Klasifikasi Makhluk Hidup : Sistem Lima Kingdom dan Susunan Takson

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan klasifikasi makhluk hidup sistem lima kingdom yang meliputi monera, protista, fungi, plantae, dan animalia. Serta susunan takson dari yang tertinggi sampai yang terendah yaitu dunia/kingdom, divisi/filum, kelas, bangsa/ordo, suku/famili, marga/genus, jenis/spesies dalam mata pelajaran IPA kelas tujuh revisi.


Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang materi klasifikasi makhluk hidup sistem lima kingdom yang meliputi monera, protista, fungi, plantae, dan animalia. Serta susunan takson dari yang tertinggi sampai yang terendah yaitu dunia/kingdom, divisi/filum, kelas, bangsa/ordo, suku/famili, marga/genus, jenis/spesies.

Klasifikasi Makhluk Hidup : Sistem Lima Kingdom dan Susunan Takson

A. Keanekaragaman Makhluk Hidup

Makhluk hidup di dunia memiliki keragaman bentuk, ukuran, habitat, atau tingkah laku. Perbedaan yang terjadi antarindividu disebut variasi. Klasifikasi dilakukan untuk memudahkan mempelajari makhluk hidup.

B. Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi merupakan suatu cara yang sistematis dalam mempelajari obyek dengan melihat persamaan dan perbedaan ciri-ciri makhluk hidup. Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Bapak taksonomi yaitu Carolus Linnaeus. Taksonomi menurut Linnaeus masih digunakan sampai saat ini

1. Tahapan Klasifikasi

Tahapan yang dilakukan Linnaeus Identifikasi ciri-ciri makhluk hidup Pengelompokan berdasarkan persamaan yang ditemukan Apabila dalma satu kelompok ditemukan perbedaan maka individu tersebut bisa dipisahkan dari kelompok

2. Urutan Takson dalam Klasifikasi

Dalam system klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam suatu tingkatan (takson). Dalam takson, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri-ciri yang umum hingga khusus. Bila semakin sedikit persamaannya, maka semakin jauh kekerabatannya. Susunan takson bisa kalian lihat di bawah ini.

Contoh Soal:

Buatlah urutan takson untuk tumbuhan cempaka.

Penyelesaian:

  • Kingdom : Plantae
  • Filum : Spermatophyta
  • Kelas : Magnoliophyta
  • Ordo : Magnoliales
  • Famili : Magnoliaceae
  • Genus : Michelia
  • Spesies : Michelia champaca (cempaka)

3. Kunci Identifikasi

Kunci determinasi merupakan petunjuk yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelompok maupun jenis organisme. Pada kunci identifikasi tercantum ciri-ciri organisme yang akan diidentifikasi yang bersifat spesifik. Berikut contoh kunci identifikasi:

4. Metode Penamaan Ilmiah

Linnaeus menggunakan sistem binomial nomenklatur untuk membuat nama ilmiah. Aturan Sistem Binomial Nomenklatur. Terdiri dari dua kata latin. Kata pertama menunjukkan genus, huruf pertama ditulis dengan huruf kapital. Kata kedua merupakan petunjuk spesies yang diawali huruf kecil Ditulis dengan huruf miring atau digaris bawah

5. Manfaat Klasifikasi

  • Memudahkan mengenal makhluk hidup
  • Memudahkan mempelajari makhluk hidup
  • Mengetahui adanya hubungan kekerabatan antar makhluk hidup

C. Perkembangan Sistem Klasifikasi

1. Kingdom Monera

Anggota Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang tidak memiliki membran inti (prokariotik). Pada umumnya, organisme ini berkembang biak dengan cara membelah diri. Anggota Kingdom Monera, meliputi bakteri dan ganggang biru (Cyanobacteria).

2. Kingdom Protista

Protista memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal, dan multiseluler. Protista dibedakan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan (alga atau ganggang), dan Protista mirip jamur.

3. Kingdom Fungi

Anggota Fungi adalah berbagai macam jamur. Fungi memiliki membran inti, dinding sel terbuat dari zat kitin, tidak memiliki kloroplas sehingga tidak dapat berfotosintesis, dan ada yang uniseluler maupun multiseluler.

Tubuh jamur tersusun atas benang-benang yang disebut hifa; kumpulan hifa disebut miselium, tubuh jamur disebut talus. Jamur hidup sebagai saprofit atau parasit, dan berkembang biak dengan spora.

Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak disebut juga tumbuhan perintis sebab dapat hidup di tempat makhluk hidup lain tak bisa hidup. Contoh: Usnea sp.

4. Kingdom Plantae

a. Lumut

Ciri-ciri:

  1. Memiliki akar, batang dan daun yang bukan sejati dan belum memiliki berkas pembuluh.
  2. Akar lumut disebut rizoid. Rizoid berfungsi menempelkan tubuh lumut pada substrat dan hidup di tempat lembap.
  3. Berkembang biak dengan kawin dan tak kawin yang disebut dengan pergiliran keturunan (metagenesis).

b. Tumbuhan Paku

Ciri-ciri :

  1. Memiliki akar, batang, dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh
  2. Pada daun dewasa terdapat bulatan berwarna cokelat disebut sorus. Sorus merupakan kumpulan kotak spora yang dibungkus indusium.
  3. Perkembangbiakannya secara kawin dan tak kawin yang disebut pergiliran keturunan.

c. Tumbuhan Berbiji

Tumbuhan biji memiliki akar, batang dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh. Menghasilkan biji yang digunakan sebagai alat perkembangbiakannya. Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji dibagi menjadi dua macam, yaitu:

  1. Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae): letak bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah, tetapi menempel pada daun buah; pohon berakar tunggang, daunnya berbentuk seperti jarum, kecil tebal, atau tipis lebar; alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut strobilus yang mengandung sporangium.
  2. Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae): alat perkembangbiakannya berupa bunga; akar, batang, dan daun sudah dapat dibedakan dengan jelas; susunan tulang daun menyirip, menjari, atau sejajar; bakal biji terlindung di dalam daun buah; mengalami pembuahan ganda.

5. Kingdom Animalia

a. Invetebrata

Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang Filum Invetebrata

  • Porifera, contoh: hewan spons
  • Coelenterata, contoh: Hydrozoa, Schypooa, Anthozoa
  • Platyhelminthes, contoh: Planaria, cacing hati.
  • Nematoda, contoh: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang.
  • Annelida, contoh: cacing tanah, lintah, pacet.
  • Arthropoda, contoh: udang, kepiting, serangga
  • Echinodermata, contoh: bintang laut, landak laut, teripang
  • Mollusca, contoh: bekicot, cumi-cumi, kerang

b. Vetebrata

Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang

Kelompok Vertebrata

  • Super kelas Pisces, contoh: ikan mujair, ikan bandeng, ikan lele, ikan mas.
  • Kelas Amphibia, contoh: katak.
  • Kelas Reptilia, contoh: buaya, kadal, penyu, ular.
  • Kelas Aves, contoh: burung pipit, merpati, elang. Kelas
  • Mammalia, contoh: gajah, singa, orang utan, kelelawar, lumba-lumba.