Contoh Soal Melengkapi Kalimat dengan Peribahasa | AAS Bahasa Indonesia Kelas VI

anantakendek.com - Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal melengkapi kalimat dengan peribahasa dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru AAS bahasa Indonesia kelas 6 kurikulum merdeka belajar. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi seputar contoh soal melengkapi kalimat dengan peribahasa dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru AAS bahasa Indonesia kelas 6 kurikulum merdeka.

Contoh Soal Melengkapi Kalimat dengan Peribahasa | AAS Bahasa Indonesia Kelas VI

Gambar: freepik.com

1. Farel anak yang pandai. Ia juga ahli di bidang olahraga. Jiwa seninya pun beragam. Ia bisa menggambar, menyanyi, memainkan alat musik, dan lain-lain. Namun, ia juga punya kelemahan juga. Tulisannya sangat jelek.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Anak ayam kehilangan induknya
B. Kerbau dicocok hidungnya
C. Srigala berbulu domba
D. Tak ada gading yang tak retak

2. Kamil suka menghabiskan masanya dengan membaca ....
A. ulat beluncas
B. ulat buku
C. ulat air
D. ulat bulu

3. Lani anak yang sangat rajin. Ia tidak pernah terlambat. Ternyata, sifatnya tersebut menurun dari ayahnya. Ayahnya juga dikenal sebagai pribadi yang rajin.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Air tenang menghanyutkan
B. Air beriak tanda tak dalam
C. Air cucuran atap jatuhnya ke perlimbahan juga
D. Air tenang jangan disangka tidak ada buayanya

4. Pak Mat jika membuat sesuatu pekerjaan, dia akan buat dengan bersungguh-sungguh ....
A. Burung terbang dipipihkan lada
B. Telinga kuali
C. Bulat kerana pembentung, bulat manusia kerana muafakat
D. Pipit pekak makan berhujan

5. Ghani bermain bola sendiri di kelas. Ia pun tak sengaja memecahkan jam dinding di kelas. Saat semua siswa sudah masuk. Pak Guru pun menanyai siapa yang memecahkan jam dinding. Namun, tidak ada yang mengaku, termasuk Ghani.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Satu kerbau berkubang semua kena lumpurnya
B. Karena nila setitik rusak susu sebelanga
C. Buruk muka cermin dibelah
D. Lempar batu sembunyi tangan

6. Mak Munah menangis mengenangkan kedegilan anaknya, apakan daya inilah akibatnya dia tidak mendidik anaknya dengan baik. Seperti kata pepatah ....
A. Buluh tua banyak miangnya
B. Lagi tua buluh lagi banyak gunanya
C. Melentur buluh biarlah dari rebungnya
D. Masak lemang carilah buluh muda

7. Seekor kerbau membawa lumpur, habis semua ....
A. hitam
B. terpalit
C. busuk
D. berkubang

8. Hamid sedang bermain basikal tiba-tiba dia terjatuh ....
A. Malang tidak berbau
B. Malang semalang malangnya
C. Malang sungguh nasibnya
D. Memang itu sudah nasibnya

9. Hendra tidak membawa pensil untuk mengambar tugas. Anto pun meminjamkan satu pensilnya kepada Hendra. Namun, setelah selesai, pensil itu justru dibuat mainan dan dipatahkan oleh Hendra. Ia pun mengatakan kepada Anto bahwa pensilnya itu jelek.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Habis manis sepah dibuang
B. Air susu dibalas dengan air tuba
C. Serigala berbulu domba
D. Mencari jarum dalam tumpukan jerami

10. Sudah berbuih mulut Pak Lasim menasihati Daud, namun daud tetap juga suka mengunjungi Pusat Siber Kafe itu ....
A. Mencurah air tempayan apabila guruh berbunyi
B. Mencurah air di daun keladi
C. Mencurah air ke dalam baldi
D. Mencurah air bunga ke badan

