AKM Literasi | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar AKM Literasi meliputi bentuk soal, cara mengerjakan, dan contoh soal kelas V (lima) terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang AKM Literasi meliputi bentuk soal, cara mengerjakan, dan contoh soal terbaru.

A. Bentuk Soal AKM Literasi
Bentuk-bentuk soal AKM ada lima, yaitu pilihan berganda (PG), pilihan ganda kompleks (PGK), menjodohkan, isian, dan esai (uraian). Untuk lebih jelasnya, silakan kalian simak penjelasannya di berikut.
1. Pilihan Ganda
Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal dengan beberapa pilihan jawaban. Kalian harus menjawab soal dengan memilih satu jawaban benar dari beberapa pilihan jawaban yang disediakan dalam soal.
2. Pilihan Ganda Kompleks
Soal pilihan ganda kompleks terdiri atas pokok soal dan beberapa pilihan jawaban yang harus dipilih sesuai intruksi pada soal. Dengan kata lain, ada lebih dari satu jawaban benar pada bentuk soal jenis ini.
3. Menjodohkan
Bentuk soal menjodohkan digunakan mengukur kemampuan kalian dalam mencocokkan, menyesuaikan, dan menghubungkan dua pernyataan yang disediakan. Bentuk soal ini terdiri atas dua lajur. Lajur pertama (sebelah kiri atau atas) berupa pokok soal dan lajur kedua (sebelah kanan atau bawah) berupa jawaban. Ada banyak variasi perintah soal menjodohkan. Variasi dimaksud, antara lain menarik garis pada lajur pertama dan kedua, serta mengisi angka atau huruf yang menjadi identitas lajur kedua pada pernyataan yang sesuai pokok soal.
4. Isian
Soal isian (jawaban singkat) yaitu soal yang menuntut peserta tes untuk memberikan jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, angka, atau simbol. Soal isian identik dengan jawaban pasti atau tunggal.
5. Esai (Uraian)
Soal jenis ini menuntut kalian untuk mengingat dan menuangkan gagasan-gagasan bentuk uraian tertulis. Untuk menjawab soal esai, kalian dituntut untuk cermat dalam membaca bacaan dan soal.
B. Cara Mengerjakan Soal AKM Literasi
Ada beberapa cara yang bisa kalian gunakan dalam mengerjakan soal-soal AKM Literasi. Adapun langkah-langkah yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Baca dengan Cermat Stimulus Soalnya
Setiap soal AKM Literasi ditautkan dengan stimulus berkonten informasi atau fiksi, baik berupa teks, gambar, grafik, infografis, maupun poster. Kalian harus mencermati stimulus tersebut agar dapat menjawab soal dengan baik dan tepat.
Pemahaman kalian terkait materi pembelajaran memang sangat penting. Akan tetapi, kalian tidak bisa mengerjakan soal AKM Literasi hanya berdasarkan hafalan kalian saja terhadap materi pembelajaran yang sudah kalian pelajari. AKM Literasi tidak ditujukan untuk menguji kepintaranmu menghafal materi pembelajaran.
Selain itu, sebagian besar jawaban untuk soal AKM Literasi tidak tersurat atau tertulis pada stimulus soal. Intinya kalian perlu membaca stimulus dengan teliti sehingga dapat memahami yang tersirat dari stimulun tersebut.
2. Pahami dengan Baik Kalimat Soal
Terdapat lima jenis soal AKM Literasi. Pahami dengan baik kalimat soal hingga kalian mengetahui jenis soal yang sedang kalian kerjakan. Sebagai contoh, kalian harus memilih lebih dari satu jawaban benar pada soal jenis soal pilihan ganda kompleks (PGK). Apabila kalian tidak jeli, besar kemungkinan kalian hanya memilih satu pilihan. Akibatnya, skor yang kalian peroleh tidak memuaskan.
Soal jenis pilihan ganda kompleks (PGK) ada yang disertai dengan perintah untuk memilih lebih dari satu jawaban. Perintah tersebut dapat muncul secara tersurat, misalnya jawaban lebih dari satu. Akan tetapi, perintah tersebut tidak selalu muncul secara tersurat. Adakalanya penulis soal menyamarkan perintah tersebut dalam bentuk jamak, misalnya pilihlah pernyataan-pernyataan yang sesuai atau berilah tanda centang pada beberapa pernyataan yang benar. Perintah tersebut menjadi kata kunci yang sangat penting dalam pengerjaan soal pilihan ganda kompleks.
Ada banyak soal pilihan ganda kompleks yang tidak disertai dengan kata kunci untuk memilih lebih dari satu jawaban. Untuk soal yang ini, kalian dapat mencermati pilihan jawaban yang disediakan. Apabila memang ada dua pilihan jawaban benar, kalian tidak perlu ragu untuk memilihnya.
3. Sering Berlatih Mengejakan Soal
Kalian juga harus selalu ingat bahwa soal AKM Literasi dibuat untuk menguji pemahaman kalian terhadap bacaan. Artinya adalah ada banyak soal AKM Literasi yang membutuhkan pencermatan dan pemahaman yang baik tentang topik yang dibahas pada stimulus soal. Karena jawaban AKM Literasi tidak selalu tertulis pada stimulus soal.
