Kumpulan 90+ Contoh Soal Teks Cerpen Kelas IX Dilengkapi Kunci Jawaban

Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh teks cerpen dilengkapi kunci jawaban dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas sembilan revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi contoh teks cerpen dilengkapi kunci jawaban dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Adapun contoh soalnya adalah sebagai berikut.

Kumpulan 90+ Contoh Soal Teks Cerpen Kelas IX Dilengkapi Kunci Jawaban

Gambar: freepik.com

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 1-4!
1) Malam semakin gelap dan rasanya tidak habis-habisnya mereka mengorek informasi dari pembantuku dan istriku. 2) Anak kami yang laki-laki juga ditanya. Dan akhirnya mereka pamitan.
"Besok akan kita lanjutkan pencarian, sekarang sudah terlalu malam," kata kepala penyidik.
3) Malam itu kami tidak yang bisa tidur, istriku tidak hentinya menangis. Guru sekolah anakku yang menelpon menyampaikan simpati dan berjanji akan meminta semua orang tua teman sekelas anakku  membantu mencari anak kami. Brosur dan foto anak kami sudah disebarkan. Sampai hari ketiga anak kami juga belum ketemu. 4) Polisi sudah tidak datang lagi ke rumah kami.

1. Kutipan teks cerpen tersebut merupakan struktur teks cerpen bagian ....
A. orientasi
B. komplikasi
C. solusi
D. resolusi

2. Latar yang terdapat dalam kutipan teks cerpen tersebut adalah ....
A. di sekolah, siang hari, suasana gelisah
B. di sekolah, malam hari, suasana panik
C. di rumah, malam hari, suasana panik
D. di rumah, sore hari, suasana gelisah

3. Konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Tokoh polisi tidak peduli dengan masalah yang dihadapi tokoh Aku
B. Tokoh Guru kurang simpati dengan hilangnya salah satu muridnya
C. Tokoh polisi tidak bisa tidur karena belum menemukan anak yang hilang
D. Tokoh Aku beserta istrinya panik dan sedih karena anaknya hilang
 
Kutipan teks cerpen berikut untuk soal nomor 4 dan 5!
“Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, sebab ….”
“Mana bias keliru?” si pegawai menyela dengan cepat. “Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang tertulis dalam pos wesel saya.”
“Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang tiga ratus rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?”
“Tidak,”jawab laki-laki itu. “Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.”
“Oh, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan.
“Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja terlengket karenanya.
Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?” “Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ...”
“Nona!” sela si pegawai cepat.

4. Dalam teks cerpen, struktur yang bersifat opsional adalah ....
A. abstrak dan evaluasi
B. abstrak dan orientasi
C. koda dan resolusi
D. koda dan abstrak
 
5. Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Orang pertama tokoh utama
B.Orang ketiga sebagai pengamat
C. Orang campuran
D. Orang ketiga manatahu

6. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Parjimin adalah tukang batu, tetangga Kurdi. Lumayan bagi mereka, mendapat proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedong itulah yang selalu diperbincangkan Kurdi disetiap kesempatan. Di tempat perhelatan nikah, supitan, di tempat kerja bakti, sarasehan kampung, sampai ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa menceritakan rencananya membangun rumah gedungnya itu.

Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, Kurdi bersifat ....
A. pemberani
B. baik
C. egois
D. sombong

7. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu menjeratku tapi aku tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah kupercaya segala tuturmu kepadaku, dan ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan kepadaku sejak itu, termasuk yang itu ... yang dua kali kau sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku, aku tak akan pernah lagi percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.

Bukti bahwa watak tokoh kamu pembohong dapat diketahui melalui ....
A. Tingkah laku tokoh kamu
B. Tingkah laku tokoh aku
C. Dialog tokoh kamu
D. Dialog tokoh aku

8. Bacalah kutipan cerpen berikut!
(1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi pemuda kere macam aku.
(2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin dia tak rela hati anak gadisnya kupacari.
(3) Jadi, amat wajar dia kelihatan tidak suka terhadapku.
(4) Apalagi tampangku tidak keren kayak aktor Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep.
(5) Kamu sendiri bilang, Mawar mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya (padahal menurutku, Mawar lebih mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).

Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ pada kutipan cepen tersebut sombong terletak pada kalimat bernomor ....
A. (2) dan (3)
B. (3) dan (4)
C. (4) dan (5)
D. (1) dan (2)
 
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 9 dan 10!
Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat. ”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.”

9. Bukti bahwa peristiwa tersebut terjadi pada malam hari adalah ....
A. Kalimat ketiga pada paragraf kedua.
B. Kalimat kedua pada paragraph pertama
C. Kalimat keempat pada paragraf kedua
D. Kalimat terakhir paragraf pertama.

10. Amanat yang terdapat pada cerpen tersebut adalah ...
A. Usahakan selalu memberi hadiah kepada teman orang tua!
B. Temanilah ibumu saat duduk-duduk di beranda!
C. Matikan lampu jika sudah tidak diperlukan!
D. Jangan menyusahkan orang tua hanya karena ingin memberi hadiah teman!
 
11. Perhatikan kutipan cerpen berikut ini!
Es di gelas itu sudah mencair, membaur dengan kopi yang kupesan lebih dari satu jam lalu. Seiring dengan membaurnya kedua cairan itu, aku masih saja menatap ke luar jendela, kala hujan masih saja turun membasahi bumi. Mendinginkan udara malam yang tak berbintang itu.

Latar waktu, suasana, dan tempat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Malam hari, hujan, dan restoran.
B. Malam hari, sendu, dan kedai kopi.
C. Sore hari, hujan, dan kedai kopi.
D. Petang hari, sepi, dan kedai kopi.

12. Penggalan cerpen di bawah ini!
“Tak bisa kurang sedikit?” “Tentu saja bisa, Mister. Dalam perdagangan, seperti Tuan maklum, harga bisa damai. Apalagi Mister pencinta benda seni!” Tammy tak mendengarkan lebih lanjut, dengan tangkas ia bangkit kemudian ke belakang. Dia menulis sepucuk surat untukTuan Wahyono, ahli keramik sebelah rumah. Dia suruh pelayannya cepat mengantarkan surat itu. “Aku minta bantuan Tuan Wahyono untuk menilai harga teko ini. Dia adalah ahli keramik. Rumahnya di sebelah itu,” ujar Tammy setelah kembali duduk di dekat tamunya.