11. Berat mata ..., berat lagi bahu memikul.
A. memerhati
B. tertutup
C. memandang
D. memejam

12. Khaleeda tidak suka membazir masa kerana ....
A. Masa itu tidak akan berulang
B. Masa itu emas
C. Masa itu pencuri masa
D. Masa itu boleh diganti

13. Kalau takut dilambung ..., jangan berumah di tepi pantai.
A. orang
B. ombak
C. air
D. angin

14. Kisah itu tidaklah begitu besar tapi sikap sesetengah orang yang suka ... menyebabkan kisah menjadi itu semakin teruk.
A. lebih sudip dari kuali
B. lebih garam dari gulai
C. lebih sudu dari kuah
D. lebih senduk dari periuk

15. Hidung tak mancung, pipi ....
A. berbedak
B. merah-merah
C. berjerawat
D. tersorong-sorong

16. Salim dan Sani pasti akan bergaduh setiap kali bertemu ....
A. seperti ayam dan dan helang
B. seperti kucing dan tikus
C. seperti anjing dengan kucing
D. seperti arnab dan kura-kura.

17. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang . Artinya ....
A. Berbuat baik ketika seseorang tidak ada harta
B. Tidak tahu
C. Berbuat baik hanya ketika seseorang mempunyai banyak harta
D. Semua benar

18. Polmi adalah anak yang tidak pernah tetap pendirian. Ketika ditanya ibunya tentang cita-citanya, ia menjawab ingin menjadi dokter. Ketika ditanya kakaknya, dia menjawab ingin menjadi guru. Setelah melihat acara televisi tentang lomba memasak, cita-citanya berubah ingin menjadi koki.

Peribahasa yang tepat berdasarkan teks tersebut adalah ....
A. Seperti katak dalam tempurung
B. Seperti kayu terapung di laut
C. Seperti air di dalam kolam
D. Seperti air di daun talas

19. Ada udang dibalik batu. Artinya ....
A. Ada maksud tersembunyi
B. Tidak ada udang dibalik batu
C. Ada udang yang bisa dimakan
D. Semua benar

20. Pangeran Diponegoro dikenang sebagai pahlawan yang gagah berani bergerilya melawan penjajah Belanda. Sementara itu, Ki Hajar Dewantara juga dikenang sebagai pahlawan di bidang pendidikan.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang
B. Biarkan anjing menggonggong kafilah tetap berlalu
C. Bagai anak ayam kehilangan induknya
D. Sepandai-pandai tupai melompat sesekali pasti jatuh juga

21. Air susu dibalas dengan air tuba. Artinya ....
A. Tidak tahu terimakasih
B. Kejahatan yang dibalas dengan kebaikan
C. Kebaikan yang dibalas dengan kejahatan
D. Semua benar

22. Sehari selembar benang, lama-lama menjadi ....
A. kain
B. pakaian
C. baju
D. seluar

23. Air tenang menghanyutkan. Artinya ....
A. Orang pendiam yang banyak makan
B. Orang pendiam tapi banyak ilmu
C. Orang pendiam tapi kurang pintar
D. Semua benar

24. Ada gula, ada ....
A. minum
B. semut
C. air
D. manis

25. Adat pasang berturung naik. Artinya ....
A. Nasib orang pasti sedih
B. Nasib orang akan selamanya sama pasti sedih
C. Nasib orang tidak akan selamanya sama, pasti ada senang dan sedih
D. Semua benar

26. Bagai ... pulang petang.
A. lembu
B. awak
C. kambing
D. itik

27. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Artinya ....
A. Suka duka, baik buruk ditanggung bersama.
B. Kamu bantu saya angkat ini berat kalo bersama jadi ringan
C. Suka duka, ditanggung sendiri
D. Semua benar

28. Buat baik berpada-pada, buat ... jangan sekali.
A. dusta
B. bodoh
C. kelakar
D. jahat

29. Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai. Artinya ....
A. Hemat akan membuat orang jadi pandai, rajin belajar akan membuat orang jadi hemat.
B. Hemat itu aneh, rajin belajar itu menyusahkan.
C. Orang yang hidup hemat akan menjadi kaya, orang yang rajin belajar akan menjadi pandai.
D. Semua benar

