Contoh Soal Menentukan Unsur Intrinsik Karya Sastra (Watak Tokoh) | AAS Bahasa Indonesia Kelas VI

anantakendek.com - Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal menentukan unsur intrinsik karya sastra (watak tokoh) AAS bahasa Indonesia kelas 6 dilengkapi kunci jawaban terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi seputar contoh soal menentukan unsur intrinsik karya sastra (watak tokoh) AAS bahasa Indonesia kelas 6 dilengkapi kunci jawaban.

Contoh Soal Menentukan Unsur Intrinsik Karya Sastra (Watak Tokoh) | AAS Bahasa Indonesia Kelas VI

Gambar: freepik.com

1. Aku tidak bermaksud menyakitinya. Apa yang sudah dilakukannya sungguh keterlaluan. Aku hanya ingin memberi pelajaran agar ia tidak terus menggangguku.
Watak “Aku" dalam kutipan cerita tersebut adalah ....
A. Usil
B. Sombong
C. Pemberani
D. Angkuh

2. Pelaku dalam sebuah cerita disebut ....
A. Alur
B. Pemain utama
C. Tokoh
D. Watak tokoh

3. Pangeran Sanjaya bingung. Namun ayahandanya berkata lagi, "Ketahuilah anakku! Musuh kerajaan yang kumaksud adalah kemiskinan rakyat'. Berkat usahamu, kemiskinan itu telah lenyap. Rakyat negeri kita sekarang hidup makmur."

Berdasarkan kutipan di atas, Pangeran Sanjaya adalah tokoh yang memiliki watak ....
A. pemarah
B. miskin
C. periang
D. bijaksana

4. Dibawah ini adalah yang disebut dengan tokoh, kecuali ....
A. Nama orang
B. Nama benda
C. Nama tumbuhan
D. Nama hewan

5. 'Sang kakak yang berperawakan kecil dan berwajah cantik selalu iri kepada adiknya. Padahal si Adik memiliki wajah yang tidak terlalu cantik. Hanya saja, dia memiliki keanggunan seorang putri tuan tanah. Ia juga memiliki sifat sabar, penyayang, dan suka menolong. Sifat-sifat itulah yang menjadikan nilai lebih dari sang kakak. Tidak heran sebagian warga desa lebih menyayangi si Adik.'

Watak sang Adik adalah ....
A. pemarah tapi suka menolong
B. penyabar dan penyayang
C. penyabar tapi pemarah
D. penyayang dan kikir

6. Berdasarkan perannya ada 2 jenis tokoh, yaitu ....
A. Tokoh utama dan tokoh sampingan
B. Tokoh baik dan tokoh jahat
C. Tokoh depan dan tokoh belakang
D. Tokoh yang sering muncul dan tokoh yang jarang muncul

7. Perhatikan soal dialog berikut:
Rido : “Ardi! Dasar kamu itu orang bodoh.”
Rian : “Do, jangan bentak-bentak dia seperti itu, gak baik.”
Rido : “Biarlah, memang dia pantas dibentak seperti itu.”
Ardi : “Maafkan aku jika aku salah.”

Watak Rido dalam kutipan dialog diatas adalah ....
A. Peduli
B. Ramah
C. Pemaaf
D. Kasar

8. Tokoh yang paling dominan (sering) disebut perannya dalam cerita disebut ....
A. Tokoh bantuan
B. Tokoh paling terdepan
C. Tokoh sampingan
D. Tokoh utama

9. Walaupun Sang Kura-kura dan Sang Elang jarang bertemu karena Sang Kura-kura lebih banyak menghabiskan waktu di semak-semak sedangkan Sang Elang lebih banyak terbang, namun, tidak menghalangi Sang Elang untuk selalu mengunjungi teman kecilnya yang baik hati, Sang Kura-kura.

Watak tokoh Elang adalah ....
A. Penyayang
B. Kejam
C. Jahat
D. Biadab

10. Watak adalah ....
A. Sifat tokoh dalam sebuah cerita
B. Suasana dalam cerita
C. Latar tempat pada cerita
D. Pelaku dalam cerita

11. Si Semut semakin sombong dan terus berkata demikian kepada semua hewan yang ada di hutan. Sampai pada suatu hari, Si Semut terjebak dalam lumpur. Si Semut tidak tahu kalau ia berjalan di atas lumpur hidup yang bisa menarik dan menelannya ke dalam lumpur tersebut.

