Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, dan poster dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 8 semester 1 revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, dan poster dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, dan poster dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
A. Teks Iklan

1. Pengertian Teks Iklan
Iklan adalah berita atau pesan yang dibuat sedemikian rupa dengan tujuan untuk mendorong dan membujuk masyarakat agar tertarik dengan produk barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan disampaikan melalui media komunikasi masa seperti surat kabar, majalah, tayangan televisi, siaran radio, maupun dengan ditempel pada tempat-tempat umum.
2. Iklan Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa ahli yang berpendapat tentang pengertian iklan sebagai berikut.
a. Gilson dan Berkman
Iklan adalah media komunikasi yang bertujuan untuk mempersuasi atau membujuk masyarakat yang berguna untuk pemasaran suatu produk tertentu.
b. Suhandang
Iklan merupakan salah satu teknik komunikasi massa untuk menyebarkan informasi mengenai suatu barang atau jasa yang dikenakan biaya tertentu.
c. Rachmat Kriyanto
Pengertian iklan adalah pesan mengenai suatu produk yang disampaikan lewat media dengan biaya tertentu untuk disebarluaskan kepada masyarakat.
d. Rhenald Khasai
Rhenald mengemukakan pendapatnya bahwa iklan adalah suatu pesan yang disampaikan untuk menawarkan suatu produk, baik barang maupun jasa, yang ditujukan untuk khalayak luas melalui media.
Dari pendapat yang dikemukakan beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian iklan dan contohnya adalah media untuk menyampaikan penawaran suatu produk atau jasa yang bersifat persuasif melalui media massa, contohnya iklan komersial atau iklan niaga, poster, reklame, baliho, dan lain-lain.
3. Ciri-Ciri Iklan
Adapun ciri-ciri iklan adalah sebagai berikut.
a. Jangkauan maksimum
Iklan harus dilakukan sedemikian rupa dan melalui media sedemikian rupa sehingga orang yang mungkin menjadi pelanggan pada satu waktu mencapai jumlah maksimum. Oleh karena itu penimbunan di jalan raya nasional, atau publisitas tentang kereta api atau bus angkutan umum adalah media yang baik untuk tujuan ini.
b. Ekonomis
Anggaran yang dihabiskan untuk iklan harus terbukti ekonomis dengan pesan yang tersebar luas menghasilkan hasil yang baik dalam bentuk semakin banyak permintaan dan penjualan.
c. Menarik Pelanggan
Kata-kata, frasa yang digunakan, ide-ide yang menampilkan produk atau layanan harus dapat menarik perhatian publik dan menarik pelanggan sebanyak mungkin setiap saat.
d. Dapat meyakinkan orang
Salah satu tujuan penting dari periklanan adalah untuk membuat orang percaya pada apa yang Anda katakan atau sampaikan melalui iklan. Itu harus memiliki efek persuasif, menimbulkan keingintahuan di benak pelanggan untuk melihat, mencoba produk yang Anda tampilkan melalui iklan dan harus berhasil meyakinkan prospek tentang fitur dan utilitas yang baik.
Jadi iklan harus mampu meyakinkan orang-orang melalui statistik, atau pengalaman yang diriwayatkan oleh pelanggan yang puas atau mendapatkan pengakuan dalam bentuk beberapa penghargaan untuk fitur terbaiknya.
e. Layak dipercaya
Iklan harus berbicara hanya tentang kebenaran produk. Tidak membuat gambar yang salah, tidak relevan atau sama sekali berbeda dari produk asli.
f. Mengikuti praktik periklanan standar
Sementara kehati-hatian iklan harus dilakukan untuk memastikan bahwa itu layak dalam segala hal, iklan tidak boleh menyebabkan kerusakan sosial apa pun atau mengakibatkan ledakan sentimen terhadap produk atau perusahaan atau cara publisitasnya. Standar etika yang ditetapkan dalam garis aturan iklan harus dipatuhi.
4. Fungsi Iklan
Sebagai tempat atau wadah mengenai informasi produk, baik barang maupun jasa yang ditawarkan melalui iklan Sebagai alat komunikasi untuk mengenalkan, menyebarluaskan, dan memasarkan suatu produk, sehingga pihak pemasang iklan, pembuat iklan, dan konsumen diuntungkan dari iklan tersebut.
