Contoh Soal Menentukan Makna Kata dan Kalimat dalam Teks Cerpen dan Fabel Dilengkapi Kunci Jawaban

Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal menentukan makna kata dan makna kalimat dalam teks cerpen dan fabel dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik khususnya kelas IX dalam mencari referensi tentang contoh soal menentukan makna kata dan makna kalimat dalam teks cerpen dan fabel dilengkapi dengan kunci jawaban.

Contoh Soal Menentukan Makna Kata dan Kalimat dalam Teks Cerpen dan Fabel Dilengkapi Kunci Jawaban

Gambar: freepik.com

1. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Di bawah pohon waru, Saidah mengelar dagangannya nasi pecel. Jakun si Ujang turun naik, ususnya terasa perih. "Masih pagi kok pulang, Jang? tanya Saidah. "Sakit?" Ujang menggeleng dan tersenyum. Saidah memerhatikan bibirnya membiru dan kedua telapak tangannya pucat. Setelah dekat, Saidah mendengar suara keruyuk dari perut Ujang. Ujang duduk di depan lapak dagangan. "Makan, Jang?"
"Tidak, minum saja. Lenganku semakin kurus, aku tak ingin menambah utang."
"Iya, ya Jang! Tapi kamu lapar, kan?"
Makna kata menggelar dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Mengatur terhampar
B. memeragakan
C. mempertontonkan
D. memperkenalkan

Pembahasan:

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata menggelar berarti mengatur terhampar (dagangan). Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban A. 

2. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Arman dengan seragam oranyenya yang lusuh tetap melaksanakan tugas menyapu dan membersihkan tiap sisi jalan, meskipun siang itu sangat terik dan penuh debu. Sejak tadi ia harus menahan amarah. Para penonton iringan mobil yang membawa piala Adipura, seenaknya membuang sampah. Padahal tempat sampah jelas-jelas terlihat oleh mata mereka. Sangat ironis, menerima piala kebersihan, tetapi masyarakatnya kurang peduli tentang kebersihan.
Bukti bahwa Arman berwatak sabar terdapat pada pernyataan ....
A. Tokoh Arman dengan seragam oranyenya yang lusuh tetap melaksanakan tugas menyapu dan membersihkan tiap sisi badan jalan, meskipun siang itu sangat terik dan penuh debu.
B. Tokoh Arman sejak tadi menahan amarah.
C. Para para penonton iringan mobil yang membawa piala Adipura, seenaknya membuang sampah. 
D. Sangat ironis, menerima piala kebersihan, tetapi masyarakatnya kurang peduli tentang kebersihan.

Pembahasan:

Watak sabar tokoh Arman tersurat dalam kutipan cerpen tersebut. Tokoh Arman menahan amarahnya sejak para penonton iring-iringan yang membawa piala Adipura seenaknya membuang sampah. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban B. Pernyataan pada pilihan jawaban A, C, dan D tersurat dalam kutipan cerpen tersebut tetapi menyatakan sifat sabar. 

3. Bacalah kutipan fabel berikut!
Seekor beruang mengelilingi hutan mencari buah-buahan. Ia menemukan pohon tumbang. Pohon tersebut terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu. Beruang itu mulai mengendus-endus dengan hati-hati di sekitar pohon tumbang tersebut. Ia ingin mencari tahu apakah lebah-lebah sedang berada dalam sarang tersebut. Tepat pada saat itu, sekumpulan kecil lebah terbang pulang dengan membawa banyak madu. Lebah-lebah tersebut tahu maksud sang beruang.

Mereka terbang mendekati sang beruang, lalu menyengatnya dengan tajam. Kemudian, mereka terbang ke dalam lubang batang pohon. Beruang tersebut sangat marah. Seketika itu juga, ia meloncat ke atas batang yang tumbang tersebut sangat marah. Seketika itu juga, ia meloncat ke atas batang yang tumbang tersebut. Dengan cakarnya, ia menghancurkan sarang lebah. Akibatnya, seluruh kawanan lebah yang berada di dalam sarang keluar dan menyerang sang beruang. Beruang yang sial itu akhirnya lari terbirit-birit menyelamatkan dirinya ke dalam danau.

3. Makna kata tumbang dalam kutipan fabel tersebut adalah ....
A. rebah
B. patah
C. jatuh
D. runtuh

Pembahasan:

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata tumbang berarti rebah (untuk pohon yang terangkat akarnya). Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban A. 

4. Cermatilah teks cerpen berikut!
(1) Samar-samar Sersan Kasim mendengar suara derau sungai di bawah. (2) Dia bayangkan kesunyian malam yang aman dirobek-robek oleh letusan senjata. (3) Dia bayangkan kompinya terjebak di tengah-tengah sungai, tak berdaya. (4) Tatkala itu Acep bergerak-gerak dalam gendongan bapaknya. (5) Kasim merasa anaknya menyusup-nyusupkan kepala ke dadanya, ke ketiaknya, seakan-akan mencari perlindungan yang lebih aman.
Makna simbol suara derau sungai pada kalimat pertama adalah ....
A. kesal
B. sedih
C. risau
D. cemburu

Pembahasan:

Jawaban C menunjukkan suasana hati yang terdapat ketegangan, kekhawatiran, dan risau. 

5. Cermati teks fabel berikut!
(1) Hampir setiap malam mereka berkumpul bersama, berpesta, menari, dan bergembira. Mereka saling berbagi makanan kecuali seekor belalang yang selalu hidup menyendiri. Ia hanya memandang keramaian dari depan rumahnya. (2) Tingkah belalang itu sangat aneh, ia malu karena ia telah kehilangan sebuah kakinya. (3) Kakek Cacing pernah bercerita, Paman Belalang setahun yang lalu telah kehilangan kakinya akibat ia berkelahi dengan seekor burung yang hendak memangsanya. (4) Sehari-hari Paman Belalang hanya duduk termenung meratapi kakinya yang hilang.
Makna penyesalan terdapat pada kalimat nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

Pembahasan: 

Jawaban D menunjukkan penyesalan terlihat dari kata terenung meratapi.