Teks Eksplanasi : Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah, dan Contoh

Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar pengertian teks eksplanasi, struktur teks eksplanasi, ciri teks eksplanasi, kaidah kebahasaan teks eksplanasi, dan contoh teks eksplanasi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian teks eksplanasi, struktur teks eksplanasi, ciri teks eksplanasi, kaidah kebahasaan teks eksplanasi, dan contoh teks eksplanasi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Teks Eksplanasi : Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah, dan Contoh

A. Pengertian Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang keadaan sesuatu sebagai akibat dari sesuatu yang lain yang telah terjadi sebelumnya, dan menyebabkan sesuatu yang lain lagi akan terjadi kemudian.

B. Struktur Teks Eksplanasi

  1. Pernyataan Umum, merupakan gambaran awal tentang apa ang disampaikan dan kalimatyang ada dalam pernyataan bersifat umum.
  2. Urutan Sebab-Akibat, merupakan inti tentang apa yang disampaikan.

C. Ciri Teks Eksplanasi

  • urutan sebab akibat dalam teks eksplanasi dapat dinyatakan dengan :
  • kategori nomina (akibatnya, sebagai akibat, jadi, dll)
  • konjungsi (sebab, karen, dan ketika)
  • kategori verba (menyebabkan, menimbulkan, mengakibatkan, membuat, menjadikan dan menyumbang)
  • teks eksplanasi banyak menggunakan kata kerja material dan relasional.
  • sesuatu yang di terangkan dalam teks eksplanasi itu benar adanya.

D. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

1. Istilah

Istilah asing yang penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa indonesia. Istilah asing yang diserap langsung sesuai dengan bahasa aslinya.

2. Konjungsi

  • Konjungsi eksternal : merupakan konjungsi yang menghubungkan 2 peristiwa, deskripsi benda atau kualitas didalam klausa kompleks tau antara dua klausa simpleks.
  • Konjungsi internal : merupakan konjungsi yang menghubungkan argumen atau ide yang terdapat di antara dua klausa simpleks atau dua kelompok klausa.

E. Ciri Teks Eksplanasi

1. urutan sebab-akibat

a. kategori nomina

Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/ uap dalam proses evaporasi.

b. konjungsi

Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.

c. kategori verba

Energi panas matahari menyebabkan air di dalam tanaman keluar dengan wujud uap.
Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi dan disebut dengan hujan atau presipitasi.

2. kata kerja material dan relasional

  • kata kerja material, karena perbedaan temperatur di atmosfir, uap berubah menjadi air.
  • kata kerja relasional, karena perbedaan temperatur di atmosfir, uap berubah menjadi air.

3. sesuatu yang disampaikan dalam teks eksplanasi berdasarkan fakta.

F. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

1. istilah

  • hidrologi, gravitasi, temperatur, energi, dll
  • freezing point, tiny droplet, estuary

2. Konjungsi

Konjungsi eksternal

  • Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebut traspirasi.
  • Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah

G. Cara Menyusun Teks Eksplanasi

  1. menentukan tema
  2. menentukan tujuan
  3. mencari data atau informasi dari berbagai umber
  4. menyusun kerangka karangan sesuai tema
  5. mengembangkan kerangka menjadi karangan eksplanasi.

H. Contoh Teks Eksplanasi

Siklus Hidrologi


Jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan siklus hidrologi. Sirkus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir kebumi dan kembali ke atmosfir melalui evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.

Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/ uap dalam proses evaporasi. Evaporasi bisa terjadi melalui air(sungai, embun, reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman. Tanaman menyerap air melalui akar. Energi panas matahari menyebabka air di dalam tanaman keluar dengan wujud uap. Proses pengambilan air oleh aka tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebut traspirasi.

Karena perbedaan temperatur di atmosfir, uap berubahmenjadi air. Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezing point) mengakibatkan kristal-kristal es terbentuk. Butir-butir air terjdi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibatvkondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara. Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi dan disebut dengan hujan atau presipitasi. Bila temperatur udara turun dibawah 0 derajat celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.

Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. Aliran ini akan memasuki daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai sistem danau atau waduk.

Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem sungai kecil dan sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut.