Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal buku fiksi dilengkapi kunci jawaban dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IX revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi contoh soal buku fiksi dilengkapi kunci jawaban dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Gambar: freepik.com
A. buku fiksi
B. buku nonfiksi
C. cerpen
D. ulasan
A. buku cerita anak
B. dongeng
C. novel
D. biografi
A. fabel
B. alkitab
C. biografi
D. karya ilmiah
A. resmi dan tidak resmi
B. baku dan tidak baku
C. intrinsik dan ekstrinsik
D. denotatif dan konotatif
A. tema
B. plot
C. amanat
D. sudut pandang
6. Jalinan peristiwa yang membangun cerita yang terdiri atas tahap perkenalan, konflik, klimaks, dan antiklimaks merupakan pengertian dari ....
A. tema
B. alur
C. amanat
D. sudut pandang
Makna perulangan kata pukul-memukul pada kalimat tersebut adalah ....
A. terus-menerus
B. saling
C. sering
D. banyak
8. Pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca dan memiliki kaitan yang sangat erat dengan konflik disebut ....
A. tema
B. alur
C. amanat
D. sudut pandang
A. tema
B. alur
C. amanat
D. sudut pandang
A. amanat
B. latar
C. tokoh
D. gaya bahasa
A. amanat
B. latar
C. tokoh
D. gaya bahasa
A. tema
B. tokoh
C. gaya bahasa
D. amanat
Kutipan berikut untuk nomor 13-15!
(1) Ayah melempaskan kami seperti takkan melihat kami lagi. (2) Bagi beliau, Eropa tak terbayangkan jauhnya. (3) Ayahku yang pendiam, tak pernah sekolah, puluhan tahun menjadi kuli tambang. (4) Paru-parunya disesaki gas beracun, napasnya berat, tubuhnya keras seperti kayu. (5) Ia menatap kami seakan kami bertanya yang paling berharga, seakan Eropa merampas kami darinya.
(6) Air matanya pelan, aku memeluk ayahku, ayah yang aku cintai melebihi apa pun, tangannya yang kaku merengkuhku. (7) Pesawat kecil itu terangkat, dari jendela kulihat ayahku melambai-lambai dengan sapu tangan yang dulu dipakainya untuk mengikat kakiku pada tuas sepeda forefernya supaya kakiku tak terjerat jari-jari ban. (8) Aku tahu aku akan meridnukan laki-laki pendiam itu, kuliat lambaiannya sampai jauh hingga tak nampak lagi, aku tersedu-sedu.
13. Watak tokoh ayah dalam kutipan novel tersebut adalah ...A. Ramah
B. Lemah
C. Penyayang
D. Pengertian
A. Dialog antartokoh
B. Penjelasan tidak langsung
C. Pikiran tokoh
D. Tindakan tokoh
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 7 dan 8
16. Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda.
Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah ….A. Orang pertama pelaku utama
B. Orang ketiga pelaku sampingan
C. Orang ketiga pelaku utama
D. Orang pertama dan ketiga
17. (1) Perahu terombang-ambing pelan (2) Jasmine memperbaiki posisi snorkel (3) Tegar meneriakkan agar tidak jauh-jauh (4) Jasmine mengacungkan tangannya (5) Dari sini terlihat betul betapa senangnya Jasmine.
Kalimat yang menunjukkan latar tempat terdapat dalam nomor ...A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
18. Cermati kutipan berikut!
Tapi itu tak dapat dicapai dengan kenduri saja. Masa dan keadaanlah yang menentukan. Ompi yakin, masa itu pasti akan datang. Dan, ia menunggu dengan hati yang disabar-sabarkan. Pada suatu hari yang gilang gemilang, angan-angannya pasti merupa jadi kenyataan. Dia yakin itu bahwa Indra Budiman-nya akan mendapat nama tambahan dokter di muka namanya sekarang. Atau salah satu titel yang mentereng lainnya. Ketika Ompi mulai mengangankan nama dambaannya itu, diambilnya kertas dan potlot ditulisnya nama anak-anak, Dr. Indra Budiman. Dan Ompi merasa bahagia sekali. Ia yakinkan kepada para tetangganya akan cita-citanya yang pasti tercapai itu.