Amanat yang paling menonjol dan penggalan cerpen tersebut adalah . . . . 
A. Dalam berdagang tidak boleh memberikan harga mati.
B. Sebaliknya serahkanlah suatu urusan kepada orang yang ahli.
C. Kita harus menjalin hubungan baikdengan tetangga yang mempunyai keahlian.
D. Menjadi pesuruh harus taat dan cekatan dalam bekerja.

13. Dalam cerpen tokoh-tokohnya dilukiskan mengalami konfliks sampai pada....
A. Penyelesaian
B. perubahan nasib
C. meninggal
D. klimaks

14. Penggalan novel Robohnya Surau Kami “Salahkah menurut pendapatmu, kalau menyembahTuhan di dunia?”tanya Haji Saleh. “Tidak. Kesalahan engkau karena engkau terlalu mementingkan dirimu sendiri. Kau takut masuk neraka, karena itu kau taat bersembahyang. Tapi engkau melupakan kehidupan kaummu sendiri, melupakan kehidupan anak istrimu sendiri, hingga mereka kucar-kacir selamanya. Itulah kesalahanmu yang terbesar, terlalu egoistis, padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara, semuanya, tapi engkau tak memperdulikan mereka sedikit pun.

Kalimat tema yang sesuai dengan kutipan dialog di atas adalah ....
A. Orang kaya yang egois, hanya mementingkan diri sendiri, tidak peduli dengan kemlaratan masyarakat sekitar.
B. Orang yang taat bersembahyang karena takut masuk neraka.
C. Orang yang suka beribadat, karena beribadat tidak mengeluarkan petuah.
D. Kita semua harus beramal di samping beribadah.

15. Pengarang sebagai orang yang berada di luar cerita dan tidak terlibat dalam cerita, dengan menggunakan pelaku utama ia/dia.
Kedudukan pengarang dalam cerita tersebut sebagai....
A. tokoh utama
B. tokoh bawahan
C. tokoh figuran
D. pengamat

16. Bacalah kutipan novel berikut!
Sebentar itu juga kelihatanlah seorang gadis remaja naik tangga. Mukanya yang riang bersinar-sinar di bawah alisnya yang tebal lagi hitam. Rambutnya yang panjang berjalin dan terjuntai ke belakang sampai ke bawah pinggangnya, tersembul ujungnya yang berikat dengan kain taf di bawah selendang sutera, yang menutupi kepalanya dan kedua belah telinganya. Sebelah ujung selendang yang benwarna merah dan bersulamkan benang sutera biru laut pinggirnya itu, terjuntai di sisinya. Warna selendang itu membayang ke mukanya, sehingga semakin berseri-seri parasnya. Ia berpayung sutera jepun, berbaju kurung daripada kain satin, berkain pekalongan dan berselop beludru yang bersulamkan manik-manik dan benang emas.

Watak tokoh gadis dalam kutipan novel tersebut adalah….
A. rajin dan pemberani
B. lembut dan periang
C. manja dan periang
D. lembut dan manja

17. Bentuk alur sorot balik digunakan apabila pengarang bermaksud...
A. membayangkan cerita mendatang
B. mengemukakan khayalan-khayalan
C. menerangkan cerita yang sedang terjadi
D. menerangkan peristiwa masa lalu dengan ragaan

18. Bacalah kutipan berikut!
Di kebun binatang inilah aku baru tahu bahwa diriku taktampak, tentunya di mata kalian. Sebab itulah ketika aku berjalan di depan kalian, kalian tak menyapaku. Bahkan sepatu kalian menginjak-injak tubuhku.

Pada kutipan cerpen tersebut pengarang menggunakan pusat pengisahan….
A. pengarang serbatahu
B. pengarang turut serta mengambil bagian dalam cerita
C. pengarang sebagai peninjau
D. pengarang sebagai pengamat

19. Pengarang menuturkan cerita dirinya sendiri, dengan pelaku aku/orang pertama tunggal/jamak, berarti kedudukan pengarang dalam cerpen tersebut sebagai...
A. tokoh bawahan
B. tokoh pengamat
C. pendamping
D. tokoh utama

20. Ah, aku sungguh merasa memang sungguh-sungguh asing di sini! Kawan-kawan tak mengindahkan diriku dan aku sendiri berperasaan rendah diri.

Metode yang digunakan pengarang untuk memaparkan watak tokoh dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. analitik
B. dramatik
C. dialog
D. tidak langsung

21. Bacalah cerita berikut dengan seksama!
Kita lihat, dari pintu masuk sebuah ruangan di hotel berbintang empat itu, dia membelok ke arah kiri, dia memilih kursi paling samping dari deretan kursi paling belakang. Begitu dia duduk, sejumlah lelaki dekat kursi itu serempak kaasak-kusuk dalam gelap.

Latar tempat penggalan cerpen tersebut adalah...
A. Pintu masuk
B. Kursi paling belakang
C. Kursi paling samping
D. Hotel bintang empat
 
22. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini!
Kalau beberapa tahun yang lalu tuan datang ke kota kelahiranku dengan menumpang bis, tuan akan berhenti di dekat pasar. Melangkahlah menyusuri jalan raya arah barat, maka kira-kira sekilometer dari pasar akan sampailah tuan di jalan kampungku. Pada simpang kecil itu. Dan di ujung jalan itu nanti akan tuan temui sebuah surau tua. Di depannya ada kolam ikan, yang airnya mengalir melalui empat buah pancuran mandi. Dan di pelataran kiri surau itu akan tuan temui seorang tua yang biasanya duduk di sana dengan segala tingkat ketuaannya dan ketaatannya beribadat. Sesudah bertahun-tahun ia sebagai garis, penjaga surau itu. Orang-orang memanggilnya kakek.

Latar penggalan cerpen di atas adalah ….
A. di atas bis
B. di dekat pasar
C. di jalan kampung
D. di kota kecil
 
23. Bacalah penggalan cerpendi bawah ini dengan cermat!
Meski termasuk anak yang pandai dan masuk kelas akselerasi, Romero tetap memilik banyak teman dan sahabat. Baginya teman adalah lingkungan yang dapat memberikan banyak inspirasi dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku sekolah. Di rumah ia juga bersikap baik pada tetangga. Ia ingat ketika orang tuannya berpesan, “Carilah teman dan sahabat sebanyak-banyaknya karena kita tidak bisa hidup sendiri. Suatu saat pasti kita membutuhkan orang lain.”

