prakarya | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh jenis serat dari hewan dalam mata pelajaran prakarya kelas 7 revisi terbaru kurikulum 2013. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh jenis serat dari hewan dalam mata pelajaran prakarya kelas 7 revisi.

Hewan adalah kelompok besar organisme, diklasifikasikan sebagai kerajaan Animalia atau Metazoa. Secara umum mereka multiseluler, mampu bergerak dan responsif terhadap lingkungannya, dan makan dengan memakan organisme lain. Hewan memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari makhluk hidup lainnya.
Meski demikian, pada dasarnya tumbuhan juga bernafas, dengan mengambil gas tertentu dari atmosfer dan melepaskan yang lain. Namun, proses ini tidak dapat diamati dengan mata telanjang. Jadi kata benda animal, yang berasal dari animalis, diambil dari bahasa Latin untuk kelompok makhluk hidup yang bernapas dengan jelas (dapat dilihat oleh mata telanjang).
Ciri-Ciri Hewan Beberapa ciri yang dimiliki hewan umumnya adalah sebagai berikut:
Organisme multisel Tubuh hewan terdiri dari beberapa sel yang melakukan fungsi spesifik. Sel-sel tersebut kemudian membentuk berbagai jaringan hewan, seperti jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan pembuluh darah.
Sel-sel dalam jaringan dapat ditahan melalui sambungan sel. Misalnya saja persimpangan ketat, persimpangan celah, dan desmosom.
Bersifat eukariotik Sel hewan mengandung inti yang terikat membran. Inti adalah organel yang mengandung kromosom yang mengandung gen. Selain nukleus, ada organel lain yang tersuspensi di sitoplasma sel hewan, seperti aparatus golgi, retikulum endoplasma, lisosom, dan peroksisom.
Bersifat heterotrofik Tidak seperti tumbuhan dan alga yang autotrofik, hewan bergantung pada organisme lain untuk dijadikan sebagai makanan.
Misalnya saja hewan karnivora beradaptasi untuk berburu mangsanya sementara yang lain mengais bangkai atau sisa-sisa hewan, atau herbivora memakan tanaman, serta omnivora adalah hewan yang memakan tumbuhan dan hewan.
Bersifat motil/dapat bergerak sesuka hati Hewan memiliki kapasitas untuk bergerak sesuka hati. Mereka dapat secara spontan dan aktif bergerak dengan memanfaatkan energi secara metabolik (misalnya ATP) selama proses dan dengan bantuan otot dan struktur lokomotif (mis. Lengan, kaki, sayap, sirip, ekor, dan lain-lain).
Gerakan hewan mengacu pada variasi gerakan yang digunakan hewan untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa dari gerakan tersebut adalah lari, berjalan, melompat, melompat, merayap, berenang, meluncur, terbang, membubung, dan sebagainya.
Hewan berpindah karena berbagai alasan. Beberapa alasan hewan berpindah adalah untuk berburu mangsa, melarikan diri dari predator, dan mencari pasangan atau habitat yang cocok. Namun, ada hewan yang menjadi sesil di kemudian hari. Mereka menjadi melekat secara permanen ke substrat.
Berkembang biak secara seksual Sebagaimaana manusia hewan menghasilkan sel sperma haploid (sel kelamin laki-laki) dan ovum haploid (sel kelamin perempuan) yang bersatu pada saat pembuahan untuk membentuk zigot diploid.
Sebaliknya, beberapa hewan mampu bereproduksi secara aseksual. Sebagai contoh, beberapa cnidaria menghasilkan klon genetik dengan cara bertunas. Lainnya (misalnya kutu daun) mampu melakukan partenogenesis dimana mereka menghasilkan telur yang subur tanpa kawin.
Bernafas secara aerob, mengambil oksigen (inspirasi) dan kemudian melepaskan karbon dioksida (ekspirasi) Oksigen penting untuk respirasi sel karena berfungsi sebagai akseptor elektron terakhir dalam reaksi redoks selama sintesis energi metabolik. Berbagai struktur hewan yang terlibat dalam pertukaran gas pernapasan misalnya saja bernafas melalui kult (cacing pita, cacing tanah, dan lintah), trakea (serangga), insang (ikan), dan paru-paru (mamalia, reptil, dan burung).
