Soal & Jawaban Sakramen Penguatan (Sakramen Inisiasi) Agama Katolik Kelas VIII

anantakendek.com - Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal essay materi sakramen penguatan (sakramen inisiasi) dilengkapi dengan kunci jawaban dalam agama Katolik kelas 8 terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari contoh soal essay materi sakramen penguatan (sakramen inisiasi) dilengkapi dengan kunci jawaban dalam agama Katolik.

Soal & Jawaban Sakramen Penguatan (Sakramen Inisiasi)  Agama Katolik Kelas VIII

1. Apa yang dimaksud dengan sakramen penguatan?

Kunci Jawaban:

Sakramen penguatan merupakan sakramen yang akan menyempurnakan inisiasi, juga melengkapi rahmat baptis yang sebelumnya telah diterima. Selain diakui sebagai anggota Gereja secara resmi, setelah menerima sakramen penguatan, seseorang juga akan memiliki ikatan yang lebih kuat dengan Gereja.

2. Tuliskan syarat-syarat menerima sakramen penguatan!

Kunci Jawaban:

Setiap orang beriman kristiani yang akan menerima sakramen penguatan diharapkan memenuhi syarat-syarat, antara lain:

  • Telah dibabtis secara katolik dan tergabung dalam kesatuan Katolik
  • Berusia minimal 14 tahun (kelas 2 SMP)
  • Mengikuti pembinaan khusus penerimaan sakramen penguatan
  • Dewasa secara iman dan rohani
  • Melakukan pengakuan dosa

3. Bagaimana cara pelaksanaan sakramen penguatan?

Kunci Jawaban:

Pelaksanaan sakramen penguatan dilakukan melalui penumpangan tangan yang disertai juga dengan pengurapan minyak krisma oleh Uskup.

4. Rumuskanlah apa yang dimaksud dengan sakramen penguatan!

Kunci Jawaban:

Sakramen penguatan adalah sakramen kedewasaan, pemantapan. Orang yang menerima sakramen ini diharapkan memiliki kedewasaan dalam hal iman. Melalui sakramen penguatan, kita menerima Roh kudus agar kita lebih kuat dalam bertindak sebagai sebagai anak-anak Allah, menggabungkan kita lebih erat dengan Kristus, memperkuat hubungan kita dengan Gereja, mendorong kita mengambil bagian lebih aktif dalam perutusan, dan membantu kita supaya memberi kesaksian iman kristen dengan perkataan dan perbuatan.

5. Jelaskan buah-buah dari sakramen penguatan!

Kunci Jawaban:

Rahmat atau buah-buah dari sakramen penguatan antara lain:

  • Menerima curahan Roh Kudus, seperti yang dialami oleh para rasul pada hari Pentakosta.
  • Memperkuat rahmat pembaptisan, yaitu menjadikan kita anak-anak Allah dengan lebih sungguh, meneguhkan persatuan kita dengan Kristus, menambah karunia Roh Kudus, mengikat kita lebih sempurna dengan Gereja.
  • Tanda rohani yang tak terhapuskan sebagai seorang Katolik yang dewasa.
  • Menyempurnakan perutusan byang diterima dalam pembaptisan.

6. Apa yang seharusnya dilakukan oleh seseorang yang telah menerima Roh Kudus?

Kunci Jawaban:

Hal yang seharusnya dilakukan oleh orang yang telah menerima Roh Kudus, sebagai konsekuensi dari sakramen penguatan, yaitu bertanggung jawab menjadi saksi Kristus baik dalam Gereja sendiri, dalam keluarga, dan di lingkungan masyarakat yang lebih luas.

7. Apa sajakah buah dari Sakramen Baptis?

Kunci Jawaban:

Buah atau rahmat dari Sakramen Baptis adalah:

  • Dihapuskan dari segala dosa,
  • Dilahirkan kembali menjadi anak Allah,
  • Mendapat rahmat pengudusan dan pembenaran yang mempersatukan seseorang dengan Kristus dan Gereja-Nya,
  • Ikut ambil bagian dari tugas gereja, dan
  • Dimeteraikan menjadi milik Kristus selama-lamanya

8. Salah satu konsekuensi dari Sakramen Baptis adalah ikut ambil bagian dalam tugas Gereja. Aktivitas apa saja yang dapat kalian lakukan untuk mewujudkan konsekuensi dari baptis tersebut?

Kunci Jawaban:

Aktivitas yang dapat dilakukan untuk mewujudkan konsekuensi dari baptis:

  • Mau terlibat menjadi putra-putri altar
  • Mengikuti kegiatan dalam remaja Katolik
  • Mengikuti misa dengan penuh iman

9. Ada umat beriman kristiani ketika mengikuti Perayaan Ekaristi sambil ngobrol atau bincang-bincang di gereja. Ada juga yang mengikuti misa sambil menyuapi anaknya bahkan sambil berlari-lari di luar gereja. Ada pula OMK yang bertugas menjaga parkir, tetapi pada saat komuni ikut antri menyambut komuni kudus. Bagaimana menurut pendapat kalian dengan orang yang seperti ini?

Kunci Jawaban:

  • Sikap tersebut menunjukkan sikap yang tidak menghargai ekaristi
  • Perbuatan tersebut menunjukkan orang yang belum dewasa dalam imannya
  • Tindakan tersebut menunjukkan orang yang sebenarnya tidak layak untuk menyambut tubuh Tuhan dalam hosti suci

10. Bagaimanakah sikap tubuh dalam mengikuti perayaan ekaristi?

Kunci Jawaban:

Sikap badan saat mengikuti Ekaristi, antara lain duduk, berdiri, dan berlutut.

  • Berlutut merupakan sikap doa yang mengungkapkan kerendahan hati seseorang yang ingin memohon kepada Tuhan atau bersembah sujud kepadaNya.
  • Berdiri merupakan ungkapan kesiap-sediaan, penghormatan dan perhatian pada kehadiran Tuhan. Berdiri menyatakan keyakinan perasaan yang utuh, jiwa yang siaga di hadapan Allah, siap bertemu dan berdialog dengan yang Ilahi.
  • Duduk mengungkapkan kesiapan umat untuk mendengarkan sabda Tuhan, entah melalui bacaan kitab suci atau pun homili. Duduk juga mengungkapkan sikap tenang untuk menanti, mendengarkan, dan menghormati Tuhan.

11. Konsekuensi dari Sakramen Penguatan adalah berani untuk menjadi saksi Kristus dalam hidup sehari-hari. Sebagai seorang pelajar, perbuatan apa saja yang dapat kalian lakukan untuk menjadi saksi Kristus?

Kunci Jawaban:

Sebagai seorang pelajar, perbuatan yang dapat dilakukan untuk menjadi saksi Kristus:

  • Menunjukkan sikap jujur dalam setiap kesempatan
  • Menunjukkan kasih Kristus dengan peduli pada teman yang kesulitan dalam belajar
  • Mau berbagi makanan kepada teman yang tidak membawa bekal makanan