bangsa Jepang, ramalan tersebut adalah ....
A. Ramalan Brawijaya
B. Ramalan Gadjah Mada
C. Ramalan Jayabaya
D. Ramalan Mahabarata

Pembahasan:

Masuknya tentara Jepang ke Indonesia pada awalnya mendapat sambutan baik dari penduduk setempat. Tokoh-tokoh nasional Indonesia, seperti Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta bersedia melakukan kerja sama dengan pihak pendudukan Jepang. Faktor-faktor yang menyebabkan adanya kerja sama itu salah satunya adanya Ramalan Jayabaya yang hidup di kalangan rakyat bahwa akan datang orang-orang kate (Jepang) yang akan menguasai Indonesia selama "seumur jagung" dan sesudahnya kemerdekaan akan dicapai

13. Alasan pemerintahan Jepang membentuk Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau Dokuritsu Junbi Cosakai dan memberikan janji kemerdekaan adalah ....
A. Adanya desakan dari pemeritahan militer Jepang
B. Ingin memindahkan ibukota Jepang ke Indonesia
C. Memiliki perjanjian rahasia dengan Belanda
D. Menggalang dukungan rakyat dalam perang Pasifik

Pembahasan:

Sampai pertengahan tahun 1944, kedudukan Jepang dalam Perang Asia Pasifik sudah sangat terdesak. Di berbagai medan pertempuran, Jepang menderita kekalahan. Pada tanggal 7 September 1944 dalam sidang parlemen Jepang di Tokyo, Perdana Menteri Kuniaki Koiso (pengganti Tojo) memberikan janji kemerdekaan di kelak kemudian hari kepada rakyat Indonesia, hal tersebut tentunya bermotif untuk mendapatkan dukungan tenaga baik itu SDM dan SDA dalam menghadapi perjuangan akhir perang Pasifik

14. Organisasi semimiliter bentukan Jepang yang terinspirasi dari para pilot Kamikaze adalah ....
A. Fujinkai
B. Heiho
C. Jibakutai
D. Keibodan

Pembahasan:

Jibakutai (Barisan Berani Mati) dibentuk pada tanggal 8 Desember 1944. Barisan ini rupanya mendapatkan inspirasi dari pilot Kamikaze yang sanggup mengorbankan nyawanya dengan jalan menabrakkan pesawatnya kepada kapal perang musuh

15. Dipanggilnya Soekarno, Hatta dan Radjiman ke Dalat (Vietnam) salah satu agendanya adalah pemberitahuan kemerdekaan Indonesia yang direncanakan akan dilaksanakan pada ....
A. 20 Agustus 1945
B. 21 Agustus 1945
C. 22 Agustus 1945
D. 24 Agustus 1945

Pembahasan:

Sebagai pengganti BPUPKI yang telah menyelesaikan tugasnya maka pada tanggal 7 Agustus 1945 pemerintah Jepang membentuk PPKI atau Dokuritsu Junbi Iinkai. Tiga tokoh pemimpin nasional, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman Wediodiningrat berangkat ke Dalat (Vietnam Selatan) atas panggilan Jendral Terauchi, Panglima Tentara Jepang di Asia Tenggara. Dalam pertemuannya tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauchi menyampaikan kepada tiga pemimpin Indonesia tersebut bahwa pemerintah Kemaharajaan Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia (direncanakan 24 Agustus). Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh wilayah bekas Hindia Belanda.

16. Penyebab khusus yang menjadi latarbelakangi terjadinya Perang Dunia I adalah sebagai berikut ....
A. Pembentukan blok- blok pertahanan
B. Terbunuhnya putra mahkota Austria
C. Persaingan memperebutkan wilayah
D. Persaingan perdagangan antara negara eropa

Pembahasan:

Insiden yang menyebabkan perang antarnegara Eropa pada 1914 adalah kejadian di daerah Balkan. Kejadian tersebut dimulai dengan perang antara Austria dan Serbia. Pada 1878, Kongres Berlin memutuskan bahwa Serbia diberi kemerdekaan penuh, sedangkan Bosnia dan Herzegovina masih tetap diduduki Austria. Pada 28 Juni 1914, pemerintah Austria mengutus putra mahkota Austria, Franz Ferdinand dengan tujuan untuk menenangkan rakyat Slavia di Sarajevo, Bosnia. Namun, ia ditembak mati oleh seorang pemberontak Serbia bernama Gavrilo Princip. Gavrilo Princip memiliki hubungan dengan kelompok teroris Serbia, yaitu Black Hand. Pada 23 Juli 1914, Menteri Luar Negeri Austria Leopold von Berchtold mengeluarkan ultimatum, yang isinya sebagai berikut. 1) Pemerintah Serbia harus menindas semua gerakan anti-Austria di Serbia dan memecat pejabat-pejabat yang bersalah. 2) Para pejabat Austria diizinkan untuk membantu gerakan penindasan kaum pemberontak. Jawaban ultimatum tersebut ditunggu dalam waktu 48 jam. Pemerintah Serbia akan memenuhi sebagian besar tuntutan Austria. Akan tetapi, diikuti dengan tindakan mobilisasi menghadapi perang. Pemerintah Austria menganggap jawaban ultimatum itu tidak memuaskan, dan mengumumkan perang terhadap Serbia pada 28 Juli 1914

17. Salah satu sebab utama terjadinya Perang Dunia II adalah penyerbuan Jerman ke Polandia 1939 dengan tujuan ....
A. Memperlihatkan keunggulan Jerman dalam persenjataan
B. Memperluas ruang untuk hidup (Politik Lebensraum)
C. Memperoleh tenaga kerja untuk industri persenjataan
D. Menciptakan wilayah penyanggah antara Jerman dan Rusia

Pembahasan:

Lebensraum (“Ruang Hidup”), sebuah prinsip ideologi ekspansionis Nazi menginginkan tanah dan bahan mentah yang lebih untuk tumbuh kembang rakyat berdarah Jerman. Akibatnya negara-negara tetangga seperti Polandia, Ukraina, Cekoslovakia diakusisi. Jerman benar-benar menyerang Polandia pada 1 September 1939. Tepat sebelum fajar menyingsing, tentara Nazi muncul dari seluruh penjuru Polandia. Di timur lewat Prusia, di wilayah utara yang berbatasan langsung dengan Jerman, di selatan lewat Silesia dan dibantu pasukan Slovakia

18. Berakhirnya perang dunia II berdampak besar dalam aspek politis Indonesia, yaitu ....
A. Mempercepat proses kemerdekaan Indonesia
B. Menghambat perkembangan organisasi pergerakan
C. Semakin kuatnya pengaruh bangsa-bangsa penjajah
D. Semakin memperburuk keadaan masyarakat Indonesia

Pembahasan:

Perang Dunia II mungkin akan lebih lama dan lebih banyak menelan korban seandaikan Amerika Serikat tidak menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki yang membuat Jepang takluk. Momen itu pula yang mempercepat proklamasi kemerdekaan Indonesia

19. LBB yang didirikan pada 1920 bermaksud untuk mencegah terjadinya perang kembali, namun hal tersebut gagal ketika pecahnya perang Dunia II. Hal tersebut dikarenakan kelemahan LBB yaitu ....
A. Amerika belum masuk keanggotaan LBB
B. Didukung oleh negara-negara yang ada
C. Keputusannya bersifat sukarela
D. Tidak memiliki dewan keamanan

Pembahasan:

Liga Bangsa-Bangsa tidak dapat menjalankan peranannya dengan baik, dimana keanggotaanya pun bersifat sukarela, dan tidak ada sanksi yang tegas apabila ada anggota negara yang melanggar aturan. Misalnya, ketika Italia melakukan agresi terhadap Ethiopia dan Jerman menginvasi Austria dan Cekoslovakia, LBB tidak dapat mencegah kedua agresi tersebut

20. Perjanjian antara Sekutu-Jepang untuk menyelesaikan PD II yang dilakukan di San Francisco tahun 1951 menghasilkan keputusan yang berisi sebagai berikut…
A. Jepang harus mengganti kerugian perang
B. Kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat
C. Kepulauan Kuril dan Shakalin Selatan diserahkan kepada Perancis
D. Negara Jepang diambil alih oleh pendudukan militer Amerika

Pembahasan:

Perjanjian ini secara resmi mengakhiri Perang Dunia ke-II dan juga mengakhiri kedudukan Jepang sebagai kekuatan imperialis. Perjanjian ini sebagian besar didasarkan pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia. Perjanjian San Francisco ialah perjanjian antara pihak Sekutu dengan Jepang yang ditandatangani oleh 49 negara pada 8 September 1951 di San Fracisco, California, dan mulai berlaku efektif pada 28 April 1952. Jepang membayar kerugian perang sesuai dengan Pasal 14 dalam perjanjian ini yang menyatakan "Jepang diharapkan segera berunding dengan Kekuatan Sekutu yang wilayah miliknya diduduki tentara Jepang dan dirusak oleh Jepang, dengan maksud membantu membayar rampasan perang kepada negara-negara tersebut untuk biaya perbaikan untuk kerusakan yang telah disebabkan, dengan cara menyediakan bantuan rakyat Jepang dalam produksi, pemulihan, dan pekerjaan lain untuk Kekuatan Sekutu seperti tersebut.