Unsur ekstrinsik penggalan cerpen tersebut adalah ….
A. budaya
B. ekonomi
C. pendidikan
D. sosial

24. Aku pun tersenyum seorang diri. Dalam hatiku aku menertawakan diriku sendiri. Bukankah lebih aneh bahwa aku sekarang berdiri di sini kedinginan menanti sebuah bis untuk pergi ke daerah galangan kapal semata-mata untuk menemui seorang asing yang baru saja kukenal secara kebetulan?

Penggalan cerita tersebut menggambarkan pusat pengisahan yang seperti di bawah ini….
A. orang yang serbatahu
B. tokoh yang terlibat langsung
C. sudut pandang tokoh utama
D. sudut pandang tokoh sampingan

25. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
“kita sebagai pendidik tidak boleh memandang masalah secara hitam-putih pak, diah itu telah banyak menanggung beban hidup, sudah selayaknya kita ikut mendampingi dan membantunya, bukan malah menambah bebannya.

Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen di atasa adalah….
A. sebagai manusia harus saling tolong-menolong
B. seorang pendidik harus bisa membantu siswanya dalam mengatasi permasalahan hidup
C. Guru harus bersikap professional dalam mendidik muridnya
D. guru harus memiliki sikap kasih sayang dalam mendidik

26. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini! “Mana yang kebakaran Pak?” “Bukan kebakaran!” “Ada apa?” “Ada orang mau bunuh din!” “Di mana?” “Tuh.” Syadan, di ketinggian tingkat 17, tampaklah jendela yang terbuka itu menganga.

Setting/latar kutipan cerpen di atas adalah….
A. toko
B. hotel
C. menara
D. gedung

27. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini dengan cermat!
Dengan tergesa-gesa Ersa menaiki bus yang nyaris meninggalkan suasana yang kurang nyaman baginya. Dari kejauhan terdengan sayup suara “… penumpang bus Gemilang harap untuk segera memasuki kendaraan…”. Hati Ersa agak tenang karena dia sudah berada di dalamnya. “Mudah-mudahan sore nanti aku bisa berada di acara itu,” harapnya dalam hati.

Latar waktu dan tempat pada penggalan cerpen tersebut adalah …
A. sore hari, terminal
B. siang hari, perjalanan
C. siang hari, terminal
D. pagi hari, rumah 

28. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini!
Waktu Holil anak Haji Zainuri sunat, aku masih amat kecil. Di kotaku belum ada listrik. Apalagi radio dan bioskop. Hiburan satu-satunya bagi anak-anak kecil di waktu sore hari ialah menonton orang memasang lampu petromaks yang dikerek di setiap perempatan jalan dan memburu-buru gangsir atau laron bilamana musimnya tiba.

Unsur ekstrinsik yang ingin ditonjolkan dan penggalan cerpen tersebut adalah latar belakang….
A. sosial masyarakat
B. budaya masyarakat
C. sosial pengarang
D. sejarah penciptaan

29. Bacalah penggalan cerpen berikut!
Kelihatan seorang kakek berjalan bersama cucunya seorang gadis belia yang cantik. Mereka duduk di bawah pohon yang rindang. Gadis itu meminta kakeknya menceritakan riwayat hidupnya, siapa sebenarnya kedua orang tuanya dan di mana mereka sekarang. Sang kakek terdiam sebentar, kemudian mulailah ia bercerita. “Delapan belas tahun yang lalu, seorang pemuda kota berjalan-jalan ke desa ini. Ia terpikat gadis cantik bunga desa ini, dan mereka pun menikah. Gadis cantik itu adalah putri kakek satu-satunya.

Latar tempat pada cerita di atas adalah...
A. di bawah pohon rindang.
B. di perkampungan.
C. di hutan rimba.
D. di jalan pedesaan.

30. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini!
Dalam perjalanan pulang, Bapak Hakim yang Mulia berkata pada sopirnya. “Bayangkanlah betapa seseorang harus kehilangan kedua matanya demi keadilan dan kebenaran. Tidakkah aku sebagai hamba hukum mestinya berkorban Iebih besar lagi?”

Dari penggalan cerpen tersebut, unsur ekstrinsik yang dilukiskan adalah….
A. biografi pengarang
B. sejarah penciptaan
C. kondisi sosial ekonomi pengarang
D. latar belakang penciptaan
 
31. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Setiap sore menjelang, bapak selalu duduk di bangku tua kesayangannya. Bangku yang terbuat dari bamboo itu telah menemani bapak melewati senja yang begitu indah. Duduk dengan tenang sembari melempar pandang ke luar jendela untuk menyaksikan betapa indah panorama yang senja sajikan. [ … .] Rasa lelah setelah seharian memeras keringat tampak memudar ketika ia duduk di bangku tua kesayangannya itu.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan teks novel tersebut adalah …
A. Bapak memotret senja itu.
B. Bapak tertidur Karen alelah.
C. Bapak selalu menikmatinya.
D. Bapak dan ibu duduk berdua.

32. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini!
“Baik. Itu tandanya bahwa kawan-kawanmu menghormatimu. Barangkali karena kau termasuk anak yang pandai di kelas. Atau karena mereka tidak atau belum memperhatikan hal itu. Biasanya kanak-kanak cepat mengetahui kekurangan-kekurangan orang lain. Tetapi mereka juga cepat melihat mana-mana yang patut disenangi maupun dibenci.”

Pelukisan watak tokoh dalam penggalan novel tersebut menggunakan cara pelukisan….
A. keadaan sekeliling
B. keadaan di luar pelaku
C. jalan pikiran dan perasaan
D. reaksi pelaku
 
33. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Kali ini, untuk menggarap batik pesanan lelaki itu, ia memilih saat malam buta di sebuah kamar berhias sarang laba-laba. Kamar penyimpan langut dan kemelut. Sebelumnya, hampir lima tahun pintu kamar itu dibiarkan terkatup serupa kabisuan mulut disumpal ujung selimut.

