Contoh Soal AKM Literasi Teks Fiksi | Membandingkan Hal Utama Elemen Intrinsik Teks Sastra

Soal AKM | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal Asesmen Kompetensi Minimum AKM level 4 kelas 7 dan 8 dilengkapi dengan kunci jawaban. Adapun kompetensi yang diukur yaitu membandingkan hal-hal utama (misalnya karakter tokoh atau elemen intrinsik lain) dalam teks sastra yang terus mengingkat sesuai jenjangnya.

Contoh Soal AKM Literasi Teks Fiksi | Membandingkan Hal Utama  Elemen Intrinsik Teks Sastra

Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal Asesmen Kompetensi Minimum AKM level 4 kelas 7 dan 8 dilengkapi dengan kunci jawaban. Adapun kompetensi yang diukur yaitu membandingkan hal-hal utama (misalnya karakter tokoh atau elemen intrinsik lain) dalam teks sastra yang terus mengingkat sesuai jenjangnya. Adapun contoh soalnya dapat kalian lihat di bawah ini.

1. Pilihan Ganda Kompleks

Hijau Kampungku di Tengah Kota : Aku dan Belimbing Wuluh

"Aku tadi menawarkan bibit pohon belimbing kepada beberapa tetangga. Kalau mereka ikut menanam pohon, jalan kampung ini akan menjadi lebih teduh. Tidak seperti sekarang, ada bagian yang teduh, ada bagian yang panas,"keluhku. "Ada yang beralasan, air sedang susah didapat. Ada yang berkata, 'Nanti, ya, tunggu musim hujan datang lagi. "Aku kecewa,Yah ."

"Hmm... Mereka tidak ingin menggunakan air terlalu banyak. Saat ini, memang sebaiknya kita hemat air," kata Ayah. Tentu saja, aku semakin merengut. Kalau air tetap sukar didapat, tidak ada orang yang mau menanam pohon belimbing wuluh itu.

"Tapi,jangan khawatir. Masalah air untuk menyiram tanaman sebentar lagi akan terbantu oleh proyek Pak RT kata Ayah."Kampung kita akan punya Pandora L."

"Pandora L? Apa itu,Yah?"

"lni maket dari pengolahan limbah yang baru saja selesai dibangun di kampung kita. Bangunan ini ada didalam tanah dan berguna untuk mengolah limbah rumah tangga saja, seperti air cucian; kata Ayah.

Air hasil pengolahan dari Pandora L digunakan untuk kegiatan menyiram tanaman dan mencuci kendaraan. Pemasangan Pandora L terletak di Kampung Genteng Candirejo di tengah kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.

(Diadaptasidari1-hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh karya Tyas KW)

Bandingkan sikap tokoh Aku dan Ayah terhadap situasi yang ada pada cerita tersebut!

Kunci Jawaban:

Peduli terhadap lingkungan di tempat tinggal mereka (Aku dan Ayah); Memiliki ide untuk mengatasi masalah yang dihadapi (Ayah); Mengajak orang-orang di sekitar untuk melakukan gerakan perbaikan (Aku); Kecewa karena para tetangga enggan diajak menanam pohon (Aku); Optimistis bahwa Pandora akan menjadi solusi kurangnya air di musim kemarau (Ayah)

2. Pilihan Ganda
Nyonya notaris sudah kesal menunggu Salamah di dekat mobilnya.
“Lama sekali kau! Kami kesal menunggumu, Bik!” hardik nyonya itu.
“Maaf, Nya,” jawab Salamah dengan tersengal-sengal. Peluhnya bercucuran
membasahi badan. Alangkah beratnya terigu ini. Terigu yang nanti akan diolah
oleh ibu notaris itu jadi kue-kue lezat. Salamah yang menggendong terigunya,
dengan tersengal-sengal nafasnya, tak akan ikut menikmatinya.
“Ayuh. Taruh di bagasi belakang. seperti keong jalanmu. Kau malas begitu ta
 usahlah kau bekerja. Pekerjaan apaan. Aku bisa pilih yang muda-muda.” 

Watak tokoh nyonya notaris pada kutipan cerpen di atas adalah ...
A. lemah lembut
B. keras
C. penyabar
D. baik hati 

Kunci Jawaban: B  

3. Pilihan Ganda
Alangkah pedih hati Salamah. Marni sebenarnya ingin meminta sesuatu
kepadanya. Tapi takut. Takut mengundang amarahnya. Tapi tidak sayangku,
bisik Salamah dalam hati. Kau terlalu baik anakku. Kau tidak melawan jika
aku tidak memberimu uang.... Kau tidak minta apa-apa karena kau tahu betul
betapa ibumu ini melarat. Melarat sekali. Kau tidak pernah merengek minta
dibelikan mainan. Anakku, ini yang membuat aku begitu terenyuh kepadamu.
Kau begitu tabah menghadapi hidup kita yang sengsara ini, Marni...

