29+ Jenis Bahan Serat Alam : Materi Prakarya Kelas VII (Revisi K13)

prakarya | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan jenis serat alam dalam pembelajaran prakarya kelas 7 revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang jenis serat alam dalam pembelajaran prakarya kelas 7 revisi.

29+ Jenis Bahan Serat Alam : Materi Prakarya Kelas VII (Revisi K13)

Hanya tumbuhan terpilih yang dapat diolah menjadi serat alam. Serat yang berasal dari tumbuhan juga bisa dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan. Serat yang diinginkan disini yaitu tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), kuat dan permukaan yang halus atau bertekstur. Berikut adalah jenis bahan serat alam yang berasal dari tumbuhan.

1. Serat Kulit Jagung

Bagian dari kulit jagung yang masih terhitung jarang pemanfaatannya, sering menjadi limbah yang dibuang dan bisa juga menjadi bahan bakar. Serat kulit jagung yang memiliki ciri berbentuk oval, warna hijau saat muda dan warna kuning saat kering. Menjadikan serat kulitnya ini tidak cukup kuat dan mudah robek, tapi bisa dijadikan kerajinan kulit jagung yang unik.

2. Serat Kapas

Sudah tidak asing lagi untuk tanaman kapas ini. Serat kapas yang tergolong dalam serat selulosa alam dari tanaman kapas yang diambil. Pengolahan teknik serat kapas ini bisa dengan dipintal dapat menjadi benang dan ditenun menjadi kain. Bahan utama dari kain katun ini juga dari serat kapas yang berkualitas dan bersifat menyejukkan, disisi lain juga bisa menghangatkan ketika dingin. Serat kapas ini juga bisa dijadikan bantal, karena teksturnya lembut berwarna putih dan empuk.

3. Serat Daun Pandan

Ciri daun pandan yang berbentuk lancip serta memiliki sudut pada bagian daunnya, sering digunakan untuk pengharum dalam masakan. Selain itu, daun pandan ini memiliki serat yang bisa dijadikan barang kerajinan dengan pengolahan teknik anyaman.

4. Serat Flax/linen

Apakah kalian tahu kain linen? Kain linen yang berasal dari serat flax termasuk jenis serat alam yang paling mahal, karena saat digunakan terasa sejuk meskipun dalam cuaca panas. Proses pengolahan serat flax ini memerlukan waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan serat kapas. Serat flax ini dikategorikan dalam jenis serat nabati, karena tekstur kainnya relatif mulus dan lebih lembut saat dicuci. Serat flax juga sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan pakaian dalam industri fashion. Seperti kemeja, gaun, rok dan lainnya. Bisa juga untuk keperluan rumah tangga seperti seprai, taplak meja dan gorden.

5. Serat Pelepah Pisang

Tidak sembarang jenis pohon pisang yang bisa digunakan sebagai bahan pakaian. Jenis pohon pisang abaka yang menjadi salah satu pohon pisang yang bisa ditenun menjadi lembaran kain, sehingga bisa digunakan untuk bahan pakaian dari kebutuhan manusia sendiri. Jenis pisang ini sangat kuat dan kegunaannya sebagai bahan baku produk. Seperti bahan baku tali kapal, pembungkus tel celup, pembungkus tembakau, jok kursi, tekstil dan kerajinan tangan lainnya.

6. Serat Sabut Kelapa

Mulai dari akar sampai daunnya, pohon kelapa ini bisa dimanfaatkan. Terutama bagian sabut kelapa yang masih jarang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan kerajinan. Berbagai suku daerah yang di Indonesia, serat sabut kelapa ini banyak macam kerajinan. Contoh kerajinan dari serat sabut kelapa ini yaitu keset, sapu, dompet dan kerajinan lainnya.

7. Serat Rami

Jenis serat rami ini bisa didapatkan dari pengolahan batang dan kayu tanaman rami (boehmeria nivea). Perkembangan di daerah tropis dari tanaman ini sangat mudah tumbuh dan berkembang. Jenis bahan serat alam berupa serat rami ini, bisa dijadikan produk kain rami untuk fashion dan bahan pembuatan selulosa berkualitas tinggi. Sehingga, bisa digunakan untuk membuat jenis-jenis kain pada umumnya. Serat rami ini memiliki warna dan kilap yang cenderung lebih tinggi dari pada serat kapas. Bentuk kain serat rami juga bisa dicampur dengan serat sintetis (poliester dan rayon) agar saat dipakai terasa dingin, mudah menyerap keringat dan tahan kusut.

8. Serat Eceng Gondok

Orang awam menganggap kalau eceng gondok ini sebagai tanaman pengganggu. Padahal, eceng gondok memiliki serat yang bisa dibuat untuk jenis kerajinan seni tekstil, karena serat ini memiliki sifat yang cukup kuat dan mudah dibentuk.

9. Serat Goni

Jenis bahan serat alam yang selanjutnya adalah serat goni, yang berasal dari pohon goni. Pada umumnya, serat goni ini dipakai untuk pelengkap kebutuhan rumah tangga. Tidak digunakan untuk bahan pakaian, karena seratnya yang bertekstur kasar. Apabila serat goni ini terkena udara lembab dan cahaya matahari akan cepat merusaknya. Kerat goni ini bisa dimanfaatkan untuk pengikat kain kasur, karpet, tirai dan kain kursi. Bisa juga digunakan sebagai tenunan dasar pada permadani, karung goni dan lainnya.