Makna kata langut dan kemelut dalam kutipan cerpen tersebut menyimbolkan ….
A. Kesedihan dan penyesalan
B. Kehilangan dan kesedihan
C. Kehampaan dan kesendirian
D. Kesedihan dan penderitaan

34. Meskipun demikian bagi Kanjat pribadi rasa berutang kepada masyarakat penyadap adalah sebuah kejujuran yang mungkin unik tetapi terus mengepung jiwa. Utang itu makin disadari mengalir sampai ke pembuluh darah yang terhalus dan terus berbisik minta diperhitungkan setidaknya secara moral. Kanjat merasa dirinya selalu diburu. Bekisar Merah oleh Ahmad Tohari

Pelukisan watak tokoh dalam penggalan novel tersebut menggunakan cara pelukisan….
A. keadaan sekeliling
B. keadaan di luar pelaku
C. jalan pikiran dan perasaan
D. bentuk lahir

35. Alur yang urutan peristiwa ceritanya tidak kronologis atau tidak berurutan disebut dengan ...
A. Alur gabungan
B. Alur progresif
C. Alur regresif
D. Alur campuran

36. Aku memandang kepada mereka tanpa keinginan menggabungkan diri. Hatiku iba.Tiada kepastian apa yang hendak kuperbuat. Kulihat banyak kerabat serta kenalan. Di tengah-tengah mereka kulihat pula seorang anak muda berumur belasan tahun. Badannya ramping dan tegap. Keseluruhannya menjanjikannya tampang laki-laki cakap di kemudian hari. Tidak jauh dari pemuda itu berdiri seorang gadis kecil. Rambutnya panjang coklat, terurai. Secarik pita putih melingkar di atas kepalanya, langsung ke belakang kuping. Bergantian keduanya berciuman dengan orang-orang sekeliling, berbicara maupun menjawab. Sejenak mataku tergantung pada wajah gadis tersebut. Keberangkatan oleh Nh. Dini

Melalui penggalan cerpen tersebut dapat diketahui bahwa pengarang melukiskan perwatakan dengan cara pelukisaan….
A. jalan pikiran
B. perasaan
C. reaksi pelaku
D. bentuk lahir

37. Hatiku kembali luluh oleh kata-katanya. Masih tak kupercaya kalau ia seorang pembocor soal UUB. Seorang yang kini kubenci, orang yang tak lagi kusegani, seorang yang di mataku bagaikan seonggok daging yang di dalamnya terlukis noktah-noktah hitam. Aku hanya bisa berguman dalam hati, “Pak Guru, oh kasihan engkau. Oh, Pak Guru!”

Dalam penggalan cerpen tersebut nilai yang akan disampaikan oleh pengarang adalah nilai….
A. moral
B. pendidikan
C. sosial pendidikan
D. religius

38. Tiba-tiba aku muak. Aku ingin muntah. Aku merasa jijik melihatnya. Aku benci perasaan yang tak pernah timbul kini begitu tajamnya mencekam hatiku. Dan aku memegang kasar tangannya yang meraba bahuku. Niat hendak mengenyahkannya. Tapi dia memegang lenganku kuat-kuat. Aku harus lepas! Aku mau melepaskan diriku. Dan aku menolehkan mukaku menghindari ciumannya. Darahku tersirap.

Nilai moral yang terkandung dalam kutipan di atas adalah ....
A. Orang yang keras kepala dan sombong.
B. Orang yang berusaha melawan kekuatan laki-laki.
C. Orang yang ingin menunjukkan kemampuan membela din.
D. Orang yang berusaha menjaga harga dirinya.
 
39. Kami terdiam, si terhukum dikeluarkan dari rumah. Tangannya diikat. Orangnya besar, tinggi, berkumis, dan berjangkut tebal. Mulutnya ganas dan matanya berkilat-kilat. Si terhukum dalam cerpen di atas menggambarkan sebagai seorang ....
A. pemberani
B. penakut
C. bengis
D. berjiwa kerdil

40. Cerita detektif berakhir dengan terungkapnya kasus ni. Hanya sekarang, tinggal penyelesaiannya apakah secara yuridis atau secara kekeluargaan yang Iebih manusiawi, bukan secara hewani. Aku tahu gaji Pak Demo atau dengan terpaksa kujuluki Pak Musang, mungkin sangat pas-pasan, apalagi istrinya tidak bekerja. Bagaimana nasib anak-anaknya dan istrinya nanti kalau dipenjara atau mungkin dipecat dan jabatannya.

Penggalan cerpen tersebut menyiratkan nilai….
A. moral
B. pendidikan
C. religius
D. kemanusiaan
 
41. Cerita pendek yang dibuat untuk menjadi bacaan anak, terutama anak usia anak sekolah dasar adalah pengertian dari ....
A. cerpen anak
B. cerpen remaja
C. cerpen keluarga
D. cerpen bayi

42. Kalimat yang digunakan dalam cerpen anak adalah ....
A. tinggi
B. sulit dipahami
C. sederhana
D. tidak baku

43. Melalui Kopral Pujo yang han itu pulang kembali ke markasnya di Dawuan aku menitipkan pesan kepada Sersan Slamet. Aku minta izin beristirahat barang empat lima hari. “Mencari seseorang yang bisa menjaga nenek yang sudah sangat renta,” begitu pesanku. Ternyata usahaku menemukan seseorang itu sangat mudah. Aku terkejut ketika menyadari semua orang di tanah airku yang kecil itu siap memenuhi segala keinginanku.

Nilai moral yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah ....
A. kemewahan membuat orang lupa diri
B. membiarkan orang tua hidup sendirian
C. hidup senang membuat orang lupa diri
D. rakyat kecil sangat menghormati pejabat

44. Bila seseorang bertanya pekerjaan apa yang saya lakukan, maka saya tak mampu menjawabnya. Wajah saya langsung menjadi merah padam dan tergagap-gagap. Saya cemburu terhadap orang yang bisa mengatakan, "Saya tukang batu."