30. Kalau tak dipecahkan ..., manakan dapat sagunya.
A. ruyung
B. balang
C. buyung
D. tempurung

31. Alberto anak yang suka membantu. Jika ada temannya kesulitan memahami pelajaran, ia tidak segan-segan membantu menjelaskan caranya. Saat di rumah pun, Alberto sering membantu menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti menyapu, mencuci, dan mengepel.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. berat sama dijunjung, ringan sama dijinjing
B. ada udang di balik batu
C. di atas langit masih ada langit
D. cepat kaki ringan tangan

32. Nasi sudah menjadi bubur. Artinya ....
A. Nasi buat orang dewasa sama anak anak bubur buat bayi sama orang sakit.
B. Yang sudah terlanjur, tidak dapat diperbaiki atau diubah lagi.
C. Nasi masih enak kalau jadi bubur rasanya jadi aneh.
D. Semua benar

33. Maryam anak yang pandai. Banyak ilmu pengetahuan yang ia kuasai. Namun, ia tidak sombong karena kepandaiannya.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. seperti padi, semakin tua semakin merunduk
B. gajah mati karena gadingnya
C. esa hilang dua terbilang
D. kacang lupa kulitnya

34. Siswa di kelas Pak Rafles tiba-tiba berperilaku pendiam. Biasanya mereka sangat ramai. Namun, di tengah pelajaran ternyata mereka memberi kejutan selamat Hari Guru untuk Pak Rafles.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai
B. Bagai telur di ujung tanduk
C. Pagar makan tanaman
D. Ada udang di balik batu

35. Ujian memang masih lama. Namun, siswa SMA Persada Plus selalu mempersiapkannya dengan belajar sungguh-sungguh setiap hari dan melaksanakan beberapa try out.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Sambal berdiang nasi pun masak
B. Nasi sudah menjadi bubur
C. Udang tidak tahu bongkoknya
D. Sedia payung sebelum hujan

36. Dua orang yang berkelahi itu sama-sama rugi. Orang yang kalah akan merasakan sakit. Orang yang menang pun bisa saja kena hukuman.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Kalah jadi abu menang jadi arang
B. Memancing di air yang keruh
C. Bagai mendapat durian runtuh
D. Bagai mentimun dengan durian

37. Lima tahun lalu keluarga Pak Rahman memang miskin. Karena selalu berusaha, kini mereka memetik hasilnya. Usahanya berhasil. Kini keluarga Pak Rahman dikenal sebagai keluarga yang kaya namun tetap rendah hati.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Cacing menelan ular naga
B. Cacing hendak menjadi ular naga
C. Cacing menjadi ular naga
D. Diberi hati malah minta jantung

38. Di Jakarta banyak sekali lapangan pekerjaan. Maka tidak heran jika banyak orang yang berbondong-bondong datang ke Jakarta.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Ada gula ada semut
B. Bagai abu di atas tanggul
C. Kuman di seberang laut tampak, gajah di depan mata tak tampak
D. Makan buah simalakama

39. Asrul dan Asril adalah anak kembar. Namun, mereka tidak mirip dan memiliki sifat yang berbeda. Asrul banyak bicara, sedangkan Asril anak yang pendiam.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Bagai anjing dengan kucing
B. Bagai langit dengan bumi

C. Bagai cincin dengan permata
D. Bagai air dengan minyak

40. Pak Guru selalu menasihati kami agar kami sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Kalau tidak sungguh-sungguh, kami akan rugi tenaga dan waktu.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Pandai berminyak air
B. Bagai burung dalam sangkar
C. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi
D. Sehari selembar benar, setahun selembar kain