Watak tokoh Si Semut adalah ....
A. Sombong
B. Baik
C. Bijaksana
D. Murah hati

12. Sebutan untuk watak tokoh yang digambarkan dengan kepribadian jahat adalah ....
A. Tritagonis
B. Tokoh jahat
C. Antagonis
D. Protagonis

13. Tokoh protagonis adalah ....
A. tokoh yang membantu cerita
B. tokoh yang tidak berbicara dalam cerita
C. tokoh utama dalam sebuah cerita
D. tokoh yang biasanya berwatak buruk

14. Minggu pagi, Dimas mengajak Aldi menuju sungai di dekat sekolahnya. Di sana, mereka bergabung dengan teman-temannya yang lain. Aldi tertegun melihat tumpukan sampah. “Hai, jangan melamun! Ayo, segera kita bantu Rio dan Beni membersihkan sampah!” ujar Dimas. “Baiklah,” jawab Aldi. “Ayo, semangat!” teriak Dimas kepada teman-temannya.

Tokoh utama cerita tersebut adalah ....
A. Beni
B. Rio
C. Aldi
D. Dimas

15. Tokoh protagonis dalam cerita "Timun Mas" adalah ....
A. Ibu Timun Mas
B. Petapa
C. Raksasa
D. Timun Mas

16. Pada suatu sore, Irwan berpamitan untuk bermain layang-layang. Ia segera membawa layang-layang hasil kreasinya. Tak lupa, ia mengajak teman-temannya yang bernama Totok, Didi, dan Tio. Sesampainya di lapangan, ternyata sudah banyak yang bermain layang-layang. Irwan ditantang untuk beradu layang-layang oleh Rino. Mereka beradu layang-layang sambil disoraki oleh anak-anak yang berada di lapangan. Akhirnya, layang-layang Irwan terputus dan dinyatakan kalah. Irwan pulang dengan kekecewaan. Ia berharap lain hari bisa membalas kelalahannya.

Tokoh utama pada cerita tersebut adalah ....
A. Irwan
B. Totok
C. Tio
D. Rino

17. Burung gagak suka diejek oleh teman-temannya. Akan tetapi, burung gagak tidak pernah marah dan merasa dendam pada teman-temannya. Ia tetap menerima semua ejekan teman-temannya itu dengan hati yang iklas. Watak burung gagak yang tergambar pada cerita di atas adalah ....
A. penakut dan malas
B. suka mengejek dan jahat
C. sabar dan pemaaf
D. pendendam dan pemarah

18. Ardi dan para relawan bergegas menyiapkan barak untuk para pengungsi. Tenda, tikar, dan lampu penerangan segera dia pasang. Tak lupa dapur umum juga dia siapkan. Obat-obatan, selimut, dan pos kesehatan pun telah didirikannya. Lapangan desa yang siang tadi masih lengang kini telah berubah drastis. Hiruk pikuk para relawan bertambah ramai dengan kedatangan para pengungsi. Mereka telah meninggalkan rumah di lereng gunung. Kesehatan jiwa lebih mereka utamakan.

Watak Ardi pada cerita tersebut adalah ....
A. Cekatan
B. Sabar
C. Pandai
D. Disiplin

19. Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut sedang bekerja mengumpulkan makanan. Mereka mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan. Saat itu, tiba-tiba ada seekor belalang kelaparan datang memohon agar keluarga semut memberikan sedikit makanan untuk dirinya.

Watak yang tergambar dari semut pada cerita di atas adalah ....
A. rajin
B. serakah
C. malas
D. angkuh

20. Setiap pagi hari Saddam membantu menyiapkan kue buatan ibunya untuk dibawa ke sekolah. Di sekolah, kue buatan ibunya itu akan dititipkan di kantin sekolah. Sepulang sekolah, Saddam akan membantu ibunya berjualan kue keliling kampungnya.