5. Jenis-Jenis Iklan
Berikut ini adalah beberapa jenis teks iklan sebagai berikut!
a. Iklan yang berorientasi produk
Ini adalah bentuk periklanan yang paling umum. Iklan berorientasi produk mengacu pada semua jenis iklan yang mempromosikan produk atau layanan perusahaan. Contoh: iklan televisi McDonald yang mempromosikan burger baru. Selain informasi tentang suatu produk, jenis iklan ini juga dapat menawarkan perbandingan langsung atau tidak langsung antara produk serupa yang ditawarkan oleh pesaing. Ini disebut sebagai iklan komparatif. Contoh iklan komparatif adalah iklan Apple yang membandingkan komputer Mac dengan komputer PC.
b. Iklan gambar
Iklan gambar mengacu pada iklan yang mempromosikan perusahaan itu sendiri secara keseluruhan, bukan produk tertentu.
c. Advokasi iklan
Iklan advokasi mengacu pada iklan yang membahas masalah tertentu yang menjadi perhatian publik. Iklan advokasi biasanya diproduksi oleh organisasi nirlaba dan dibuat dengan maksud mempengaruhi opini publik tentang masalah politik atau sosial tertentu. Iklan advokasi sesekali juga digunakan oleh bisnis. Misalnya bisnis dapat membuat iklan advokasi baik dalam perjanjian atau ketidaksetujuan dengan undang-undang yang dapat mempengaruhi bisnis mereka
d. Iklan layanan publik
Iklan layanan publik Juga dikenal sebagai pengumuman layanan masyarakat atau pengumuman layanan komunitas. Iklan layanan masyarakat mengacu pada iklan yang menginformasikan dan mendidik khalayak tentang masalah sosial tertentu daripada sekedar mempromosikan produk. Iklan layanan masyarakat juga mengacu pada iklan yang dibuat dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mereka umumnya dibuat oleh organisasi nirlaba dan membahas masalah sosial atau politik tertentu. Iklan layanan publik berbeda dari iklan advokasi karena mereka diizinkan berjalan secara gratis oleh media. Contoh iklan layanan masyarakat adalah iklan palang merah yang mempromosikan donor darah.
B. Teks Slogan

1. Pengertian Teks Slogan
Slogan memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakan dengan istilah lain. Ciri-ciri slogan yaitu umunya slogan merupakan sebuah perkataan yang menarik dan mudah diingat oleh setiap orang. Slogan juga dapat berupa motto atau frase yang menggunakan kalimat yang mudah melekat di pemikiran orang.
Selain itu pengertian slogan ciri-cirinya yaitu bahwa slogan juga bisa berupa semboyan dari sebuah organisasi atau masyarakat. slogan memiliki pengertian sebagai sebuah motto atau frase yang dipakai dalam berbagai macam konteks, contohnya seperti politik, sosial, agama, komersial dan lainnya dan penggunaan slogan yaitu sebagai ekspresi sebuah ide atau tujuan dari organisasi tertentu.
Setelah melihat pengertian slogan, maka pembuatan slogan tentu ada maksud dan tujuan tertentu dan berikut beberapa tujuan dari slogan. Yang pertama yaitu slogan bertujuan untuk menyampaikan informasi, informasi yang disampaikan terwakili oleh kalimat pendek dari slogan dan masyarakat bisa menyimpulkan pesan atau informasi apa yang terkandung dari kalimat slogan tersebut.
Yang kedua slogan bertujuan untuk mempengaruhi orang lain melalui informasi yang disampaikan. Tujuan slogan yang ketiga yaitu menghimbau orang lain agar melakukan apa yang menjadi tujuan kalimat slogan. Selanjutnya untuk memotivasi orang lain dengan pesan-pesan yang disampaikan oleh kalimat slogan dan yang terakhir untuk menyadarkan masyarakat.