Berlatih mengerjakan soal-soal AKM Literasi adalah cara atau langkah yang sangat tepat untuk bisa mengerjakan soal AKM Literasi yang sebenarnya. Dengan berlatih, kalian tentunya bisa memahami karakter soal AKM Literasi. Kalian juga dapat memahami kata kunci dan cara menjawab soal AKM Literasi dengan baik.
C. Contoh Soal AKM Literasi
Satu hal yang perlu kalian ketahui bahwa, sebelum berlatih mengerjakan soal-soal AKM Literasi, kalian perlu mencermati soal yang disertai dengan pembahasannya. Langkah ini menjadi penting agar kalian bisa berlatih dengan baik pada paket soal yang diujikan.
Bengkel
"Fadli, hanya kamu harapan Ayah untuk meneruskan usaha bengkel yang telah kami rintis dengan susah payah ini. Puluhan tahun Ayah dan Ibumu merintis, saat bengkel belum seramai sekarang," pesan ayahku saat akan membuka bengkel pagi hari ini.
"Kok aku, Yah!" jawab Fadli singkat.
"Kedua kakakmu sudah kuliah sesuai jurusan pilihannya, apalagi mereka perempuan, tidak mungkin meneruskan usaha Ayah," jelas ayahku dengan sikap berwibawanya.
"Lagi pula, ayah mengarahkan kamu ke jurusan teknik untuk tujuan itu. Jangan lihat tampilan yang selalu belepotan oli, tetapi lihatlah hasilnya yang bisa diandalkan. Ayahmu seorang montir, cintailah onderdil dan oli, jangan cintai bunga-bunga, sesuatu yang belum jelas hasilnya," lanjut ayahku.
Kedua orang tuaku memang seorang pemilik bengkel motor dan penjual onderdil yang sukses di Kota Purwodadi. Semua orang tahu bagaimana terampilnya para mekanik kami dan lengkapnya sparepart, baik yang irisinil atau pun yang KW aatau replika. Semua jenis tebal tipisnya saku konsumen akan terlayani dengan baik.
Ayahku adalah lelaki berusia 56 tahun, tegas, teliti, berkumis tipis, dan murah senyum kepada konsumen. Ia berperan sebagai final quality control saat setiap mekaniknya selesai memperbaiki kendaraan. Hal ini dilakukan untuk memuaskan para pelanggan.
Ibuku adalah wanita berusia 55 tahun. Dulu, ibu dan ayahku satu kelas dan satu angkatan saat SMA. Ayahku meneruskan pendidikannya di jurusan teknik mesin ITB, sedangkan ibuku di akuntansi Undip. Ibuku seorang yang pendiam tapi cekatan, teliti, serius, dan berkacamata. Ibuku memegang bagian kasir dan keuangan. Dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, ibu menjadi patner ayah di bengkel motor yang selalu penuh dengan antrean pelanggan.
Aku pria berusia 21 tahun, jurusan mesin, sama seperti ayahku. Saat liburan, aku diminta membantu dibengkel orang tuaku. Aku diharapkan menjadi final quality control yang andal seperti ayahku. Noda oli dan suara gas kendaraan yang disetel adalah "santapan" keseharianku.
Aku digadang-gadang menjadi pewaris dan penerus tunggal usaha ayah dan ibu, bengkel ternama di kota kami. Akan tetapi, saat ada kesempatan, sering kali aku meninggalkan bengkel orang tuaku menuju 9 blok dari bengkel kami. Ya, di sana ada, sebuah tokoh bunga berisi tanaman dan bunga dengan berbagai rupa serta warna yang indah.
Lelaki tua berusia 70 tahun dengan mata teduh berkacamata, rambut lurus, berkumis, dan janggut putih dengan sangat sabar menyiram, memupuk, menata pot, dan merawat tanaman bunga beraneka rupa di sela kekosongan melayani pembeli di tokoh tersebut. Banyak kupu-kupu yang beterbangan di sana. Beberapa sanggar burung ocehan dipajang di antara pohon perindang. Setiap aku datang, kakek dengan sabar menjelaskan pertanyaanku dengan berbagai nama bunga, cara perawatan, jenis pupuk, manfaat tanaman bagi lingkungan, dan hubungan hati bunga.
Damai rasanya. Aku, di dalam hati sebenarnya lebih mencintai bunga-bunga daripada noda oli dan deru bising mesin-mesin kendaraan yang diperbaiki. Aku mencintai bunga-bunga, sementara aku tahu ayahku mengatakan jangan cintai bunga-bunga.
Diolah dari berbagai sumber
Ada konflik yang dibangun oleh penulis agar cerita di atas menjadi menarik. Apakah pernyataan berikut menunjukkan konflik sosial yang terjadi dalam teks tersebut? Berilah tanda centang (⎷) pada kolom Ya atau Tidak pada setiap pernyataan yang sesuai.

- Ayahnya ingin Fadli meneruskan usaha bengkel ayahnya, tetapi Fadli keberatan (pernyataan 2)
- Fadli sudah disekolahkan di teknik mesin agar tertarik dengan usaha bengkel, tetapi Fadli melah tertarik usaha tanaman hias (pernyataan 3)