Penggambaran watak tokoh dalam cerpen tersebut dengan cara ....
A. Secara langsung
B. Pikiran tokoh
C. Dialog antar tokoh
D. Perilaku tokoh

21. Sudah hampir tiga jam Pak Sofyan duduk di atas batu menunggu kailnya disambar ikan. Namun, tidak ada satu pun ikan yang mendekat. Hari semakin panas. Namun, Pak Sofyan kembali melempar kainnya ke sungai itu.

Watak Pak Sofyan adalah ....
A. penyabar
B. penurut
C. penolong
D. penyayang

22. Tiara tinggal di sebuah desa dekat sungai. Sebagian besar anak di desanya bisa berenang. Namun, Tiara belum bisa berenang. “Ayah, tolong ajari aku berenang!” kata Tiara saat pergi ke sungai bersama ayahnya. Mula-mula, Tiara turun ke tempat yang airnya dangkal. “Ayo, masuk ke dalam air! Gerakkan kakimu seperti katak berenang!” kata Ayah. Tiara mencoba gerakan itu sedikit demi sedikit. Ia berlatih dan terus berlatih dengan semangat. Akhirnya, Tiara bisa berenang seperti teman-teman lain di desanya.

Watak tokoh Tiara dalam cerita tersebut adalah ....
A. Tabah
B. Tekun
C. Sabar
D. Mandiri

23. Sudah berbulan-bulan lamanya musim kemarau panjang datang. Sementara itu hujan belum menampakan tanda-tanda akan turun. Siapapun pasti akan tersiksa terutama warga rawa. Lompatan Kodi Kodok jadi tak selincah biasanya. Cica si Cacing juga setengah mati menggali tanah. Semua lesu, dan yang tampak paling tersiksa adalah Bidi si Badak. Kulitnya yang tebal harus direndam di dalam air agar suhu tubuhnya tidak kepanasan.

Tokoh yang tidak ada dalam cerita tersebut adalah ....
A. Kodi si Kodok
B. Beni si Beruang
C. Cica si Cacing
D. Bidi si Badak

24. Sudah satu tahun, Fajar tinggal berdua bersama ibunya. Ayahnya telah meninggal karena kecelakaan. Setiap hari, ketika mentari masih malu menampakkan sinarnya, ia telah sampai di pasar. Sebuah baki berisi pisang goreng ia titipkan kepada pedagang di pasar. Biasanya dagangan yang dititipkan tersebut habis sebelum sore hari. Selepas itu, ia ke sekolah sambil membawa termos berisi es lilin. Semua itu ia kerjakan dengan penuh. semangat tanpa rasa malu. la bertekad untuk terus membantu ibunya. Dia berharap ibunya bisa beristirahat saat malam hari.

Watak tokoh Fajar pada cerita tersebut adalah ....
A. Ramah
B. Sopan
C. Jujur
D. Ulet

25. Pada zaman dahulu, hidup seekor burung merak yang angkuh. Suatu hari, ia bertemu dengan seekor burung bangau. Merak ingin memamerkan bulunya yang indah kepada bangau. Ia merentangkan bulunya di bawah sinar matahari untuk membuat bangau kagum.
Watak burung merak pada cerita di atas adalah ....
A. angkuh
B. usil
C. rendah hati
D. baik hati

26. Armin adalah ketua kelas. la memimpin kelasnya agar menjadi tertata. la selalu mengingatkan teman-temannya untuk mengerjakan tugas piket. Tak jarang ia menjadi tempat berkeluh kesah jika ada masalah di kelasnya. Armin menyelesaikan setiap masalah itu dengan sangat hati-hati. la mencari informasi atas permasalahan yang diadukan. Tidak mudah menyalahkan ataupun membela. Semua itu dilakukan agar tidak ada teman yang dirugikan.Watak Armin adalah ....
A. Tangkas
B. Bijaksana
C. Tegas
D. Tenang

27. "Apa? Ada singa lain katamu? Di hutan ini, ada singa lain selain aku? Berani sekali!" Singa marah dan mengaum.
Dari penggalan cerita di atas, watak tokoh singa adalah ....
A. angkuh
B. serakah
C. pemarah
D. sabar

28. Sebuah piala diberikan kepada Adi. Ia berhasil meraih juara lomba pidato tingkat kabupaten. Tepuk tangan terdengar riuh menyambut kemenangannya. Adi tersenyum sambil melambaikan tangannya. Sesekali, ia menepuk dada sembari mengacungkan jempol terbalik kepada peserta lain. Pandangan sinisnya membuat jengkel peserta lain.

