Bahasa Indonesia | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal mengomentari isi teks dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan terbaru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang kumpulan contoh soal mengomentari isi teks dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan terbaru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Gambar: freepik.com
1. Bacalah kutipan teks berikut!
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi oleh pepohonan yang sangat lebat. Hutan juga merupakan sebuah ekosistem yang berisi sumber daya alam yang secara keseluruhan didominasi oleh pepohonan. Pada era sekarang ini, banyak sekali penebangan hutan secara liar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan kerugian bagi seluruh makhluk hidup. Salah satu dampak yang disebabkan oleh penebangan liar, yaitu hutan menjadi gundul dan banyak bencana yang terjadi seperti tanah longsor, banjir, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, pemerintah harus benar-benar memperhatikan keberadaan hutan bagi keselamatan makhluk hidup, baik menusia maupun makhluk hidup lainnya.
Tanggapan yang tepat terhadap isi teks tersebut adalah....
A. Apabila hutan tidak dilindungi oleh kita semua, akan terjadi bencana-bencana yang akan merugikan semua makhluk hidup.
B. Pemerintah herus menindak tegas orang-orang yang menebang pohon secara ilegal di hutan.
C. Masyarakat harus diberi penyadaran tentang pentingnya pelestarian hutan bagi kehidupan makhluk hidup.
D. Perlindungan hutan menjadi tanggung jawab semua pihak.
Pembahasan:
Kalimat tanggapan terhadap isi teks tersebut yang tepat adalah berkaitan dengan tindak lanjut oleh pemerintah. Hal itu sesuai masalah yang diangkat dalam teks, yaitu upaya perlindungan kelestarian hutan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menebang hutan secara liar dan mengakibtakan terjadi bencana. Oleh sebab itu, jawaban yang benar adalah B.
2. Bacalah kutipan cerita berikut!
Berkat hubungan luar kota, peti berasmya penuh dengan bahan pokok. Dan setelah melewati musim kemarau yang beitu panjang, hutan yang turun hanya beberapa kali saja telah cukup membangunkan kesuburan tanah kebun kami, sehingga menghadiahi kami hasil bumi yang berlimpah. Daripadanya, Ibu memperoleh uang untuk membeli berbagai lauk kering, yang disimpan di lemari belakang sebelah barat.
Komentar yang tepat mengenai isi kutipan cerita tersebut adalah....
A. Gaya bahasa yang digunakan dalam kutipan cerita tersebut membuat pembaca salah paham.
B. Penggunaan majas pada kutipan cerita tersebut memberikan efek imajinatif saat membaca.
C. Tokoh utama dalam kutipan cerita tersebut tidak jelas karena penjabaran pengarang terlalu umum.
D. Pengarang berhasil menjabarkan lakuan tokoh secara detail sehingga pembaca mudah memahami isi.
Pembahasan:
Hal yang dikomentari dari teks sastra tentu berkaitan denganisi. Hal ini meliputi gaya penceritaan pengarang dan gaya bahasa yang digunakan. Keempat pilihan jawaban tersebut mengomentari unsur intrinsik teks. Namun, pilihan jawaban yang memuat komentar sesuai dengan isi teks adalaah B. Dalam kutipan tersebut, digunakan majas personifikasi pada kalimat kedua. Majas sendiri berfungsi memperindah bahasa dan dapat menggugah imajinasi baca.
3. Bacalah kutipan teks cerita berikut!
(1) Sejak bengkel sepeda bangkrut, ekonomi keluarga Tegar ngap-ngap. (2) Uang penjualan bengkel yang tak banyak, cepat menguap, amblas untuk membayar utang, membayar kontrak rumah, segala rupa ongkos. (3) Hobi ibunya membuat kue ditingkatkan menjadi usaha. (4) Saban pagi, sebelum berangkat sekolah terbirit-birit Tegar bersepeda ke restoran dan warung-warung, menitipkan kue buatan ibunya. (5) Pulang sekolah nanti dijemputnya. (6) Dari montir sepeda, dia berubah menjadi penjual kue.
