Contoh Soal Melengkapi Paragraf Rumpang Teks Eksposisi Dilengkapi Kunci Pembahasan

Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal melengkapi paragraf teks eksposisi dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan terbaru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal melengkapi paragraf teks eksposisi dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan terbaru.

Contoh Soal Melengkapi Paragraf Rumpang Teks Eksposisi Dilengkapi Kunci Pembahasan

Gambar: freepik.com

1. Cermati paragraf rumpang berikut!
Ada beragam jenis anemia, tetapi anemia yang sering diderita oleh sebagian orang adalah anemia defisiensi. Anemia defisiensi besi merupakan kondisi anemia yang terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi yang diperlukan dalam memproduksi sel darah merah. [....] Selain gejala tersebut, penderita anemia defisiensi besi ditandai dengan kulit terlihat pucat, tangan dan kaki dingin, serta jantung berdebar-debar. Namun, banyak orang yang belum menyadari bahwa dirinya mengalami kurang darah dan menganggap gejala-gejala tersebut bukan merupakan gejala dari kekurangan darah.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks eksposisi tersebut adalah ....
A. Kekurangan darah atau anemia merupakan kondisi yang terjadi akibat tubuh tidak memiliki sel darah merah yang cukup
B. Jenis anemia, antara lain anemia defisiensi besi, anemia defisiensi vitamin, anemia yang disebabkan oleh kehamilan, dan anemia aplastik
C. Penuhilah kebutuhan zat besi harian dengan lebih mengutamakan asupan zat besi dari makanan sehari-hari
D. Penderita anemia defisiensi besi umumnya akan mengalami gejala kelelahan, pusing, sulit konsentrasi , sekit kepala, dan kesemutan. 

Pembahasan: 

Kalimat pada pilihan jawaban D tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut. Kalimat tersebut sesuai dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. Sementara itu, kalimat pada pilihan jawaban A,B, dan C tidak tepat karena tidak sesuai dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. 

2. Bacalah paragraf berikut!
Setiap tanggal 22 September, dunia memperingati hari Badak. Peringatan ini merupakan salah satu upaya untuk lebih mengenal badak. Badak termasuk satwa yang paling terancam punah. Badak merupakan satu dari beberapa hewan paling ikonik karena bentuk tubuhnya besar dan memiliki tanduk khas. [....] Hal ini membuat populasi badak berkurang drastis. Selain perburuan, rusaknya habitat badak membuat spesies badak makin terancam punah. Badak membutuhkan perlindungan manusia agar terhindar dari kepunahan.
Kalimat yang sesuai untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A. Sayangnya, ketenaran badak justru membuat perburuan badak gencar dilakukan di seluruh dunia
B. Badak telah tinggal di Bumi selama kurang lebih 50 juta tahun dan tersebar di seluruh penjuru dunia
C. Badak bernilai ketika hidup dibanding mati dan dapat menyumbangkan manfaat ekologis dan meningkatkan pariwisata
D. Tanduk badak mengandung keratin, senyawa yang juga ada pada kuku kuda, paruh kakatua, serta rambut dan kuku manusia. 

Pembahasan: 

Kalimat yang sesuai untuk melengkapi paragraf tersebut adalah kalimat pada pilihan jawaban A. Kalimat tersebut mempunyai keterkaitan dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. Kalimat tersebut menjelaskan badak menjadi incaran para pemburu. Kalimat tersebut juga tersebut menjadi dasar penulisan kalimat selanjutnya, yakni populasi badak menurun.

3. Cermati paragraf berikut!
Sebaiknya es krim langsung dimakan setelah dibeli. [....] Teksturnya menjadi tidak lembut lagi. Sebaiknya, es krim dimakan sebelum melewati satu minggu. Antisipasi tersebut dilakukan agar tekstur es krim tidak rusak.
Kalimat tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A. Jika terlalu lama disimpan, tekstur es krim rusak
B. Jika terlalu lama disimpan, es krim akan meleleh
C. Jika terlalu lama disimpan, kemasan es krim rusak
D. Jika terlalu disimpan, es krim akan membeku 

Pembahasan: 

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban A. Kalimat tersebut menjelaskan kalimat sebelumnya, yakni es krim terlalu lama disimpan. Kalimat tersebut juga menjadi dasar penulisan kalimat setelahnya, yakni tekstur es krim jika terlalu lama disimpan.

4. Bacalah paragraf berikut!
Kota Tarakan bukan sekadar Kota Minyak. Kota terbesar di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini juga memiliki kisah sejarah masa lalu, yakni Kerajaan Tidung. Kerajaan Tidung yang berdiri tahun 1551-1916 Masehi itu dikenal pula sebagai Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka). Kerajaan terletak di Pulau Tarakan yang sebelum tahun 2012 masuk bagian Kalimantan Timur. Luas Kerajaan Tidung [...] hingga Salimbatu.
Kata yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A. membentang
B. merambah
C. menanjak
D. menurun 

Pembahasan: 

Kata yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah kata membentang. Kata tersebut sesuai dengan konteks bacaan yang membahas luas Kerajaan Tidung. Kata pada pilihan jawaban B, C, dan D tidak sesuai dengan konteks kalimat dan bacaan. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban A. 

5. Bacalah paragraf berikut!
[....] Bumbu genep terdiri atas rempah-rempah berupa bawang merah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit, lengkus, jahe, laos, cabai rawit, serai, gula merah, daun limau, daun salam, dan minyak kelapa. Sementara itu, bumbu wawanganan terdiri atas merica hitam, merica putih, cengkih, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, menyan, jangu, bangle, dan kulit jeruk purut. Dua jenis bumbu yang sudah dihaluskan dan ditumis tadi dilumuri ke bagian luar dan dalam ayam yang akan dijadikan ayam betutu.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah ....
A. Bumbu genep dan bumbu wewangenan menjadi kunci kenikmatan ayam betutu
B. Bumbu genep menjadi bumbu rahasia dalam memasak ayam betutu yang enak
C. Bumbu dan rempah-rempah yang melimpah meresap dalam daging ayam betutu
D. Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan dalam ayam betutu banyak jenisnya 

Pembahasan: 

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah kalimat pada pilihan jawaban A. Kalimat tersebut menjadi dasar penulisan kalimat-kalimat berikutnya, yakni bumbu genep dan bumbu wewangenan.