Watak tokoh Adi pada cerita tersebut adalah ....
A. Dengki
B. Culas
C. Loba
D. Jemawa

29. Di sekolah, Edo selalu mendapat nilai 100 saat ulangan. Ia dikenal sebagai siswa yang berprestasi. Setiap pulang sekolah, Edo selalu mengulang pelajaran yang sudah dipelajarinya di sekolah.
Watak tokoh Edo dalam penggalan cerita di atas adalah ....
A. baik
B. pemberani
C. malas
D. rajin

30. Pada suatu hari yang panas, seekor burung gagak kehausan, terbang di atas ladang untuk mencari air. Lama sekali ia terbang untuk mencari air, tetapi tidak menemukannya. Tiba-tiba ia melihat sebuah tempayan air di bawah sana. Ia pun terbang ke bawah untuk melihat kalau-kalau ada air di dalamnya. Ia senang karena dapat melihat air di dalam tempayan itu. Kemudian, gagak itu berusaha memasukkan kepalanya ke dalam tempayan. Sayang, leher tempayan itu terlalu sempit untuk kepalanya. Gagak berusaha untuk menggulingkan tempayan itu agar airnya mengalir. Namun, tempayan itu terlalu berat baginya.

Gagak itu lalu berpikir keras sebentar. Ketika menengok ke kanan dan ke kiri, ia melihat beberapa kerikil. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya gagasan yang bagus. Ia pun mulai memunguti kerikil itu satu demi satu, lalu memasukan setiap kerikil itu ke dalam tempayan. Semakin banyak kerikil yang dimasukkan, air pun naik. Oleh karena itu, burung gagak itu bisa meminum air dari tempayan tersebut.

Watak burung gagak dalam cerita di atas adalah ....
A. Cerdik
B. Sombong
C. Pemalas
D. Periang

31. Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’ adalah .... (Pilihan jawaban lebih dari satu)
A. Ikan Mas
B. Paman
C. Kakek
D. Nenek

32. Perhatikan teks percakapan !
Bayu : Bu Ani ... Ini uang ibu yang tadi terjatuh.
Bu Ani : Oh ...! Terima kasih Bayu, kamu benar-benar anak yang jujur!
Dari percakapan di atas, Bayu berperan sebagai tokoh ....
A. figuran
B. antagonis
C. protagonis
D. tambahan

33. Sifat dari tokoh Kakek dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’ adalah .... (Pilihan jawaban lebih satu)
A. Baik Hati
B. Penurut
C. Pemarah
D. Sombong

34. Berdasarkan perannya, tokoh yang memerankan watak baik disebut tokoh ....
A. pembantu
B. pendukung
C. antagonis
D. protagonis

35. Sifat dari tokoh Nenek dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’ adalah .... (Pilihan jawaban lebih dari satu)
A. Pandai bersyukur
B. Pemarah
C. Serakah
D. Penyabar

36. Kerajaan jenggala memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Putri Juita. Sayangnya kecantikan fisiknya tidak sebaik sikapnya. Putri Juita sering membanggakan kecantikannya. Dayang-dayang sering mengeluhkan sifatnya yang kurang penyabar.

Tokoh utama pada penggalan cerita di atas adalah ....
A. Putri Juita
B. Putra Mahkota
C. Raja Jenggala
D. Dayang-dayang

37. Tokoh protagonis yang berperan dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’ adalah ....
A. Ikan Mas
B. Paman
C. Kakek
D. Nenek

38. "Apa? Ada singa lain katamu? Di hutan ini, ada singa lain selain aku? Berani sekali!" Singa marah dan mengaum. Dari penggalan cerita di atas, watak tokoh singa adalah ....
A. angkuh
B. serakah
C. pemarah
D. sabar

39. Tokoh antagonis yang berperan dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’ adalah ....
A. Ikan Mas
B. Paman
C. Kakek
D. Nenek