Jenis Bahan Serat dari Hewan Serat hewan yaitu serat yang berasal dari hewan atau memanfaatkan sesuatu yang ada pada hewan. Serat ini bisa dijadikan kerajinan bahan alam yang berasal dari bahan sintesis. Pemanfaatan yang ada pada hewan yang sering digunakan adalah bulu dan kulitnya. Berikut adalah jenis bahan serat alam yang berasal dari hewan.
1. Serat Kulit Sapi
Sering kali dijumpai, bahwa kulit sapi yang dihasilkan dari pemotongan sapi itu jarang sekali dikonsumsi. Padahal, kulit sapi ini bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan. Misalnya kerajinan tas dan kerajinan alat musik, karena memiliki sifat awet dan juga lentur.
2. Serat Kulit Buaya
Sering kali dijumpai, bahwa kulit sapi yang dihasilkan dari pemotongan sapi itu jarang sekali dikonsumsi. Padahal, kulit sapi ini bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan. Misalnya kerajinan tas dan kerajinan alat musik, karena memiliki sifat awet dan juga lentur.
2. Serat Kulit Buaya
Jenis buaya muara adalah jenis buaya yang banyak dimanfaatkan pada kulitnya. Beda lagi di Amerika, jenis buaya aligator ini yang dimanfaatkan pada kulitnya. Serat kulit buaya ini sering digunakan untuk bahan baku pembuatan sepatu, dompet maupun tas.
3. Kepompong Ulat Sutra
Negara China menjadi negara pertama yang membudidayakan kain sutra. Kain sutra yang dihasilkan dari serat kepompong sutra ketika akan melakukan metamorfosis menjadi dewasa. Sehingga, jenis serat ini sudah banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kain sutra. Biasanya kain yang bahan bakunya kain sutra ini memiliki harga yang mahal.
4. Serat Bulu Domba
Domba Merino adalah jenis domba khusus yang memiliki bulu yang tebal. Bulu tebal ini biasanya digunakan untuk pembuatan bahan kain wol. Bulu domba yang awalnya memiliki sifat keriting dan lebat, yang nantinya akan di cukur pada berakhirnya musim dingin. Setelah itu, bulu domba ditenun sampai menjadi benang dan kain wol.
5. Serat Bulu Alpaca
Peru dan Bolivia di Amerika Selatan adalah tempat hidup dan berkembangnya hewan jenis alpaca (hewan kerabat unta). Hewan ini memiliki bulu yang bisa digunakan untuk bahan pembuatan kain di Amerika. Seperti bahan pembuatan baju hangat dan selimut untuk menahan udara.
6. Jaring Laba-laba
Keunggulan dari jaring laba-laba ini adalah serat yang memiliki kekuatan dan kelenturan. Keunggulan ini bisa menjadikannya banyak manfaat dalam pembuatan rompi anti peluru. Selain itu, serat dari hewan laba-laba ini bisa dibuat menjadi sutra.
7. Serat Bulu Beruang
Bulu hewan beruang bisa dijadikan bahan untuk membuat baju dan jaket. Rata-rata penduduk yang tinggal di negara yang memiliki cuaca iklim dingin, biasanya menggunakan baju dan jaket yang terbuat dari bahan baku bulu beruang tadi.
8. Bulu Kambing Kashmir
Bulu kambing kashmir ini memiliki kualitas yang sangat halus dari pada bulu kambing lainnya. Bulu kambing ini menghasilkan serat yang biasanya digunakan dalam pembuatan selendang cashmere.
9. Rambut Kuda
Bahan pembuatan kuas yang biasa digunakan oleh pelukis adalah hasil dari rambut kuda yang menghasilkan serat. Selain itu, serat dari rambut kuda bisa digunakan sebagai bahan untuk senar pada beberapa jenis alat musik tradisional.
10. Bulu Berang-berang
Seperti halnya beruang, berang-berang ini memiliki bulu sangat tebal yang bisa digunakan untuk bahan baju hangat dan topi. Sehingga, bulunya bisa digunakan untuk bahan pembuatan baju hangat ketika musim dingin.
11. Serat Kelinci
Kelinci anggora adalah jenis kelinci yang biasa dipelihara oleh peternak luar negeri. Kelinci ini memiliki bulu yang tebal, sehingga bisa dimanfaatkan untuk dijadikan bahan wol yang nantinya akan menjadi pakaian.