21. Dibawah ini merupakan negara yang merupakan anggota Triple Entente pada tahun 1914, yaitu ....
A. Amerika Serikat
B. Austria
C. Belanda
D. Perancis

Pembahasan:

The Triple Entente (dari bahasa Prancis entente [ɑ̃tɑ̃t] yang berarti "persahabatan, pengertian, persetujuan") menggambarkan pemahaman informal antara Kekaisaran Rusia, Republik Ketiga Prancis, dan Inggris Raya. Ia dibangun di atas Aliansi Perancis-Rusia tahun 1894, Entente Cordiale tahun 1904 antara Paris dan London, dan Entente Anglo-Rusia tahun 1907. Ia membentuk penyeimbang yang kuat bagi Aliansi Tiga Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia. Triple Entente, tidak seperti Triple Alliance atau Aliansi Perancis-Rusia sendiri, bukanlah aliansi yang saling membela

22. Salah satu ciri dari adanya pengaruh PD II terhadap bidang ekonomi adalah sebagai berikut, kecuali ....
A. Depresi besar yang ditandai penurunan aktivitas perekonomian dunia
B. Terjadinya peristiwa selasa kelam pada Oktober 1929
C. Lahirnya liberalisme eonomi dan kapitalisme
D. Penurunan secara drastis volume perdagangan internasional

Pembahasan:

Peristiwa selasa kelam bukan dipengaruhi oleh terjadinya PD II, namun justru menghilang setelah PD II. Pada 29 Oktober 1929 yang dikenal sebagai "Selasa Kelam" sebanyak 16 juta saham diobral di bursa Wall Street, New York. Menurut The History Channel, saat itu miliaran dolar Amerika Serikat (AS) raib seketika. Alat pencatat transaksi saham terlambat berjam-jam, karena tingginya frekuensi perdagangan. Kepanikan di Wall Street ini berawal dari aturan pasar bebas yang diberlakukan Presiden Herbert Hoover. Akibatnya, spekulan merajalela, utang-utang dihapuskan, dan jumlah pinjaman bank melampaui ketersediaan likuiditas. Selasa Kelam menandai awal era Depresi Besar, yang juga disebut zaman Malaise. Sebagian besar bank AS yang menginvestasikan dana simpanan nasabah mereka di bursa saham terpaksa tutup. Gelombang panik muncul, masyarakat berdesakan di bank untuk menarik uangnya. Ini menyebabkan sejumlah bank lain juga terpaksa berhenti beroperasi Periode kelam ini berakhir ketika Jepang menyerang Pearl Harbor pada 1941. Keputusan AS untuk terlibat dalam Perang Dunia II menimbulkan gairah dalam industri pertahanan. Senjata, alat perang, kapal, dan jet tempur dibutuhkan segera. Warga pria direkrut menjadi tentara. Sementara itu, warga perempuan tetap di AS dan memastikan perusahaan terus beroperasi

23. Politik mencari kawan terjadi pada Perang Dunia I, Otto von Bismarck membuat sistem aliansi Liga Tiga Kaisar (Dreikaiserbund) yang terdiri dari ....
A. Austria-Hongaria, Jerman, dan Turki
B. Austria-Hongaria, Rusia, dan Jerman
C. Inggris, Jerman, dan Prancis
D. Jerman, Turki, dan Prancis

Pembahasan:

Aliansi Tiga Atasan atau Persatuan Tiga Kaisar (Jerman: Dreikaiserbund , Rusia: Союз трёх императоров ) adalah sebuah aliansi antara Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Rusia dan Austria-Hongaria, dari 1873 hingga 1887. Kanselir Otto von Bismarck mengambil alih penuh kebijakan luar negeri Jerman sejak 1870 hingga pemecatannya pada tahun 1890. Tujuannya adalah Eropa yang damai, berdasarkan keseimbangan kekuasaan. Bismarck khawatir bahwa perpaduan antara Austria, Perancis, dan Rusia akan menghancurkan Jerman

