Langkah-Langkah Menyimpulkan Isi Teks Diskusi Kelas IX Revisi Terbaru

Teks Diskusi | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan langkah-langkah menyimpulkan isi teks diskusi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IX semester 2 revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang langkah-langkah menyimpulkan isi teks diskusi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Langkah-Langkah Menyimpulkan Isi Teks Diskusi Kelas IX Revisi Terbaru

Gambar: freepik.com

Teks diskusi hampir sama dengan laporan diskusi. Perbedaannya teks diskusi hanya berisi struktur pokok diskusi yang terdiri atas isu, argumentasi, dan simpulan. Laporan diskusi lebih lengkap karena memuat masalah yang dibahas dalam diskusi, waktu, dan tempat diskusi, peserta dan pemimpin diskusi, serta hasil diskusi.

Teks diskusi adalah teks yang mengemukakan sebuah masalah atau isu dengan memberikan paling tidak dua sudut pandang tersebut. Teks diskusi memberikan kesimpulan atau rekomendasi terhadap  isu yang dikemukakan. Teks diskusi merupakan teks yang mengemukakan dua pendapat bertolak belakang dalam menanggapi masalah. Teks diskusi disampaikan secara argumentasi menggunakan pemikiran logis dan bahasa efektif.

Dalam diskusi, muncul pendapat dan tanggapan dari peserta diskusi. Tanggapan tersebut dapat berupa sanggahan ataupun persetujuan. Sanggahan tersebut harus dikemukakan dengan sopan dan disertai dengan alasan logis dan masuk akal.

Aspek-aspek yang harus diperhatikan untuk mengemukakan tanggapan berupa penolakan adalah sebagai berikut.

  1. Mengemukakan pendapat dengan bahasa baik dan dilandasi dengan alasan logis
  2. Jika menolak suatu pendapat, yang ditolak adalah pendapat bukan orang yang mengemukakan pendapat
  3. Menghilangkan rasa sentimen, rasa kurang senang, dan rasa jengkel terhadap orang yang mengemukakan pendapat.
  4. Tidak mencemooh, menghina, atau menyinggung perasaan
  5. Menunjukkan bagian yang terdapat kelemahan atau kesalahan sehingga peserta diskusi puas
  6. Mengemukakan penolakan pendapat melalui moderator.

Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam mengemukakan pendapat berupa persetujuan sebagai berikut.

  • Persetujuan dikemukakan dengan menggunakan bahasa baik dan benar
  • Persetujuan didukung dengan bukti atau keterangan logis dan jelas
  • Komentar yang melengkapi persetujuan hendaknya tidak berlebihan
  • Persetujuan diberikan secara objektif disertai dengan fakta konkret
  • Kalimat yang digunakan harus mudah diterimadan tidak berbelit-belit. 

Contoh simpulan isi teks diskusi adalah sebagai berikut.

Sosial media lawan atau kawan?

Pada umunya sosial media digunakan oleh remaja untuk membicarakan tentang kehidupan mereka, juga berbicara tentang apa yang mereka lakukan sehari-hari. Bahkan mereka menunjukan eksistensi diri lewat jejaring sosial untuk mengatakan di mana mereka pergi atau tempat-tempat yang mereka sukai untuk didatangi. Namun tidak semua remaja seperti itu, karena banyak remaja yang menggunakan jejaring sosial untuk mengkritik, berdiskusi atau untuk menemukan suatu peluang bisnis baru.

Remaja saat ini tumbuh dengan di zaman internet. Tetapi, apakah hal ini akan berdampak ketika mereka dewasa nanti? Lewat jejaring sosial, orang dapat saling berkomunikasi wakaupun jaraknya jauh. Mereka dapat memberikan data privasi mereka, nomer telepon, alamat, bahkan data keluarga serta hal lain yang seharusnya tidak di ekspos. Siapapu langsung dapat berkenalan, meskipun tanpa mengetahui latak belakangnya. Celakanya lagi, berbagai pemahaman dapat dengan mudah masuk ke remaja bila tidak ada filter yang kuat di kehidupan remaja tersebut.

Banyak contoh yang terjadi di masyarakat. Penggunaan jejaring sosial biasanya mengarah ke pertemuan. Bila dirasiokan 3 dari 10 akan mengalami stres atau perlakuan asusila. Selain itu, perilaku mereka juga berubah dalam kehidupan nyata, julukan-juluakan serta nama nickname yang digunakan oleh remaja bisa mengakibatkan duplikasi kepribadian.

Perubahan kepribadian akan terajadi sesuai keinginan mereka dalam sikap, tergantung kepada siapa mereka berbicara. Kejahatan yang terjadi akibat terlalu banyaknya informasi yang dibagikan di sosial media. Alamat, telepon, foto-foto, semuanya ditayangkan di kolom profil tanpa adanya batas untuk melihat semua informasi tersebut. Seorang remaja di amerika kemasukan perampok di dalam rumah hanya karena menulis status di sosial media. “Dirumah lagi sendiri, Orang tua keluar kota”

Kita tidak boleh menyalahkan sosial media, karena semua kembali kepada penggunanya. Jejaring sosial juga mungkin terbukti menjadi penyelamat. Ada 7 kasus di mana sosial media telah menyelamatkan nyama manusia. Satu contoh adalah kasus remaja mencoba bunuh diri.

“Pada musim semi 2009, seorang remaja inggris menulis di sosial media ke seorang temanya bahwa ia akan bunuh diri. Pacar dan ibunya segera diberitahu. Ibunya lalu menelepon polisi setempat, yang mengirimkan sebuah tim sehingga remaha tersebut gagal bunuh diri.”

Hal ini menunjukan bahwa adanya sosial media sangat berpengaruh baik atau buruk bagi remaja. Namun, lingkungan sosial-nya yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan perilaku individu. Jadi, jaringan sosial berbahaya untuk beberapa remaja tapi tidak bagi yang lain, semuanya tergantung pada kepribadian remaja itu sendiri.

Simpulan:

Pada umunya sosial media digunakan oleh remaja untuk membicarakan tentang kehidupan mereka, juga berbicara tentang apa yang mereka lakukan sehari-hari. Remaja saat ini tumbuh dengan di zaman internet. Tetapi, apakah hal ini akan berdampak ketika mereka dewasa nanti? Lewat jejaring sosial, orang dapat saling berkomunikasi wakaupun jaraknya jauh. Banyak contoh yang terjadi di masyarakat. Perubahan kepribadian akan terajadi sesuai keinginan mereka dalam sikap, tergantung kepada siapa mereka berbicara. Kita tidak boleh menyalahkan sosial media, karena semua kembali kepada penggunanya. Jejaring sosial juga mungkin terbukti menjadi penyelamat. “Pada musim semi 2009, seorang remaja inggris menulis di sosial media ke seorang temanya bahwa ia akan bunuh diri. Hal ini menunjukan bahwa adanya sosial media sangat berpengaruh baik atau buruk bagi remaja.