Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 lembar bahasa Indonesia kelas 9 materi sub pembelajaran menelaah teks diskusi revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak dan Ibu Guru dalam mencari referensi tentang perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 lembar bahasa Indonesia kelas 9 materi sub pembelajaran menelaah teks diskusi revisi.

A. Struktur Teks Diskusi

Struktur teks diskusi Seperti yang telah disebutkan dalam ciri teks diskusi, struktur teks diskusi terdiri dari tiga hal. Berikut penjabaran struktur teks diskusi disertai contoh teks diskusi
1. Isu
Berisi permasalahan atau isu pokok pembahasan. Diskusi diawali dengan penggambaran atau penjabaran singkat mengenai topik yang akan dibahas. Penggambaran tersebut dapat berupa beberapa sudut pandang yang menjadi perdebatan secara sekilas.
Contoh: Rokok merupakan produk dari tembakau. Bebagai negara memiliki kebijakan yang berbeda untuk regulasi rokok. Di Indonesia sendiri regulasi rokok diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan. Muncul pro kontra mengenai rokok di Indonesia.
2. Argumen
Argumen adalah bagian dimana terjadi penyampaian pendapat. Terdapat argumen pro (mendukung) dan kontra (menolak). Argumen berisi sanggahan atau pernyataan yang menguatkan salah satu posisi. Bagian argumen dalam teks diskusi berbeda dengan argumen dalam teks eksposisi dan teks tanggapan. Argumen pada teks diskusi dukungan dan pertentangan terhadap sebuah isu. Sementara argumentasi dalam teks eksposisi berisi dan teks tanggapan bersi pendapat yang memperkuat salah satu pernyataan.
Contoh: Regulasi rokok sebaiknya dihentikan. WHO dan lembaga kesehatan lain mencatat banyak angka penyakit dan kematian yang diakibatkan oleh rokok. Selain perokok aktif, dampak buruk rokok juga berpengaruh pada perokok pasif. Perusahaan dan pabrik rokok di Indonesia sudah merajarela. Rokok hanya merugikan masyarakat. Perlu kekuatan besar untuk menghentikan produksi rokok.
3. Kesimpulan
Kesimpulan atau saran Akhir dari teks diskusi yang berisi kesimpulan dan saran. Bisa dituangkan dalam bentuk rekomendasi atau penyelesaian masalah. Contohnya: Kita sama-sama merasa dirugikan oleh dominasi pabrik rokok. Regulasi rokok yang diatur oleh pemerintah sebaiknya lebih memikirkan hak petani dan perokok pasif.
B. Ciri Kebahasaan Teks Diskusi
Ciri kebahasaan teks diskusi adalah sebagai berikut:
- Menggunakan Kalimat yang digunakan dalam teks diskusi menunjukkan waktu sekarang. Karena biasanya topik bahasan teks diskusi biasanya adalah permasalahan aktual yang sedangterjadi.
- Kata-kata yang digunakan juga menunjukkan waktu kini atau apa yang sedang terjadi seperti: sedang, kini, perlu, bertindak, selamatkan, hentikan, perbaiki, dsb.
- Kata mewakili pikiran dan perasaan yang mengekspresikan emosi dari penulisnya, misalnya: percaya, yakin, pikir, rasa, kagum, senang, terkejut, ragu, harap, suka.
- Menggunakan kata emotif yang membuat pembaca seakan melihat dan merasakan emosi persoalan seperti yang penulis atau pembicaranya pikiran. Contoh: menakjubkan, ganas, liar, buas, berharga, istimewa, kumal, unik, dsb.
- Menggunakan bahasa evaluatif untuk mengkaji argumen serta bukti pendukungnya. Misalnya: berpikiran sempit, sangat jelas, menguntungkan untuk masa depan, tidak dapat diakui, hanya pilihan, lebih mudah, sederhana
- Menggunakan kata modalitas atau derajat kepastian, yakni kata yang mempunyai makna kemungkinan dan kenyataan yang dinyatakan dalam kalimat. Contohnya: mesti, seharusnya, selalu, biasanya, hampir, nyaris, kadang-kadang, tak perlu dipersoalkan, dsb.
- Konjungsi dan penanda kohesi koherensi. Kohesi adalah kepaduan yang dicapai melalui bentuk kata, sementara koherensi adalah kepaduan yang dicapai melalui makna kata. Jadi, konjungsi penanda kohesi – koherensi berarti kata sambung yang memadukan kata berdasarkan bentuk dan maknanya, contohnya: tetapi, bagaimanapun, juga, pertama, kedua, akhirnya, sementara, meskipun, yang utama, sebab, oleh karena itu.