Watak tokoh saya dalam penggalan cerita tersebut adalah ....
A. pembohong
B. pendiam
C. penakut
D. pemalu
 
45. Panjang cerpen anak sekitar ... halaman kuarto dengan spasi ganda.
A. 1 sampai 2
B. 2 sampai 3
C. 3 sampai 4
D. 4 sampai 5

46. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Di bawah pohon waru, Saidah mengelar dagangannya nasi pecel. Jakun si Ujang turun naik, ususnya terasa perih. "Masih pagi kok pulang, Jang? tanya Saidah. "Sakit?" Ujang menggeleng dan tersenyum. Saidah memerhatikan bibirnya membiru dan kedua telapak tangannya pucat. Setelah dekat, Saidah mendengar suara keruyuk dari perut Ujang. Ujang duduk di depan lapak dagangan. "Makan, Jang?" "Tidak, minum saja. Lenganku semakin kurus, aku tak ingin menambah utang." "Iya, ya Jang! Tapi kamu lapar, kan?"

Makna kata menggelar dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Mengatur terhampar
B. memeragakan
C. mempertontonkan
D. memperkenalkan

47. Bacalah penggalan novel di bawah ini!
Cit . . . auw. Tubuhku terpental beberapa meter setelah berciuman dengan sebuah bodi kijang super. “Tabrakan . . . tabrakan Orang-orang berlarman ke arahku. Badanku ngilu-ngilu terbanting ke aspal. Mataku berkunang-kunang. Mungkin gagar otak sedikit. Kupaksakan juga untuk berdiri. Aku tak mau jadi korban tabrak Iari. Cepat kutangkap tangan orang yang mau keluar dan mobil itu. Mampus. Mobil sudah terkepung. Orang-orang pasar memang terkenal solidernya.

Nilai yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah nilal….
A. pendidikan
B. sosial kemasyarakatan
C. religius
D. kemanusian

48. Ketika mendengar bunyi harimau mengaum, mereka serentak berhenti bekerja. Wak Katok menghentikan pisaunya sekaligus melepaskan kulit rusa dari badannya dan yang lain duduk atau berdiri kaku.

Latar suasana kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. menegangkan
B. duka cita
C. bahagia
D. gembira

49. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Arman dengan seragam oranyenya yang lusuh tetap melaksanakan tugas menyapu dan membersihkan tiap sisi jalan, meskipun siang itu sangat terik dan penuh debu. Sejak tadi ia harus menahan amarah. Para penonton iringan mobil yang membawa piala Adipura, seenaknya membuang sampah. Padahal tempat sampah jelas-jelas terlihat oleh mata mereka. Sangat ironis, menerima piala kebersihan, tetapi masyarakatnya kurang peduli tentang kebersihan.

Bukti bahwa Arman berwatak sabar terdapat pada pernyataan ....
A. Tokoh Arman dengan seragam oranyenya yang lusuh tetap melaksanakan tugas menyapu dan membersihkan tiap sisi badan jalan, meskipun siang itu sangat terik dan penuh debu.
B. Tokoh Arman sejak tadi menahan amarah.
C. Para para penonton iringan mobil yang membawa piala Adipura, seenaknya membuang sampah.
D. Sangat ironis, menerima piala kebersihan, tetapi masyarakatnya kurang peduli tentang kebersihan.

50. Cermatilah teks cerpen berikut!
(1) Samar-samar Sersan Kasim mendengar suara derau sungai di bawah.
(2) Dia bayangkan kesunyian malam yang aman dirobek-robek oleh letusan senjata.
(3) Dia bayangkan kompinya terjebak di tengah-tengah sungai, tak berdaya.
(4) Tatkala itu Acep bergerak-gerak dalam gendongan bapaknya.
(5) Kasim merasa anaknya menyusup-nyusupkan kepala ke dadanya, ke ketiaknya, seakan-akan mencari perlindungan yang lebih aman.

Makna simbol suara derau sungai pada kalimat pertama adalah ....
A. kesal
B. sedih
C. risau
D. cemburu

51. Setelah sarapan dengan pakaian sebagus-bagusnya, saya pergi sembahyang hari raya ke masjid Sultan. Waktu itu, saya masih muda, jadi rupa saya belum seburuk sekarang. Tidak banyak tetapi ada juga tampang raja-raja. Saya dapati orang-orang sudah banyak di sana dengan pakaiannya yang bagus-bagus dan bau-bauan yang semerbak.

Latar dari penggalan cerpen di atas adalah ....
A. malam
B. sore
C. siang
D. pagi

Cermati kedua teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 52 dan 53.

Teks 1

Semua fasilitas yang di Jewel ramah anak. Contohnya, ada Discovery Slide, patung seni yang merangkap sebagai slide anak-anak yang berhadapan dengan Rain Vortex dan Forest Valley. Selanjutnya, ada puff kabut yang melayang di seluruh kompleks, membuat anak seolah bermain di antara awan. Untuk pengunjung yang ingin memacu andrenalin, terdapat Canopi Bridge, jalan setapak yang tingginya 75 kaki dari permukaan tanah.

Teks 2

Sedikitnya, ratusan oang memadati kawasan yang terletak di pinggir pantai selatan Flores itu. Umumnya, pengunjung hendak jalan-jalan dan membeli kue serta minuman untuk berbuka puasa. Setiap bulan Ramadan, Jalan Hasanuddin ini selalu disulap menjadi pasar oleh warga setempat. Sebuah pasar yang menjual kue-kue dari minuman khas yang dibuat khusus pada bulan Ramadan. Meski tidak resmi, setidaknya ada puluhan pedagang yang berjualan di Jalan Hasanuddin ini.

52. Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut adalah ....
A. teks 1 : urutan waktu, teks 2 : urutan tempat
B. teks 1 : urutan tempat, teks 2 : urutan waktu
C. teks 1 : urutan tempat, teks 2 : urutan peristiwa
D. teks 1 : urutan sebab-akibat, teks 2 " urutan peristiwa

53. Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah sebagai berikut ....
A. teks 1 : tidak menggunakan kata tunjuk, teks 2 : menggunakan kata tunjuk
B. teks 1 : menggunakan kata sandang, teks 2 : menggunakan kata sandang
C. teks 1 : menggunakan kalimat aktif dan pasif, teks 2 : menggunakan kalimat langsung
D. teks 1 : menggunakan kata ganti orang pertama, teks 2 : menggunakan kata ganti orang ketiga

54. Cermati kutipan teks berikut!
Pada tahun 1732, Anders Celcius memulai "tur besar" dengan mengunjungi observatorium terkenal di Eropa seperti di Jerman, Italia, dan Prancis. Di Paris, dia mendukung diadakannya upaya pengukuran meridian di Lapland. Selanjutnya, pada tahun 1736, dia berpartisipasi dalam ekspedisi yang digalang Akademi Sains Perancis.