Amanat yang terkandung dalam penggalan prosa di atas adalah….A. Janganlah terlalu yakin dengan angan-angan sendiri.
B. Cita-cita orang tua akan tercapai kalau didukung oleh anaknya.
C. Asal kita yakin, pengaruh dari orang lain tak ada artinya.
D. Hendaklah kita yakin dengan apa yang kita cita-citakan.
19. Udara danau Menjakut berbau bunga kopi, tertiup perlahan memasuki rongga hati, dan menghempas dadaku pada barisan awan di langit menuju arah laut, ke arah pantai, ke arah teluk Tanjung Cina. Di sanalah Sulaiman lelaki yang telah menebas separuh umurnya, telah terkubur dan pergi.
Majas yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ….A. personifikasi
B. hiperbola
C. metafora
D. sinestesia
20. Cermati kutipan berikut!
Tiap-tiap pemuda yang bersekolah di Betawi dalam bertamasyadi Danau Singkarak atau Sawahlunto dan singgah ke Solok, belum pernah mereka melampaui sebuah rumah kecil yang amat bersih rupanya. Rumah itu dibeli oleh Ibu Hanafi dan disanalah ia tinggal bersama Rapiah karena perlu menyekolahkan Syafei. Rapiah tidak suka bercerai lagi dengan mertuanya yang sudah dipandangnya sebagai ibu kandungnya, sedangkan Ibu Hanafipun berkata hendak menurutkan orang kedua itu ke mana perginya. Rapiah tetap menolak hendak dipersuamikan. Ia berkata tak sampai hati akan memberi ayah tiri pada Syafei. Ibu Hanafi memerlukan benar menyembelih ayam, tiap-tiap kedatangan anak-anak sekolah dari betawi. Pemuda-pemuda itu senang sekali datang berkunjung ke rumah orang yang peramah dan bijaksana itu.
Hal dalam kutipan yang terkait dengan kehidupan bermasyarakat sekarang ini adalah…A. Tidak menikah lagi sesudah suami meninggal demi masa depan anak yang dicintai.
B. Jika bertamasya ke Danau Singkarak atau Sawahlunto singgah ke rumah sanak saudara di sana.
C. Hendaklah kita mengunjungi keluarga kita yang ada di daerah.
D. Suatu Keluarga menyiapkan hidangan yang baik untuk menjamu tamu.
21. (1) Layang-layang Adi tiba-tiba menukik dari atas menyambar layang-layang Badu. (2) Akibatnya, ada bagian kertas layang-layang Badu yang robek. (3) Dan... ketika diadu kembali, layangan Badu pun putus. (4) Badu memandang layang-layangnya seolah-olah tidak percaya. (5) Perasaan sedih dan malu menjadi satu. (6) Akhirnya Badu mengakui kekalahannya.
Watak tokoh Badu pada kutipan novel tersebut adalah ...A. pemalu
B. sombong
C. berjiwa besar
D. angkuh
22. Namun takdir berkata lain, dimalam sebelum pertunangan mereka, Bali terserang Bom dan keluarga Rosie menjadi korban. Nathan meninggal, Rosie yang tak mampu menahan kehilangan, depresi dan bersikap seperti orang gila.
Suasana yang terdapat dalam novel tersebut adalah ...A. Gunda
B. Sedih
C. Tegang
D. Khusyuk
Baca kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomo 23 sampai 25!
Langit mulai gelap diatas kepalaku, lampu-lampu mulai dihidupkan ketika aku memutuskan keluar apartemen dan berdiri di pinggir jalan. Beberapa taksi sengaja berjalan lambat, dan aku membiarkannya berlalu Aku bahkan tidak punya rencana apa-apa. Aku sama sekali tidak punya gambaran hendak melakukan apa atau mau pergi ke mana. Aku hanya menginginkan keluar dari apartemen. Hanya begitu. Selanjutnya adalah sesuatu yang benar-benar buram. Mungkin saja ini lebih baik daripada aku duduk terdiam menunggu seseorang yang akan pulang dari sebuah pulau dan setelah bertemu kami bertengkar, berulang-ulang.