C. Contoh Teks Diskusi
Handphone dan Anak-anak
Handphone atau orang-orang sekarang lebih sering menggunakan Smartphone adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mempermudah manusia dalam urusan komunikasi.Tidak hanya komunikasi saja, Smartphone juga digunakan untuk membantu keperluan manusia lainnya. Hampir setiap orang memiliki HP, termasuk anak kecil sekalipun.
Walaupun begitu, banyak terjadi pro dan kontra dalam hal pemberian HP untuk anak-anak. Pihak yang mendukung atau pihak yang pro terhadap pemberian HP kepada anak-anak menganggap bahwa dengan adanya alat komunikasi ini, orang tua menjadi lebih mudah dalam memantau dan mengawasi kondisi anaknya kapanpun dan dimanapun.
Selain itu juga, dengan adanya HP atau Smartphone membuat anak lebih mudah mengakses informasi-informasi yang mereka butuhkan dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah. Sedangkan pihak yang kontra atau pihak yang menentang pemberian HP untuk anak-anak beralasan bahwa anak-anak belum saatnya untuk diberikan teknologi yang canggih ini.
Hal ini disebabkan karena tidak semua informasi-informasi di internet itu baik, banyak pula konten berbahaya yang tidak boleh diakses oleh anak-anak. Selain itu, dengan memberikan HP kepada anak-anak membuat ia menjadi pribadi yang pasif dan susah bergaul dengan lingkungan sekitar karena ia lebih asyik bermain game di hpnya.
Berdasarkan kedua argumen diatas, kesimpulan yang dapat kita dapat adalah bahwa pemberian hp untuk anak-anak sebenarnya tidak wajib. Namun, jika memang sangat diperlukan, orang tua harus memberikan pengawasan ketat kepada anaknya.
Orang tua harus mengetahui apa saja yang diakses oleh anaknya dan selalu mengingatkan akan hal baik yang boleh diakses dan hal buruk yang tidak boleh diakses agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.
D. Garis Besar Isi RPP Teks Diskusi
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Tuhan, sikap gotong royong, jujur, dan berani mengemukakan pendapat, siswa dapat : menganalisis ciri kebahasaan model teks diskusi; menyajikan dan pembahasan hasil telaah model; memahami penggunaan piranti kohesi-koherensi, konjungsi, modalitas, kosakata evaluatif dan emotif untuk meyakinkan pembaca/pendengar dalam teks diskusi
2. Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Penguatan Pendidikan Karakter. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan bertanya, Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi Menelaah Teks Diskusi dalam kehidupan sehari-hari.
Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran, materi, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang sedang berlangsung Pembagian kelompok belajar
b. Kegiatan Inti (140 Menit)
Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi Menelaah Teks Diskusi melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasikan mengolah informasi, Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan. Seperti apakah ciri struktur teks exposisi
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi aneka pertanyaan yang berkaitan dengan tayangan yang disajikan dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran tentang Menelaah Teks Diskusi Misalnya Seperti apakah ciri struktur teks exposisi. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
Siswa berlatih praktik /mengerjakan tugas halaman buku. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menelaah Teks Diskusi. Peserta didik diminta untuk mengerjakan pertanyaan telaah yang terdapat pada buku.
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok/individu. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang Menelaah Teks Diskusi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan, bertanya atas presentasi yang dilakukan, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Menelaah Teks Diskusi. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami atau guru menyampaikan beberapa pertanyaan pemicu kepada siswa berkaitan dengan yang akan selesai dipelajari c.
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai dan diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, memberikan penghargaan pada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik dalam kegiatan pembelajaran. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.
3. Penilaian Pembelajaran
Praktik : untuk menambah pengetahuan dan pemahaman, peserta didik diminta membaca teks yang terdapat pada buku selama 55 detik. Kemudian, urutkan menjadi urutan paragraf yang logis: ABCD, ACDB, BACD, BCAD, CADB, CDAB, DCBA, atau DBAC? Untuk lebih jelasnya, Bapak dan Ibu Guru mendownload perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1 lembar bahasa Indonesia kelas 9 materi sub pembelajaran menelaah teks diskusi revisi terbaru ini di link yang telah admin sediakan. Selamat mendownload dan semoga bermanfaat. Terima kasih.