41. Anak itu sangat pendiam dan penurut. Karena sifat penurutnya, ia pun sering disuruh temannya yang agak bandel untuk mengusili teman yang lainnya, seperti menyembunyikan sepatu, tas, dan yang lainnya.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Bagai tikus mati di lumbung padi
B. Bagai telur di ujung tanduk
C. Bagai kerbau dicocok hidungnya
D. Bagai katak dalam tempurung

42. Hamam akan membuat layang-layang. Namun, ia tidak punya lem. Ia pun menggunakan nasi untuk mengelem layang-layangnya.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Bergantung di akar yang lapuk
B. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya
C. Bagai air di atas daun talas
D. Tak ada rotan akar pun jadi

43. Ani sekolah di SMP Nusantara, sedangkan Ina sekolah di SMP Tarakanita. Setiap hari Rabu, Ani memakai batik, sedangkan Ina memakai merah putih. Aturan kedua sekolah itu memang berbeda.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
B. Duduk sama rendah berdiri sama tinggi
C. Air jernih ikannya jinak
D. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung

44. Kayla memang anak yang sopan. Setiap bertemu, ia selalu mengucapkan salam. Saat mau pulang dia juga selalu berpamitan.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Datang tampak muka, pulang tampak punggung
B. Sambil menyelam minum air
C. Habis manis sepah dibuang
D. Ada asap ada api

45. Rifat dan Rifai adalah anak kembar. Wajah mereka sangat mirip. Orang yang baru mengenal mereka akan selalu kesulitan membedakan mereka.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Bagai mentimun dengan durian
B. Bagai pinang dibelah dua
C. Bagai air dengan minyak
D. Bagai langit dan bumi

46. Santi dan Tina sudah berteman sejak taman kanak-kanak. Mereka selalu bersama-sama setiap saat. Rumah mereka pun saling berdekatan. Di mana ada Santi, di situ pasti ada Tina. Santi dan Tina bagaikan ....

Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A. Air dengan tebing
B. Api dengan asap
C. Mentimun dan durian
D. Pinang dibelah dua

47. Abdul disuruh ibunya menjaga toko. Saat tidak ada pembeli, ia menunggu tokonya sambil belajar dan menjaga adiknya yang masih balita.

Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
A. Kuman di seberang laut tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak
B. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang
C. Hujan batu di negeri sendiri lebih baik daripada hujan emas di negeri orang
D. Sekali mendayung, dua sampai tiga pulau terlampaui

48. Pak Bowo memiliki dua orang anak. Anak pertama sudah lama bekerja di luar kota. Anak kedua baru saja lulus SD dengan prestasi terbaik. Saat kelulusan anak kedua, istrinya baru saja sembuh dari sakit. Pak Bowo mengadakan syukuran bertepatan dengan ulang tahunnya. Saat itu, anak pertamanya pulang dan membawa hadiah. Seluruh anggota keluarganya bisa berkumpul. Pak Bowo bagai ....

Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A. Burung di sangkar emas
B. Mendapatkan durian runtuh
C. Si buta baru melek
D. Air dengan tebing

49. Bowo tergesa-gesa berangkat ke sekolah. la belum sempat sarapan. Bowo terlambat sampai di sekolah. Pak guru memulai pelajaran dengan menanyakan PR. Bowo terkejut karena lupa mengerjakan PR. Akhirnya ia diminta mengerjakan PR di luar kelas. Bowo seperti ….

Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A. Sudah diludah dijilat lagi
B. Sudah menjadi abu arang
C. Sudah banyak makan garam
D. Sudah jatuh tertimpa tangga

50. Banu terlambat mengumpulkan tugas sekolah. Ia lupa mengerjakan karena tidak pernah memperhatikan tugas-tugas yang diberikan guru. Di rumah, Banu juga sering bermain hingga larut malam. Ia menyalahkan kakaknya yang sering mengajaknya bermain. Banu bagaikan ....

Peribahasa yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
A. Bermain air basah, bermain api terbakar
B. Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri
C. Buruk muka cermin dibelah
D. Biar lambat asal selamat