23. Suasana pada penggalam cerita pendek tersebut digambarkan pada kalimat…A. Langit mulai gelap di atas kepalaku, lampu-lampu mulai dihidupkan ketika aku memutuskan keluar apartemen dan berdiri di pinggri jalan.
B. Aku bahkan tidak punya rencana apa-apa.
C. Aku sama sekali tidak punya gambaran hendak melakukan apa atau mau pergi ke mana.
D. Aku hanya menginginkan keluar dari apartemen.
A. Penyabar.
B. Optimis.
C. Pesimis.
D. Tak Punya visi
A. Manusia harus mempunyai tujuan hidup.
B. Kesedihan hanya akan membuat semangat hidup hilang.
C. Kesepian harus menghindari pertengkaran.
D. Manusia harus menghidari pertengkaran.
Penggalan novel berikut untuk nomor 26 dan 27!
Serba susah, serba salah. Ini tak kuat, ini tak sanggup. Dan sementara itu pikiran dan semangat selalu dikacaukan dan diharubirukan oleh sesal tak putus, sedih tak berkesudahan. Teringat sawah dan rumah pusaka bapak, yang telah dijual dan dihabiskan! Terkenang kebaikan istri, yang telah meninggalkan dunia karena makan hati oleh perbuatan dan kelakukan diri sendiri. Di mana tinggal kemegahan selama ini. Akan pelengah-lengah pikiran dan akan pembeli nasi Mak Iyah mau tak mau. Ia pun bekarja juga menganyam topidari pandan seperti pada malam itu. Akan tetapi perasaannya selalu tergoda, semangatnya senantiasa terganggu!
26. Isi penggalan novel tersebut mengungkapkan ….A. kesengsaraan tokoh menghadapi masa lalu
B. kebingungan tokoh menghadapi sesuatu
C. kelesuan tokoh untuk melakukan sesuatu
D. penyesalan tokoh atas perbuatannya sendiri
A. Sosial
B. Budaya
C. Kejiwaan
D. Politik
28. Ya, aku gadis normal layaknya yang lain. Tanpa satu kaki bukanlah masalah, tanpa satu kaki bukanlah penghambat untuk meneruskan segala mimpi yang tersimpan dalam diri. Aku bisa menjalani semuanya, aku bisa menghirup udara pagi, aku bisa menari walau hanya di kursi roda, aku bisa sekolah lagi. Semoga aku pun bisa membuat catatan manis untuk orang yang mengashiku biarpun anggota tubuhku tak lengkap.
Amanat pada kutipan cerita tersebut adalah ….A. Kekurangan tidak menghalangi kita untuk berkarya.
B. Kita tidak boleh mencela orang yang kekurangan.
C. Seharusnya kita kasihani orang yang kekurangan.
D. Hendaklah menghargai orang yang kekurangan.
29. Bagi nenek, wibawa harus terus dijaga agar orang di luar griya mau menghargainya. Kenyataannya? Memang nenek bisa mengatur keluarga. Bahkan Ida Bagus Tugur, suaminya, takkan berkutik hanya dengan batuk kecil. Anehnya, nenek hanya pandai membaca kesalahan – kesalahan yang dibuat suaminya. Tapi dia tidak lihai membaca kesalahan anak kesayangannya, anak lelaki satu – satunya yang teramat dia kagumi dan terlalu sering membuat masalah itu.
Pembuktian latar suasana tidak nyaman dalam kutipan novel tersebut adalah ….A. Nenek selalu mempersalahkan suaminya.
B. Nenek selalu menjaga wibawanya.
C. Nenek tidak bisa mengatur keluarga.
D. Suami nenek tidak berkutik dengan batuk kecil.
30. Aku dan kakakku ibarat minyak dengan air. Sikap dan gagasan yang kami lontarkan selalu berbeda. Sebagai adik, aku mengalah karena ingin selalu menjaga hubungan baik. Apalagi usia kami yang semakin merambat tua.
