Pencemaran Lingkungan : Aktivitas Manusia yang Berdampak Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar pencemaran lingkungan berupa aktivitas manusia yang berdampak kerusakan dan pencemaran lingkungan dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA kelas tujuh. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pencemaran lingkungan berupa aktivitas manusia yang berdampak kerusakan dan pencemaran lingkungan dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA.

Pencemaran Lingkungan : Aktivitas Manusia yang Berdampak Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan

A. Penebangan Hutan

Eksploitasi hutan oleh manusia dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya dengan pembakaran hutan untuk lahan pertanian, perkebunan, dan ladang berpindah, serta penggundulan hutan atau penebangan liar untuk diambil kayunya.

Penebangan hutan mengakibatkan punahnya organisme yang hidup di dalamnya, suhu lingkungan meningkat, terjadinya erosi, tanah longsor, kekeringan ketika musim kemarau, dan banjir ketika musim hujan. Untuk itulah perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan kerusakan hutan yang di antaranya dengan cara sebagai berikut.

  1. Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat hutan dan dampak kerusakan hutan.
  2. Penebangan dan penanaman kembali harus seimbang.
  3. Reboisasi dan penghijauan untuk memperbaiki kerusakan hutan.

B. Pencemaran Lingkungan

1. Timbulnya Endapan, Koloid dan Bahan Terlarut

Endapan, koloid, dan bahan terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan, dan pupuk pertanian. Bahan-bahan tersebut dapat menghalangi cahaya matahari masuk ke perairan sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Apabila kadarnya telah mencapai tingkat tertentu, dapat mengganggu fungsi tubuh bahkan juga dapat mengakibatkan kematian.

2. Pencemaran Air

a. Perubahan pH

Tingkat keasaman (pH) optimal untuk kehidupan organisme antara 6,5–7,5. Limbah industri, rumah tangga, dan pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga pH air akan berubah. Mungkin di atas 7,5 atau di bawah 6,5. Hal ini akan mengganggu kehidupan organisme akuatik.

b. Perubahan Warna, Bau dan Rasa

Syarat air yang dapat dimanfaatkan manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dengan adanya buangan limbah industri yang terlarut dalam air maka air di perairan menjadi berwarna, berbau, dan berasa. Sering kali limbah industri yang berwarna dan berbau itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi organisme akuatik. Selain itu, bau juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang tinggal di sekitar perairan yang tercemar.

c. Eutrofikasi

Syarat air yang dapat dimanfaatkan manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dengan adanya buangan limbah industri yang terlarut dalam air maka air di perairan menjadi berwarna, berbau, dan berasa. Sering kali limbah industri yang berwarna dan berbau itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi organisme akuatik. Selain itu, bau juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang tinggal di sekitar perairan yang tercemar.

3. Pencemaran Tanah

4. Pencemaran Udara

a. Rusaknya Lapisan Ozon

Lapisan ozon dapat rusak karena bereaksi dengan radikal bebas klor yang berasal dari senyawa CFC (Chlorofluorocarbon) yang banyak digunakan sebagai bahan pendingin AC, lemari es, bahan penyemprot insektisida, penyemprot parfum, penyemprot cat, dan penyemprot rambut.

b. Pemanasan Global

Panas Matahari yang mencapai permukaan Bumi seharusnya dipantulkan ke angkasa. Namun, karena Bumi diselimuti oleh gas-gas pencemar, panas Matahari dipantulkan kembali ke permukaan Bumi dan panas Matahari terperangkap di atmosfer. Peristiwa ini mirip dengan peristiwa di rumah kaca, sehingga dinamakan efek rumah kaca. Hal ini berdampak pada meningkatnya suhu Bumi, yang dikenal dengan permanasan global.

c. Hujan Asam

Jika asam sulfit dan asam sulfat turun ke bumi bersama-sama maka akan terjadi hujan asam. Disebut hujan asam karena air hujan mempunyai pH di bawah 5,6.

d. Pengaruh Polusi terhadap Organ Tubuh Manusia

  1. Mata, mata menjadi berair, pedih dan penglihatan menjadi kabur akibat senyawa-senyawa tertentu dalam asap.
  2. Pernapasan, iritasi pada hidung, tenggorokan terasa seperti terbakar, dan partikel dapat melemahkan daya tahan paru-paru terhadap infeksi.
  3. Jantung, jantung menjadi lemah akibat sel-sel darah merah terhambat dalam menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Ini terjadi karena banyaknya CO2 dalam sel-sel darah
  4. Otak, melemahnya fungsi dan koordinasi motorik karena menurunnya kadar oksigen di otak.

5. Pencemaran Suara

Sumber suara yang mengeluarkan suara di atas 80 dB akan menganggu kesehatan manusia. Hilangnya pendengaran dimulai pada tingkat kebisingan 80–90 dB selama delapan jam, pada tingkat 120 dB akan membuat telinga sakit, dan dapat membunuh manusia pada tingkat 180 dB.

Contoh Soal

Bagaimana cara-cara mengatasi suara bising?

Penyelesaian:

Upaya penanggulangan pencemaran suara adalah sebagai berikut. Membuat dinding kedap suara. Menanam tanaman untuk meredam suara di sekitar rumah, jalan, dan pabrik. Mesin-mesin yang dapat mengeluarkan suara bising harus dilengkapi alat peredam suara. Para pekerja harus menggunakan penutup telinga untuk mencegah ketulian.