40. Rama Harimau memiliki seorang putra namanya si Loreng. Tidak seperti Rama, Harimau yang terkenal sangat bijaksana dan juga dikagumi hewan-hewan di hutan, si Loreng binatang di hutan. Selain sangat jahil. dia juga sombong. Sering si Loreng menindas binatang yang ada di hutan.
Tokoh yang berwatak antagonis adalah ....
A. Si Loreng
B. Tidak ada
C. Semut Merah
D. Rama Harimau

41. Permintaan dari nenek kepada Ikan Mas yang membuat seluruh permintaan sebelumnya lenyap adalah ....
A. Menjadi penguasa provinsi atau gubernur
B. Menjadi dewi laut dan ikan mas menjadi pelayannya
C. Bak cucian yang baru
D. Rumah mewah

42. “Nadia...Nadia!!” Hampir lima menit Nina memanggil-manggil nama Nadia, tapi tak ada sahutan sama sekali. Nina semakin penasaran dibuatnya.
Dengan langkah layu. Nina pun kembali melaju di atas sepedanya yang berwarna kuning tersebut. Sekilas tampak Nina menghapus cairan bening yang menetes di sela-sela matanya. Hanya dalam hitungan menit, Nina pun terlihat dengan senyum cerianya lagi.

Berdasarkan kutipan cerpen di atas, Nina memiliki sifat ....
A. mudah ceria
B. cepat putus asa
C. cepat marah
D. cepat mengeluh

43. Hikmah yang bisa kamu petik dari cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’ adalah .... (Pilihan jawaban lebih dari satu)
A`. Selalu bersyukur dengan apa yang sudah didapat.
B. Berbuat baiklah tanpa pamrih

C. Berbuat baiklah untuk mengharapkan imbalan
D. Selalu merasa tidak puas dengan apa yang diperoleh dan memaksakan kehendak

44. Tokoh Antagonis dalam cerita "Legenda Gunung Tangkuban Perahu" adalah ....
A. Sangkuriang
B. Toba
C. Dayang Sumbi
D. Tumang

45. Sikap yang harus kita hindari agar kita bisa bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa adalah .... (Pilihan jawaban lebih dari satu)
A. Berlapang dada
B. Selalu berusaha
C. Selalu merasa tidak puas
D. Serakah

46. Pada zaman dahulu, hidup seekor burung merak yang angkuh. Suatu hari, ia bertemu dengan seekor burung bangau. Merak ingin memamerkan bulunya yang indah kepada bangau. Ia merentangkan bulunya di bawah sinar matahari untuk membuat bangau kagum.
Watak burung merak pada cerita di atas adalah ....
A. angkuh
B. usil
C. rendah hati
D. baik hati

47. Rama Harimau memiliki seorang putra namanya si Loreng. Rama Harimau yang terkenal sangat bijaksana dan juga dikagumi hewan-hewan di hutan tetapi si Loreng binatang dikenal sangat jahil dia juga sombong.

Watak sang Rama adalah ....
A. Angkuh
B. Jahat
C. Bijaksana
D. Sombong

48. Manik Angkeran adalah putra Sidhimantra, seorang Brahmana. Manik Angkeran dan ayahnya tinggal di Kerajaan Daha, Bali saat Pulau Bali belum terpisah dengan Pulau Jawa. Manik Angkeran suka sekali menghambur-hamburkan harta orang tuanya.

Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada orang lain. Pada akhirnya Manik dikejar-kejar penagih utang. Sidhimantra tidak tega. Hartanya sudah habis, tapi Sidhimantra tidak mau anaknya celaka.

Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali” yaitu ....
A. Manik Angkeran dan Sidhimantra
B. Manik Angkeran dan Ki Sapa Wira
C. Naga Besukih dan Manik Angkeran
D. Naga Besukih dan Sidhimantra

49. Si Loreng dikenal sangat jahil dia juga sombong. Si Loreng sering menindas binatang yang ada di hutan.
Watak si Loreng adalah ....
A. Baik hati
B. Rendah hati
C. Bijaksana
D. Sombong

50. Cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’ disebut sebagai cerita fiksi karena .... (Pilihan jawaban lebih dari satu)
A. Kebenaran mutlak
B. Menggunakan bahasa bersifat konotatif
C. Dibuat berdasarkan cerita rekaan atau imajinasi

D. Memiliki sistematika penulisan baku