Organisasi Kehidupan : Sel, Jaringan, Organ, Sistem, dan Organisme Tumbuhan

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) |  Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar organisasi kehidupan meliputi sel tumbuhan, jaringan tumbuhan, organ tumbuhan, sistem organ tumbuhan, dan organisme tumbuhan dalam mata pelajaran IPA kelas 7 (tujuh). Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang organisasi kehidupan meliputi sel tumbuhan, jaringan tumbuhan, organ tumbuhan, sistem organ tumbuhan, dan organisme tumbuhan.

Organisasi Kehidupan : Sel, Jaringan, Organ, Sistem, dan Organisme Tumbuhan

A. Pengertian Sel

Robert Hooke (1665) pertama kali mengamati sel gabus pada tumbuhan. Mathias Schleiden dan Thomas Schwann (1839) menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil. Setiap sel terdiri dari cairan yang disebut sitoplasma, membran, serta inti nukleus (atau bahan inti). Memiliki ukuran yang sangat kecil yaitu 4-20µm.

Berdasarkan ada tidaknya membran yang melindungi nukleus, sel dibagi menjadi: Prokariot merupakan sel yang tidak memiliki membran nukleus. Misalnya bakteri dan alga biru. Eukariot merupakan sel yang nukleusnya bermembran. Misalnya hewan dan tumbuhan.

1. Organisme Bersel Tunggal (Uniseluler)

Contohnya bakteri dan Protista Seluruh kegiatan hidup dilakukan oleh sel itu sendiri

2. Organisme Bersel Banyak (Multiseluler)

Contohnya manusia dan tumbuhan Terjadi pembagian tugas pada sel-sel penyusunnya

B. Struktur Sel

  • Secara umum, sel tersusun dari membran dan protoplasma. Protoplasma terdiri dari sitoplasma (cairan sel) dan organel-organel.
  • Organel merupakan bagian sel yang berfungsi khusus.

1. Membran Sel

Membran sel tersusun atas fosfor, lemak (lipid), karbohidrat, dan protein. Membran sel berfungsi sebagai pelindung dan pengatur lalu lintas zat yang keluar masuk sel. Membran sel bersifat semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dapat dilewati oleh zat tertentu.

2. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel. Sitoplasma mengandung berbagai macam zat, di antaranya protein, lemak, karbohidrat, zat-zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormon. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel karena organel sel terdapat di sitoplasma.

3. Nukleus

Nukleus tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromosom, dan anak inti (nukleolus). Cairan inti tersusun atas air, protein, dan mineral. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun, yang tersusun atas benang-benang kromatin. Nukleolus berperan dalam pembuatan komponen ribosom.

4. Mitokondria

Mitokondria adalah organel bermembran yang berfungsi sebagai tempat penghasil energi. Semakin aktif suatu sel, semakin banyak mitokondrianya.

5. Ribosom

Ribosom berbentuk butiran-butiran. Ribosom ada yang menempel pada membran retikulum endoplasma dan ada pula yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi dalam pembuatan (sintesis) protein.

6. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan saluran berliku yang membentang dari inti sel menuju ke sitoplasma. Ada dua tipe RE, yaitu RE kasar dan halus. Pada membran RE kasar, terdapat ribosom. RE halus tidak ditempeli ribosom. RE berperan untuk membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh organel-organel sel.

7. Badan Golgi

Badan Golgi berbentuk seperti kumpulan kantong yang bertumpuktumpuk. Badan Golgi berperan untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh RE dan menyalurkannya ke organel-organel yang membutuhkan.

8. Lisosom

Lisosom merupakan organel berbentuk kantong yang berisi enzim pencernaan. Lisosom berfungsi untuk mencerna zat sisa, makanan, atau zat asing. Jika lisosom pecah, enzim di dalamnya akan mencerna atau menghancurkan organel sel dan akibatnya sel akan mati. Lisosom hanya terdapat pada sel hewan.