Komentar yang tepat terhadap isi kutipan cerita tersebut adalah....
A. Tegar memang anak yang bertanggung jawab karena mau bekerja keras demi keluarganya yang mengalami kebangkrutan.
B. Tegar tentu sangat sedih karena ia harus beralih profesi menjadi penjual kue yang tidak semenantang saat menjadi montir.
C. Ibu Tegar tidak seharusnya membiarkan Tegar sendiri yang menanggung kebangkrutan bengkel yang dialami.
D. Tegar seharusnya kukuh pada pendiriannya untuk tetap meneruskan bengkel meskipun sudah bangkrut.
Pembahasan:
Hal yang dikomentari dari teks tertentu tentu berkaitan dengan isi. Hal ini tentu meliputi gaya penceritaan pengarang dan gaya bahasa yang digunakan. Dari keempat pilihan jawaban tersebut mengomentari unsur intrinsik teks. Jawaban yang lebih tepat dengan teks tersebut adalah A. Tegar memang anak yang bertanggung jawab karena mau bekerja keras demi keluarganya yang mengalami kebangkruta.
4. Cermati isi kutipan berikut!
Hampir setia pagi, ia terpaksa menyapu reruntuhan bunga durian dengan wajah yang begitu murung. Hanya tinggal beberapa lagi yang masih bertahan diatas. Bisa dihitung dengan jari tangan. Dan mungkin karena berharap bisa menjadi sangat menyakitkan, ia membunuh semua harapan yang tersisa sebuah tanaman istimewa yang bunganya telah ditunggu sekian lama. Entah ajaib atau kebetulan, tujuh bunga yang tersisa itu terus bertahan meskipun hujan tak memberi belas kasihan. Akhirnya, waktu juga yang memperlihtakan bahwa harapan tak boleh dibunuh sebab kehidupan dimulai dari sana. Sebagaimana kehidupan tujuan bunga durian Ayah. Tujuh-tujuhnya tampak semakin besar, tampak sudah matang beberapa bulan kemudian.
Komentar yang sesuai terhadap isi kutipan cerita tersebut adalah....
A. Ayah tidak perlu berusaha payah untuk menumbuhkan kembali harapannya yang pupus.
B. Harapan Ayah tidaklah pupus sepenuhnya karena ia masih merawat tanaman tersebut.
C. Bagaimanapun Ayah berupaya memupus harapannya, tanaman itu tetap berkembang.
D. Ayah memiliki jiwa penyayang terhadap sesama dan makhluk hidup lainnya.
Pembahasan:
Komentar yang sesuai dengan cerita tersebut adalah mengenai harapan Ayah yang tidak pupus sepenuhnya karena ia masih merawat tanaman tersebut. Jadi jawaban yang tepat mengenai kutipan tersebut adalah B.
5. Bacalah kutipan fabel berikut!
Suatu pagi, ketika Sapi kembali berjaga, dia melihat Belang melintas. “Heh, kamu mau apa?” teriak Sapi. Belang merunduk. Wajahnya nampak sedih. Dia menatap Sapi dengan mata berkaca-kaca. “Hitam dan Putih sedang sakit. Perut mereka keras. Lambung mereka nyeri. Mereka tidak mau makan,” Belang pun menangis. Sapi terdiam. Dia jadi bingng melihat Belang menangis. “Lalu, kamu mau apa?” tanya Sapi. Belang pun menjawab, “Bolehkah aku minta sedikit rumput? Hitam dan Putih membutuhkannya. Aku juga, aku tidak mau sakit.” Sapi bertambah bingung. Katanya jadi tidak mau makan, kenapa sekarang malah minta rumput? Belang lalu menjelaskan pada Sapi. “Seharusnya kamu juga tidak perlu khawatir. Makanan kami bukan rumput. Kami memerlukan rumput untuk membantu pencernaan kami karena rumput membersihkan bulu di lambung kami,” sambil melihat perutnya. “Bulu apa?” tanya Sapi kebingungan. “Kamu lihat kan, setiap hari kami sering menjilati bulu-bulu kami. Pastinya ada bulu yang ikut tertelan. Jika menumpuk di lambung, bisa berbahaya. Itulah yang terjadi pada Hitam dan Putih sekarang,” kata Belang. “Oh, sekarang aku mengerti,” sahut Sapi. Dia memanggil Kambing dan Ayam dan menjelaskan semuanya oada kedua temannya itu. Sapi pun akhirnya mengizinkan Belan untuk mengajak Hitam dan Putih makan rumput. “Semoga kalian cepat sembuh, ya,” kata Sapi.
