Teks Tanggapan | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar langkah-langkah menyimpulkan teks tanggapan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas sembilan semester dua revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang langkah-langkah menyimpulkan teks tanggapan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Gambar: freepik.com
Hal utama yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi informasi penting dalam teks yaitu dengan membaca secara intensif. Setelah mendapatkan informasi dalam teks tanggapan, kalian dapat menyimpulkan teks tersebut secara keseluruhan dengan memahami gagasan pokok setiap paragraf.
Menyimpulkan Teks Tanggapan
Menyimpulkan isi teks tanggapan sangat mudah dilakukan jika kalian mengetahui cara dan langkah-langkahnya. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyimpulkan isi teks tanggapan sebagai berikut.
1. Membaca Paragraf
Jika kalian akan menyimpulkan teks tanggapan, sebaiknya kalian terlebih dahulu mengerti teks tersebut terlebih dahulu. Caranya adalah dengan membaca seluruh teks dengan saksama dan cermat.
2. Menentukan Kalimat Utama
Setelah membaca teks tanggapan tersebut, tentukanlah kalimat utamanya. Dengan menentukan kalimat utama, kalian dapat menyimpulkan isi suatu paragraf.
3. Membuat Simpulan
Setelah menentukan inti paragraf, susunlah kalimat dengan baik agar dapat menjadi sebuah simpulan yang benar.
Untuk membuat suatu simpulan yang baik dan dapat dimengerti, ada beberapa hal atau kriteria yang harus kalian perhatikan adalah sebagai berikut.
- Simpulan merupakan hasil analisis dari paragraf yang sudah dibaca.
- Simpulan harus menggambarkan isi dari paragraf.
- Simpulan hanya berisi hal-hal yang terdapat dalam paragraf.
Contoh hasil simpulan dari teks tanggapan adalah sebagai berikut.
Pergaulan Bebas
Pada era millenial atau modern seperti sekarang ini banyak remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas. Padahal pergaulan yang seperti ini termasuk dalam kategori perilaku yang menyimpang karena tidak memiliki batasan seperti halnya yang sudah ditetapkan dalam norma-norma kehidupan.
Pergaulan bebas akan sangat berdampak negatif bagi para pelakunya, misalnya saja seperti seks bebas, mabuk-mabukan, berkelahi, dan lain sebagainya. Namun dibalik itu ternyata ada juga dampak positif yang ditimbulkan dari perbuatan menyimpang ini.
Diantaranya seperti memiliki banyak teman, mampu mengendalikan diri di tengah-tengah peradaban masyarakat, belajar cara berkomunikasi yang baik dan benar. Sementara itu orang Indonesia sendiri kerap kali meniru hal-hal yang dianggap kurang baik dari masyarakat Barat seperti berciuman.
Pergaulan bebas dapat timbul karena beberapa faktor iman tipis, gengsi, broken home, masalah keluarga, nafsu, dan masih banyak lagi lainnya. Tidak hanya itu saja, nyatanya teknologi yang dianggap memperbaiki kehidupan masyarakat malah menjadi pemicu pergaulan bebas.
Terutama kebebasan akses internet yang terkadang di salah gunakan para remaja untuk melihat hal yang tidak senonoh. Ada pula tayangan televisi yang kurang mendidik juga kerap menjadi penyebab remaja mencoba hal-hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan.
Ketika sudah mengetahui sejumlah faktor yang menyebabkan remaja terjebak dalam pergaulan bebas, alangkah baiknya jika peran orangtua dalam permasalahan ini sangat diperhatikan. Terutama untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar tidak sampai terjerumus ke penyimpangan-penyimpangan yang sangat merugikan itu.
Simpulan:
Pada era millenial atau modern seperti sekarang ini banyak remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas. Diantaranya seperti memiliki banyak teman, mampu mengendalikan diri di tengah-tengah peradaban masyarakat, belajar cara berkomunikasi yang baik dan benar. Sementara itu orang Indonesia sendiri kerap kali meniru hal-hal yang dianggap kurang baik dari masyarakat Barat seperti berciuman. Pergaulan bebas dapat timbul karena beberapa faktor iman tipis, gengsi, broken home, masalah keluarga, nafsu, dan masih banyak lagi lainnya. Terutama kebebasan akses internet yang terkadang di salah gunakan para remaja untuk melihat hal yang tidak senonoh. Ketika sudah mengetahui sejumlah faktor yang menyebabkan remaja terjebak dalam pergaulan bebas, alangkah baiknya jika peran orangtua dalam permasalahan ini sangat diperhatikan.