24. Paham yang muncul menjelang PD II yang mengutamakan kepentingan negara diatas segalanya bahkan cenderun merendahkan derajat negara lain adalah paham ....
A. Etnosentrisme
B. Fasisme
C. Komunisme
D. Merkantilisme

Pembahasan:

Perang Dunia I menyebabkan timbulnya Perang Dunia II. Banyak negara yang rugi akibat Perang Dunia I. Semua negara mengalami krisis ekonomi dan politik. Dalam kondisi perekonomian yang terpuruk, mereka bangkit dengan cara diktator serta menganut paham ultranasionalisme. Paham ultranasionalisme adalah paham nasionalisme yang diterapkan secara berlebihan. Menurut buku History of The World War (2019) karya Saut Pasaribu, negara yang menganut paham ultranasionalisme adalah Jerman dengan Libensraum, Italia dengan Irredenta, dan Jepang dengan Hakko I Chiu. Dengan paham itu, tiga negara tersebut menjadi fasis, sehingga merasa berhak untuk menguasai negara dan bangsa lain demi meningkatkan kesejahteraan negaranya. Fasisme adalah suatu paham yang mengutamakan negara di atas segalanya untuk negara. Sehingga pengertian negara fasis yaitu negara yang menganut paham absolut atau mutlak.Negara dijalankan secara diktator dan sistem ekonomi yang dipakai adalah ekonomi terpimpin

25. Dalam rangka menghadapi Jepang di Perang Pasifik, Amerika Serikat membentuk komando yang disebut ....
A. ABDACOM
B. NATO
C. NICA
D. SEATO

Pembahasan:

Untuk menghadapi gerak invasi tentara Jepang, blok sekutu yang terdiri atas Belanda, Amerika Serikat, Australia dan Inggris membentuk Komando Gabungan Tentara Serikat yang disebut ABDACOM (American British Dutch Australian Command) yang bermarkas di Lembang. Letnan Jenderal Ter Poorten diangkat sebagai Panglima ABDACOM. Namun, kekuatan ABDACOM tidak mampu menyelamatkan Hindia Belanda dari kekalahan. Sementara itu, Gubernur Jenderal Carda (Tjarda) pada Februari 1942 telah mengungsi ke Bandung. Dalam pertempuran di Laut Jawa, Angkatan Laut Jepang berhasil menghancurkan pasukan gabungan Belanda-Inggris yang dipimpin Laksamana Karel Doorman. Sisa-sisa pasukan dan kapal Belanda yang berhasil lolos dan melarikan diri menuju Australia

26. Kekalahan Jerman pada Perang Dunia I menyebabkan Jerman yang berbentuk kekaisaran diganti dengan Republik (1919) yang dipimpin oleh ....
A. Adolf Hitler
B. Friedrich Ebert
C. Hans Luther
D. Paul vin Hidenburg

Pembahasan:

Friedrich Ebert (4 Februari 1871 – 28 Februari 1925) merupakan Presiden Jerman pertama saat berbentuk Republik yang diatur di bawah konstitusi Weimar. Karier politik Ebert dapat dikatakan sangat cemerlang. Ebert memulai karier politiknya sebagai ketua perserikatan pembuat pelana di Bremen (1891-1905). Kemampuannya sebagai orator dan organisator yang ulung membuatnya sukses terpilih menjadi anggota parlemen Kota Bremen mewakili Partai Demokrat Sosial Jerman (SPD) pada tahun 1900 di usia yang relatif muda, 29 tahun. Saat menjabat sebagai anggota parlemen kota, Friedrich Ebert juga aktif menjadi sekertaris dari gabungan serikat kerja lokal di Bremen. Dukungan yang luas dari kalangan pekerja membuat Ebert mendapatkan jabatan penting di partainya. Pada tahun 1912 ia terpilih menjadi anggota legislatif Reichstag mewakili partainya. Setelah itu, karier politik Ebert terus menanjak, posisinya sebagai tokoh strategis berhaluan kiri namun mendukung pemerintah, membuat pemimpin monarki Jerman, Pangeran Max von Baden menyerahkan kekuasaan kepada Ebert saat revolusi tahun 1918. Hal ini membuat Ebert menjadi perdana menteri atau kanselir terakhir Jerman pada era Kekaisaran Jerman, sekaligus menimbulkan kontroversi pada kelompok berhaluan kiri di Jerman pada masa itu. Friedrich Ebert kemudian terpilih menjadi Presiden Jerman pertama di bawah konstitusi Weimar dari tahun 1919 hingga ia meninggal dalam masa jabatannya pada tahun 1925