Komentar yang sesuai isi kutipan fabel tersebut adalah....
A. Sikap tokoh Sapi yang mau membantu tokoh Belang patut ditiru.
B. Sikap tokoh Sapi yang menyembunyikan rumput tidak pantas ditiru.
C. Sikap tokoh Belang yang mengambil rumput Sapi patut ditiru.
D. Sikap tokoh Belang yang membantu tokoh Sapi tidak pantas ditiru.
Pembahasan:
Kutipan fabel tersebut menceritakan tokoh Belang yang meminta sedikit rumput kepada tokoh Sapi. Tokoh belang memerlukan rumput untuk membantu pencernaan tokoh Belang, Hitam, dan Putih karena rumput membersihkan bulu dilambung mereka. Setelah tokoh Belang menjelaskan fungsi rumput itu, tokoh Sapi membantu tokoh Belang. Jadi komentar yang sesuai isi kutipan fabel tersebut terdapat pada pilihan jawaban A.
6. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Melihat situasi yang semakin gaduh, Dimas, sang ketua kelas, maju berdiri di depan kelas dan mencoba menenangkan teman-temannya. “Saya mohon,” kata Dimas, “teman-teman bisa lebih tenang. Kita memang boleh saja senang dengan jam kososng. Tapi saya harap jangan berlebihan seperti pasar malam. Ayolah, tenang sedikit. Pak guru pernah bilang, berusaha tidak gaduh di kelas pada jam kosong merupakan wujud toleransi juga.” Ari menganguk-angguk mendengar kata-kata Dimas. Beberapa anak-anak lain yang semula gaduh juga ikut mendengarkan dan mengakui kebenaran kata-kata itu. Kegaduhan menjadi berkurang, walaupun kelas tidak benar-benar tenang.
Komentar yang sesuai isi kutipan cerpen tersebut adalah....
A. Sikap Dimas yang menegurteman-temannya tidak pantas dijadikan panutan.
B. Sikap Dimas yang tegas dan bijaksana pantas diteladani semua siswa.
C. Sikap teman-teman Dimas yang membuat keributan tidak perlu dilakukan.
D. Sikap teman-teman Dimas yang gaduh di kelas harus dilaporkan kepada guru.
Pembahasan:
Kutipan cerpen tersebut menceritakan tokoh Dimas, sebagai ketua kelas yang mencoba menenangkan teman-teman agar tidak gaduh dikelas. Dia menjelaskan bahwa berusaha tidak gaduh dikelas pada jam kosong merupakan wujud toleransi. Dimas yang tegas dan bijaksana pantas diteladani oleh semua siswa.
