Seni Budaya | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar konsep dasar bernyanyi satu suara unisono secara berkelompok dalam mata pelajaran seni budaya kelas tujuh revisi terbaru. Senoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang konsep dasar bernyanyi satu suara unisono secara berkelompok dalam mata pelajaran seni budaya.

Gambar: freepik.com
A. Pengertian Bernyanyi
Menyanyi merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Menyanyi jenis ini sering disebut dengan menyanyi perseorangan. Menyanyi secara unisono tidak dapat dilakukan seorang diri tetapi dilakukan oleh sekumpulan orang dengan satu suara. Saat menyanyi unisono dibutuhkan kerjasama dan saling peduli sehingga suara yang ditimbulkan menjadi harmoni.
Bernyanyi merupakan aktivitas mengeluarkan suara yang bernada. Bernyanyi juga merupakan aktivitas melantukan suara dengan nada-nada yang beraturan. Bernyanyi dapat dilakukan dengan diiringi alat musik. Bernyanyi tanpa iringan alat musik disebut akapela. Bernyanyi dapat dilakukan secara mandiri dan kelompok. Bernyanyi secara sendiri disebut solo, sedangkan bernyanyi secara berkelompok disebut koor.
Widodo (Widodo, 2016) menjelaskan bahwa Uni adalah satu sedangkan sono adalah suara. Jadi secara singkat arti kata unisono adalah satu suara. Pengertian unisono secara lengkap adalah teknik bernyanyi dimana satu suara atau satu nada dinyanyikan oleh banyak orang. Pengertian unisono dalam bernyanyi adalah memainkan nada dalam satu suara. Contohnya dalam paduan suara yang terdapat jenis suara tenor, sopran, alto dan bas jika pada notasi lagu ketemudengan tanda unisono maka semua suara itu melebur menjadi satu atau dinyanyikan secara bersama-sama.
Sedangkan pengertian unisono paduan suara acapela adalah paduan suata yang menggunakan satu jenis suara saja. Contohnya suara wanita atau suara pria saja. Istilah unisono berasal dari bahasa Italia yang berarti satu suara. Cara menyanyi dengan unisono adalah cara paling sederhana utuk menyanyi bila ada dua atau lebih penyanyi.
Contoh menyanyi unisono adalah pada paduan suara. Bila semua penyanyi dalam paduan suara memainkan nada sama maka cara menyanyi ini disebut unison (Susan, A. 2015). Selain dalam menyanyi, istilah unisono juga bisa dipakai dalam memainkan alat musik. Bila dia atau lebih alat musik dimainkan untuk langu tertentu dengan nada yang sama maka ini juga disebut unisono. Warisan budaya Indonesia beraneka ragam.
Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan dan warisan budaya Indonesia. Warisan budaya Indonesia dikelompokkan menjadi warisan alam, cagar alam atau situs, dan karya tidak benda. Warisan budaya yang telah diakui dunia (UNESCO) antara lain Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, TamanNasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Leuser di Aceh, Candi Borobudur dan Prambanan, Situs manusia purba di Sangiran, wayang kulit, keris, batik, angklung, subak di Bali, noken dari Papua, dan tari Saman dari Aceh (Purnama. 2017).
Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara, bernyanyi unisono juga bermakna bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur lagu bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja. Lagu daerah yang merupakan warisan budaya dapat dinyanyikan secara unisono.
Banyak masyarakat dari beberapa suku di Indonesia yang hanya terbiasa bernyanyi dalam satu suara, yaitu sesuai dengan melodi pokoknya saja. Lagu daerah yang ada di setiap provinsi merupakan warisan budaya. Mengenal budaya di setiap daerah tidak harus dengan kita berkunjung ke daerah tersebut.
Banyak yang kita pelajari dari sebuah lagu daerah tersebut, kita dapat mengerti bahasa mereka walaupun tidak semahir kalau kita tinggal disana, dan setiap lagu yang diciptakan di setiap daerah sebagai warisan budaya sangat mengandung nilai-nilai yang baik. Dalam seni tarik suara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kualitas suara yang merdu, indah dan powerful, yaitu teknik-teknik dasar dalam mengolah vokal yang baik dan benar.
Desyandri (Desyandri, 2011) menyebutkan bahwa menyanyikan sebuah lagu diperluhkan latihan vokal agar kita dapat mengetahui tinggi rendahnya sebuah nada, sehingga terjadi suatu keselarasan antara nada dan suara. Menjadi seorang penyanyi yang handal, tidak terlepas dari kata melatih atau mengolah vokal.