Unsur intrinsik yang dominan dalam kutipan novel tersebut adalah ….A. tema
B. latar
C. alur
D. penokohan
31. Bacalah kutipan novel berikut!
Tegar, seorang pemuda sukses dengan tingkat kemapanan luar biasa, bertanggung jawab, jujur, tampan, tubuh atletis, tak kurang suatu apa pun, namun belum menikah hingga usianya sudah 35 tahun. Tegar pernah patah hati, menyaksikan pujaan hatinya, Rosie (yang telah dia cinta selama 20 tahun) dilamar oleh sahabatnya sedniri yang baru dikenalkannya pada Rosie dua bulan yang lalu.
Rosie amat sangat menyukai sunset, tak pernah sekalipun wajahnya berpaling saat 47 detik sunset berlangsung, kecuali saat Nathan melamarnya di atas puncak Gunung Rinjani. Rosie memandang wajah Nathan. Tegar tak kuasa lebih lama lagi menyaksikan hal menyakitkan tersebut dan langsung memutuskan untuk menghilang dari kehidupan mereka berdua.
Karakter tokoh Tegar dalam kutipan novel tersebut dapat diketahui melalui ...A. Dialog antartokoh
B. Penjelasan langsung
C. Pikiran tokoh
D. Tindakan tokoh
32. Begitulah takdir membentuk suatu kisah yang sangat panjang hanya untuk menyatukan kedua orang tersebut. Setelah melalui banyak kesedihan, waktu, akhirnya mereka diberi kesempatan untuk bersama.
Kalimat dalam kutipan novel di atas merupakan ...A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. Koda
Trisna. Radit: "Gila, 15 miskol? Ada gempa bumi? Pesawat jatuh? Dorce operasi kelamin lagi?"
Trisna: "Lo dimana sekarang?"
A. Mendeskripsikan suasana
B. Mendeskripsikan orang
C. Mendiskripsikan tempat
D. Mendeskripsikan waktu
Trisna: "Gue juga punya tips masakan yang bisa jadiin makanan enak"
Radit: "Apa emang?"
Trisna: "Salmon fillet paling bagus dimasak dalam oven tingkat panas rendah, perlahan, dan dengan satu loyang air agar udaya panasnya terasa sedikit lembab"
Radit: "Gue punya tips untuk nambahin tips lo, tips masak gue satu-satunya: kalo abis masak, kompornya jangan lupa dimatiin."
A. Kocak
B. Aneh
C. Cerdas
D. Gak jelas
Bacalah novel berikut untuk nomor 36 s.d 37!
Novel Ayat-Ayat Cinta menceritakan tokoh Fahri yang dicintai banyak wanita. Karakter tokoh Fahri yang digambarkan sebagai anak muda tampan, cerdas, ramah, dan saleh. Salah satu wanita yang mencintai Fahri adalah Noura yang karena frustasinya tidak mendapatkan cinta Fahri, ia nekat memfitnah Fahri dengan tuduhan kejam.
36. Kekurangan novel Ayat-Ayat Cinta dalam kutipan diatas ...A. Sungguh luar biasa pengarang mampu menampilkan sosok Fahri begitu sempurna sehingga layak dicintai banyak wanita
B. Bahasa yang digunakan pengarang sederhana dan mudah dipahami pembaca
C. Dalam kutipan nyata sulit menemukan sosok Fahri yang begitu sempurna. Cerita ini semakin tidak logis ketika Noura tega memfitnahnya dengan kejam
D. Dalam dunia nyata sangat mudah menemukan sosok Fahri yang sempurna
A. Sungguh luar biasa pengarang mampu menampilkan sosok Fahri begitu sempurna sehingga layak dicintai banyak wanita
B. Bahasa yang digunakan pengarang sederhana dan mudah dipahami pembaca
C. Dalam kutipan nyata sulit menemukan sosok Fahri yang begitu sempurna. Cerita ini semakin tidak logis ketika Noura tega memfitnahnya dengan kejam
D. Dalam dunia nyata sangat mudah menemukan sosok Fahri yang sempurna
38. "Selesaikan pelajaranmu dulu, Manen. Zaman sekarang, seorang wanita sebaiknya dapat berdiri sendiri, apalagi kalau ia dapat membangun masyarkat."