27. Pakta pertahanan militer yang dibentuk Uni Soviet pasca Perang Dunia II adalah ....
A. ANZUS PACT
B. MOSKOW PACT
C. NATO
D. WARSAWA PACT

Pembahasan:

Organisasi Perjanjian Warsawa , secara resmi Perjanjian Persahabatan, Kerja Sama dan Saling Membantu, umumnya dikenal sebagai Pakta Warsawa, adalah perjanjian pertahanan kolektif yang ditandatangani di Warsawa, Polandia antara Uni Soviet dan tujuh republik sosialis Blok Timur lainnya di Eropa Tengah dan Timur pada Mei 1955, selama Perang Dingin. Pakta Warsawa adalah pelengkap militer untuk Council for Mutual Economic Assistance (CoMEcon), organisasi ekonomi regional untuk negara-negara sosialis di Eropa Tengah dan Timur. Pakta Warsawa dibuat sebagai reaksi atas integrasi Jerman Barat ke dalam NATO pada tahun 1955 berdasarkan Konferensi London dan Paris tahun 1954, tetapi juga dianggap telah dimotivasi oleh keinginan Soviet untuk mempertahankan kendali atas pasukan militer di Eropa Tengah dan Timur

28. Bantuan ekonomi yang ditawarkan oleh pihak Amerika Serikat kepada negara-negara Eropa Barat pasca Perang Dunia II sekaligus sebagai bentuk usaha membendung pengaruh komunis adalah ....
A. Marshall Plan
B. Molotov Plan
C. Rosevelt Plan
D. Truman Plan

Pembahasan:

Marshall Plan, juga dikenal sebagai Program Pemulihan Eropa, adalah program AS yang memberikan bantuan ke Eropa Barat setelah kehancuran Perang Dunia II. Itu diberlakukan pada tahun 1948 dan memberikan lebih dari $ 15 miliar untuk membantu mendanai upaya pembangunan kembali di benua itu. Gagasan Menteri Luar Negeri AS George C. Marshall, untuk siapa namanya, dibuat sebagai rencana empat tahun untuk membangun kembali kota, industri, dan infrastruktur yang rusak parah selama perang dan untuk menghilangkan hambatan perdagangan antara tetangga Eropa, juga sebagai perdagangan asuh antara negara-negara tersebut dan Amerika Serikat. Selain pembangunan kembali ekonomi, salah satu tujuan dari Marshall Plan adalah menghentikan penyebaran komunisme di benua Eropa

29. LBB merupakan organisasi internasional yang terbentuk setelah terjadinya Perang Dunia I. LBB ini terbentuk atas usul Presiden Amerika Serikat yaitu ....
A. Woodrow Wilson
B. Franklin
C. Rosevelt
D. Harry Truman

Pembahasan:

Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya pada 10 Januari 1920. Fungsi-fungsi utamanya termasuk melucuti senjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan antara negara-negara melalui negosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global. Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson, meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah bergabung dengan organisasi ini. Sejumlah 42 negara menjadi anggota saat LBB didirikan. 23 di antaranya tetap bertahan sebagai anggota hingga LBB dibubarkan pada 1945. Antara 1920-1937, 21 negara masuk menjadi anggota, tetapi tujuh di antara keduapuluh satu anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan) sebelum 1945. LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung kepada kekuatan internasional untuk menjaga agar resolusi-resolusinya dipatuhi. Meskipun awalnya menunjukkan keberhasilan dalam menjalankan tugasnya, LBB akhirnya gagal mencegah berbagai serangan yang dilakukan Kekuatan Poros pada tahun 1930-an. Munculnya Perang Dunia II kembali memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal dalam tugasnya mencegah pecahnya perang. Setelah Perang Dunia II, pada 18 April 1945, LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa

30. Dasar hukum berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah ....
A. Konferensi Atlantik
B. Konferensi Beograd
C. Konferensi Jenewa
D. Konferensi Kolombo

Pembahasan:

Konferensi Atlantik diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 1941 antara Franklin Delano Roosevelt (Presiden Amerika Serikat) dan Winston Churcill (Perdana Menteri Inggris). Konferensi Atlantik menghasilkan piagam perdamaian yang disebut Piagam Atlantik (Atlantik Charter). Piagam Atlantik sebagai fondasi berdirinya PBB.