2. Slogan Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu slogan, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
a. Jusuf Sjarif Badudu
Menurut Jusuf Sjarif Badudu, pengertian slogan adalah rangkaian kata atau kalimat pendek yang mempunyai arti dan bunyi yang menarik agar mudah diingat.
b. Anton Moedardo Moeliono
Menurut Anton Moedardo Moeliono, pengertian slogan adalah suatu perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menjelaskan suatu maksud dan tujuan media.
c. Sukini
Menurut Sukini (2005:162), arti slogan adalah suatu kalimat singkat yang sifatnya persuasi, serta susunan dalam kalimat tidak seperti biasa.
d. Alwi
Menurut Alwi (2003:108), pengertian slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi, organisais dan partai politik. e.
e. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, pengertian slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu, atau untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya.
3. Tujuan Slogan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tujuan utama dari suatu slogan adalah untuk mengajak orang lain agar melakukan sesuatu sesuai dengan isi slogan tersebut. Adapun beberapa tujuan slogan adalah sebagai berikut: Untuk menyampaikan suatu informasi kepada masyarakat.
Untuk memberikan pengertian kepada masyarakat sehingga menjadi sadar tentang suatu hal. Untuk menyampaikan himbauan bagi publik. Untuk mempengaruhi publik agar mengikuti pesan dalam slogan. Untuk memberikan motivasi kepada khalayak.
4. Ciri – Ciri Slogan
Seperti poster, slogan mempunyai karakteristik tertentu yang telah membedakan mereka dari yang lain. Berikut merupakan ciri-cirinya, ialah: Termasuk sebuah gagasan atau ide yang mempunyai sebuah tujuan tersebut. Adanya sebuah frasa, kalimat, kata, atau moto. Adanya kalimat ajakan atau informasi implisit di dalamnya. Terdiri atas beberapa kata menarik, singkat, dan mudah untuk diingat. Dapat berupa moto individu atau moto atau organisasi.
5. Tujuan Teks Slogan
Adanya sebuah tujuan utama dari slogan ialah sebagai mendorong orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan isi slogan. Beberapa sasaran slogan diantaranya ialah: Dapat menyampaikan dalam pemahaman kepada publik hingga mereka menjadi sadar akan sesuatu. Berbagi sebuah informasi dengan publik. Untuk dapat mempengaruhi publik dalam mengikuti pesan terhadap slogan. Dapat memberikan adanya sebuah motivasi audiens. Untuk menyampaikan banding kepada publik.
C. Teks Poster

1. Pengertian Poster
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar atau kecil. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat. Poster bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, sosialisasi dan dekorasi.
Selain itu bisa pula berupa salinan karya seni terkenal. Cat poster biasa juga disebut cat plakat karena meniliki sifat yang pekat, sifatnya datar cocok untuk menggambar dekoratif. “Pada dasarnya, poster merupakan sebuah media publikasi berisikan beberapa konten yang terdiri dari gambar, tulisan atau keduanya dengan bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain.” Pada umumnya, informasi yang disampaikan poster memiliki maksud untuk mengajak pembacanya.
Oleh karena itu, poster seringkali ditemukan di tempat-tempat yang strategis seperti pasar, sekolah, puskesmas serta beberapa fasilitas umum lainnya. Poster juga termasuk dari salah satu bentuk seni grafis dua dimensi. Hal ini dikarenakan, poster haruslah menarik pembacanya sehingga poster berisikan paduan tulisan dan gambar yang indah jika dilihat. Selain itu, poster juga sering ditempelkan di papan pengumuman atau tempat-tempat yang ramai. Oleh karenanya, poster haruslah terlihat bagus agar tidak terkesan mengotori tempatnya.
2. Poster Menurut Para Ahli
a. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai Poster adalah kombinasi visual dari desain yang kuat dilengkapi dengan warna-warna dan pesan, bertujuan untuk menangkap perhatian masyarakat yang melihatnya serta menanamkan ide yang berarti dalam ingatannya.
b. Azhar Arsyad Poster merupakan sebuah media dua dimensi visual yang berisi gambar serta pesan singkat tertulis yang bertujuan untuk menyampaikan hal-hal khusus dan mampu memengaruhi orang-orang yang melihatnya.
c. Sri Anitah Poster adalah gambar yang menggabungkan unsur-unsur visual, seperti garis, kata-kata, dan gambar yang memiliki tujuan untuk dapat menarik perhatian serta menyampaikan pesan secara singkat.