Makna kata yang bercetak miring dalam teks tersebut adalah ....
A. perjalanan armada kapal
B. perjalanan kapal keliling 
C. perjalanan penyelidikan ilmiah
D. penelitian ilmiah di suatu tempat

55. Kini senja baru saja pergi dan malam pun mulai tiba. Riwanto melangkah perlahan ke dalam rumahnya. Dalam hatinya sudah bertekad, " Aku harus berlayar kembali karena laut adalah kehidupanku." Demikian tekad yang disimpan kuat dalam hatinya. Riwanto yakin pula bahwa kehidupan itu sendiri yang akan mendidik anaknya menjadi manusia yang kuat dan mandiri. Dia sudah bertekad apa pun yang terjadi, dia harus berlayar kembali.

Berdasarkan cuplikan cerita di atas, tokoh Riwanto memiliki watak ....
A. pemarah
B. penurut
C. pasrah
D. keras

56. Cermati teks berikut!

Togean, kepulauan di bawah "kepala" Sulawesi merupakan destinasi sempurna untuk wisatawan yang menginginkan alam bawah air indah dengan suasana masih alami. Kepulauan itu merupakan salah satu bagian dari segitiga koral dunia yang terbentang sepanjang Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timur Leste. Di sana tersimpan kekayaan alam laut yang luar biasa. Kepulauan Togean merupakan surga bagi penyelam dengan lebih dari 300 spot penyelamatan. Kepulauan di Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah itu memiliki spot selam yang beragam.

Pernyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah ....
A. lokasi wisata alam Kepulauan Togean menyediakan suasana yang alami untuk berlibur
B. liburan pada musim panas dengan pergi ke Togean akan menghemat anggaran
C. liburan kapan pun membutuhkan kecermatan dalam penggunaan anggaran
D. pakaian tipis untuk ke pantai membantu mengurangi kapasitas bagasi kita

Bacalah kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 57 dan 58.

1) Dua tahun sejak kepergian Rusli, kerja kerasnya menunjukkan hasil. Rusli rutin mengirimi uang ke orang tuanya. Nominal yang lebih dari cukup jika hanya digunakan untuk biaya hidup sehari-hari. Sisanya digunakan berbagai hal; merenovasi rumah, biaya sekolah adik perempuan Rusli, bahkan membeli dua buah sepeda motor. Rumah gubuk milik keluarga Rusli di kampung tinggal kenangan. Rumah yang sebelumnya didominasi tripleks dan bilik bambu berganti bata merah yang lebih kukuh, beratap genting yang lebih bagus, dan berhalaman luas yang difungsikan sebagai kebun. Tak ada lagi rutinitas meletakkan panci dan ember di lantai kamar atau ruangan lain karena atap yang bocor kala hujan deras.

2) Siapa yang tak iri atas semua pencapaian itu. Maka, cibiran-cibiran pun bermunculan, terdengar oleh keluarganya, kemudian disampaikan lagi pada Rusli dalam bentuk pesan singkat. Hal yang dikhawatirkan warga kampung akhirnya terjadi juga, para pemuda mendadak ingin jadi TKI, tetapi tak ada yang mendapat restu. Ironi, banyak iri pada hasil akhir, tetapi menolak berproses.

3) Rusli segera menampik suara-suara sumbang ditelinganya. Kepulangannya tidak boleh diisi kegelisahan seperti itu. Mengapa harus repot dengan cibiran orang lain, sementara orang-orang yang mencibir Rusli tidak memiliki tanggung jawab apa-apa atas kehidupan keluarganya di kampung. Bahkan sewaktu keluarga Rusli sedang mengalami kesusahan, tak sedikit warga kampung yang menutup mata.

4) Pria itu hanya ingin pulang dengan tenang, bertemu keluarganya, terlebih Bapak. Bapak yang pernah memangut tangannya saat hendak berangkat ke Korea. Bapak yang pagi buta membantu menyiapkan keperluan Rusli. Bapak yang rela menyelipkan tabungan terakhirnya ke saku Rusli sebagai bekal perjalanan. Bapak yang menjadi segala-galanya bagi Rusli.

57. Bukti latar suasana mengharukan pada kutipan tersebut ditunjukkan nomor ....
A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)
 
58. Komentar yang tepat sesuai dengan isi teks tersebut adalah ....
A. tidak baik seorang larut dalam kesedihan terus-menerus
B. jangan mendengarkan cibiran orang lain yang iri terhadap kita
C. ketika kita sedang bersedih, tidak ada yang bisa diajak berbicara
D. betualang akan menuntun kita ke dalam dunia kita sendiri

Teks berikut untuk soal nomor 59 dan 60.
Ketika tembakan pertama di Gang Jaksa memecah kesunyian pagi. Guru Isa sedang berjalan kaki menuju sekolahnya di Tanah Abang. Selintas masuk dalam pikirannya rasa was-was tentang keselamatan istri dan anaknya. "Ah, fatimah akan hati-hati," pikirnya kemudian, "telah aku suruh dia jangan keluar rumah."

59. Latar penggalan cerita pendek di atas adalah ....
A. Gang Jaksa dan Tanah Abang
B. Gang Jaksa dan rumah
C. Tanah Abang, pagi hari
D. Gang Jaksa, pagi hari

60. Kesalahan penggunaan ejaan yang kurang tepat pada paragraf di atas adalah ....
A. Tanah Abang
B. Gang Jaksa
C. Fatimah
D. Guru

61. Kalimat berikut ini yang tidak termasuk dalam ciri-ciri teks cerpen adalah ....
A. panjang karangan lebih kurang sepuluh halaman
B. habis dibaca sekali duduk
C. dalam cerpen hanya ada satu peristiwa yang menguasai jalan cerita
D. tidak terdapat konflik, dan menimbulkan perubahan nasib pelaku 
 
62. Makna yang terkandnng dalam sebuah cerita dan bersinonim dengan ide utama dan tujuan utama adalah pengertian unsur intrinsik cerpen bagian ....
A. tema
B. latar
C. penokohan
D. sudut pandang

63. Berikut ini yang tidak termasuk dalam jenis latar teks cerpen adalah ....
A. latar tempat
B. latar waktu
C. latar suasana
D. latar belakang
 
64. Menyaran pada unsur-unsur yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat disuatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi adalah pengertian dari latar ....
A. tempat
B. waktu
C. sosial
D. belakang

65. Bacalah kedua kutipan cerpen berikut!

Cerpen 1

Mereka tinggal di ceruk gua-gua purba. Ke sanalah butir-butir air mata yang dipetik itu dibawa. Di selisir ulir batu alir, di antara galur batu kapur berselubung tirai marmer bening yang licin dan basah, di jelujur akar-akar kalsit yang bercecabang di langit-langit stalagtit, peri-peri itu membangun sarang. Butir-butir air ditata menjadi sarang mereka, serupa istana-istana kecil yang saling terhubung jembatan gantung yang juga terbuat dari untaian air mata. Di langit-langit gua itu pula butir-butir air mata itu dironce terjuntai menyerupai jutaan lampu kristal yang berkilauan.