Watak tokoh Marni pada penggelan cerpen di atas adalah ...
A. sabar dan tabah
B. setia dan taat
C. taat penuh perhatian
D. baik dan mulia 

Kunci Jawaban: A  

4. Pilihan Ganda
Lalu dengan keberanian yang luar biasa, ditanyakannya berapa harga sandal
jepit bekas itu.
“Dua ratus rupiah,” jawab tukang loak dengan acuh tak acuh.
Hatinya semakin teriris. Sedangkan Marni memandang sandal itu dengan mata
berkilat-kilat. Alangkah sedihnya hati Salamah.
“Seratus rupiah, Bang,” tawarnya.
Tukang loak itu tak menjawab, cuma menggelengkan kepalanya. Congkaknya
orang itu. Salamah tak segera beranjak dari tempatnya.

Watak tokoh tukang loak berdasarkan kutipan cerpen di atas adalah ...
A. acuh tak acuh
B. peduli
C. perhatian
D. penuh iba 

Kunci Jawaban: A  

5. Pilihan Ganda
Salamah tak kuasa membendung tangisnya. Ia pelan-pelan bangkit, lalu
merebahkan badannya ke tikar. Ya Allah, biarkan aku menangis. Biarkan aku
mati asalkan Marni, si anak manis itu mendapatkan RahmatMu ya Tuhan...

Watak tokoh Salamah pada kutipan cerpen di atas adalah ...
A. suka menangis
B. rela berkorban
C. pasrah 
D. cengeng 

Kunci Jawaban: B  

6. Pilihan Ganda
“Nadia...Nadia!!” Hampir lima menit Nina memanggil-manggil nama Nadia, tapi
tak ada sahutan sama sekali. Nina semakin penasaran dibuatnya.
Dengan langkah layu. Nina pun kembali melaju di atas sepedanya yang
berwarna kuning tersebut. Sekilas tampak Nina menghapus cairan bening yang
menetes di sela-sela matanya. Hanya dalam hitungan menit, Nina pun terlihat
dengan senyum cerianya lagi.

Berdasarkan kutipan cerpen di atas, Nina memiliki sifat
A. cepat marah
B. cepat mengeluh
C. mudah ceria
D. cepat putus asa 

Kunci Jawaban: C

7. (1) ”Saya tidak suka kamu menasihati saya”, kata Namsu sambil menunjuk jidat Kusni, “janganlah merasa punya ilmu banyak!” (2) “Bukan begitu, Nam, hidup ini harus saling mengisi, mengingatkanlah,”Kusni sedikit membela.(3)”Boleh kamu mengingatkan dengan pengetahuanmu, tapi jangan lagikepada saya!” kata Namsu ketus sambil ngeloyor entah ke mana. (4) Kusni terdiam lama di bangku tunggu yang di teras kelurahan sambil mengelus-elus dahinya.

Bukti watak tokoh Namsu seorang sombong terdapat pada nomor ....
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)

Kunci Jawaban: A

Bukti bahwa Namsu memiliki watak sombong adalah pernyataan (1) ”Saya tidak suka kamu menasihati saya”, kata Namsu sambil menunjuk jidat Kusni, “janganlah merasa punya ilmu banyak!”dan (3) ”Boleh kamu mengingatkan dengan pengetahuanmu, tapi jangan lagi kepada saya!” kata Namsu ketus sambil ngeloyor entah ke mana

8. Pilihan Ganda

Dia, cowok paling menyebalkan yang pernah ada. Janet melangkah memasuki kelas dengan wajah memerah. Rasa geram bercampur malumembuat matanya berkaca-kaca. Teriakan Brennen dari bawah ring basketmasih terngiang di telinga.“Hei... cegat gadisku!,” Brennen meneriaki teman-temannya yang berkumpul di depan kelas.“Nggak berani!” Mark menepi dan memberi jalan.“Ada apa pagi-pagi, teriak kayak Tarzan?” protes Janet sambil cemberut. (1) ”Saya tidak suka kamu menasihati saya”, kata Namsu sambil menunjuk jidat Kusni, “janganlah merasa punya ilmu banyak!” (2) “Bukan begitu, Nam, hidup ini harus saling mengisi, mengingatkanlah,”Kusni sedikit membela. (3) ”Boleh kamu mengingatkan dengan pengetahuanmu, tapi jangan lagikepada saya!” kata Namsu ketus sambil ngeloyor entah ke mana. (4) Kusni terdiam lama di bangku tunggu yang di teras kelurahan sambil mengelus-elus dahinya.

Latar tempat pada kutipan cerpen tersebut adalah di ....
A. kelas
B. kantin
C. halaman
D. lapangan

Kunci Jawaban: A

Latar tempat dalam cerita tersebut adalah di kelas. Hal ini didukung oleh bagian terakhir kutipan cerita tersebut, yaitu ... Janet melangkah memasuki kelas dengan wajah memerah.