7. Bacalah kutipan cerpen berikut!
Sore itu kampung kami sedang sepi karena sedang ada pertandingan sepak bola antarkampung. Jano mendatangi gardu ronda sebelah barat lau. Dito mendatangi gardu roda sebelah tenggara. Joni menyodorkan selembar kertas berisi PR bahasa inggris ke arah Mas Joyo. Dito mengambil uang di pojokan gardu ronda. Mas Joyo menolak menerima kertas dari Joni. Mbah Supri menjerit melihat Dito mengambil uang di pojokan ronda. Joni memukul Mas Joyo. Dito menampar Mbah Supri. Mas Joyo berteriak Mbah Supri menjerit. Joni mengambil gayung plastik Mas Joyo, lalu meremukkannya. Dito mengambil gayung Mbah Supri, dan meremukkannya. Mas Joyo memukul Joni. Mbah Supri mendorong Dito sampai jatuh. Joni dan Dito pulang. Beberapa saat kemudian, pak Santoso keluar tanpa baju, menuju gardu ronda sebelah barat laut dan memukul mas Joy. Setelah itu, pak Santoso menuju gardu roda sebelah tenggara dan memukul Mbah Supri.
Komentar yang sesui dengan pola pengembangan cerita kutipan cerpen tersebut adalah....
A. Penyelesaian konflik dalam kutipan cerpen tersebut mudah ditebak.
B. Pengenalan para tokoh dalam kutipan tersebut kurang jelas.
C. Konflik antartokoh dalam kutipan cerpen tersebut terselesaikan dengan baik.
D. Konflik yang terjadi antartokoh dalam kutipan cerpen tersebut terlihat rumit.
Pembahasan:
Kutipan cerpen tersebut merupakan bagian konflik. Konflik yang terjadi dalam kutipan cerpen tersebut terlihat rumit karena tokoh yang disajikan lebih dari dua tokoh. Jadi, komentar yang sesuai dengan pola pengembangan cerita kutipan tersebut terdapat pada pilihan jawaban D.
“Please, Mister, I miss my homeland,” Katanya terbata. Cangkir kopinya terguncang dalam tangannya yang gemetaran. “Help me, Mister, please.”
“Kenapa Anda tidak menyurati surat kabar Anda di Amerika?” tanya saya. Ia menggeleng. “No help, Sir.”
“Saudara-saudara Anda?” “Saya tak tahu lagi di
mana mereka. You see, Mister, i am an Indian. Saya dari suku Apache. Saudara-saudara saya sudah dikirim ke reservat dan saya tidak tahu reservat yang mana. Saya betul-betul sudah merindukankan mereka. Adik perempuan saya tentu sudah dewasa dan cantik. I really miss them.” Lalu Tan Showerd pun menangis. Sarungnya yang lusuh dipakainya untuk menyeka air matanya. Kuberi ia ongkos untuk pulang sambil menjanjikan bahwa aku akan menolongnya seberapa dapat.
Komentar yang sesuai dengan penggunaan bahasa dalam kutipan cerpen tersebut adalah....
A. Bahasa yang digunakan dalam kutipaan tersebut mudah dipahami.
B. Bahasa dalam kutipan cerpen tersebut menggunakan kosakata baku.
C. Kutipan cerpen tersebut menggunakan campuran bahasa asing yang sulit dipahami.
D. Kutipan cerpen tersebut menggunakan bahasa yang mengandung makna konotasi.
Pembahasan:
Kutipan cerpen tersebut menggunakan dua bahasa. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (asin). Penggunaan dua bahasa yang bersamaan terkadang menyulitkan pembaca memahami isi cerita. Jadi, komentar yang sesuai dengan penggunaan bahasa dalam kutipan cerpen tersebut terdapat pada pilihan jawaban C.
9. Perhatikan paragraf berikut!
Konsumsi kantong plastik di Indonesia memang sangat tinggi. Kondisi itu semakin ditunjang dengan tidak adanya peraturan dalam menggunakan kantong plastik di Indonesia. Menurut sejumlah sumber data, sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Dari jumlah itu, 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 85 ribu ton per tahun. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hingga 2017 terdapat sekitar 12,7 juta ton sampah di laut. Di Jakarta, dari 7.000 ton sampah warga per hari, 14% di antaranya berupa plastik. Tingginya penggunaan plastik ini tidak bisa di tangani setengah-setengah.