3. Fungsi Poster
Sudah pasti poster memiliki fungsi dalam kehidupan kita. Salah satu dari fungsi poster adalah sebagai sarana informasi baik digital maupun langsung. Selain itu, beberapa poster juga memiliki sarana edukasi dengan menyelipkan beberapa konten untuk memberikan pengetahuan kepada pembacanya. Poster memiliki tujuan khusus dimana tujuan dari poster adalah ajakan secara subjektif sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pembuat poster. Selain itu, poster juga memiliki tujuan komersial yang berarti menarik simpati masyarakat untuk menggunakan, membeli atau bahkan menyewa apa yang disampaikan dalam poster.
4. Tujuan Poster
- Masyarakat menjadi tahu tentang kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Misalnya kegiatan bazaar, donor darah, peringatan sumpah pemuda dll.
- Menjadikan produk atau jasa kita dikenal dan digunakan oleh masyarakat.
- Mengingatkan masyarakat tentang hal yang seharusnya dilakukan. Misalnya ajakan untuk memakai masker di masa covid 19, tertib berlalu lintas, datang ke posyandu dll.
- Mengingatkan masyarakat agar menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Misalnya berhenti merokok, membuang sampah sembarangan.
5. Ciri-Ciri Poster
Seperti media penyampaian informasi lainnya, poster juga memiliki ciri-ciri khusus. Ciri ciri poster, antara lain:
- Langsung menarik perhatian ketika terlihat orang
- Menggunakan bahasa yang padat, singkat, jelas dan mudah dipahami.
- Mengandung kalimat-kalimat persuasif atau bersifat ajakan.
- Menggunakan gambar/sketsa/lukisan dan perpaduan warna
- Dapat meninggalkan kesan meskipun dibaca sambil berlalu.
- Isi tidak bertele tele
- Dipasang pada permukaan yang rata dan di lokasi yang strategis di tempat umum.
- Terdiri dari huruf, angka, simbol, gambar atau perkombinasiannya.
- Didesain di atas sebuah kertas atau kain
6. Jenis-Jenis Poster
Jenis-jenis dari poster adalah sebagai berikut :
- Poster kampanye adalah jenis poster yang digunakan untuk menarik simpati masyarakat terhadap partai politik serta calon yang akan maju dalam pemilihan umum.
- Poster ‘cheesecake’ adalah sebutan untuk poster yang digunakan untuk menarik perhatian dan minat publik.
- Poster film yaitu poster yang dibuat khusus untuk mempromosikan suatu film yang tengah ditayangkan di bioskop.
- Poster buku dan/atau komik memiliki pengertian yang sama dengan poster film. Kesamaan tersebut yaitu untuk mempopulerkan suatu buku atau komik yang dijual di toko buku.
- Poster propaganda yaitu poster yang berisikan kalimat yang bertentangan dengan pemerintahan berwenang.
- Poster ‘dicari’ (dalam Bahasa Inggris poster ‘wanted’) merupakan jenis poster memuat informasi penjahat yang tengah menjadi buronan, orang hilang, atau bahkan mengenai lapangan pekerjaan.
- Poster riset yaitu poster yang bertujuan untuk menginformasikan mengenai sebuah kegiatan riset.
- Poster afirmasi adalah poster yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada yang membaca, misalnya tentang kepemimpinan.
- Poster komersial memiliki pengertian yang sama dengan poster niaga, yaitu untuk mempromosikan suatu produk agar semakin dikenal masyarakat dan meningkatkan angka penjualan.
Dengan melihat isi di dalamnya, poster dapat digolongkan menhadi berbagai jenis:
- Poster niaga, yaitu poster yang dibuat dengan tujuan untuk menawarkan barang dan/atau jasa.
- Poster layanan masyarakat adalah poster yang memuat informasi untuk mengedukasi masyarakat secara umum tentang suatu hal. Misalnya poster tentang bahaya merokok atau poster tentang keluarga berencana (KB).
- Poster kegiatan, merupakan media untuk memberitahukan tentang suatu kegiatan yang akan diselenggarakan.
- Poster pendidikan, yakni poster yang memiliki tujuan untuk mendidik masyarakat. Biasanya berhubungan dengan dunia pendidikan dan dipasang di sekolah-sekolah.