9. Sentriol

Sentriol berperan dalam pembelahan sel. Sentriol hanya dimiliki oleh sel hewan.

10. Vakuola

Vakuola berarti ruangan sel. Pada tumbuhan yang sudah tua, vakuola berukuran besar dan berisi cadangan makanan. Sedangkan pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Pada protozoa, terdapat dua jenis vakuola, yaitu sebagai berikut. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan. Vakuola kontraktil berfungsi mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel.

11. Plastida

Plastida hanya terdapat pada tumbuhan. Plastida mengandung pigmen tertentu. Kloroplas merupakan plastida yang berwarna hijau karena memiliki klorofil dan berperan dalam proses fotosintesis. Kromoplas berwarna kuning karena memiliki pigmen xantofil. Leukoplas berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.

12. Dinding Sel

Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel tumbuhan tidak berubah dan kaku.

C. Jaringan

1. Jaringan Tumbuhan

a. Jaringan Epidermi

 Epidermis merupakan jaringan paling luar dari tubuh tumbuhan Jaringan epidermis menutupi seluruh tubuh tumbuhan, mulai dari akar, batang, dan daun.

b. Jaringan parenkim

Parenkim disebut juga jaringan dasar karena menjadi tempat bagi jaringan lain Parenkima tersusun atas banyak sel parenkima berdinding tipis

c. Jaringan penguat atau penyokong Kolenkim merupakan jaringan yang memberi kekuatan yang bersifat sementara pada tumbuhan S. Lerenkima merupakan jaringan penguat yang bersifat permanen.

d. Jaringan pengangkut

Xilem (jaringan pembuluh kayu) tersusun atas sel-sel memanjang yang sudah mati. Sel-sel tersebut saling menyambung membentuk suatu pembuluh. Pembuluh inilah yang mengangkut air dan unsur hara dari akar menuju daun Floem (jaringan pembuluh tapis) terdiri atas sel-sel hidup berdinding tipis. Floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

2. Jaringan Hewan

a. Jaringan epitelium

Jaringan epitelium berfungsi sebagai pelindung tubuh atau organ, pelapis saluran kelenjar, dan penerima rangsangan.

b. Jaringan otot

Otot polos, otot jantung, dan otot lurik.

c. Jaringan saraf

Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf (neuron) yang berfungsi menerima dan mengirim rangsangan.

d. Jaringan penyokong

Jaringan ikat, jaringan tulang rawan, jaringan tulang, jaringan darah, dan jaringan limfa.

D. Organ dan Sistem Organ

a. Organ Tumbuhan

Organ pada tumbuhan terdiri atas:

  • Akar, bertugas sebagai alat untuk menunjang berdirinya tubuh tumbuhan pada tempat hidupnya, menyerap unsur hara, dan menyimpan cadangan makanan.
  • Batang, berfungsi menghubungkan antara akar dan daun, menegakkan tubuh tumbuhan, dan menyimpan cadangan makanan.
  • Daun, mempunyai fungsi utama sebagai tempat fotosintesis, penguapan air, dan pertukaran udara.

b. Organ Hewan dan Manusia

Organ pada tubuh hewan dan manusia mempunyai fungsi khusus, misalnya:

  • Lidah, hidung, telinga, dan mata sebagai organ indra. Paru-paru sebagai organ pernapasan.
  • Lambung, usus, dan hati sebagai organ pencernaan.
  • Ginjal, kulit, hati, dan paru-paru sebagai organ ekskresi.

E. Klasifikasi Makhluk Hidup

Urutan Takson dalam Klasifikasi

Contoh Soal

Bagaimanakah sifat jaringan-jaringan yang membentuk suatu organ?

Penyelesaian:

Organ merupakan kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Organ sering kali tersusun atas jaringan-jaringan yang berbeda. Misalnya, jantung tersusun atas jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan darah. Struktur organ pada organisme berbeda-beda. Semakin tinggi tingkat organisme, semakin sempurna dan kompleks organnya.