Cerpen 2

Segera setelah sampai rumah, ayah Budiman kembali tak sadarkan diri. Budiman panik dan hendak segera membawanya kembali ke rumah sakit, tetapi Sarkawi sigap mencegahnya. "Memang apa yang kamu harapkan dengan membawa bapakmukembali ke rumah sakit? Supaya sadar lagi? Supaya sembuh? Terus kamu bingung lagi gimana harus berangkat ke luar negeri?" Kali ini Budiman benar-benar marah dan mendorong tubuh Sarkawi. "Kamu ini memang sama sekali enggak punya perasaan!!!" "Kamu yang yang enggak punya perasaan! Jelas-jelas bapakmu bilang mau pulang, kamu tetap ngotot juga mau mengembalikan ke rumah sakit."

Perbedaan penggunaan bahasa pada kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Cerpen 1 menggunakan ungkapan, Cerpen 2 tidak menggunakan ungkapan
B. Cerpen 1 bahasa kias, Cerpen 2 bahasa lugas
C. Cerpen 1 bahasa mudah dipahami, Cerpen 2 bahasa sulit dipahami
D. Cerpen 1 kalimat menggunakan majas, Cerpen 2 kalimat tidak menggunakan majas

66. Pelukisan gambaran jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita dan gambaran cerita ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti ekspresi, ucapan, dan tindakan adalah pengertian dari ....
A. tema
B. latar
C. penokohan
D. sudut pandang

67. Berikut ini yang tidak termasuk dalam sudut pandang terdapat dalam teks cerpen adalah ....
A. sudut pandang orang pertama
B. sudut pandang orang kedua
C. sudut pandang orang ketiga
D. sudut pandang orang keempat
 
68. Pikiranku terputus tatkala Abu Usman lewat dari arah depanku sekembalinya menguburkan Fatima. Tatkala itu cepat melewatiku, ia tak menoleh sedikit pun. Kuingat bahwa dia telah membunuh istrinya. Kulihat dengan mataku sampai ia kembali ke tempat semula.
Sudut pandang pengarang dalam kutipan cerita tersebut adalah ....
A. orang pertama pelaku utama
B. orang pertama pelaku sampingan
C. orang ketiga pelaku utama
D. orang ketiga serba tahu

69. Cara pandang yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita adalah pengertian dari ....
A. sudut pandang
B. penokohan
C. latar
D. amanat

70. Umumnya menggunakan kata ganti seperti aku atau saya dalam sebuah cerita khususnya cerpen.
Dalam sudut pandang cerita seolah-olah terlibat dalam cerita adalah pengertian dari sudut pandang orang ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat

71. Pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah cerita adalah pengertian dari ....
A. tema
B. latar
C. penokohan
D. amanat
 
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 72-75!
Selamat pagi duniaaa! Hatiku bersorak. Aku telah sampai di sekolah lebih pagi dari biasanya. Aku menunggu di depan kelas, biasanya Lion lewat sini pagi-pagi. Benar saja, lima menit kemudian Lion menampakkan batang hidungnya. Jantungku berdegup kencang. Tubuhku kaku seketika.
"Mla Mas Lion!" Aku memanggilnya dengan terbata-bata, lidahku kelu.
"Mlm Mas, selam..mat..uul..ang tt...tah...un," kataku sambil menyodorkan kado yang telah kupersiapkan kemarin.
Kini napasku tersengal. Kata-kataku sungguh kacau. Lion tidak menjawab. Ia tampak aneh. Mukanya memerah. Ia menunduk seperti salah tingkah.
Aku menunduk, mukaku kacau. Lion masih saja tak menjawab. Ia malah berlari kencang meninggalkanku. Sepertinya ia takut, gugup, atau apalah.

72. Latar kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. siang hari, di sekolah
B. siang hari, di kelas
C. pagi hari, di sekolah
D. pagi hari, di kelas

73. Bukti yang menunjukkan watak pemalu tokoh Lion adalah ....
A. paragraf kedua, kalimat kedelapan
B. paragraf kedua, kalimat ketujuh
C. paragraf ketiga, kelimat kedua
D. paragraf ketiga, kalimat ketiga

74. Cara pengarang menggambarkan watak tokoh Lion yang pemalu adalah ....
A. diceritakan oleh tokoh lain
B. tindakan tokoh
C. percakapan antartokoh
D. diceritakan oleh pengarang.

75. Bacalah penggalan cerpen berikut!
Pagi ini Ibu menyuruhku berbelanja sedikit lebih banyak. Ada warga asing yang datang. Home stay. Orang Jepang. Sebetulnya dari mana pun itu aku tak peduli. Ada atau tidaknya orang baru di sekitarku, aku tak pernah menghiraukan. Toh mereka pun tak akan merasakan keberadaanku. Hari-hariku selain membantu Ibu kuhabiskan di dalam kamar. Menatap lambaian pepohonan kelapa dari balik jendela.

