PPT IPA | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan media pembelajaran PowerPoint PPT materi pokok pembelajaran klasifikasi makhluk hidup dalam mata pelajaran IPA kelas tujuh revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang media pembelajaran PowerPoint PPT materi pokok pembelajaran klasifikasi makhluk hidup dalam mata pelajaran IPA kelas tujuh.

Adapun garis besar isi media pembelajaran PowerPoint PPT materi pokok pembelajaran klasifikasi makhluk hidup dalam mata pelajaran IPA kelas tujuh yang admin bagikan ini adalah sebagai berikut.
Klasifikasi makhluk hidup dilakukan secara sistematis dan bertahap. Organisme-organisme yang memiliki persamantertentu dimasukkan ke dalam satu kelompok. Dari anggota kelompok tersebut, dicari lagi persamaan dan perbedaan ciri lainnya untuk membentuk kelompok yang lebih kecil. Hal ini berdasarkan kajian evolusi bahwa organisme dalam satu kelompok memilikihubungan kekerabatan yang dekat. Makin banyak persaman ciri, makin dekat pula kekerabatannya. Contohnya, ular memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan kadal daripada dengan ayam.
Jadi, dengan mengklasifikasikan makhluk hidup dapat diperoleh beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut:
- Menyederhanakan objek studi biologi yang beraneka ragam sehingga lebih mudah untuk mempelajarinya.
- Dapat mengetahui hubungan kekerabatan antara organisme yang satu dengan organisme lainnya.
Beberapa ahli yang pernah melakukan klasifikasi makhluk hidup, antara lain:Aristoteles (tahun 384-322 SM, mengklasifikasikanhewan), Theophrastus (tahun 371-287 SM,mengklasifikasikantumbuhan), John Ray (tahun 1627-1705, mengklasifikasikantumbuhan ke dalam kelompok yang lebih kecil dan mengenalkanistilah spesies), Carolus Linnaeus (tahun 1707-1778) mengemukakan pemberian nama ilmiah untuk setiap jenisorganisme),
Ernst Haeckel (tahun 1834-1919, mengusulkan dikelompokkannya protista ke dalam kingdom tersendiri) Édouard Chatton (tahun 1883-1937, menguraikan perbedaan prokariota dan eukariota), dan R.H. Whittaker (tahun 1920-1980, mengusulkan klasifikasi 5 kingdom), Carl Woese (tahun1928-2012, mengusulkan klasifikasi 6 kingdom) dan Thomas Cavalier-Smith (tahun 1998, mengusulkan klasifikasi 7 kingdom).
Beberapa dasar klasifikasi digunakan dalam melakukan klasifikasi, antara lain berdasarkan ciri-ciri fisik, morfologi, cara bereproduksi, manfaat, ciri-ciri kromosom, kandungan gen di dalam kromosom, dan kandungan zat biokimia, berdasarkan dasar-dasar klasifikasi tersebut, sistem klasifikasi makhluk hidup dapat dibedakan menjadi sistem alamiah, sistem artifisial (buatan) sistem filogenetik, dan sistem modern.
1. Klasifikasi Sistem Alamiah
Klasifikasi sistem alamiah adalah klasifikasi untuk membentuk takson-takson yang bersifat alamiah (sesuai kehendak alam). Dasar yang digunakan adalah adanya persamaan sifat, terutama sifat morfologinya. Klasifikasi sistem alamiah dikemukakan pertama kali oleh Aristoteles. Aristoteles mengelompokan di bumi ini menjadi 2 kingdom, yaitu hewan dan tumbuhan. Kemudian hewan dikelompokan lagi berdasarkan persamaan habitat dan perilakunya,sedangkan tumbuhan dikelompokan lagi berdasarkan ukuran dan strukturnya, misalnya tumbuhan pohon (beringin, mangga, jeruk, kelapa), tumbuhan perdu (tomat, bayam, cabai, terung), dan tumbuhan semak (rumput, jahe).
2. Klasifikasi Sistem Artisifal (Buatan)
Klasifikasi sistem artisifal adalah klasifikasi untuk tujuan praktis, misalnya berdasarkan kegunaannya. Berdasarkan kegunaannya, tumbuhan dikelompokan menjadi tanaman obat (jahe, kina, kayu putih, ginseng), tanaman hias (mawar, melati, cempaka, anggrek), tanaman makanan pokok (padi, jagung, gandum, ubi), tanaman sayuran (bayam, kangkung, kacang panjang, kol), tanaman buah-buahan (jeruk, salak, pepaya, apel), tanaman sandang (kapas), dan tanaman untuk papan (jati, bambu, meranti).
Klasifikasi sistem artifisial diperkenalkan pertama kali oleh seorang naturalis berkebangsaan Swedia, Carl von Linne, yang lebih dikenal dengan nama Carolus Linnaeus. Linnaeus mengemukakan makalahnya yang berjudul Systema Naturae pada tahun 1735. Dalam makalah tersebut ia mengelompokan tumbuhan berdasarkan alat reproduksi generatifnya (bunga). Kelompok mamalia diberi nama berdasarkan keberadaan kelenjar susu (mamae) yang digunakan untuk merawat bayinya.
2. Klasifikasi Sistem Filogenetik
Pada sistem filogenetik, klasifikasi didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara organisme atau kelompok organisme, dengan melihat kesamaan ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi dan etologi (perilaku). Filogeni merupakan hubungan kekerabatan antara organisme berdasarkan proses evolusinya. Hubungan kekerabatan tersebut digambarkan sebagai pohon filogenetik. Klasifikasi sistem filogenetik diperkenalkan sejak munculnya teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun 1859.
3. Klasifikasi Sistem Modern
Klasifikasi sistem modern dibuat berdasarkan hubungan kekerabatan organisme (filogenetik), ciri-ciri gen atau kromosom, serta ciri-ciri biokimia. Pada klasifikasi sistem modern, selain menggunakan dasar perbandingan ciri-ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi, etologi, juga dilakukan perbandingan struktur molekuler dari organisme yang diklasifikasikan.
Untuk lebih jelasnya, silakan Bapak dan Ibu Guru mendownload media pembelajaran PowerPoint PPT materi pokok pembelajaran klasifikasi makhluk hidup dalam mata pelajaran IPA yang admin bagikan ini di link yang telah admin sediakan di bawah ini. Harapannya, apa yang admin bagikan ini dapat menambah wawasan pengetahuan anak didik dalam memahami materi klasifikasi makhluk hidup. Download selengkapnya di link berikut ini!
PPT Klasifikasi Makhluk Hidup