10. Serat Indigo

Serat indigo ialah serat alami tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami berwarna ungu.

11. Serat Azlon

Apakah kalian tahu serat azlon? Serat azlon ini merupakan jenis serat yang dihasilkan dari serat kacang kedelai.

12. Serat Pina (Serat Daun Nanas)

Barong Tagalog adalah baju tradisional Filipina yang pembuatannya berasal dari serat pina yang terbuat dari daun nanas.

13. Serat Bambu

Tumbuhan bambu ini bisa menghasilkan kerajinan. Seperti contoh dinding rumah, keranjang buah, alat-alat musik dan kerajinan lainnya. Kerajinan dari bambu ini bisa memiliki nilai jual yang tinggi, jika kamu lebih kreatif lagi dalam membuat kerajinan ini.

14. Serat Jati

Tumbuhan jati ini menghasilkan serat, yang biasanya serat dari tumbuhan ini banyak digunakan dalam bangunan rumah yang kokoh.

15. Serat Hemp

Ternyata, tanaman ganja ini bisa menghasilkan serat yang disebut serat hemp. Jenis bahan serat alam ini biasanya digunakan sebagai bahan untuk pembuatan bahan pakaian.

16. Serat Mendong

Serat dari tumbuhan mendong ini bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan dalam bahan pembuatan tas anyaman, tikar dan kerajinan lainnya.

17. Serat Getah

Karet Pada umumnya, serat yang dihasilkan dari getah karet ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai jenis kebutuhan sandang yang bahannya terbuat dari karet. Serat ini banyak digunakan untuk pembuatan sepatu kulit boot dan pembuatan benda-benda lainnya yang berbahan karet.

18. Serat Abaka

Tanaman musa textilis merupakan tanaman yang menghasilkan serat yang bernama serat abaka. Serat ini memiliki sifat tahan tekukan, mempunyai kekuatan tinggi dan tahan terhadap air. Serat ini berasal dari negara Filipina juga dikenal dengan nama manila. Serat ini bisa digunakan sebagai pakaian ningrat dengan model pakaian wanita.

19. Serat Sisal

Tanaman agave cantala dan agave sisalana adalah tanaman yang menghasilkan serat sisal. Tanaman sisal penghasil terbanyak ada di negara Brazil. Sifat yang dimiliki serat ini yaitu kuat dan kasar, sehingga banyak digunakan dalam material komposit untuk mobil.

20. Serat Henequen

Serat henequen ini diperoleh dari tumbuhan agave fourcroydes yang berasal dari Amerika. Memiliki sifat kuat, keras dan kemerahan yang bida digunakan dalam pembuatan benang dan tali.

21. Serat Pohon

Anggrek Sudah tidak asing dengan tumbuhan ini, tumbuhan anggrek yang bunganya memiliki manfaat. Padahal, batang dari tumbuhan ini juga memiliki manfaat diantaranya bisa membuat gelang dan lainnya.

22. Serat Melinjo

Serat batang melinjo atau disebut gnetum gnemon, memiliki sifat yang mampu basah yang digunakan sebagai penguat komposit matriks.

24. Serat Rosella (Java Jute)

Serat ini sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk asli Aborigin untuk digunakan sebagai tali, tambang atau kegunaan lainnya. Selain itu, rosella bisa dimanfaatkan dari buah, biji dan daunnya untuk dikonsumsi. Serat ini mempunyai warna krem sampai putih perak yang mempunyai kekuatan cukup baik. Tetapi, serat ini tetap kuat dalam keadaan basah.

25. Serat Henep

Sejak dulu serat ini sudah digunakan di Timur Tengah dan Asia. Serat yang berasal dari tanaman cannabis sativa ini, mempunyai sifat yang hampir sama dengan serat flax. Pada umumnya, serat ini berwarna abu-abu pucat kekuningan atau coklat. Serat henep juga bisa digunakan untuk tali, kanvas dan karung.

26. Serat Kenaf

Serat ini diambil dari tanaman hibiscus cannabinus. India dan Pakistan adalah negara penghasil serat kenaf. Penggunaan dari serat ini terbatas hanya untuk kemasan, tali dan karung. Serat ini bisa dijadikan bahan kertas setelah diputihkan dalam bentuk pulp.

27. Serat Sunn

Lagi-lagi India dan Pakistan sebagai negara penghasil serat sunn ini. Serat ini berasal dari batang tanaman crotalaria juncea, yang memiliki sifat tahan terhadap jamur dan mikroorganisme.

28. Serat Jute

Kulit batang dari tanaman corchorus capsularis dan corchorus olitorius adalah penghasil serat jute. Serat ini berasal dari Afrika yang sudah digunakan sejak jaman mesir. Serat ini memiliki sifat yang kuat tapi mulurnya mudah. Sifat kasar yang dimiliki serat ini, membatasi kehalusan benang.

29. Serat Urena

Serat ini diperoleh dari tumbuhan urena lobata. Tepatnya di negara Congo, Brazil dan Madagaskar adalah penghasil serat urena. Serat ini memiliki sifat halus, lembut, fleksibel dan kekuatannya hampir sama dengan serat jute. Serat ini biasa digunakan untuk karung.