Latar suasana penggalan cerpen tersebut adalah ....
A. terharu
B. sunyi
C. sedih
D. senang
 
76. Kami terdiam, si terhukum dikeluarkan dari rumah. Tangannya diikat. Orangnya besar, tinggi, berkumis, dan berjangkut tebal. Mulutnya ganas dan matanya berkilat-kilat. Si terhukum dalam cerpen di atas menggambarkan sebagai seorang ....
A. pemberani
B. penakut
C. bengis
D. berjiwa kerdil
 
77. Cerita pendek yang dibuat untuk menjadi bacaan anak, terutama anak usia anak sekolah dasar adalah pengertian dari ....
A. cerpen anak
B. cerpen remaja
C. cerpen keluarga
D. cerpen bayi
 
78. Kalimat yang digunakan dalam cerpen anak adalah ....
A. tinggi
B. sulit dipahami
C. sederhana
D. tidak baku
 
79. Bila seseorang bertanya pekerjaan apa yang saya lakukan, maka saya tak mampu menjawabnya. Wajah saya langsung menjadi merah padam dan tergagap-gagap. Saya cemburu terhadap orang yang bisa mengatakan, "Saya tukang batu."
Watak tokoh saya dalam penggalan cerita tersebut adalah ....
A. pembohong
B. pendiam
C. penakut
D. pemalu
 
80. Panjang cerpen anak sekitar ... halaman kuarto dengan spasi ganda.
A. 1 sampai 2
B. 2 sampai 3
C. 3 sampai 4
D. 4 sampai 5
 
81. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Di bawah pohon waru, Saidah mengelar dagangannya nasi pecel. Jakun si Ujang turun naik, ususnya terasa perih. "Masih pagi kok pulang, Jang? tanya Saidah. "Sakit?" Ujang menggeleng dan tersenyum. Saidah memerhatikan bibirnya membiru dan kedua telapak tangannya pucat. Setelah dekat, Saidah mendengar suara keruyuk dari perut Ujang. Ujang duduk di depan lapak dagangan. "Makan, Jang?"
"Tidak, minum saja. Lenganku semakin kurus, aku tak ingin menambah utang."
"Iya, ya Jang! Tapi kamu lapar, kan?"
Makna kata menggelar dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Mengatur terhampar
B. memeragakan
C. mempertontonkan
D. memperkenalkan
 
82. Ketika mendengar bunyi harimau mengaum, mereka serentak berhenti bekerja. Wak Katok menghentikan pisaunya sekaligus melepaskan kulit rusa dari badannya dan yang lain duduk atau berdiri kaku.
Latar suasana kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. menegangkan
B. duka cita
C. bahagia
D. gembira
 
83. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Arman dengan seragam oranyenya yang lusuh tetap melaksanakan tugas menyapu dan membersihkan tiap sisi jalan, meskipun siang itu sangat terik dan penuh debu. Sejak tadi ia harus menahan amarah. Para penonton iringan mobil yang membawa piala Adipura, seenaknya membuang sampah. Padahal tempat sampah jelas-jelas terlihat oleh mata mereka. Sangat ironis, menerima piala kebersihan, tetapi masyarakatnya kurang peduli tentang kebersihan.
Bukti bahwa Arman berwatak sabar terdapat pada pernyataan ....
A. Tokoh Arman dengan seragam oranyenya yang lusuh tetap melaksanakan tugas menyapu dan membersihkan tiap sisi badan jalan, meskipun siang itu sangat terik dan penuh debu.
B. Tokoh Arman sejak tadi menahan amarah.
C. Para para penonton iringan mobil yang membawa piala Adipura, seenaknya membuang sampah.
D. Sangat ironis, menerima piala kebersihan, tetapi masyarakatnya kurang peduli tentang kebersihan.
 
84. Cermatilah teks cerpen berikut!
(1) Samar-samar Sersan Kasim mendengar suara derau sungai di bawah. (2) Dia bayangkan kesunyian malam yang aman dirobek-robek oleh letusan senjata. (3) Dia bayangkan kompinya terjebak di tengah-tengah sungai, tak berdaya. (4) Tatkala itu Acep bergerak-gerak dalam gendongan bapaknya. (5) Kasim merasa anaknya menyusup-nyusupkan kepala ke dadanya, ke ketiaknya, seakan-akan mencari perlindungan yang lebih aman.
Makna simbol suara derau sungai pada kalimat pertama adalah ....
A. kesal
B. sedih
C. risau
D. cemburu
 
85. Setelah sarapan dengan pakaian sebagus-bagusnya, saya pergi sembahyang hari raya ke masjid Sultan. Waktu itu, saya masih muda, jadi rupa saya belum seburuk sekarang. Tidak banyak tetapi ada juga tampang raja-raja. Saya dapati orang-orang sudah banyak di sana dengan pakaiannya yang bagus-bagus dan bau-bauan yang semerbak.
Latar dari penggalan cerpen di atas adalah ....
A. malam
B. sore
C. siang
D. pagi
 
86. Cerpen yang ditulis pengarang untuk dibaca para remaja. Cerpen ini sering muncul di media massa tertentu di surat kabar atau majalah adalah pengertian dari cerpen ....
A balita
B. anak
C. remaja
D. keluarga
 
87. Berdasarkan tema dan isinya teks cerpen dibagi menjadi ....
A. anak
B. remaja
C. orang tua
D. keluarga
 
88. "Kamu kenapa, Du?" tanya kakek dengan sedih. "Maafkan Badu, Kek, tadi Badu makan mangga yang masih kecil-kecil dan akhirnya Badu sakit perut," kata Badu sambil terisak. "Sudahlah. Du, lain kali tunggulah sampai mangga itu ranum, baru Badu boleh memetiknya.
Amanat penggalan cerpen di atas adalah ....
A. janganlah makan mangga yang masih kecil
B. jangan memetik mangga sembarangan
C. kita harus menuruti nasihat orang tua
D. jangan melawan orang tua!
 
Teks berikut untuk soal nomor 89 dan 90.
Ketika tembakan pertama di Gang Jaksa memecah kesunyian pagi. Guru Isa sedang berjalan kaki menuju sekolahnya di Tanah Abang. Selintas masuk dalam pikirannya rasa was-was tentang keselamatan istri dan anaknya. "Ah, fatimah akan hati-hati," pikirnya kemudian, "telah aku suruh dia jangan keluar rumah."
 
89. Latar penggalan cerita pendek di atas adalah ....
A. Gang Jaksa dan Tanah Abang
B. Gang Jaksa dan rumah
C. Tanah Abang, pagi hari
D. Gang Jaksa, pagi hari
 
90. Kesalahan penggunaan ejaan yang kurang tepat pada paragraf di atas adalah ....
A. Tanah Abang
B. Gang Jaksa
C. Fatimah
D. Guru