Tanggapan yang sesuai dengan paragraf tersebut adalah....
A. Seharusnya, pemerintah meminta bantuan kepada pihak asing dalam mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia. Pemerintah perlu belajar dari negara lain yang sukses mengelola sampah plastik. Pemerintah dapat mengirimkan pihak terkait untuk belajar teknologi pengelolahan sampah secara modern sehingga masalah sampah plastik dapat diatasi.
B. Seharusnya, pemerintah bekerja sama dengan pihakswasta dalam mengalami permasalahan sampah plastik di Indonesia. Pemerintah perlu mengajak masyarakat untuk dapat mengolah sampah plastik. Daur ulang sampah plastik menjadi salah satu cara paling ampuh dan memanfaatkan sampah plastik yang sudak tidak tepakai.
C. Seharusnya, pemerintah dapat melakukan penindakan tegas terhadap oknum-oknum yang membuang sampah di sungai. Selain itu, pemerintah harus dapat melakukan upaya dalam membersihkan sungai dari sampah plastik. Dengan demikian, sungai-sungai di Indonesia akan terhindar dari masalah sampah plastik pada masa yang akan datang.
D. Seharusnya, pemerintah mengeluarkan peraturan tentang pembatasan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan jumlah sampah plastik yang dihasilkan masyarakat dapat berkurang. Peraturan tersebut juga harus disertai tindakan nyata dari semua pihak untuk membersihkan dan mengola sampah plastik di Indonesia.
Pembahasan:
Soal ini merupakan soal penalaran. Kelogisan jawaban menjadi kata kunci dalam mengerjakan soal model ini. Kamu dapat membaca paragraf dan memahami isi paragraf terlebih dahulu. Setelah itu, carilah jawaban yang mempunyai keterkaitan dengan masalah dalam paragraf yang disajikan. Jika semua pilihan jawaban mempunyai keterkaitan, carilah satu kata kunci khusus sebagai benang merah antara paragraf soal dan tanggapan. Sebagai contoh, kata kunci dalam paragraf tersebut adalah tidak adanya peraturan pemerintah mengenai penggunaan sampah plastik. Jawaban yang tepat harus mengenai hal tersebut. Jadi, pilihan yang benar adalah D. Jawaban A, B, C ketiga tanggapan tersebut tidak mempunyai keterkaitan dengan peraturan pemerintah.
10. Bacalah fabel berikut!
Burung Gagak sangat iri tehadap Burung Elang karena Burung Elang dianggap sebagai binatang pembawa pertanda masa depan. Burung Elang juga diperlakukan secara baik oleh manusia. Burung Gagak gelisah. Ia ingin punya reputasi seperti Burung Elang. Pada suatu hari beberapa orang musafir berjalan di bawah pohon tempat Burung Gagak bertengger. Dengan cepat ia mendekati ke ranting terendah dan memekik sekeras mungkin seperti Burung Elang. Para musafir pada awalnya kaget dan cemas mendengarnya. Mereka pikir itu alamat buruk. Namun, salah satu dari mereka mengangkat pandang ke arah rimbun dedaunan tempat burung Gagak itu bertengger. “Ah, tak apa-apa kawanku semua itu hanya Burung Gagak! Jangan takut!”
Komentar yang sesuai dengan isi fabel tersebut adalah....
A. Burung Gagak dan Burung Elang memiliki reputasi yang sama.
B. Para musafir tidak takut dengan suara Burung Elang dan Burung Gagak.
C. Kepura-puraan yang dilakukan Burung Gagak disepelekan oleh musafir.
D. Para musafir takut dengan suara Burung Gagak karena membawa alamat buruk.
Pembahasan:
Soal ini merupakan soal penalaran. Maka dari itu, carilah kata kunci yang berkaitan dengan cerita fabel tersebut. Maka kamu akan menemukan jawaban yang tepat. Jawaban yang tepat adalah C.