Untuk memperoleh kemampuan dalam mengolah vokal yang baik dan benar, kita bisa melakukannya sendiri atau dipandu oleh seorang tenaga profesional yang memang memiliki kemampuan dalam bidang olah vokal. Melatih vokal dengan baik dan benar sangat besar manfaatnya bagi kita yang memiliki profesi sebagai penyanyi. Melatih vokal, selain membentuk karakter vokal kita, hal ini pun juga dapat melatih pernapasan dalam bernyanyi karena dibutuhkan nafas yang baik dan teratur.
Selain itu, dengan melatih vokal, kita akan lebih pekah dengan nada-nada rendah maupun nada-nada tinggi jika disertai dengan alat musik. Olah vokal juga bisa melatih intonasi dan keselarasan suara dengan nada dan musik yang mengiringi. Seseorang yang memiliki suara yang bagus tetapi jika tidak di sertai dengan latihan vokal, maka keselarasan suara dengan nada tidak akan terjalin secara harmonis, sehingga kedengarannya selalu ada false.
B. Manfaat Bernyanyi Unisono
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dalam bernyanyi. Adapun manfaat-manfaat tersebut adalah sebagai berikut.
1. Mengatasi masalah demensia
Manfaat pertama bernyanyi digunakan sebagai terapi untuk membantu mengatasi demensia. Demensia adalah menurunnya kemampuan otak untuk melakukan fungsi dasar, seperti berpikir, mengingat, berbicara, dan membuat keputusan. Bernyanyi melibatkan berbagai fungsi otak yang melibatkan organ lain, seperti telinga, pita suara, dan bagian tubuh lain jika memainkan alat musik. Hal ini ternyata berdampak positif pada mereka yang sedang dalam pengobatan demensia. Bernyanyi dapat merangsang jaringan saraf otak untuk bekerja lebih aktif. Selain itu, saat bernyanyi, otak akan menggali memori untuk melafalkan lirik dari lagu-lagu yang pernah didengar yang dapat memberi harapan dan perasaan positif bagi pengidap demensia.
2. Melawan stres
Manfaat selanjutnya dari bernyanyi adalah mengurangi stres. Hal ini terbukti ketika bernyanyi, kadar hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh seseorang dapat menurun. Bernyanyi juga dapat membuat Anda merasa lebih santai, senang, nyaman, lega, dan suasana hati juga membaik. Kondisi ini juga berlaku bagi mereka yang dalam kesehariannya tidak begitu suka menyanyi.
3. Mencegah kecemasan
Menurut Katie Ziskind, terapis psikologi dari Connecticut, menyatakan bahwa bernyanyi sambil mendengarkan musik bisa membuat tubuh melepaskan hormon oksitosin dalam jumlah banyak keluar. Hormon oksitosin adalah hormon cinta, yang bisa didapat dari jatuh cinta, berhubungan intim, dan juga saat Anda memeluk seseorang. Bernyanyi dapat mengurangi gejala kecemasan berlebih karena memunculkan efek relaksasi dari hormon oksitosin itu sendiri.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Anda yang sering bernyanyi berpotensi tidak mudah terserang penyakit karena bernyanyi dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tanpa disadari, ketika bernyanyi, tubuh akan secara alamiah mengeluarkan kelenjar yang memiliki fungsi sebagai antibodi. Bernyanyi bisa menjadi pilihan alternatif, selain olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi, guna menjaga daya tahan tubuh.
5. Mencegah penuaan dini
Ketika sedang bernyanyi, otot-otot wajah akan mengalami pergerakan dan tertarik. Secara tidak langsung hal ini memberikan manfaat bagi kesehatan. Bernyanyi mampu mencegah penuaan dini, terutama di area wajah. Otot dan kulit wajah menjadi kencang dan elastis sehingga tidak cepat keriput dan membuat wajah senantiasa awet muda.
6. Meningkatkan kemampuan menelan
Ketika bernyanyi, bagian mulut dan tenggorokan akan bergerak terus. Hal ini apalagi secara teratur dilakukan, ternyata dapat membuat kemampuan kita dalam menelan makanan menjadi meningkat. Bernyanyi mampu mempermudah kita mengolah makanan di dalam mulut dan menelannya.
7. Menjaga kinerja sistem pernapasan
Bernyanyi merupakan aktivitas aerobik yang bermanfaat bagi sistem pernapasan. Bernyanyi mampu meningkatkan pasokan udara di saluran pernapasan bagian atas. Hal ini berguna membersihkan dan mencegah perkembangbiakan bakteri yang bisa mengganggu kinerja sistem pernapasan. Bernyanyi juga dipercaya mampu mengatasi masalah lainnya yang berkaitan dengan sistem pernapasan, yaitu mendengkur saat tidur.
8. Memperlancar sirkulasi darah
Menurut penelitian The Alzheimer's Society pada 2015 menyatakan bernyanyi dapat memperlancar sirkulasi darah. Hal ini karena adanya aktivitas pertukaran oksigen selama bernyanyi. Bernyanyi juga berfungsi meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Sumber referensi: bola.com