Amanat yang paling tepat untuk penggalan novel diatas adalah ...A. Wanita sebaiknya dapat mandiri
B. Wanita harus bermasyarakat
C. Pendidikan suami istri harus seimbang
D. Cita-cita jangan sampai gagal
39. Perhatikan kutipan novel berikut!
Bapak selalu membanding-bandingkan aku dengan Mas Bagus, abangku yang kuliah di jurusan pertambangan. Mas Bagus selalu baik dimata bapak. Bapak selalu membanggakan prestasi Mas Bagus karena selalu menjadi juara kelas ketika masih di SMU. Adapun aku, meskipun pernah masuk peringkat sepuluh besar tapi nilai raportku tak setinggi nilai raport Mas Bagus.
Watak tokoh Bapak dalam kutipan novel tersebut adalah ....A. Suka membanding-bandingkan anaknya
B. Selalu membela anak yang lebih kecil
C. Tokoh tidak perhatian pada keluarganya
D. Membandingkan tokoh aku dengna Bagus
40. Perhatikan kutipan novel berikut!
Kutipan 1
Bu Mus mendekati setiap orang tua murid di bangku panjang tadi, berdialog sebentar dengan ramah, dan mengabsen kami. Semua telah masuk kedalam kelas, telah mendapatkan teman sebangkunya masing-masing, kecuali aku dan anak laki-laki kotor berambut keriting merah yang tak terkenal tadi. Ia tak bisa tenang. Anak itu berbau hangus seperti karet terbakar. "Anak Pak Cis akan sebangku dengan Lintang". Kata Bu Mus pada ayahku.
Kutipan 2
"Allah maha adil. Jika sempit dunia ini bagimu berdua, maka alam akhirat adalah lebih luas dan lapang, disanalah kelak makhluk menerima balasan dari kejujuran dan kesabarannya, bukan mimpi dan bukan tonil. Kami pun dalam menunggu titah pula, sebab ada masanya datang dan ada masanya pergi.
Perbedaan tema kedua kutipan novel tersebut adalah ...A. Kutipan novel I tentang kemiskinan, novel II tentang pendidikan
B. Kutipan novel I tentang pendidikan, novel II tentang kebudayaan
C. Kutipan novel I tentang pendidikan, novel II tentang keimanan
D. Kutiapn novel I tentang kemiskinan, novel II tentang ketuhanan
41. Cermati kutipan novel berikut!
Kamu harus menuruti etika keluarga. Jangan jatuh cinta pada sepupumu, Warno. Banyak wanita lain yang jatuh cinta kepadamu. Anak pak RT itu, berkali-kali menanyakan nasibmu.
Nilai yang terkandung dalam penggalan novel di atas adalah ...A. Adat
B. Sosial
C. Ekonomi
D. Pendidikan
42. Perhatikan kutipan cerita berikut ini!
“Ya Allah, Gusti Allah, Bude,” Surastri terisak. “Kami semua mengira Bude sudah meninggal, ternyata Bude Humaini masih hidup. Alhamdulillah.” Para mahasiswi yang kos di rumah sewa itu akhirnya tahu. Ternyata selama ini Astuti menyimpan bebannya sampai rapat. Tempat mengadunya hanya satu, yaitu Tuhan di atas sana. Mengaji membaca Al quran setiap malam yang dilakukan sampai menangis adalah cara yang dipilihnya dalam memohon Tuhan untuk mengembalikan ibunya. Segenap penghuni kos itu terhenyak, ketika mereka membayangkan, bagaimana kira-kira yang mereka rasakan jika merekalah yang mengalami peristiwa itu.
(Dikutip dari: Langit Kresna Hariadi, Ratu Kecantikan)
Amanat yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ....A. Berempati kepada orang lain lebih baik daripada berprasangka.
B. Jangan berprasangka kalau tidak tahu yang sebenarnya.
C. Jangan mengadu kepada orang lain yang tidak tahu masalahnya.
D. Berdoa dan memohonlah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
A. Kita harus berani menanggung resiko terburuk yang akan terjadi.
B. Alat canggih itu bekerja dengan sistematis.
C. Hanya kalangan elite yang boleh masuk ke ruangan itu.
D. Lagu itu dianggap tidak akseptabel untuk didengar.